ng
Manageme
nt
Handbook for
Professional
Saepudin
HOUSEKEEPING DEPARTMENT
I.
PENGERTIAN DAN FUNGSI DEPARTMENT HOUSEKEEPING
Dalam bahasa Inggris housekeeping mempunyai arti house berarti rumah,
wisma , tempat menginap atau hotel, sedangkan keeping adalah menjaga ,
merawat , mengatur , memelihara. Housekeeping dalam bahasa indonesia
disebut dengan tata graha, yang berasal dari kata tata berarti menjaga ,
merawat , mengatur , memelihara, sedangkan graha adalah bangunan , rumah,
wisma , hotel. Definisi tata graha (housekeeping) adalah bagian dari departemen
yang bertanggung jawab mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan
dan kenyamanan, memperbaiki kerusakan dan dekorasi dengan tujuan agar
hotel tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan menyenangkan bagi
penghuninya.
Fungsi housekeeping dalam operasional suatu hotel sangat penting disamping
mejaga kebersihan dan kenyamanan serta memperbaiki kerusakan dan
memberikan sentuhan dekorasi pada suatu ruangan, Housekeeping juga
diharuskan memiliki perencanaan jangka pendek ataupun jangka panjang dalam
rangka mengatur penggantian furniture atau perlengkapan lainnya seperti
vacum cleaner , brushing mesin dll.
Fungsi management secara umum planning, organizing, staffing, leading and
controlling harus diterapkan secara konsisten, demikian pula dimensi dimensi
Total Quality Management dan Total Quality Service di aplikasikan sebagai alat
untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan tersebut.
Housekeeping Department merupakan organisasi dalam hotel yang memiliki
struktur organisasi yang unik
dalam operasional systemmnya karena
dipengaruhi besar kecilnya hotel tersebut.semakin besar atau luas hotel tersebut
maka semakin unik pula sistem organisasi operasionalnya.
Management Housekeeping
Bapak Management Ilmiah Frederick Winslow Taylor yang mencetuskan
tentang studi waktu kerja yang dikenal dengan times and motion studies yang
dalam perkembangannya
merupakan sebagai
metode sistem upah
differensiasi .Taylor meyakini karyawan harus dipilh dan dilatih dengan cermat
agar mereka sebagai karyawan, mampu melakukan pekerjaannya dengan baik
sesuai dengan minat dan keahliannya. ( the right man on the right place ).
Do the right things and do the things right yang dikemukakan oleh Bapak
Management Modern Peter Drucker, sebagai landasan konsep effective dan
efficiency, sangat tepat untuk diaplikasikan dalam pengembangan perusahaan.
Dengan karya karya ilmiahnya tentang management peter drucker telah
memberikan kontribusi yang besar
dalam mengelola suatu management
modern.
2
Assistant
Executive
Housekeeper
3
Floor
Supervisor
Public Area
Supervisor
Order taker
Linen
Supervisor
Horticulture
supervisor
Ada hal yang menarik dalam Housekeeping Department untuk section minibar,
beberapa hotel untuk section minibar menempatkannya ada dibawah t F&B
departmentetapi ada juga yang menempatkan section minibar ini dibawah
naungan Housekeeping Department,hal ini didasarkan pada kebijakan
management
hotel itu sendiri yang tentunya telah
disesuaikan dengan
operation system yang digunakannya.
Begitu pula dengan section swimming pool, pada hotel resort section ini
tentunya dibawah naungan leisure department, akan tetapi untuk hotel yang
berkategori bisnis hotel area swimming pool menempatkan induk organisasinya
pada front office department, atau Spa department ,akan tetapi ada juga
beberapa
pengelolaan swimming pool ini
dibebankan pada F&B department, hal ini dilakukan
dengan alasan bahwa
di area swimming pool
terdapat pool bar.Sekali lagi hal ini hanyalah bagian
dari kebijakan management hotel itu sendiri yang
tentunya dengan berdasarkan effektif dan effisien
operasionalnya.
Section dalam Housekeeping
Sebagai department yang memiliki ruang lingkup
kerja yang luas, ruang lingkup yang dimaksudkan
adalah begitu luas dan banyak area atau ruangan
ruangan
yang
harus
dibersihkan,
ditata
kenyamanannya, dirawat furniture-furniturenya dan
difungsikan
sesuai
dengan
fungsinya.
Housekeeping tentunya harus memiliki team yang
sesuai dengan kebutuhan system operasional untuk
menjalankan tugasnya dengan baik.
Le Meridien Al Aqah
Beach Resort
Source; own collection
Public Area meliputi lobby area , Rest room, staircase, terrace, elevator,
Musholla, pool area, linen, uniform room,lockers room,basement corridor,
area parking dll.
Floor area seperti guest room, executive launch, pantry area / station floor
, corridor , guest landing.
Area - area yang dikelompokan di atas
tersebut merupakan area yang harus
dirawat,dijaga kebersihannya, ditata untuk
kenyamanannya dan
mengikuti kaidah
GCG
( good corporate governance ) ,
AMDAL
( analisis mengenai dampak
lingkungan ) dan CSR ( corporate social
responsibility ).
Dalam
konteks
kebersihan
ruangan
sebaiknya
mengikuti aturan standard
Royal Carribean Cruiseship
kebersihan
international
yang
tidak
Source; www.royalcarriben.com
sekedar
bersih
tapi
sanitasi
dan
higienisnya harus terjaga, adapun system
atau standard yang dimaksud misalnya penerapan HACCP system atau Good
Clinic Practice.
Housekeeping department yang sangat luas dengan area kerjanya , agar
fungsinya berjalan dengan baik maka diperlukan suatu system operasional yang
baik, birokrasi yang tepat dan team yang solid.System management yang baik
dapat dilakukan dengan
system operasional
yang dilaksanakan dengan
komitment yang di patuhi dari management puncak sampai bawah.Komitment
Ini sangat penting sebagai fondasi dari suatu system management, faktor
kepemimpinan juga sangat besar pengaruhnya dalam merealisasikan system
management yang sesuai dengan company goal yang diusung.Birokrasi yang
tepat ini merupakan faktor untuk mempermudah menjadikan system kerja yang
effektif dan effisien untuk melayani kebutuhan pelayanan pelanggan / tamu
.Tidak sedikit dalam beberapa hotel system birokrasi sangat rumit dan berbelit
belit sehingga terkadang kebutuhan untuk pelayanan terhadap tamu terabaikan,
akan tetapi keuntungan dengan birokrasi yang rumit dan berbelit-belit dapat
menekan tingkat pemborosan bahkan mencegah penyalahgunaan cost atau
adanya mark up cost.dalam birokrasi yang tepat ini bukan berarti harus
mengesampingkan faktor-faktor yang membuka peluang pemborosan atau
penyalahgunaan cost, akan tetapi birokrasi yang tepat ini adalah system
birokrasi yang bukan pula harus dimudah mudahkan tetapi birokrasi yang tepat
ini harus tetap menjaga keseimbangan cost dengan mengutamakan kualitas
pelayanan untuk tamu.
Team yang solid dalam housekeeping department merupakan garda yang paling
depan , oleh karenanya dalam membuat suatu team yang solid harus merancang
dan membagi area tugas dengan fair, oleh karenanya dalam housekeeping
department pembagian section yang secara umum dapat dilihat dari diagram
model management yang telah di kemukakan diatas.
5
Kita ambil contoh fasilitas hotel bertarap bintang lima, setiap hotel yang
mengkategorikan hotel berbintang lima, seharusnya dalam pengadaan supplies
bath room selain toilet dan shower cabin fasilitas lainnya yang merupakan
standard harus menyediakan berbagai macam Towels ( handuk ) dan
kelengkapan body care .
Mari kita uraikan kelengkapan kelengkapan fasilitas tersebut diatas ;
- Fasilitas tempat tidur ( bed facilities )
Bed facilities yang terdapat pada hotel bintang lima mengharuskan mengikuti
standard .
Ukuran tempat tidur setiap negara biasanya berbeda-beda, untuk hal ini kita
ambil contoh ukuran yang dipakai pada umumnya di United States America dan
negara kita ( indonesia ) .
Ukuran tempat tidur di USA dan Indonesia
Size
USA
Indonesia
Twin / Single
39 X 75 inch / 97 X 191
cm
100X200 cm
Queen
160X200 cm
Double
180X200 cm
King size
76 X 80 inch
203 cm
200X200 cm
193 X
Dalam fasilitas kamar mandi ( bathroom ) yang meliputi toilet , shower cabin,
wash basin dan bath tub , harus dilengkapi dengan handuk ( towels ), toilet
paper dan tissue paper.
Sebagaimana kita ketahui berbagai macam dan ukuran serta kegunaannya
handuk ( towel ) yang disediakan dalam kamar tamu.
Dibawah ini merupakan ukuran towels ;
Jenis
Ukuran
Bath towel
75 x 150 cm
Hand towel
30 x 60 cm
Face towel
30 x 30 cm
Selain towels tersebut diatas bath robe dan bath mat pun tersedia.
Kelengkapan lainnya yang di tata dalam kamar mandi ialah kelengkapan
peralatan tubuh ( body care). Kelengkapan body care ini yang disediakan seperti
bath gel, shampoo,conditioner, hand soap, body lotion , cotton bud, tooth brush,
shaving kit, shower cap dan sewing kit serta complimentary mineral water dan
tea , coffee sachet.
Selain kelengkapan kamar mandi harus diperhatikan pula kelengkapan lainnya
seperti hotel dictionary, candle and mathes, door knob dan flyer flyer informasi,
atau signage Dont Disturb, Please Make up the room jika masih memakai manual
yang di gantungkan di balik pintu.
Hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam menata kamar tamu adalah curtain
dan black out, ini terkadang terlupakan dalam menata dan memperhatikan
kebersihannya.buatlah record setiap kali curtain dan black out di cuci.Apabila
kamar tamu memiliki balcon maka furniture furniturenya harus di perhatikan.
Floor Corridor / gang way
Corridor / gang way harus di perhatikan dalam kebersihannya, jika lantainya
beralaskan karpet maka kegiatan vacuuming harus dilakukan dengan frequensi
yang intensif, buatlah record saat carpet treatment, bisa dengan cara shampoing
untuk menjaga dan merawat karpet tsb, apabila lantai nya menggunakan
marmer atau granit maka lakukanlah moping dan lakukan polishing treatment
untuk granit atau marmer dan buatlah recordnya .Sepanjang corridor biasanya
dihiasi dengan lukisan lukisan yang di tempelkan pada dinding kamar , maka
lakukankahkegiatan dusting dengan intensif, melakukan pengecekan lampu
lampu coridor,jika menemukan salah satu lampu corridor mati maka segeralah
8
Executive lounge
Corridor
Source; www.fotosearch.com
Lobby area ini adalah suatu ruangan yang tingkat kunjungan tamunya sangat
tinggi, bahkan hampir semua tamu yang akan menginap di hotel akan melewati
lobby terdahulu.karena di lobby inilah proses transaksi check- in check out
berlangsung pada umumnya.Front office atau front desk sudah tentu di posisikan
di lobby area.Oleh karenanya lobby area ini sangat luas karena lobby ini
gerbangnya suatu hotel untuk menampilkan kesan elegance dan WAH nya.Di
lobby area untuk mengeffesienkan dan mengeffektikan ruangan tersebut
menjadi suatu ruangan yang bisa memberikan nilai lebih dalam atri profit, maka
management hotel biasanya lobby tempat yang merupakan pusat kegiatan para
tamu hotel management / owner membuat suatu lounge demi kenyamanan para
tamu dan akan dikelola oleh F&B department .
Sebuah lobby dalam hotel berbintang merupakan refresentatif dari keunikan,
luxury, elegance, dan pelayanan servicenya untuk setiap tamu yang berkunjung
atau menginap.
Penataan , decoration lobby area yang syarat dengan kesan elegance, unik,
merupakan tanggung jawab Housekeeping department secara umum,
management hotel akan menrauh besar perhatian pada setiap keindahan,
kenyamanan lobby area. Lantai yang harus selalu bersih dan harus selalu terlihat
mengkilap untuk lantai yang terbuat dari marmer yang berkualitas, lampu-lampu
kristal yang berkilauan, lukisan lukisan yang bernilai artistik tinggi, furniture
yang begitu lux, show case barang barng antik pun melengkapi
kemewahannya.
Semua itu harus terjaga, terawat dengan baik, housekeeping department
menempatkan public area attendantnya in charge untuk lobby yang bertugas
mejaga keberseihannya setiap saat.
Dengan equpiment yang
elegance , unik , lux, diatas
dimaksudkan bahwa lobby
yang merupakan gerbang
untuk
memperkenalkan
kepada
tamu
tentang
kenyamanan,
keindahan
hotel
tersebut.Lobby
merupakan unsur untuk
membuat first impression
dalam rangka membuat
rapport customers
yang
berkunjung. Oleh sebab itu
Lobby LMAA
tampilan,
perawatan,
Source; www.lemeridienalaqah.com
penataan
lobby hotel
menjadi sangat penting
untuk diperhatikan.
Restaurant
11
Kegiatan
perawatan, penataan tanaman diluar gedung pada umumnya
dipercayakan pada rekanan perusahaan akan tetapi penataan flower
arrangement yang bersipat artistik untuk kebutuhan internal hotel dilakukan
oleh florist attendant .
F. Minibar section
Untuk struktur organisasi section minibar section pada umumnya berada di
bawah naungan housekeeping department tetapi ada juga yang berada dibawah
naungan Food and beverage department,
akan tetapi yang penting untuk dipahami
yaitu cara kerjanya. Entah itu berada di
wilayah Housekeeping atau F&B procedure
kerjanya dalam melakukan kegiatannya
sama.
Minibar attendant bertugas mensupply
segala bentuk jenis minuman yang
beralkohol ataupun non alkohol yang
dikemas dalam bentuk botol atau kaleng
berukuran mini, begitu jpula dengan
Set Minibar
makanan
kecil
(
snack
).Mininbar
attendant dalam tugas ke sehariannya
selain melakukan pengecekan apakah ada minuman atau makanan kecil yang
tersdeia di dalam kamar di consume atau tidak saat tamu hotel akan melakukan
transaksi check out. Front desk attendant akan menghubungi minibar attendant
pada saat tamu sedang dalam process checking out.Dalam melakukan kegiatan
inventory seorang minibar attendant selain mensesuaikan stock harus
melakukan system FIFO untuk menghidari expired product yang berlebihan yang
tidak terjual.
II.
TEAM
WORK
HOUSEKEEPING
DEPARTMENT LAIN
DEPARTMENT
DENGAN
Keberhasilan dan kesuksesan suatu bisnis usaha tidak ditentukan oleh suatu
department saja, akan tetapi kerjasama antar department yang solid, kompak
dan bertanggung jawab.
Pada umumnya setiap department saling memiliki keterikatan hubungan kerja
satu sama lainnya, mereka saling membutuhkan, oleh karenanya membentuk
suatu team yang solid, kompak dan bertanggung jawab bukan hal yang
mudah.Pada realita nya sering terjadi konflik antar department, hal ini adalah
sesuatu yang wajar dalam dinamika psikologis pekerjaan. Setiap kepala
department ingin membuktikan kemampuannya masing-masing dalam
mengelola departmentnya, menunjukan prestasi yang mengagumkan dalam
bidang pengelolaan cost ataupun menekan budget dan meningkatkan revenue
atau prestigous dalam menganalisa guest comment.Konflik semacam diatas
selama dalam persaingan yang sehat itu sangat baik dalam meningkatkan
produktivitas demi meningkatkan profit.
15
16
Abreviation
VC
Status Kamar
Kamar siap jual
VCI
Vacant Dirty
VD
Sleep Out
SO
Occupied
Occ
Occupied no luggage
ONL
Out of service
OS
Out of Order
OOO
Dont Disturb
DND
Kamar
yang
occupied
yang
penghuninya tidak ingin diganggu
selain
ada
permintaan
dari
penghuninya
Expected Arrival
EA
Expected Departure
ED
booking
memakai kode QWN, untuk kamar yang memiliki tempat tidur double mereka
menggunaka kode KING, begitu pula dengan type kamarnya mulai dari standard
room atau classic diberi kode misalnya STD atau DLX,
untuk Suite atau
Executive diberi kode SUT 1, SUT2 atau EXC1, EXC2 sampai dengan type
president suite atau penthouse.
Untuk kode kode tersebut bukan merupakan hal yang baku, management hotel
menentukan kode-kode tersebut untuk di install dalam system.
Daily task yang melibatkan keduanya misalnya dalam membuat laporan status
kamar ;
Housekeeping Department, Order Taker officer akan membuat dan melaporkan
kepada front desk attendant mengenai status kamar sesuai dengan Keadaan
yang sebenarnya berdasarkan laporan dari setiap floor supervisor. Hal ini
penting supaya front desk attendant bisa mengetahui status Kamar-kamar yang
akan dijual. System pelaporan ini sudah bisa diakses lewat system komputer
dengan cara menggunakan kode-kode tertentu sesuai dengan kecanggihan
system yang dipakai.sebagai referensi system yang biasa di pakai adalah MYOH,
FIDELIO dan OPERA.
Dari Front Desk attendant akan melakukan kegiatan yang meliputi hal-hal
berikut :
- Mengirimkan daftar penghuni kamar setiap pagi kepada F&B outlet dan
Housekeeping atau department lain yang berkaitan dan memiliki
kepentingan kerja.
- Mengirimkan daftar kamar-kamar yang akan ditempati oleh tamu,meliputi
tamu perorangan Tamu rombongan,atau tamu penting (VIP).
- Memberitahukan kepada Housekeeping Department mengenai kamarkamar yang tamunya sudah check out dan statusnya EA.
- Memberitahu perpindahan tamu dari kamar yang satu ke kamar yang lain
jika terjadi perpindahan kamar.
Pada dasarnya Housekeeping department memiliki data tersebut baik secara
manual atau akses dari system hanya saja akan lebih baik hal ini dilakukan
untuk mengurangi kecerobohan.apabila terjadi room discrepancy maka
sebaiknya dilakukan investigasi oleh kedua departement tsb.
Selain Front Office department, Sales & Marketing department juga dalam
hubungan kerja memilki kedekatan, hanya saja sales & marketing department
akan mendapat kan informasi tentang kamar-kamar yang siap jual melalui front
office department, dan semua pembookingan kamar yang dilakukan oleh sales &
marketing department akan melalui dan mekanisme Front office Department
yang akan diteruskan ke housekeeping department.
Laundry Department
Laundry department adalah tetangga terdekat
,
secara psikologis
managementnya hampir memiliki kesamaan , hanya saja ruang lingkup kerja
laundry department tidak seluas housekeeping department.
Corridor kerja kedua department ini bagaikan adik dan kakak dalam sebuah
keluarga, secara design lokasi housekeeping office selalu berdekatan dengan
18
laundry office, bahkan ada pula sebagian hotel yang menyatukan housekeeping
dengan laundry dibawah satu atap housekeeping department.
Hubungan kerja erat yang tampak jelas housekeeping dengan laundry salah
satunya supply linen untuk kebutuhan floor section,public area section, guest
laundry, uniform karyawan, kelengkapan lainnya sebagai tools dalam kegiatan
cleaning process.
Engineering Department
Hubungan kerja antara Housekeeping department dengan engineering
department merupakan partner kerja yang tidak akan pernah putus
hubungannya.Kerkaitan
Housekeeping
department
dengan
Engineering
department sudah merupakan hal yang mutlak, dalam bahasa gurau sudah
kutukan bahwa engineering department akan selalu disibukan oleh pekerjaan
housekeeping department yang begitu tide.
Hubungan kerja dapat dilihat diantaranya sebagai Berikut :
- Perbaikan dan pemeliharaan equipments menyangkut operasional seperti
AC, Supply air bersih, listrik .
- Perbaikan perlengkapan Housekeeping yang ada di fasilitas floor section
atau fasilitas public area .
- Mengerjakan work order dari housekeeping dengan tingkat urgency .
- Menginformasikan kepada housekeeping department dan front office
department tentang perbaikan yang memerlukan jangka waktu lama,
sehingga status kamar dibuat menjadi Out of order, dan akan
menginformasikan kembali jika sudah selesai dalam maintenance.
- Melakukan program perawatan secara berkala untuk menjaga kondisi
furniture, seperti painting, maintenance AC dll.
Dengan demikian dapat dilihat bahwa antara Housekeeping department dengan
engineering department
sangatlah erat. Jika peralatan operasional
Housekeeping rusak, secara otomatis pekerjaan housekeeping akan terganggu.
Oleh karenanya housekeeping department akan selalu memerlukan engineering
department.
Food and Beverage Department
F&B department merupakan object paling demandings dalam pelayanan
kebersihan, perawatan peralatan, akan tetapi sudah barang tentu permintaan
pelayanan kebersihan ini adalah wajib hukumnya. Tidak ada kata tidak bisa ,
tidak ada staff , atau tidak mungkin semua argument argument itu harus
di hilangkan. Housekeeping department yang merupakan pertahanan terdepan
dalam menjaga dan merawat agar peralatan peralatan tetap dalam kualitas
baik dan sesuai dengan umur perlatan tsb harus dapat menunaikan kwajiban itu.
Outlet outlet F&B seperti restaurant, bar, dan meeting room merupakan
ruangan ruangan yang kebersihannya, perawatan furniturenya mutlak harus di
jaga dan dirawat.
Tehnik tehnik perawatan seperti polishing, brooming, brushing dll. Dalam
memenuhi rangka menjaga dan merawat harus dilakukan secara intensif dan
terrecorded.
19
JOB DESCRIPTION
21
Penjelasan tugas atau Job description merupakan hal yang perlu dipahami
dalam organisasi housekeeping department. Job Description merupakan
rangkaian atau tugas tugas pekerjaan apa saja yang harus dilakasanakan
sesuai dengan posisinya dan terhadap siapa harus bertanggung jawab.
Struktur organisasi yang tersusun yang disesuaikan dengan factor psikologisnya
dan fisiologisnya diharapkan akan memberikan kesan posistif dalam
berorganisasi
demi
mencapai
tujuan.
Penyusunan job description yang baik dan tepat merupakan salah satu kunci
dalam mencapai kesuksesan. Job Description yang teralalu berbelit penuh
dengan birokrasi akan menyulitkan dan akan menghambat pada kegiatan
operasional. Job Description ini dimaksudkan agar karyawan atau staff
memahami urutan kerja secara benar, karena job description ini juga yang akan
mengukur kualitas pekerjaan itu sendiri . oleh karenanya setiap karyawan atau
staff diwajibkan memahami apa yang menjadi tugas dan kewajibannya.
Baiklah, kita urutkan job description masing masing posisi secara phyramid.
Executive Housekeeper
Secara struktur organisasi, Executive Housekeeper adalah orang nomor satu
dalam organisasi housekeeping, wilayah pekerjaannya tentu sangat luas meliputi
aspek operational dan administrasi.
Seorang Executive Housekeeper dituntut untuk dapat menganalisa,
memprediksi, membuat estimasi yang benar dan execute yang tepat sasaran.
Tanggung jawab yang di embannya sangat besar, reporting langsung kepada
Room Division Manager atau Executive Assistant Manager atau dapat juga
langsung kepada General Manager, hal ini disesuaiken dengan struktur
organisasi yang dibuat management.
Berikut adalah beberapa tugas dan kewajiban pokok seorang executive
housekeeper secara garis besar ;
1. Mengkoordinir
seluruh
section
housekeeping department.
yang
berada
dalam
organisasi
Melakukan
evaluasi hasil kerja dan mencari metode-metode baru
mengenai sistem kerja maupun alat-alat yang lebih efisien untuk
mendapatkan hasil kerja yang maksimal.
Linen Supervisor
Begitu pula dengan posisi atau jabatan linen supervisor tugas dan kewajibannya
sama dengan floor supervisor atau public area supervisor. Urutan pekerjaannya
sebagai berikut ;
1. Menerima Laporan dari Front Desk informasi tamu kamar yang EA, ED,
atau status lainnya yang di distribusikan ke linen attendant .
2. Melakukan double check dan menerima permintaan untuk uniform, linen,
towels bersih yang akan digunakan.
3. Mencatat dan melaporkan mengenai , uniform , linen atau towels damages
serta hasil perbaikannya.
4. Memberikan pengarahan tentang prosedur kerja dan instruksi kepada
linen attendant.
5. Mengawasi operasional dan administrasi serta double check untuk setiap
purchase request untuk setiap Material linen.
6. Bertanggungjawab atas persediaan Linen Supplies beserta stock, juga
uniform karyawan.
7. Menerima laporan kerusakan dan membuat work order.
8. Membuat log inventory linen, uniform .
9. Membuat laporan tentang lost , damage report.
10.Membuat time schedule .
11. Mengatur schedule annual leave karyawan.
26
Selain tugas tugas diatas tsb, seorang linen supervisor diwajibakan membina
kekompakan kerja yang harmonis dan menjalin kerjasama yang baik dengan
department lainnya terutama laundry ,memberikan service terbaik dalam
pelayanan uniform untuk karyawan, melakukan penilaian penampilan kerja staff,
menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat, melaksanakan semua
perintah atasan,menyelenggarakan briefing dan meeting internal staff.
Florist Supervisor
Untuk penataan, decoration untuk F&B outlet dan guest room yang merupakan
tugas dan kewajiban section Horticulture.
Section yang bertanggung jawab ini disebut dengan posisi florist supervisor yang
membawahi staffnya florist attendant.Seorang florist supervisor di tuntut
memiliki keahlian dalam seni menata ruangan, keahlian membuat flower
arrangement.
Dibawah ini merupakan beberapa job description untuk seorang florist ;
1. Menerima Laporan event berupa function sheet dari F&B department dan
laporan status kamar.
2. Melakukan pengecekan tanaman atau flower arrangement kamar tamu
atau meeting room dan F&B outlet.
3. Memberikan pengarahan tentang prosedur kerja dan instruksi kepada
florist attendant.
4. Membuat
tanaman.
purchase
27
Dalam technik making bed merupakan modal utama untuk seorang room boy
atau room maid akan tetapi sebaiknya setiap karyawan yang berada di bawah
naungan Housekeeping Department harus bisa melakukan
making bed
,penguasaan technik making bed bukan hal yang sulit, melelahkan dan
menyeramkan asalkan saja jika dilakukan dengan penguasaan technik yang
benar.
Memang benar dalam kegiatan making bed jika dilakukan dalam intensitas yang
tinggi akan berefek pada kesehatan, misalnya back pain.
Akan tetapi apabila kegiatan making bed dilakukan dengan baik dan benar bisa
mengurangi dampak negative seperti back pain tersebut.
Ada berbagai technik making bed yang dilakukan, hal ini disesuaikan dengan
standard yang di tentukan. Sebagai ilustrasi making bed pada umumnya
menggunakan bed cover dan duvee.
Tahap tahap dalam technik making bed menggunakan bed cover ;
- Kenali jenis bed yang di gunakan ( telah diuraikan berbagai ukuran bed
dalam bab Room Facilities )
- Pilih bed sheet yang sesuai dengan ukuran bed tersebut.
- Check seluruh bagian kasur ( matrass ) untuk memastikan bahwa matrass
dalam keadaan kering, tidak ada bagian yang robek, dan pastikan matras
bebas dari bug
- Pastikan matrass tertutup dengan bed pad .
- Untuk memudahkan proses making bed, dorong dahulu bed ke depan.
Sheet pertama di tebar dengan menggunakan technik menjaring seperti
menggunakan jala. Sheet pertama harus menutupi selutuh bagian matras
dengan posisi bagian jahitan sheet yang terdapat pada seluruh sisi bed
sheet harus menutup ke bawah.
- Rapihkan bed sheet pertama dengan memasukan semua sisi bed sheet
diantara sisi matras.
- Tebarkan bed sheet kedua dengan menggunakan technik menjala dengan
posisi bed sheet jahitannya terbuka ke atas.
- Setelah sheet kedua, kemudian tebarkan blanket menutupi bagian bed
dengan sisi yang sama, berikan
jarak 40 cm pada bagian atas
matras.perlu diperhatikan cap
blanket di simpan di ujung paling
bawah.
- Kemudian tutup blanket dengan
top sheet dengan posisi jahitan
linen tertutup ke bawah.
- Kemudian lipatkan bed sheet
kedua
bagian
atas
untuk
Making Bed Process
menutupi blanket dan top sheet,
masukan semua sisi kiri dan
kanan bagian depan matras terlebih dahuku dengan maksimal sampai
sikut sebagai patokannya pada saat memasukkan bed sheet yang masih
terurai, untuk mengencangkan. Hal yang perlu diperhatikan pada saat
jongkok dalam merapihkan bed sheet gunakan lutut sebagai penyangga
tubuh jangan berjongkok dengan membungkuk
31
Setelah selesai proses menutup dan merapikan bed cover untuk mempercantik
bisa di hias dengan peletakan cussion diatasnya.
Making bed menggunakan duveet
Pada umumnya techniknya sama dengan technik making bed.
Brushing
Dalam technik brushing ada dua macam cara yaitu technik brushing manual dan
brushing dengan menggunakan mesin. Dalam bahasa indonesia brushing itu
artinya menyikat.
Technik brushing pada umumnya dilakukan untuk public area section, kegiatan
ini dilakukan sebagai special project misalnya untuk brushing lantai corridor
basement, employee toilet, locker room dan ruangan-ruangan lainnya.
Tools yang digunakan dalam technique brushing ini disesuaikan dengan luas
area, kondisi area, seberapa kotor ( kita bisa memperkirakannya ), setelah kita
melakukan steps diatas kemudian kita memutuskan dengan cara apa yang
sesuai manual atau memakai mesin brushing dan menentukan chemical yang
semestinya digunakan.
Tools yang diperlukan diantaranya sikat ( hand brush ), mesin sikat,
chemical,sprayer, service towel.
Polishing
Polishing
ialah
kegiatan
yang
dilakukan
selain
membersihkan bertujuan juga untuk membuat benda
kelihatan kinclong serta yang paling utama dengan
polishing menjaga dan mempertahankan kualitas benda
itu sendiri menjadi lebih tahan lama.Kegiatan polishing
biasanya dilakukan untuk benda benda furniture,
stainless steel, benda yang berlapis emas, perak dan
perunggu, bisa juga lantai granit.Sama halnya polishing
juga bisa dilakukan manual atau menggunakan mesin
polishing.
Tools yang digunakan untuk kegiatan polishing
diantaranya chemical yang semestinya, service towel,
sprayer , mesin polishing.
Towel &
Sponge
Shampoing
32
Mop
Coating
Process coating melakukan kelanjutan dari process
brushing floor.kegiatan ini di peruntukan melapisi lapisan permukaan lantai
dengan special chemical coating process.
Hal ini merupakan rangkain special project dalam kegiatan public area, pada
umumnya dilakukan untuk night shift work. Area atau ruangan pada saat
dilakukan process coating harus bebas dari lalu lalang hal ini sangat
berpengaruh pada kualitas process tsb.
Coating process akan menghabiskan waktu minimal 3-4 jam, semakin lama
process pengeringan maka hasilnya akan lebih baik. Setelah benar-benar kering
alangkah baiknya area yang di coating agar lebih kinclong lakukan kegiatan
dengan floor cleaning.
Tools yang di gunakan diantaranya mesin brushing, wiping cloth, set of moping,
chemical brushing, chemical coating, service towel.
Technique coating step-stepnya sebagai berikut ;
- Berikan signage ( coating process ) untuk area yang dalam proses coating
- Lakukan kegiatan brushing untuk area yang akan di lakukan coating.
- Kemudian bersihkan dengan lakukan kegiatan moping yang sempurna.
- Setelah area kering lakukan process coating dengan memberikan lapisan
chemicalnya dengan rata pada seluruh area lantai, untuk meratakan
cairan chemical coatingnya bisa menggunakan glass washer cloth.
- Keringkan area coating minimal 3-4 jam dan Jangan Gunakan Blower.
Moping
Kegiatan moping merupakan kegiatan yang paling sering di gunakan dalam
kegiatan kebersihan.Pada kegiatan ini perlu diperhatikan dalam kegiatannya
yaitu penggantian air dan mop towelnya.
Gunakan technik mundur pada saat kegiatan moping .
Tools yang digunakan ember, mop towel, service towel, chemical.
33
kegiatan
Brooming
Kegiatan brooming pada umumnya dilakukan untuk kegiatan housekeeping baik
didalam ataupun di luar gedung seperti parking area, taman diluar gedung.
Wiping
Begitu pula dengan wiping, kegiatan ini sudah tentu akan dilakukan oleh setiap
karyawan housekeeping.
Vacuming
Kegiatan vacuming sama dengan kegiatan dusting, sweeping hanya saja
kegiatan ini menggunakan alat penghisap debu yang disebut vacum cleaner.
Pada saat menggunakan vacum cleaner, sering seringlah cek filter dan kantung
debunya yang ada dalam mesin.hal ini dilakukan agar vacum cleaner digunakan
secara maksimal.
V.
SERVICE QUALITY HOUSEKEEPING
Vacum Cleaner
34
5 Dimensi Kualitas
Pelayanan :
1. Reliability
2. Responsivene
ss
3. Assurance
1. Reliability
Secara umum memiliki arti adalah kehandalan.
4. Emphaty
Di atas didefinisikan kemampuan untuk
mewujudkan pelayanan yang dijanjikan secara
5. Tangibles
akurat dan terpercaya.
Dalam
organisasi
housekeeping
setiap
karyawan harus memiliki kehandalan, kecakapan, keterampilan dan kesigapan
yang matang.Department housekeeping yang identik dalam setiap pekerjannnya
90 % menggunakan energi harus handal dalam menjalankan tugas dan
keajibannya.
Seorang executive housekeeper misalnya tidak hanya duduk dibelakang meja
dan hanya menunjukan telunjuk saja ke setiap karyawan akan tetapi dia harus
turun kelapangan melihat , mengawasi bahkan membatu karyawannya apabila
membutuhkan bantuan dalam menyelesaikan pekerjaannya.Begitu pula dengan
assistant executive housekeeper dan supervisor supervisor lainnya harus dapat
melakukan hal tersebut.umpamakan saja pada situasi yang rush hour semua
35
Luxury, elegance bisa memberikan value added tersendiri untuk setiap hotel
menurut kelasnya.
Selain 5 dimensi kualitas pelayanan atau biasa disebut dengan SERVQUAL,
sureshchandar mengidentifikasi 12 dimensi penting dalam kualitas pelayanan
yang merupakan quality management ( TQM ) dari persefektif management.
Dimensi ini merupakan kerangka kerja yang terintegrasi dalam mewujudkan goal
company.
Dimensi dimensi SERVQUAL tersebut adalah ;
1. Komitment management puncak dan kepemimpinan visioner
2. Management sumber daya manusia
3. Sistem tehnik
4. Sistem informasi dan system analisis
5. Benchmarking
6. Perbaikan terus menerus dan berkesinambungan
7. Focus pada pelanggan
8. Intervensi nserikat pekerja
9. Tanggung jawab social
10.Kepuasan karyawan
11.Service scapes
12.Budaya pelayanan
Kedua belas system ini yang merupakan kerangka kerja umum dalam sebuah
system management, akan tetapi kedua belas dimensi tersebut di aplikasikan
secara sederhana dalam organisasi housekeeping di yakinkan housekeeping
department salah satu department yang kontribusi pelayanannya memiliki
kualitas yang baik.Akan tetapi dalam dalam system management faktor
keberhasilan adalah ditunjukan dari semua department.
Kedua belas dimensi TQS atau TQM, saya akan uraikan dengan ruang lingkup
sederhana, mulai dari executive housekeeper sampai dengan karyawan.
1. Komitment management puncak dan kepemimpinan visioner
Dimulai dari Executive Housekeeper harus memiliki visi, mengembangkan
housekeeping department adalah department merupakan salah satu department
yang perlu dibanggakan. Kualitas kerja setiap karyawannya sangat
baik.Pengetahuan, kompetensi nya juga tidak diragukan.
Visi yang dirancang seorang executive housekeeper harus di ketahui dan diikuti
oleh assistant executive housekeeper, supervisor semua section sampai tingkat
staff lower level.
37
A
manager
is
melakukan , perencanaan, strategic, mental
responsible
for
the
dan spiritual dalam organisasi.Peter drucker
application
and
sebagai
Alhasil system ini berhasil meningkatkan kualitas daripada karyawan itu sendiri,
yang secara otomatis membawa prestigous housekeeping mendapatkan tempat
yang baik dan profit pun berpengaruh positive.
3. Sistem tehnik
System tehnik yang meliputi management proses seperti prosedur, system, dan
teknologi yang dibutuhkan untuk mempersingkat pelayanan sehingga setiap
tamu mendapatkan pelayanan tanpa adanya keluhan. Dalam kegiatan
housekeeping system tehnologi yang modern seiring dengan kemajuan jaman,
hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan housekeeping, misal
dalam penyediaan peralatan kebersihan untuk sebuah vacum cleaner ,pada saat
ini banyak sekali model dan kecanggihannya yang berbeda-beda, begitu pula
dengan mesin mesin cleaning modern lainnya. Prosedur kerja yang
professional, system management yang benar merupakan rangkaian kerja yang
saling terkait.
4. Sistem informasi dan system analisis
Pelayanan tidak sama dengan perusahaan manufacture yang mempunyai
persediaan barang yang memiliki persediaan yang apabila terjadi permintaan
melonjak dapat dengan mudah memnuhi permintaannya dengan stock yang
tersedia. Akan tetapi untuk untuk perusahaan jasa pelayanan apabila terjadi
permintaan melonjak ada kemungkinan pelayanan tidak akan terpenuhi, namun
dapat di lakukan dengan cara lain yaitu dengan memberikan informasi yang
jujur.
Begitu pula dalam kegiatan housekeeping apabila occupancy / tingkat hunian
kamar sedang full house kemungkinan besar akan terjadi banyak permintaan
yang bervariasi,oleh sebab itu housekeeping management harus merancang
system informasi yang tepat untuk mengantisipasi permintaan yang melonjak.
5. Benchmarking
Benchmarking merupakan perbandingan standard yang berisi produk atau jasa
dan proses yang dimiliki perusahaan yang terbaik, yang kemudian
menggunakannya untuk melakukan analisis memperbaiki produk atau jasa
pelayanannya. Dalam kegiatan housekeeping khususnya hotel industry setiap
hotel akan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap
pelayanannya. Service yang memiliki ciri khas yang unik , kesan elegance
merupakan secret weaponnya.
6. Perbaikan terus menerus dan berkesinambungan
Perbaikan kualitas yang dilakukan secara terus menerus bukan merupakan
target. Sekecil apapun perbaikan yang dilakukan akan berdampak positif pada
kegiatan pelayanan housekeeping. Setiap keluhan atau complaint harus dianalisa
39
Manusia
1.Fisiologi
2.Keamanan
3.Social
4.Penghargaan
5.Aktualisasi
DAFTAR PUSTAKA
Robert J Martin Professional Management Housekeeping Operations 3rd wiley,
1998
Dorothea Wahyu Ariani Management Kualitas edisi 1, January 2008
Rambat Lupiyoadi Pemasaran jasa edisi 1, April 2007
Mortimer R Feiberg, Robert Tanofsky, John Tarrant Psikologi Management
cetakan ketiga , 1996
www.wikipidea.com/housekeeping
sarticles good housekeeping darnius tarigan , www.tatagraha.com
42