Kelompok 4
Oleh :
1. Irvan Adi Oktavia
(12030174047)
2. Diyah Fatmawati
(12030174057)
(12030174231)
4. Nur Maulidiah
(12030174260)
2012 C
Sistem Persamaan
Sistem Persamaan
Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan
Kuadrat dan Kuadrat
Dari peta konsep diatas, materi yang esensial untuk kami bahas adalah sistem persamaan
linear dan kuadrat.
1. Metode Grafik
a. Materi
Sistem persamaan linear dan kuadrat yang bagian kuadratnya berbentuk parabola,
titik potong antara garis lurus dan parabola mempunyai tiga kemungkinan. Jika
garis lurus tidak memotong parabola, berarti sistem persamaan linear kuadrat tidak
mempunyai penyelesaian. Jika garis lurus memotong parabola di satu titik, berarti
sistem persamaan linear dan kuadrat mempunyai satu penyelesaian. Terakhir, jika
garis lurus memotong parabola di dua titik, berarti sistem persamaan linear dan
kuadrat mempunyai dua penyelesaian.
Jika koordinat titik potong kedua grafik berupa pasangan bilangan bulat maka
penyelesaiannya dapat di tentukan secara eksak (pasti)berdasarkan skala grafik.
Jika penyelesaiannya bukan pasangan bilangan bulat, dengan metode grafik, Anda
hanya dapat menaksir penyeelesaian dari sistem persamaan tersebut. Kelemahan
lain dari metode grafik adalah Anda hanya dapat menggunakannya jika bagian
kuadrat dari sistem persamaan linear dan kuadrat dapat Anda lukis grafiknya.
Padahal sampai dengan bab ini, Anda baru belajar menggambar grafik fungsi
kuadrat berbentuk parabola yang memiliki bentuk baku
Untuk
sistem persamaan linear dan kuadrat yang bagian kuadratnya tidak berbentuk
parabola, tetapi bentuk lain (misalnya lingkaran dan elips), Anda tidak dapat
menyelesaikannya dengan metode grafik.
b. Pembelajaran
Untuk membelajarkan materi persamaan linear dan kuadrat dengan metode grafik
guru dapat memberikan siswa LKS yang dapat membangun pengetahuan siswa.
Adapun LKS tersebut adalah sebagai berikut :
LKS 1
Misalkan diketahui system persamaan berikut :
2. Metode Substitusi
a. Materi
Untuk menyelesaikan persamaan linear dan kuadrat dengan metode substitusi
adalah:
Langkah 1 :
.(2)
Langkah 2:
Langkah 3:
Langkah 4 :
Langkah 5:
), (
)}
Jika Anda kurang yakin dengan penyelesaiannya, periksa hasil ini ke dalam
kedua persamaan asli pada langkah 1.
b. Pembelajaran
Untuk membelajarkan materi persamaan linear dan kuadrat dengan metode
substitusi guru dapat memberikan siswa LKS yang dapat membangun pengetahuan
siswa. Adapun LKS tersebut adalah sebagai berikut :
LKS 2
3. Menentukan Banyak Penyelesaian dari Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Misalkan diketahui system persamaan berikut :
4. Contoh Soal dalam Kehidupan Sehari-hari
sehingga diperoleh
LKS 3
Lakukan dan diskusikan kegiatan ini dengan kelompokmu. Presentasikan hasilnya di depan
kelas.
1. Dalam LKS 1, Kalian memiliki sistem persamaaan linear dan kuadrat berikut.
y x 5
y x 2 6x 9
. (2) parabola
dan Kalian memperoleh dua titik potong antara garis lurus dan parabola. Hal ini
menunjukkan bahwa system tersebut memiliki dua penyelesaian.
2. Dalam LKS 2, sistem persamaan tersebut telah kalian selesaikan secara aljabar dengan
metode substitusi. Dengan menggabungkan persamaan (1) dan (2), kalian memperoleh
persamaan kuadrat sekutu yang bentuk bakunya: x 2 5x 4 0 . Sekarang, tentukan
nilai diskriminan dari persamaan kuadrat sekutu ini.
Bagaimanakah tanda dari diskriminan ini: positif, negatif ataukah nol?
3. Apakah tanda dari diskriminan persamaan kuadrat sekutu (langkah 2) berhubungan
dengan banyaknya penyelesaian dari system persamaan pada langkah 1? Jika ya,
nyatakanlah hubungan tersebut dengan kalimat kalian sendiri.
4. Misalkan diketahui sistem persamaan berikut.
y 4x 4
y x2
(2) parabola
Gambarlah grafik y 4 x 4 dan y x 2 pada satu sumbu koordinat. Ada berapa titik
potong yang kalian peroleh? Kemudian, substitusikan y 4 x 4 ke y x 2 untuk
memperoleh persamaan kuadrat sekutu dari sistem persamaan ini, dan nyatakan dalam
bentuk baku.
Selanjutnya tentukan nilai diskriminan dan tanda dari persamaan kuadrat sekutu ini.
Adakah hubungan antara tanda diskriminan ini dan banyaknya penyelesaian (titik
potong) antara garis lurus y 4 x 4 dan parabola y x 2 ? Jika ya, nyatakanlah
hubungan tersebut dengan kalimat anda sendiri.
5. Misalkan diketahui sistem persamaan berikut.
.... (1) garis lurus
x 2y 2 0
y x2
5x 2 8
5x 2 2 8 2
5x 10
5x .
1
1
10 .
5
5
x2
Jadi, HP = {x x 2, x R}
1
5
-4
-3 -2 -1
3 6x 1
dan
6x 1 3
2 6x
dan
6x 4
2
x
6
dan
4
6
1
x
3
dan
2
3
dan
2
3
1
3
... (1)
... (2)
1
3
1
3
penyelesaian (1)
2
3
1
3
2
3
penyelesaian (2)
2
3
1
2
x irisan penyelesaian
3
3
1
3
2
3
1
2
Jadi, HP = {x x , x R}
3
3
3 6x 1 3
3 1 6x 1 1 3 1
2 6x 4
ketiga ruas dikali 1 , tanda
2 6x 4
6
ketidaksamaan tetap
1
2
x
3
3
-1
1
3
2
3
1
2
Jadi, HP = {x x , x R}
3
3
b. Pembelajaran
Untuk membelajarkan materi tentang pengertian pertidaksamaan kuadrat, guru dapat
memberikan siswa LKS yang dapat membangun pengetahuan siswa. Adapun LKS
tersebut adalah sebagai berikut:
LKS 1
Diketahui sebuah persegipanjang dengan panjang lebih 3 cm dari lebarnya. Jika lebarnya x
cm (tentu saja x 0 ) dan luasnya paling sedikit 15 cm2, tentukanlah pertidaksamaan untuk
keadaan ini.
1. Panjang (misalnya diberi notasi p ) lebih 3 cm dari lebarnya. Dengan lebar = x cm,
nyatakan panjang dalam lebar!
2. Tuliskan rumus luas persegi panjang. Kemudian, nyatakan luas tersebut (diberi
notasi A ) sebagai fungsi dari lebar x . Lalu beri nama (1).
3. Luasnya paling sedikit 15 cm2, artinya
A( x) 15 (2)
Memiliki dua
titik kritis
Memiliki satu
titik kritis
b. Pembelajaran
Guru menjelaskan ke siswa tentang jenis-jenis pertidaksamaan kuadrat, yaitu
pertidaksamaan kuadrat yang memiliki dua titik kritis, memiliki satu titik kritis, dan
tak memiliki titik kritis. Kemudian, untuk lebih memahamkan siswa, guru
memberikan kegiatan ke siswa berupa langkah-langkah menyelesaikan jenis-jenis
pertidaksamaan tersebut.
1. Memiliki dua titik kritis
Misalkan diketahui suatu pertidaksamaan x 2 2 x 3
Selesaikan pertidaksamaan di atas dengan langkah berikut!
1. Ubah pertidaksamaan kuadrat ke bentuk bakunya (ruas kanan nol).
2.
3.
4.
Jika tidak ada titik kritis, setiap nilai real merupakan penyelesaian dari
pertidaksamaan
atau
pertidaksamaan
sama
sekali
tidak
penyelesaian.
5.
memiliki
x 2 4x 4
x2
2x
0 , merupakan
0,
0, 2
x3
1 x
x 5x 6
3x 3
0
x4
Penyelesaian:
Langkah untuk menyelesaikan soal tersebut sebagai berikut.
1. Mengubah ruas kanan pertidaksamaan menjadi sama dengan nol.
3x 3
0
x4
2. Menentukan nilai pembuat nol.
Pembilang 3x 3 0
x 1
Penyebut x 4 0
x 4
-4
3(0) 3
0
04
3
0
4
-4
x p ekuivalen dengan p x p
2.
x p ekuivalen dengan p x p
3.
4.
f ( x) p ekuivalen dengan p f ( x) p
2.
f ( x) p ekuivalen dengan p f ( x) p
3.
4.
b. Pembelajaran
1.
Setelah
siswa
mendiskusikan
secara
kelompok,
kemudian
guru
2.
-5
Titik asal
- Perhatikan titik yang Anda gambarkan. Kemudian, tentukanlah nilai x
yang memenuhi x 5 .
Misal: Untuk x 3 x .... artinya x 5
Untuk x 3 x .... artinya x 5
Untuk x 6 x .... artinya x 5
Untuk x 6 x .... artinya x 5
- Berdasarkan uji titik disimpukan bahwa:
x 5 ekuivalen dengan .... x ....
-5
2. Selesaikanlah pertidaksamaan
x 4
himpunan penyelesaiannya.
- Masalah tersebut dapat diterjemahkan dengan mencari semua titik
yang berjarak 4 satuan diukur dari titik asal ( x = 0). Untuk itu,
gambarlah semua titik yang memenuhi pada garis bilangan.
-4
-4
C. SUKU BANYAK
1. Pengertian Suku Banyak
a. Materi
dalam variabel
dinyatakan sebagai
berikut.
Pangkat
dari
variabel
harus
bilangan
disebut suku,
disebut suku tetap atau konstanta. Jika
variabel
bulat
tak
negatif.
, dan
Adapun
adalah
,
b. Pembelajaran
Guru membawa sebuah model. Model itu adalah sebuah kotak martabak
dengan memotong enam persegi berukuran sama dari sebuah karton persegi
panjang dengan ukuran 38 cm 68 cm .
Lebar l 38 ....
Tinggi
Volume kotak V jika dinyatakan sebagai fungsi h adalah
Hasil:
3
p 34 h ; l 38 2h ;
2
V (h) 3h 3 125h 2 1292h
Nilai
diperoleh
dengan
2. Cara Bagan
Dalam menentukan nilai suku banyak dengan cara bagan, hal pertama yang
penting dilakukan adalah menyusun fungsi suku banyak dalam pangkat
turun. Misalnya Anda akan menyusun fungsi suku banyak
Langkah 2
Mengeluarkan suku jenis x dari tanda kurung.
Langkah 3
Dalam tanda kurung tersebut, gunakan tanda kurung kedua untuk
memisahkan suku-suku yang mengandung variabel x dengan suku tetap
Langkah 4
Sama dengan Langkah 2, yaitu mengeluarkan suku sejenis x dari tanda
kurung kedua :
Langkah 5
Pada tanda kurung paling dalam hanya salah satu dari sukunya yang
mengandung variabel x sehingga proses dihentikan. Sekarang, Anda telah
memperoleh bentuk bagan dari
yaitu
.
Langkah 6
Bentuk bagan tersebut yang akan digunakan untuk menghitung nilai suku
banyak
untuk
, yaitu
(1)
Langkah 7
Persamaan (1) dapat Anda nyatakan dalam bentuk bagan seperti berikut
b. Pembelajaran
1. Cara Substitusi
a. Guru
menjelaskan
kepada
siswa
tentang
nilai
suku
banyak
untuk nilai
c. Guru memberikan contoh soal yang lain dengan cara pengerjaan yang
sama. Contoh tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1.
1 untuk
2.
untuk
1 untuk
untuk
b. Pembelajaran
1) Guru mengingatkan siswa tentang cara pembagian bersusun bilangan bulat.
2) Guru memberikan contoh
5) Guru
memancing
pendapat
siswa
untuk
membandingkan
cara
horner.
4. Teorema Sisa
a. Materi
Jika suatu suku fungsi suku banyak
berbentuk
sisanya adalah
dibagi oleh
sisanya adalah
b. Pembelajaran
1) Guru memberikan penjelasan tentang teorema sisa dengan pembagian
bentuk linear.
2) Guru membuktikan teorema sisa dengan pembagian bentuk linear
Misalkan,
dapat ditulis
Substitusi
ke
sehingga pembagi
(terbukti)
3) Guru meminta siswa menemukan rumus sisa pembagian suku banyak
oleh
oleh
dibagi
memberikan
.
.. (**)
c.
dibagi
memberikan
..
..
Hasil :
......... ......=
dan
.(***)
dan
jika dibagi
!
Penyelesaian :
Misalkan,
Jika
.
dibagi oleh bentuk linear
diperoleh sisa
banyak
dibagi
menghasilkan sisa
Penyelesaian:
Misalkan
dan
.
Ini berarti
pembagi
5. Teorema Faktor
a. Materi
memiliki factor
memiliki faktor
jika
b. Pembelajaran
oleh
. Dengan menyubstitusikannya ke
, diperoleh
Jika
atau sisa
maka
habis dibagi
diperoleh
Sisa =
Sisa =
(terbukti)
atau
dan
banyak
Penyelesaian :
Misalkan
adalah factor
, cukup
dibuktikan
Jadi,
.
adalah faktor dari
dibuktikan
Jadi,
, cukup