Kuit Durian
Kuit Durian
BAB I
PENDAHULUAN
b. Untuk mencari alternatif minyak tanah dan gas alam yang semakin habis;
c. Untuk menambah bahan untuk pembuatan makanan yang higienis dan terjangkau.
1.3 Manfaat
a. Mengentaskan masalah limbah yang mengotori lingkungan;
b. Kulit durian dapat dijadikan sebagai alternatif bahan bakar memasak
c. Kulit durian juga dapat dijadikan sebagai sumber makanan baru.
1.4 Ruang Lingkup
Dalam karya tulis ini, ruang lingkup yang digunakan adalah limbah kulit durian di sekitar
lingkungan.
1.5 Metode
Dalam penelitian ini metode yang dipakai yaitu melalui metode percobaan pada kulit
durian yang digunakan sebagai obyek penelitian.
BAB II
KERANGKA TEORI
Durian dikenal dengan nama latin Durie Ziberthinus. Durian merupakan buah musiman.
Durian berasal dari negara tetangga yaitu, negara Malaysia. Namun, pada saat ini durian
tersebar di seluruh Kepulauan Indonesia, Ceylon, India, Burma, Vietnam, Malaysia,
sampai Philipina.
Tumbuhan
ini
merupakan
tumbuhan
dikotil,
tumbuhan
berzat
kayu,
maka
BAB III
HASIL PENELITIAN
Kulit durian dapat dijadikan bahan bakar setelah melalui proses berikut:
1. Kulit durian awalnya dipotong kecil-kecil;
2. Kemudian dicincang sampai halus;
3. Kulit durian yang telah dicincang kemudian ditumbuk sampai halus;
4. Kulit durian yang telah ditumbuk dimasukkan ke dalam bak kayu dan ditekan
hingga betul-betul padat, sampai tebalnya kira-kira 4 cm.
5. Kemudian adonan kulit durian dipotong denga ukuran 7x7cm.
6. Langkah terakhir jemur adonan kulit durian hingga benar-benar kering.
7. Jadilah briket kulit durian sebagai bahan bakar.
Sebagai bahan percobaan, percobaan dilakukan pada air 500 mililiter dengan bahan bakar
briket kulit durian seberat 250 gram.
Tabel Percobaan.
Bahan bakar
Suhu air dalam waktu
Keadaan api
0
5
10
15
Briket kulit durian
24C
40C
88C
100C
Biru kemerahan
Sedangkan untuk mengolah kulit durian menjadi sumber makanan baru, melalui proses
sebagai berikut:
1. Kulit durian dicuci bersih lalu dipotong kecil-kecil;
2. Didihkan air, lalu masukkan potonga kulit durian tersebut. Panaskan 30-40 menit,
anmgkat lalu didiamkan selama semalam (12jam);
3. Rebusan kulit durian disaring. Hasil saringan kulit durian dan air dicampu dengan pulp
nenas dengan perbandingan berat 1:1.
4.Pemanasan dilakukan perlahan-lahan dengan api yang tidak terlalu besar dan setelah
sari buah cukup banyak yang keluar, dilakukan pendidihan dengan cepat sampai sari
buah teruapkan.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
a.Tidak ada perbedaan yang menonjol antara produk konsumsi dari kulit durian dengan
produk sejenis.
b.Dengan berhasilnya kulit durian, maka didapat 2 manfaat sekaligus yaitu;
Bahaya pencemaran limbah kulit durian dapat teratasi.
Tersedianya bahan bakar alternatif yang baru.
4.2 Saran
Mengingat pemanfaatan limbah kulit durian membutuhkan kimia dan biologi, alangkah
baiknya pelajaran tersebut tidak hanya di pelajari di SMA saja tetapi dapat dimulai dari
bangku SMP bahkan SD, agar memungkinkan siswa dapat berpikir lebih akurat tentang
pokok permasalahan yang ada.
Sumber
http://fadila35.blogspot.com/2010/05/minggu-25-april-2010-karya-ilmiah-ku.html