Anda di halaman 1dari 4

BAB III

PENCEGAHAN/PEMBINAAN
A. Genogram Keluarga Tn. Feri
Tn. Usman/ 57 tahun

Ny. Tati / 50 th

Tn. Feri / 20 th

An. Junadi / 13 th

B. Home Visite (9 Fungsi Keluarga)


1. Fungsi Holistik : merupakan fungsi keluarga yang meliputi fungsi
biologis, fungsi psikologis, dan fungsi sosial ekonomis.
Fungsi Biologis : didalam kelurga ini tidak terdapat penyakit yang
menurun yaitu seperti thalasemia, hemofilia, dll. Di dalam keluarga ini juga
tidak terdapat penyakit menular, maupun penyakit kronis.
Fungsi Psikologis : keluarga ini memiliki fungsi psikologis yang baik,
tidak terdapat kesulitan dalam menghadapi setiap masalah yang ada pada
keluarga, serta hubungan antara anggota keluarga yang harmonis.
Fungsi Sosial ekonomi : kondisi ekonomi keluarga ini terbilang menengah
kebawah, ayah bekerja sebagai buruh dan ibu sebagai ibu rumah tangga,
keluarga ini juga berperan aktif dalam setiap kegiatan dan kehidupan sosial
di masyarakat.
2. Fungsi Fisiologis keluarga diukur dengan APGAR score. APGAR score
adalah skor yang digunakan untuk menilai fungsi keluarga ditinjau dari

sudut pandang setiap anggota keluarga terhadap hubungannya dengan


anggota keluarga yang lain. APGAR score meliputi:
Adaptation : keluarga ini sudah mampu beradaptasi antar sesama anggota
keluarga, saling mendukung, saling menerima dan memberikan saran satu
dengan yang lainnya.
Partnership : Komunikasi dalam keluarga ini sudah baik, mereka saling
membagi, saling mengisi antar anggota keluarga dalam setiap masalah yang
dialami oleh keluarga tersebut.
Growth: Keluarga ini juga saling memberikan dukungan antar anggota
keluarga akan hal-hal yang baru yang dilakukan anggota keluarga tersebut.
Affection : interaksi dan hubungan kasih sayang antar anggota keluarga ini
sudah terjalin dengan cukup baik.
Resolve : keluarga ini memiliki rasa kebersamaan yang cukup tinggi dan
kadang-kadang menghabiskan waktu bersama dengan anggota keluarga
lainnya.
Adapun skor APGAR keluarga ini adalah 7,6, dengan interpretasi cukup.
(data terlampir).
3. Fungsi Patologis dinilai dengan SCREEM score.
Social, interaksi keluarga ini dengan tetangga sekitar sudah cukup baik.
Culture, keluarga ini memberikan apresiasi dan kepuasan yang cukup
terhadap budaya, tata karma, dan perhatian terhadap sopan santun.
Religious, keluarga ini cukup taat menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran
agama yang dianutnya.
Economic, status ekonomi keluarga ini menengah kebawah.
Educational, Tingkat pendidikan keluarga ini tergolong sedang, dimana
ayah dan ibu tamatan SMP, anaknya dan yang tamatan SD dan ada yang
sedang menjalani jenjang pendidikan SD.
Medical, keluarga ini sudah mampu mendapat pelayanan kesehatan yang
memadai.

4. Fungsi Hubungan antarmanusia


Hubungan interaksi antar anggota keluarga sudah terjalin dengan baik.
5. Fungsi Keturunan (genogram)
Fungsi genogram dalam keadaaan baik (sudah dijelaskan diatas)
6. Fungsi Perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan)
Pengetahuan tentang kesehatan keluarga belum baik, adanya riwayat
merokok dan minum minuman alkohol pada OS, sehingga perlu dilakukan
edukasi lebih lanjut akan dampak dan konsekuensi dari perilaku merokok
dan minuman alkohol terhadap kesehatan dan penyakit yang diderita OS.
Asupan gizi yang didapatkan oleh OS belum cukup, hal ini didapatkan
melalui anamnesis, yaitu keadaan ekonomi OS yang tergolong menengah
kebawah, ketidaktahuan OS akan makanan yang perlu dikonsumsi untuk
mempercepat penyembuhan penyakit tuberkulosis, dan pengetahuan akan
bagaimana mendapatkan serta mengelola makanan yang bergizi yang akan
berdampak kepada penyembuhan penyakit OS tersebut. Berbagai sumber
protein dengan kualitas yang baik dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan protein yang meningkat untuk penyembuhan TB seperti daging,
ikan, telur, susu dan kedelai (proten). Perbaikan status gizi dapat terjadi
dengan meningkatnya asupan makanan diikuti dengan peningkatan berat
badan, IMT,LILA, Triceps, biceps dan kadar albumin. Hal ini akan
memberikan hasil pengobatan yang optimal. Kebutuhan energi dan protein
yang tinggi disertai dengan penyuluhan gizi akan mempercepat proses
penyembuhan, terutama pada penderita malnutrisi.
7. Fungsi Non-perilaku (Lingkungan, pelayanan kesehatan, keturunan)
Lingkungan terlihat kumuh dan para tetangga juga menjalin kerjasama
dengan baik, keluarga ini juga aktif memeriksakan diri ke tempat pelayanan
kesehatan, jarak rumah dengan puskesmas/rumah sakit tidak jauh.

8. Fungsi Indoor
Gambaran lingkungan dalam rumah sudah belum memenuhi syarat-syarat
kesehatan, lantai dan dinding dari kayu, masih ada kontak dengan tanah,
ventilasi, sirkulasi udara dan pencahayaan kurang baik, sumber air bersih
belum terjamin, masih mengonsumsi air dari rawa yang terletak di
belakang rumah, jamban ada di dalam rumah tetapi pembuangannya masih
ke rawa-rawa, tidak ditampung di septic tank, sehingga masih ada
kemungkinan mencemari air yang dikonsumsi untuk mandi dan minum.
Pengeolaan sampah dan limbah sudah cukup baik.
9. Fungsi outdoor
Gambaran lingkungan luar rumah belum baik, rumah terletak di depan
jalan raya, ada risiko kebisingan disekitar rumah, jarak rumah dengan dekat
dengan rawa, dan tempat pembuangan umum jauh dari lokasi rumah.

Anda mungkin juga menyukai