Minggu 11
1. Kita sudah mempunyai UU No 44 tahun 2008 tentang Pornografi. Pemerintah sudah
berupaya untuk menanggulangi pornografi antara lain dengan pemblokiran situs-situs
yang dianggap mengandung unsur pornografi.. Kita lihat kasus-kasus pornografi cukup
marak yang mungkin secara tidak langsung dipicu oleh pesatnya perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi. Sementara itu di Inggris di negara maju yang relatif lebih
liberal, penanggulangan pornografi cukup disadari efek buruknya terutama terhadap
anak-anak. Salah satu usaha yang mereka lakukan misalnya di toko-toko buku, bukubuku yang mengandung unsur pornografi disimpan di rak paling atas sehingga tidak
terjangkau oleh anak-anak. Begitu pula dengan film film bioskop pengawasannya cukup
ketat, sementara di kita masih cukup longgar. Menurut anda apakah usaha-usaha
pemerintah tersebut sudah cukup efektif dalam penanggulangan pornografi. Berikan
saran anda untuk meningkatkan pengawasan dan pencegahan terhadap pornografi dengan
mengacu kepada undang-undang pornografi UU No 44 tahun 2008.
2.
Hampir semua yang kita lakukan di dunia maya meninggalkan jejak informasi (digital
footprint). Informasi tentang diri kita di media sosial bisa direkonstruksi untuk
mengidentifikasi maupun memanipulasi informasi tentang diri kita. Berikan saran anda
tentang bagaimana langkah-langkah untuk melindungi hak privasi dari kemungkinan
agresi terhadap diri kita.
JAWAB
1.
2.
3.
Memang setiap orang mempunyai kebebasan berbicara atau berdemokrasi. Tetapi harus
memperhatikan batasan ataupun aturan hukum (etika) yang berlaku pada saat
mengucapkannya. Apalagi jika mengutarakan hal hal yang berhubungan dengan orang
lain dan tidak benar adanya (gosip). Demikian yang terjadi terhadap ketua KPU, menurut
saya jelas merupakan tindakan hukum yang berusaha memprovokasi para pendemo untuk
menangkapnya. Jelas seorang pendemo (M.Taufik) mengucapkan tindakan untuk
menangkap ketua KPU. Hal ini tidak diucapkan sekali saja, namun berkali kali. Tentu
saja semua orang berfikir itu merupakan tindakan provokasi dan dianggap berusaha