Anda di halaman 1dari 3

Bab 1 Pendahuluan

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Kondisi bumi pada saat ini sudah sangat menghawatirkan, banyak bencana

bencana alam yang terjadi dan itu menimbulkan kerugian yang tidak sedikit, baik
kerugian materill maupun kerugian nyawa. Dan bencana alam tersebut tidak dapat
di tahan, yang hanya bisa dilakukan oleh manusia ialah mencoba mencegah dan
jika sudah terjadi mencoba menangulangi akibat bencana tersebut.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah bencana alam, diantaranya
dengan berbuat baik kepada bumi ini ,terus menjaga keseimbangan bumi ini, dan
untuk menangulangi bencana yang sudah terjadi haruslah diambil tindakan yang
tepat, ambil contoh bencana alam longsor, bencana alam ini menimbulkan korban
yang banyak, baik itu korban yang meninggal, luka luka, dan korban yang hilang.
Sudah ada tim yang bertugas untuk menanggulangi hal ini, contohnya tim
SAR, tim ini bertugas untuk membantu korban korban bencana alam, dan
berusaha untuk mencari korban yang hilang. Dengan kondisi lapangan yang berat
dibutuhkan stamina yang kuat, dan manusia pasti membutuhkan waktu untuk
istirahat, dan tidak semua area bisa di jangkau oleh manusia, dan korban hilang
bisa hilang dimana saja.
Korban korban hilang tersebut tindakan yang cepat, karena jika pertolongan
itu terlambat, maka akan berakibat hilangnya nyawa dari korban tersebut, maka di
butuhkan sebuah cara baru untuk menemukan korban hilang tersebut dengan
cepat, dapat menjangkau semua area, dan tentunya tidak menelan korban baru.
1.2

Perumusan Masalah
Melihat permasalah yang terjadi pada saat ini, maka dibutuhkanlah sebuat

alat, yang bertugas membantu tim SAR mencari korban yang hilang, alat tersebut
bisa berbentuk robot ataupun pesawat pengintai yang dimana tujuan utama nya
ialah untuk mencari korban, ketika robot atau pesawat pengintai ini menemukan
korban, dengan cepat tim SAR akan menuju lokasi tersebut, sehingga waktu
tempuh menuju lokasi lebih cepat, karena tim SAR langsung menuju lokasi
korban, bukan mencarinya terlebih dahulu.

Abdurrachman Jalaluddin, 101331001


Laporan Proyek Akhir tahun 2013

Bab 1 Pendahuluan

Dan juga dibutuhkan sebuah control dari robot ataupun pesawat pengintai
yang dimana tersaji visual lokasi korban dan letak koordinat GPS lokasi korban.
Sistem control ini harus memiliki kemampuan mengontrol helicopter dengan jarak
yang jauh, dan dapat membuat helicopter ini terbang secara manual dengan di
control melalui sistem control ini, dan dapat terbang secara automatic.
1.3

Pemecahan Masalah
Membuat sebuah helicopter tanpa awak yang memiliki fungi untuk

mendapatkan visual dari lokasi korban dan mengirimkan letak koordinat GPS
lokasi korban, sehingga tim SAR dengan mudah menuju lokasi korban tersebut.
Dan tentunya membuat sistem controlnya.
Untuk sistem control dibuat lebih lengkap, sehingga tidak hanya mengontrol
manual saja seperti yang sudah ada mengunakan joystick, tetapi bisa membuat
helicopter terbang secara auto menuju koordinat yang di tentukan, sistem control
ini dapat mengetahui koordinat akurat dari helicopter dan menampilkan secara
visual lokasi helicopter berada.
1.4

Tujuan Proyek Akhir


Membuat interface sistem control pesawat tanpa awak mengantikan sistem

control konvesional yaitu mengunakan joystick, sehingga sistem control ini


mempunyai kemampuan sebagai berikut :
1. Mampu mengontrol motor DCpada helicopter dari jarak jauh.
2. Mempu mendapatkan koordinat lokasi helicopter berada.
3. Mampu menampilakan visual yang dilihat helicopter melalui
camera.
4. Mempunyai database system pelaporan data perjalanan
1.5

Batasan Masalah

Batasan pada proyek akhir ini berupa :


1. Helicopter yang digunakan hanya helicopter yang sudah di atur
sesuai spesifikasi software.
2. Sistem control tidak bisa digunakan untuk semua tipe helicopter
3. Tampilan visual berupa video, dan untuk dokumentasi hanya
berbentuk foto, tidak dalam bentuk video
4. Software hanya menampilkan koordinat yang diterima dari GPS dan
menampilkan ke googlemap.

Abdurrachman Jalaluddin, 101331001


Laporan Proyek Akhir tahun 2013

Bab 1 Pendahuluan

5. Sistem control hanya mencangkup navigasi maju, naik, turun, belok


kanan, dan kiri.
6. System database hanya melaporkan data perjalan.
1.6

Sistematika Laporan
Untuk mempermudah pembaca memahami tulisan ini, penulis membagi

tulisan ini ke dalam beberapa bab sebagai berikut :


BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, pemecahan
masalah, tujuan proyek akhir, batasan masalah dan sistematika laporan.
BAB II TINJAUAN TEORITIS
Bab ini menjelaskan tentang teori teori yang terkait dengan
permasalahan yang diambil.
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT
Nai Bab ini akan dibahas mengenai desain dan perancangan software
sistem control helicopter tanpa awak
BAB IV PENGUKURAN UNJUK KERJA DAN ANALISA
Bab ini memaparkan hasil pengujian dan analisa tentang sistem yang
dibangun.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpudlan dan saran yang diharapkan dapat bermanfaat
untuk pemngembangan pembuatan software selanjutnya.

Abdurrachman Jalaluddin, 101331001


Laporan Proyek Akhir tahun 2013

Anda mungkin juga menyukai