Penyajian Data
Penyajian Data
Universitas Terbuka
Korea Selatan
Penyajian Data
Data penelitian harus disusun dan
disajikan dalam bentuk yang mudah
dipahami.
Penyusunan dan penyajian data penting
untuk memudahkan :Analisis dan
pembacaan data hasil penelitian.
Penyajian data dapat dengan tabel
frekuensi atau diagram (grafik)
Penyajian data
Penyajian Data Dalam bentuk Tabel
frekuensi
No Tabel
Judul Tabel
Jumlah Data (n=)
Kategori
Sumber data:
Frekuensi
Persentase
Penyajian Data
Penyajian data dalam bentuk diagram
(grafik)
Berisi seluruh informasi data disajikan sehingga pembaca tdk
perlu mencari informasi utk memahami grafik di dalam teks.
Nomor diagram, judul, serta jumlah data, data interval rasio
angka dari setiap kategori harus jelas terlihat.
Grafik Jumlah Siswa Bimbel Jakarta
Penyajian Data
Kelebihan dan kekurangan melakukan
penyajian dengan grafik
Kelebihan
Kekurangan
KEGIATAN BELAJAR 1
PENYAJIAN DATA
KUALITATIF
Data Kualitatif
Data kualitatif umumnya dihasilkan dari
pertanyaan terbuka (pertanyaan yang
kategori jawabannya tidak dibatasi oleh si
peneliti).
Contoh pertanyaan terbuka : Mengapa anda
mencari pekerjaan di Korea?
Jawabannya akan beraneka ragam, perlu
pengelompokan (penyederhanaan) jawaban
Data kualitatif
KEGIATAN BELAJAR 2
PENYAJIAN DATA
KUANTITATIF
Data Kuantitatif
Data kuantitatif berdasarkan pengukuran
interval dan rasio
Data dari responden umumnya bervariasi
sehingga memerlukan penyederhanaan data
dengan cara mengelompokkan data menjadi
kelas-kelas dan interval tertentu
Kaidah yang dipakai untuk penyederhanaan
data biasanya menggunakan kaidah sturgess
Tujuan
Data menjadi informatif dan mudah dipahami
Mengurutkan data
Membuat ketegori atau kelas data
Membuat Interval data
Membuat Tabel Frekuensi
Melakukan penturusan atau tabulasi,
memasukan nilai ke dalam interval kelas
Tabel frekuensi
Diagram (grafik) terdiri dari :
Histogram : sama dengan diagram batang, hanya batangnya
menempel (tidak terpisah) karena data yang disajikan bersifat
Kontinyu
Poligon Frekuensi : grafik yang dihasilkan dengan
menghubungkan puncak dari masing-masing nilai tengah kelas
histogram.
Ogive : diagram yang dibuat dari frekuensi kumulatif. Sumbu
horizontal menggunakan kelas, sedangkan sumbu vertikal
menggunakan frekuensi kumulatif
Stem and leaf diagram (grafik batang daun) : Batang =
bilangan-bilangan, Daun = bilangan sisanya
Langkah Pertama
Mengurutkan data : dari yang terkecil
(Min) ke yang terbesar (Max) atau
sebaliknya
Tujuan :
Untuk memudahkan dalam melakukan
perhitungan pada langkah ketiga
Langkah Pertama
Data diurut
dari terkecil
ke terbesar
Nilai terkecil
215
Nilai terbesar
9750
No
Nama Kecamatan
Masyarakat
yang dilayani
1.
Wado
215
2.
Ujung Jaya
290
3.
Tomo
310
4.
Darmaraja
365
5.
Conggeang
530
6.
Ganeas
580
7.
Surian
650
8.
Sumedang Selatan
750
9.
Sukasari
840
10.
Situraja
1200
11.
Rancakalong
1280
12.
Paseh
1580
13.
Tanjungmedar
2050
14.
Tanjungkerta
2075
15.
Jatinunggal
2175
16.
Buahdua
3150
17.
Cibugel
3600
18.
Cimanggu
5350
19.
Tanjungsari
6600
20.
Jatinangor
9750
Langkah Kedua
Membuat kategori atau kelas data
Tidak ada aturan pasti, berapa banyaknya
kelas !
Langkah :
Banyaknya kelas/kategori sesuai dengan
kebutuhan
Langkah kedua
Gunakan pedoman bilangan bulat
terkecil k, dengan demikian sehingga 2 k
n atau aturan Sturges
Jumlah kategori (k) = 1 + 3,322 Log n
Contoh n = 20
(k) = 1 + 3,322 Log 20
l
a
m
i
in
m
h
5
a
l
u
t
i
m
(k) = 1 + 3,322 (1,301)
Ju
ya
i
r
o
eteg
K
(k) = 1 + 4,322
(k) = 5,322
Langkah ketiga
Tentukan interval kelas :batas kelas nyata dan
batas kelas semu.
Interval kelas adalah batas bawah dan batas
atas dari suatu kategori
Rumus :
Nilai terbesar - terkecil
Interval Kelas
Batas kelas nyata:antara kelas tidak
terdapat loncatan nilai
Range (R)= (Max+0,5) (Min-0,5)
K=kategori/Jumlah kelas
interval=R/K= (Max+0,5) (Min-0,5) /K
Contoh
Berdasarkan data
Nilai tertinggi
Nilai terendah
Interval kelas
= 9750
= 215
= [ 9750 215 ] / 5
= 1907
Kelas
1
2
3
4
5
Interval
215
2122
2123
4030
4031
5938
5939
7846
7847
9754
Nilai tertinggi :
= 215 + 1907
= 2122
Nilai terendah
Kelas ke 2
= 2122 + 1
= 2123
214,5
2122,5 x 4030,5
4030,5 x 5938,5
5398,5 x 7846,5
7846,5 x 9754,5
x 2122,5
Penyajian Data
Batas kelas
Nilai terendah dan tertinggi
Interval
Jumlah Frekuensi (F)
215
2122
14
2123
4030
4
4031
5938
1
5939
7846
1
7847
9754
1
Batas kelas atas
Langkah keempat
Lakukan penturusan atau tabulasi data
Kelas
Interval
Frekuensi
215
2122
14
2123
4030
III
4031
5938
5939
7846
7847
9754
Tabulasi data
No
Nama Kecamatan
Masyarakat
yang dilayani
1.
Wado
215
2.
Ujung Jaya
290
3.
Tomo
310
4.
Darmaraja
365
5.
Conggeang
530
6.
Ganeas
580
7.
Surian
650
8.
Sumedang Selatan
750
9.
Sukasari
840
10.
Situraja
1200
11.
Rancakalong
1280
12.
Paseh
1580
13.
Tanjungmedar
2050
14.
Tanjungkerta
2075
15.
Jatinunggal
2175
16.
Buahdua
3150
17.
Cibugel
3600
18.
Cimanggu
5350
19.
Tanjungsari
6600
20.
Jatinangor
9750
215-2122:
IIIII IIIII IIII
= 14
Contoh
Distribusi Frekuensi Relatif
Kelas
Interval
215
2122
14
70
2123
4030
15
4031
5938
5939
7846
7847
9754
Nilai Tengah
Tanda atau perinci dari suatu interval
kelas dan merupakan suatu angka yang
dapat dianggap mewakili suatu interval
kelas
Nilai tengah kelas kelasnya berada di
tengah-tengah pada setiap interval kelas
Interval
215 2122
2123 4030
4031 5938
5939 7846
7847 9754
Nilai tengah
1168.5
3076.5
4984.5
6892.5
8800.5
Interval
215
2122
14
214.5
2123
4030
2122.5
4031
5938
4030.5
5939
7846
5938.5
7847
9754
7846.5
9754.5
Frekuensi Kumulatif
Menunjukan seberapa besar jumlah
frekuensi pada tingkat kelas tertentu
Diperoleh dengan menjumlahkan
frekuensi pada kelas tertentu dengan
frekuensi kelas selanjutnya
Frekuensi kumulatif terdiri dari ;
Frekuensi kumulatif kurang dari
Frekuensi kumulatif lebih dari
Interval
Frekuensi kumulatif
Kurang dari
215
2122
214.5
2123
4030
2122.5
14
4031
5938
4030.5
17
5939
7846
5938.5
18
7847
9754
7846.5
19
9754.5
20
0+0=0
0 + 14 = 14
Interval
Frekuensi kumulatif
Lebih dari
215
2122
214.5
20
2123
4030
2122.5
4031
5938
4030.5
5939
7846
5938.5
7847
9754
7846.5
9754.5
20 0 = 20
20 14 = 6
Interval
Frekuensi kumulatif
Kurang dari
Lebih dari
215
2122
214.5
20
2123
4030
2122.5
14
4031
5938
4030.5
17
5939
7846
5938.5
18
7847
9754
7846.5
19
9754.5
20
Tabel Frekuensi
Distribusi Frekuensi Relatif
n=20
Jumlah
Anak
Frekuensi (F)
Prosentase(%)
10
30
15
20
25
Total
20
100
Grafik
Grafik dapat digunakan sebagai laporan
Mengapa menggunakan grafik ?
Manusia pada umunya tertarik dengan
gambar dan sesuatu yang ditampilkan delam
bentuk visual akan lebih mudah diingat dari
pada dalam bentuk angka
Grafik Histogram
Histogram merupakan diagram balok
Histogram menghubungkan antara tepi
kelas interval dengan pada sumbu
horizontal (X) dan frekuensi setiap
kelas pada sumbu vertikal (Y)
Kelas
Interval
215
2122
14
2123
4030
4031
5938
5939
7846
7847
9754
Histogram
Masy yg dilayani
Grafik Polygon
Menggunakan garis yang
mengubungkan titik titik yang
merupakan koordinat antara nilai
tengah kelas dengan jumlah frekuensi
pada kelas tersebut
Kelas
1
2
3
4
5
Nilai
Tengah
1168.5
3076.5
4984.5
6892.5
8800.5
Jumlah
Frekuensi (F)
14
3
1
1
1
Polygon
Jumlah Frekuensi (F)
16
14
12
10
Jumlah
Frekuensi (F)
8
6
4
2
0
1
Kurva Ogive
Merupakan diagram garis yang
menunjukan kombinasi antara interval
kelas dengan frekuensi kumulatif
Kelas
Interval
Frekuensi kumulatif
Kurang dari
Lebih dari
215
2122
214.5
20
2123
4030
2122.5
14
4031
5938
4030.5
17
5939
7846
5938.5
18
7847
9754
7846.5
19
9754.5
20
Frekuansi Kumulatif
Kurang dari
Lebih dari
Interval kelas
Gambar 3.
Poligon Frekuensi Nilai Pengantar Statistika Sosial Kelas X
14
12
12
10
Frekuensi
10
Frekuensi
8
6
3
2
8
6
4
51
58
Interval Kelas
2.94%
20.59%
A
B
C
D
20.59%
E
F
35.29%
72
79
86
93
40
5.88%
Persentase pertumbuhan
5.88%
8.82%
65
35
30
25
TV
20
Radio
15
Koran
10
5
0
1995
1996
1997
1998
Tahun
1999
2000
Latihan
LATIHAN :
Berikut dilaporkan sebaran data waktu keterlambatan
50 pegawai yang tidak mengikuti apel pagi (menit
Latihan :
Contoh
Contoh::
Data
Databerikut
berikutmerupakan
merupakannilai
nilaiujian
ujianMata
MataKuKuliah
Pengantar
Statistika
Sosial
dari
34
Praja
liah Pengantar Statistika Sosial dari 34 Praja
71
71
68
68
82
82
75
75
75
75
90
90
72
72
75
75
57
57
88
88
62
62
68
68
88
88
71
71
68
68
65
65
64
64
75
75
74
74
68
68
80
80
71
71
79
79
75
75
75
75
81
81
84
84
80
80
82
82
81
81
75
75
90
90
48
48
57
57