Anda di halaman 1dari 5

Pembakaran

Pembakaran dapat didefinisikan sebagai proses/reaksi oksidasi yang sangat cepat antara
bahan bakar (fuel) dan oksidator dengan menimbulkan nyala dan panas. Bahan bakar merupakan
segala substansi yang melepaskan panas ketika dioksidasi dan secara umum mengandung unsurunsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan sulfur (S). Sementara oksidator
adalah segala substansi yang mengandung oksigen (misalnya udara) yang akan bereaksi dengan
bahan bakar.
Hukum termodinamika I tentang kekekalan energi
Untuk sistem tetutup massa tetap, tidak ada aliran massa yang melintasi pembatasan
sehingga persamaan menjadi
Q+W=
Dengan

dE
dt
Q : laju panas yang ditransfer ke sistem
W : laju kerja yang dilakukan di dalam sistem
dE
dt

: kecepatan perubahan energy sistem

Jika energi kenetik dan potensial diabaikan, maka energy di dalam sistem terdiri dari :
1. Energi dalam (U) : energy panas karena gerak translasi rotasi dan vibrasi molekul.
2. Energi kimia : ikatan kimia antara atom di dalam molekul molekul.
Hukum pertama untuk sistem terbuka dengan aliran massa yang melintasi batas volume
adalah rendah.
Pada sistem terbuka ada tambahan dua bagian dalam persamaan yakni :
1. Energi terasuk energy kenitik, potensial, dan energi dalam yang di konversikan masuk
dan keluar volume kendali oleh aliran.
2. Kerja untuk menggerakkan fluida melintasi batas volume kendali

dE
W
+m
Q+
( e ie 0 ) + m
( P i vi Po v o ) =
dt
1 2 z
e=u+ v + g
2

dan

h = u + Pv

Untuk aliran steadi dengan satu berkas aliran masuk dan satu berkas aliran keluar volume
kendali dan jika energi potensial untuk aliran gas diabaikan maka persamaan energy bias
disederhanakan menjadi :

W
cv + m
( ho hi ) + m
1 v 2o 1 v 2i
Q+
2 2

Reaksi haterogen
Proses reaksi-reaksi menyeluruh pada gas padat menyangkut beberapa proses, yaitu
molekul-molekul ke permukaan padat olej konveksi dan difusi. Kemudian molekul-molekul
reaktan tersebut diserap pada permukaan. Dalam hukum kecepatan reaksi tergantung dari
sebeberapa kuat molekul-molekul reaktan atau produk diserap pada permukaan
1. Jika molekul molekul reaktan A diserap dengan lemah, maka kecepatan reaksi
sebanding dengan konsentrasi phase gas A didekat permukaan, yakni
R = k [T] [A]
2. Jika A sirap secara kuat, maka kecepatan reaksi tidak tergantung konsentrasi phase gas A.
R = k [T]
3. Jika melekul-molekul reaktan A diserap dengan lemah sementara molekul-molekul
produk B diserap dengan kuat maka kecepatan reaksi sebanding dengan rasio konsentrasi
A pada daerah sangat dekat dengan permukaan
[A]
R = k [T] [ B ]
Setelah proses reaksi berlangsung selanjutnya terjdi pelepasan molekul-molekul prodak dari
permukaan tersebut menjauh dari permukaan secara konveksi dan difusi.
Pembakaran karbon
Struktur perpindahan panas masa dan reaksi pada permukaan karbon yang diserang oleh
O2, CO2 atau H2O melalui 4 reaksi global pada permukaannya. Produk utama dari reaksi
pembakaran adalah CO, yang berpungsi menjauh dari permukaan dan bereaksi dengan O 2 yang
berdifusi menuju permukaan dengan reaksi homogeny global.

Gambar 1.1 struktur perpindahan masa dan reaksi pada permukaan karbo
Pada prinsipnya permasalahan oksidasi karbon bias diselesaikan dengan persamaan
kekekalan spesies energi dan masa dengan menetapkan semua reaksi-reaksi elementer dengan
kondisi batas yang sesuai.

Model Film Tunggal

Gambar 1.2 distribusi temperatur dan konsentrasi spesies pada permukaan karbon
Diasumsikan pada gambar 1.2 tidak ada api dalam fase gas dan temperatur maksimum
terjadi pada permukaan karbon, partikel karbon bereaksi secara kinetic dengan O2 membentuk
CO2 secara umum, pemilihan reaksi ini tidak terlalu bagus karena CO 2 terbentuk pada
temperature pembakaran.

Anda mungkin juga menyukai