Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Maka nilai R = F1 + F2 = ( -4 + 16 ) N = 12 N
Gaya-gaya Yang membentuk Sudut 90o ( Siku-siku )
Perhatikan berikut :
F1 = 4 N Fr
F2 = 3 N
Fr = F1 2 + F2 2 = 42 + 32 = 25 = 5 N
Arahnya menuju ke arah 450 , di tengah-tengah dari kedua gaya yang bekerja tersebut
Kedudukan yang Seimbang
Dua buah gaya dikatakan seimbang apabila kedua gaya itu sama besar, berlawanan arah, dan terletak satu garis. Resultan gaya
gaya yang seimbang R = 0.
Apabila suatu benda dalam keadaan seimbang (R= 0), maka benda tidak mengalami perubahan gerak sehingga :
(1) benda yang dalam keadaan diam akan tetap diam
(2) benda yang mengalami GLB akan tetap mengalami GLB.
HUKUM NEWTON
Newton merupakan ilmuwan Inggris yang mendalami Dinamika, yaitu cabang fisika yang mempelajari tentang gerak. Newton
mengemukakan tiga hukum tentang gerak :
Hukum I Newton
Hukum Kelembaman ( F = 0 )
Suatu benda yang diam akan tetap diam, dan suatu benda yang sedang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus
beraturan, kecuali bila ada gaya luar yang bekerja pada benda itu.
Hukum II Newton
Massa benda dipengaruhi oleh gaya luar yang berbanding terbalik dengan percepatan gerak benda tersebut
Secara matematis ditulis :
dengan : F = gaya luar ( N atau kg ms-2 )
m = massa benda (kg)
a = percepatan benda (ms-2)
Hukum III Newton
Hukum aksi reaksi
Suatu benda mendapatkan gaya dikarenakan berinteraksi dengan benda yang lain
F aksi = - F reaksi
Artikel Fisika
Kamis, 25 November 2010
Gaya dan Hukum Newton
PENGERTIAN GAYA
Gaya adalah suatu dorongan atau tarikan. Gaya dapat mengakibatkan perubahan perubahan sebagai berikut :
1) benda diam menjadi bergerak
2) benda bergerak menjadi diam
Maka nilai R = F1 + F2 = ( -4 + 16 ) N = 12 N
Gaya-gaya Yang membentuk Sudut 90o ( Siku-siku )
Perhatikan berikut :
F1 = 4 N Fr
F2 = 3 N
Fr = F1 2 + F2 2 = 42 + 32 = 25 = 5 N
Arahnya menuju ke arah 450 , di tengah-tengah dari kedua gaya yang bekerja tersebut
Kedudukan yang Seimbang
Dua buah gaya dikatakan seimbang apabila kedua gaya itu sama besar, berlawanan arah, dan terletak satu garis. Resultan gaya
gaya yang seimbang R = 0.
Apabila suatu benda dalam keadaan seimbang (R= 0), maka benda tidak mengalami perubahan gerak sehingga :
(1) benda yang dalam keadaan diam akan tetap diam
(2) benda yang mengalami GLB akan tetap mengalami GLB.
HUKUM NEWTON
Newton merupakan ilmuwan Inggris yang mendalami Dinamika, yaitu cabang fisika yang mempelajari tentang gerak. Newton
mengemukakan tiga hukum tentang gerak :
Hukum I Newton
Hukum Kelembaman ( F = 0 )
Suatu benda yang diam akan tetap diam, dan suatu benda yang sedang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus
beraturan, kecuali bila ada gaya luar yang bekerja pada benda itu.
Hukum II Newton
Massa benda dipengaruhi oleh gaya luar yang berbanding terbalik dengan percepatan gerak benda tersebut
Secara matematis ditulis :
dengan : F = gaya luar ( N atau kg ms-2 )
m = massa benda (kg)
a = percepatan benda (ms-2)
Hukum III Newton
Hukum aksi reaksi
Suatu benda mendapatkan gaya dikarenakan berinteraksi dengan benda yang lain
F aksi = - F reaksi
Secara matematis ditulis :
tanda (-) menunjukkan arah gaya yang berlawanan .
GAYA GESEKAN
Gaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat persentuhan langsung antara dua permukaan benda dengan arah berlawanan
terhadap kecenderungan arah gerak benda.
dengan Fg = gaya gesekan
Besar gaya gesekan tergantung pada kekasaran permukaan sentuh. Semakin kasar permukaan, maka semakin besar gaya gesekan
yang timbul.
Cara memperkecil gaya gesekan :
(1) memperlicin permukaan, misal dengan pemberian minyak pelumas atau mengampelas permukaan.
(2) memisahkan kedua permukaan yang bersentuhan dengan udara, misal kapal laut yang bagian dasarnya berupa pelampung yang
diisi udara.
(3) meletakkan benda di atas roda roda, sehingga benda lebih mudah bergerak.
Gaya Gesekan yang Merugikan
Contoh gaya gesekan yang merugikan :
(1) gaya gesekan pada mesin mobil dan kopling menimbulkan panas yang berlebihan sehingga mesin mobil cepat rusak karena aus.
(2) gaya gesekan antara ban mobil dengan jalan mengakibatkan ban mobil cepat aus dan tipis.
(3) gaya gesekan antara angin dengan mobil dapat menghambat gerakan mobil.
GAYA BERAT / BERAT BENDA
Berat benda adalah pengaruh gaya tarik bumi yang bekerja pada benda tersebut. Sehingga W = m g.
dengan :
W = berat benda ( N )
m = massa benda yaitu ukuran banyaknya
zat yang terkandung pada benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi ( g = 9,8 ms -2)
http://www.sharing-informasi.com/2013/10/gaya-dalam-ilmu-fisika.html
irmasetia
Selasa, 16 Oktober 2012
makalah fisika
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari hari, kita banyak melakukan gerak dan mengeluarkan
gaya. Misalnya, seorang tukang bakso yang mendorong gerobak hingga bergerak
dan berpindah tempat, atau pada saat bermain ketapel untuk melontarkan batu,
bahkan saat kita menjatuhkan benda, pasti benda tersebut akan jatuh ke bawah.
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Pengertian Gerak dan Gaya
1. Definisi Gaya
. Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda
bergerak. Jadi bila kita menarik atau mendorong benda hingga benda itu bergerak
maka kita telah memberikan gaya terhadap benda tersebut.
Besar kecilnya gaya dapat diukur menggunakan alat yang bernama neraca
pegas atau dinamometer. Sedangkan satuan gaya dinyatakan dalam satuan Newton
yang biasa ditulis dengan huruf N. Kata Newton diambil dari nama Sir Isaac Newton,
seorang ahli matematika dan ilmuwan besar. Besarnya gaya yang diperlukan untuk
menarik benda akan ditunjukkan oleh jarum pada skala dinamometer.
GAYA NORMAL
Bekerja pada dua permukaan yang bersentuhan.
Arahnya tegak lurus permukaan (arah normal).
2.
Definisi gerak
Cobalah kita berlari. Pada saat berlari maka terjadi perpindahan, dimana kita
berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Jadi yang dimaksud dengan gerak
adalah perpindahan posisi benda dari tempat asalnya karena adanya gaya.
1.2
1.
pada sobekkan kertas, maka sobekkan kertas tersebut akan menempel pada
penggaris. Penggaris bisa menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis.
c. Gaya otot :
Kekuatan yang dihasilkan oleh otot manusia. Gaya ini sering dilakukan
pada saat kita mengangkat beban atau sedang senam di sekolah. Apabila kita
sering melakukan olahraga maka otomu akan bertambah besar dan kuat.
e. Gaya Pegas
Kekuatan yang ditimbulkan oleh karet atau pegas yang diregangkan.
Misalnya saat kamu bermain panahan, karet mampu mendorong anak panah
terlontar dengan cepat dan jauh.
f. Gaya Gesekan
Bila kedua benda saling bergesekkan, maka antara keduanya akan
muncul gaya gesek. Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan. Bila kita
berjalan di jalan yang kering, antara sepatu dan jalan akan muncul gaya gesek.
Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan. Bayangkan bila jalanan licin,
maka gaya geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk berjalan.
2.
Macam-macam Gerak
Gaya dapat mempengaruhi gerak sebuah benda. Hal ini dapat dilihat
dari beberapa kegiatan seperti:
a. Gerak karena gaya otot
saat berolaraga,
mobil pengeruk,
buldoser, dan
diam
menjadi
bergerak,
misalnya: bola akan bergerak bila di beri gaya otot berupa lemparan atau
tendangan.
Benda
bergerak
menjadi
diam,
misalnya : Kiper yang dapat menangkap bola yang sedang melayang akibat
lemparan pemain.
oleh
lebih
dari
satu
gaya.
Total gaya pada meja menjadi saling menguatkan, sehingga gaya yang dihasilkan
menjadi lebih besar. Gaya-gaya yang searah akan memperbesar gaya total.
3. Gaya pada benda yang menyebabkan perubahan arah gerak
Pada saat kita mengendarai sepeda, maka sepeda dapat dibelokkan
arah gerakannya karena adanya suatu gaya tarik dan gaya otot yang membelokkan
stangsepeda.
Atau pada saat kita bermain bola yang dapat merubah arah bola yang disebabkan
oleh
tendangan,
lemparan,
atau
pukulan
dari
pemain.
Sehingga,
pemain
memberikan gaya pada bola yang menyebabkan bola tersebut berubah arah. Disini
gaya berperan untuk mengubah arah dari benda yang bergerak.
gaya
gesekan
dan
gaya
otot.
Pada saat kaki mengayuh tentu orang tersebut mempergunakan gaya otot.
Sedangkan yang membuat roda berputar adalah akibat adanya gaya gesek antara
pusat pedal dengan rantai.
2.
Gaya gesek juga terjadi antara rantai dengan pusat roda yang menyebabkan
Gaya Mesin : Pada umumnya mesin jahit saat ini menggunakan mesin untuk
pengoperasiannya.
Gaya listrik : Mesin yang ada pada mesin jahit dan dapat digerakan bila ada
Gaya gesek, gaya otot dan bila ditinjau lebih dalam maka akan ditemukan
HUKUM II NEWTON
Gaya normal pada bidang datar yang dikenai gaya mendatar yang sejajar terhadap
bidang sama dengan berat benda tersebut.....seperti yang terlihat pada rumus di
atas gaya normal (N) = massa benda x percepatan grafitasi.
Dengan mengetahui gaya normal suatu benda, Kita dapat menghitung
gaya gesak suatu benda gaya gesek benda dibagi menjadi 2 :
Gaya gesek statis , yakni gaya gesek saat benda diam/tidak bergerak
Gaya gesek kinetis, yakni gaya gesek saat benda bergerak
Setelah terbukti gaya (F) lebih besar dari gaya gesak statis ( fgs) barulah
kita cari percepatan benda dengan rumus sebagai berikut :
sekarang apa yang terjadi bila gaya yang dikenakan pada benda tidak
sejajar terhadap bidang...tetapi membentuk sudut tertentu....seperti gambar di
bawah ini :
saat besarnya Fgerak dan fgesek diketahui dan percepatan benda dapat
dicari secara langsung dengan rumus yang tercantum di sebelah kanan ini ......
lain meninjau gaya-gaya yang bekerja pada gabungan balok B dan C dengan
asumsi kedua balok menjadi satu dalam artikel ini saya hanya mencantumkan satu
cara yakni ditinjau dari gabungan balok B dan C.
sedangkan, Tegangan tali antara balok C (T2) dapat dicari dengan
meninjau gaya-gaya yang bekerja pada balok C
bila ada sebuah truk bererak ke kanan maka muatan yang dibawa truk
akan medapat gaya tang berlawanan dengan arah gerak truk...yakni ke kiri....agar
gaya tersebut tidak menyebabkan muatan bergeser ke kiri maka gaya yang bekerja
tidak boleh melebihi gaya gesek maksimum....seperti rumus di atas....dan
percepatan maksimal truk pun dapat dicari.
Contohnya
jika
kamu
memantulkan
bola
ke
dinding,
bola
akan
memberikan gaya aksi pada dinding, sebaliknya dinding juga memberikan gaya
reaksi untuk memantulkan kembali bola tersebut.
BAB III
PENUTUP
.1 Simpulan
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa dinamika adalah cabang
ilmu yang memepelajari tentang pengaruh lingkungan terhadap keadaan gerak
suatu sistem.
DAFTAR PUSTAKA
Arsip Blog
2012 (2)
o Oktober (2)
makalah fisika
makalah fisika
Mengenai Saya
irma setiawati
Lihat profil lengkapku