Anda di halaman 1dari 12

Bahasa Indonesia 2

Nama
NPM
Kelas
Tugas

Qolbi Ridho Putra


15112802
3KA39
Surat Menyurat dan CV

A.

ARTI DAN FUNGSI SURAT

1.

Pengertian Surat.

Surat adalah alat komunikasi yang mempergunakan bahasa tulisan di atas lembaran
kertas yang sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia. Zaman dahulu bentuk surat
sangat sederhana. Penulisan, bahan atau cara mengirimkannya pun juga sangat sederhana.
Dan kini zaman sudah maju dengan pesat. Sedikit demi sedikit cara lama mulai ditinggalkan.
Keberadaan surat itu sendiri kini dihubungkan dengan adanya alat canggih yang bernama
komputer. Akan tetapi, walaupun kemajuan surat menyurat telah banyak dicapai dewasa ini
maka ciri khas surat sebagai alat komunikasi dibanding dengan alat komunikasi lainnya tetap
ada. Yakni, surat tetap merupakan alat komunikasi yang mempergunakan bahasa tulisan dan
kertas sebagai medianya. Di era modern ini penulisan surat sebagian besar beralih
menggunakan komputer karena dianggap penggunaannya lebih praktis, lebih cepat, dan
memiliki kelebihan dalam menyimpan arsip secara otomatis.
2.

Fungsi Surat

Tidak sedikit orang yang belum mengerti tentang apa sebenarnya fungsi surat itu. Ada
beberapa fungsi surat yang diantaranya adalah sebagai berikut :

a) Sebagai alat komunikasi


Dengan surat orang dapat saling berbicara, saling tukar informasi dan saling
menyampaikan pesan. Dengan surat orang dapat saling memberi kabar, meskipun jaraknya
berjauhan. Dengan surat orang dapat berbicara secara panjang lebar dengan menggunakan
tulisan sehingga dapat menyampaikan pesan lebih banyak dengan biaya yang lebih murah.
b) Sebagai wakil atau duta
Surat dapat mewakili diri sendiri atau orang lain sebagai tenaga suruhan untuk
mendatangi seseorang yang berada di tempat yang jauh dengan pembicaraan panjang lebar
hingga tuntas. Dengan demikian Anda dapat menyelesaikan suatu masalah tanpa harus datang
sendiri. Dengan surat Anda dapat menekan biaya daripada berkomunikasi melalui telepon
jarak jauh atau interlokal apalagi harus datang sendiri.
c) Sebagai bahan bukti
Surat dalam arti yang luas mencakup dunia bisnis. Sebagai bahan bukti, surat dapat
berbentuk, tanda terima, kwitansi, surat jalan pengiriman barang` resi atau bukti pengiriman
uang, faktur, surat perjanjian dan berbagai surait bisnis lainnya banyak yang berfungsi
sebagai bukti. Semua itu adalah sebagai bukti hitam di atas putih.

d) Sebagai pedoman untuk mengambil keputusan lebih lanjut


Betapa pentingnya arsip surat untuk disimpan walaupun dalam waktu relatif singkat,
sehingga apabila sewaktu-waktu diperlukan dapat dibaca kembali sebagai pedoman untuk
mengambil suatu keputusan lebih lanjut.
e) bebagai alat untuk memperpendek jarak, menghemat tenaga dan waktu
Bila suatu kunjungan tidak begitu penting, atau sesuatu yang dibicarakan tidak harus
bertatap muka, maka cukup diwakili oleh surat. Dengan demikian Anda akan menghemat
waktu, tenaga dan biaya.
f) Sebagai alat ingat (pengingat)
Surat-surat yang dianggap penting sangat perlu untuk disimpan. Sebab bukan tidak
mungkin suatu saat akan diperlukan lagi untuk dibaca Anda Sudah lupa mengingat-ingat isi
atau bunyi surat tersebut.
g) Sebagai bukti sejarah dan kegiatan
Surat dapat berfungsi sebagai bukti sejarah perjalanan dan perjuangan suatu bangsa.
Sebagai bukti kegiatan, bagi suatu organisasr perusahaan atau badan usaha.

B.

SYARAT-SYARAT SURAT YANG BAIK

Secara garis besar suatu surat dapat dikatakan baik apabila memenuhi kriteria berikut ini:
1. Surat disusun dengan teknik penyusunan yang benar, yaitu:

Penyusunan letak bagian-bagian surat (bentuk surat) tepat sesuai dengan aturan
atau pedoman yang telah ditentukan.
Pengetikan surat benar, jelas, bersih, dan rapi, dengan format yang menarik.
Pemakaian kertas sesuai dengan ukuran umum.

2. Isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit. Hal ini dimaksudkan
agar penerima dapat memahami isi surat dengan cepat, tepat, tidak ragu-ragu dan
pengirim pun memperoleh jawaban secara cepat sesuai yang dikehendaki.
3. Bahasa yang digunakan haruslah bahasa Indonesia yang benar atau baku, sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia, baik mengenai pemilihan kata, ejaan, bentuk kata,
maupun kalimatnya. Selain itu, bahasa surat haruslah efektif. Bahasa surat juga harus
wajar, logis, hemat kata, cermat dalam pemilihan kata, sopan, dan menarik. Nada
surat harus hormat, sopan dan simpatik. Sedapat mungkin hindari pemakaian bahasa
asing yang padanannya sudah ada dalam bahasa Indonesia.

Untuk menyusun surat yang baik, penulis harus mengindahkan hal-hal berikut:

Menetapkan lebih dahulu maksudsurat, yaitu pokok pembicaraan yang ingin


disampaikan kepada penerima surat, apakah itu berupa pemberitahuan, pernyataan,
pertanyaan, permintaan, laporan atau hal lain.
Menetapkan urutan masalah yang akan dituliskan.
Merumuskan pokok pembicaraan itu satu persatu secara runtut, logis, teratur dengan
menggunakan kalimat dan ungkapan yang menarik, segar, sopan, dan mudah
ditangkap pembaca.
Menghindarkan sejauh mungkin penggunaan singkatan kata atau akronim, lebih-lebih
yang tidak biasa atau singkatan bentuk sendiri.
Memperhatikan dan menguasai bentuk surat dan penulisan bagian-bagiannya.
Mengikuti pedoman penulisan ejaan dan tanda baca sebagaimana digariskan oleh
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman
Pembentukan Istilah dalam Bahasa Indonesia.

Syarat lain yang harus dipenuhi dalam menyusun surat yang baik ialah

C.

Memahami kedudukan masalah yang dikemukakan;


Memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan masalah itu;
Mengetahui posisi dan bidang tugasnya;
Hal-hal yang terkait dengan ketatausahaan.

BAHASA SURAT

Bahasa surat biasanya memiliki cirri-ciri yaitu jelas isinya, lugas, menarik, dan sopan. Untuk
lebih lengkapnya, lihat pembahasan berikut ini:
1. Jelas
Bahasa surat yang jelas maksudnya tidak hanya mudah dimengerti tetapi harus
terbebas dari salah tafsir atau rancu, sehingga data-data yang dituangkan dalam surat sesuai
dengan sasaran yang diinginkan. Bahasa dalam surat juga harus dapat menjelaskan siapa
yang membuat surat itu kepada siapakah surat itu ditujukan. Oleh karena itu, surat harus
menggunakan pilihan kata-kata yang cermat, kalimat yang utuh tidak menggantung, dan
tanda baca yang benar serta tidak terlalu banyak menggunakan kata-kata atau istilah asing.
2. Lugas
Lugas artinya sederhana, praktis, bersahaja (simple). Jika diterapakn dalam pada
penulisan kalimat dalam surat, berate kalimat yang digunakan harus langsung menunjukkan
persoalan atau permasalahan yang pokok-pokok saja, tidak bertele-tele serta dapat
mengungkapkan gagasan secara tepat sesuai dengan maksud yang dikehendaki.

Cara yang dapat dilakukan oleh penulis surat agar diperoleh bahasa surat yang lugas adalah
sebagai berikut:

Menghilangkan unsur-unsur yang tidak diperlukan


Menghilangkan basa-basi
Menambahkan unsur penjelas yang hilang
Menggunakan istilah yang biasa digunakan dalam surat niaga
Menempatkan tanda baca yang tepat

3. Menarik dan Sopan


Bahasa yang menarik adalah bahasa yang hidup, lugas, jelas, wajar, enak dibaca, tidak
kaku, tidak menggunakan kata-kata yang telah using, dan tidak menggunakan kata makian
yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Bahasa yang menarik juga menghindari
pengulangan kata yang mengakibatkan nada surat menjadi monoton atau membosankan
lawan bicara. Bahasa surat yang sopan maksudnya bahasa yang digunakan sederhana sesuai
kaidah bahasa umumnya dan tidak menggunakan bahasa yang berlebihan sserta kata-kata
yang merendahkan martabat orang lain.

D.

BAGIAN-BAGIAN SURAT

Bagian-bagian surat adalah kelompok-kelompok pada sebuah surat, sehingga susunan


surat menjadi jelas, baik, menarik dan sesuai dengan peraturan surat menyurat yang resmi.
Penempatan atau letak bagian-bagian surat tergantung pada masing-masing bentuk surat yang
dipakai. Masing-masing bagian surat mempunyai kegunaan-kegunaan tertentu diantaranya:

Untuk mengetahui dari perusahaan atau instansi mana surat tersebut dikirimkan.
Untuk mengetahui kota, tanggal dan tahun surat dikeluarkan.
Untuk mengetahui tentang atau perihal apa surat itu dikirimkan.
Untuk mengetahui maksud dan tujuan serta keinginan dan pengirim.
Untuk mengetahui siapa nama dan jabatan penanggung jawab surat tersebut.
Untuk mengetahui, mungkin ada dokumen-dokumen yang dilampirkan yang terkait
dengan isi surat.

Sebuah surat terdiri dari bagian-bagian surat yang disusun menurut bentuk atau
format tertentu yang telah disepakati. Apabila disebut secara utuh atau menyeluruh, bagianbagian surat itu terdiri dari:

Kepala surat
Tanggal surat
Nomor surat
Lampiran surat
Hal atau perihal surat
Alamat dalam
Salam pembuka

E.

Isi surat
Salam penutup
Nama jabatan
Nama terang dan NIP
Tembusan
Inisial

MANFAAT CURICULUM VITAE

Manfaat curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri
dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan
dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta
dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan kegiatan atau dari spesifikasinya
dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri
dalam bentuk teks.

F. SUSUNAN CURICULUM VITAE


Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi
lainnya.
Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan
yang dituju. Pada umumnya, banyak yang membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan
paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan terakhir).
Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja
memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau
masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan
diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.
Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah
dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat
dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.

Training Yang Pernah Diikuti


Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti
sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan
wawasan apa saja yang sudah dimiliki.
Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan
keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.
Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu
memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan
bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan sosial yang lebih luas, tidak
hanya sebatas di lingkungan pekerjaan.

G.

Isi Curiculum Vitae

Hal : Lamaran Pekerjaan

Bekasi, 15 Oktober 2014

Kepada Yth.,
Bapak Personalia
Di Tempat,

Dengan Hormat,
Saya bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: Qolbi Ridho Putra

Tempat, Tgl. Lahir

: Jakarta, 15 Agustus 1994

Pendidikan Akhir

: Pondok Pesantren Al-Hamidiyah

Alamat

: Jl. Pemuda Raya RT 04 RW. 004 No. 81, Kranji, Bekasi Barat

No. HP

: 087784295802

E-mail

: qolbiridho@gmail.com

Dengan ini saya mengajukan lamaran pekerja pada perusahaan yang Bapak/Ibu
pimpin. Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :

Curiculum Vitae

Fotocopy Ijazah

Pas Foto 4 x6

Sertifikat

Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sebenar benarnya. Besar harapan saya
untuk dapat diterima di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatiannya saya
ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Qolbi Ridho Putra

CURICULUM VITAE
Informasi Pribadi
NAMA

Qolbi Ridho Putra

NIK

3175031508940001

Kewarnegaraan

Indonesia

Kelamin

Laki laki

Status

Belum Nikah

E-mail

qolbiridho@gmail.com

Tempat/Tgl Lahir

Nickname

Ridho

Jakarta, 15-08-1994

Alamat
Alamat

Jl. Pemuda Raya RT .04 RW. 004 No. 81, Kranji, Bekasi Barat

No. Handphone

087784295802

Kota

Bekasi

Kode Pos

17135

Negara

Indonesia

Pendidikan
Kuliah

Universitas Gunadarma

Degree

Fakultas

Ilmu Komputer

GPA(IPK)

Jurusan

Sistem Informasi

2012 Sekarang

2.88 (Max 4)

Kuliah
o Universitas Gunadarma

2009 2012

Sekolah Menengah Akhir

o Pondok Pesantren Al Hamidiyah

2007 2009

Sekolah Menengah Pertama

2006 2007

Sekolah Menengah Pertama

o SMPIT Insan Rabbani


o Pondok Pesantren La Tansa

2005 2006

Sekolah Dasar

o SDN Kranji XII

2000 2005

Sekolah Dasar

1999 2000

Taman Kanak kanak

o SDN Cipinang Melayu 01 PG


o TK Wirabakti

Kemampuan
Kemampuan

Bidang Bahasa Inggris

Berbicara

7,5

Kemampuan

Bidang Komputer

Mendengar

Menulis

Membaca

Office

Instalasi Sistem Operasi

Bahasa Pemograman

MS. Word

LINUX

QBasic

Ms. Excel

Ms. Power Point

Windows

Visual Basic 6
Cobol
C++

HTML
C#

Pengalaman Organisasi
Nama Organisasi

ISPAH ( Ikatan Santri Al Hamidiyah )

Ruang Lingkup

Pondok Pesantren

Tipe

Sekolah

Tahun Mulai

2011

Tahun Berakhir

2012

Nama Organisasi

MB AHA ( Marching Band Al Hamidiyah )

Ruang Lingkup

Pondok Pesantren

Tipe

Sekolah

Tahun Mulai

2010

Tahun Berakhir

2012

Nama Organisasi

HIMSI Gunadarma

Ruang Lingkup

Kota

Tipe

Kampus

Tahun Mulai

2012

Tahun Berakhir

2013

Nama Organisasi

GSA ( Google Student Ambasador )

Ruang Lingkup

Kota

Tipe

Tahun Mulai

2013

Tahun Berakhir

Nama Organisasi

Startup Kampus

Ruang Lingkup

Kota

Tipe

Tahun Mulai

2014

Tahun Berakhir

Non Kampus

Kampus

Sertifikat Seminar dan Workshop


Nama Sertifikat

Seminar Security Networking

Lokasi

Universitas Gunadarma Depok

Nama Sertifikat

Seminar J-Fair Familiar with Linux

Lokasi

Universitas Gunadarma Kalimalang

Nama Sertifikat

Workshop Web Security

Lokasi

Universitas Gunadarma Kalimalang

Nama Sertifikat

Knowing and Developing Windows 8

Lokasi

Universitas Gunadarma Kalimalang

Nama Sertifikat

Workshop Visual C++.NET

Lokasi

Universitas Gunadarma Pondok Cina

Nama Sertifikat

Workshop Cisco Ipv6

Lokasi

Depok

Tanggal

09/01/2013

Tanggal

27/02/2013

Tanggal

20/11/2013

Tanggal

30/03/2013

Tanggal

18/04/2015

Tanggal

17/05/2015

Anda mungkin juga menyukai