>nama latin
>kandungan
1. Dioscorea (Umbi Gadung)
Division: ANGIOSPERM, MAGNOLIOPSIDA Class : Monocotyledons, Liliidae Subclass:
LILIIFLORAE Order : LiliaCes Family : Dioscoraceae Yams Spesies : (meliputi spesies di
bawah ini)
Dioscorea digunakan sebagai sumber energi dalam diet sejak lama karena kandungan
karbohidrat yang tinggi. Secara eksplisit FA0 (1968) dalam Udoessien dan Ifon (1992),
menyebutkan Dioscorea merupakan sumber energi dan menyumbangkan mineral penting
bagi kesehatan yaitu Calcium (Ca), Phosphor (P), dan Besi (Fe). Di samping itu juga
beberapa asam amino essensial. Dalam penggunaan sebagai bahan obat terdapat senyawa
saponin dan sapogenin yang berfungsi sebagai prekursor hormon cortisone dan steroidal
(Coursey, 1969 dalam Udoessien dan Ifon, 1992). Komposisi kimia Dioscorea menurut Njie
et al. (1998): air 71.8%; karbohidrat 24,6%; protein 2,0%; lemak 0,l% ; abu l,0%; dan serat
0,5 %. Dibanding dengan umbi lain, Dioscorea mempunyai kadar abu lebih tinggi.
Dalimartha, 2003
Karbohidrat yang terkandung dalam buah pepaya sebagian besar adalah gula.
Komposisi gula dalam buah pepaya matang yaitu 48,3% sukrosa, 29,8% glukosa, dan
21,9% fruktosa (Inglet dan Charalambous, 1979).
3. Granati cortex (kulit batang delima)
Klasifikasi tanaman
Kingdom
: Plantae (Tumbuhan)
Kelas
Sub Kelas
: Rosidae
Ordo
: Myrtales
Famili
: Punicaceae
Genus
: Punica
Spesies
: Punica granatum L.
Nama daerah
Sumatera : glima (Aceh), glimeu mekah (Gayo), dalimo (Batak). Jawa : gangsalan
(Jawa), dalima (Sunda), dhalima (Madura). Nusa Tenggara : jeliman (Sasak), talima
(Bima), dila dae lok (Roti), lelo kase, rumau (Timor). Maluku : dilimene (Kisar).
Indonesia: delima, Inggris: pomegranate, Melayu: delima, Vietnam: luu, thap luu,
Thailan: thapthim, dan Pilipina: granada, dalima
Kandungan
Kulit buah (shi liu pi) mengadung alkaloid pelletierene, granatin, betulic acid, ursolic
acid, isoquercitrin, elligatanin, resin, triterpenoid, glokosid, kalsium oksalat, dan pati.
Kulit akar dan kulit kayu mengandung sekitar 20 % elligatanin dan 0,5-1% senyawa
alkaloid, antara lain alkaloid pelletierine (C8H14NO), pseudopelletierine (C9H15NO),
metilpelletierine
(C8H14NO.CH3),
isopelletierine
(C8H15NO),
dan
antrakinon, asam lemak, kalsium, vitamin B, asam amino, glikosida, dan juga
glukosa (Sjabana dan Bahalwan, 2002; Wijayakusuma dan Dalimartha, 1995).
Selain itu juga dikandung senyawa-senyawa seperti, morindon, rubiadin, dan
flavonoid (Bangun dan Sarwono, 2002).
6. Cassia fistula (Buah trengguli)
Klasifikasi
Kingdom
: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom
: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi
: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi
: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas
: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas
: Rosidae
Ordo
: Fabales
Famili
: Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus
: Cassia
Spesies
: Cassia fistula L.
Nama daerah
Indonesia: Trengguli, kayu raja, bobondelan, kolobur, tilai, bubuni, ketoka, kluwang,
ladao, limbalo; Inggris golden shower tree; Melayu: kayu raja; Thailand: Rachapruek,
khun, dok khuen; Pilipina: kanya pistula; Cina: b l (Taiwan), l chng sh; Jepang:
nanban saikachi.
Kandungan
saponin, tanin, gom, glikosida, hidroksimetil, asam sitrat, asam hidrisianik, pektin.
Sedangkan kulitnya mengandung zat samak. Anggota famili Leguminosae ini bersifat
rasa manis, antringen, pencahar dan penurun demam.
7. Trifolium repens (semanggi)
Klasifikasi
Kingdom
: Plantae
Division
: Magnoliophyta
Class
: Magnoliopsida
Order
: Fabales
Family
: Fabaceae
Subfamily
: Faboideae
Genus
: Trifolium
Species
: T. Pratense
Binomial name
: Trifolium pretense L.
Nama daerah
semanggi
Kandungan
Daun dan bunga mengandung isoflavonyang terdiri dari formononetin, daidzein,
calycosin, galactoside, calycosin, pseudobaptigenin, medicagol, hydroxypterocarpans
dan genistein. Produk Trifolium pratense dicirikan dan distandarisasikan berdasarkan
komposisi dan kuantitas isoflavon. Bagian kepala bunga mengandung fenol glikosida,
flavonoid, salisilat, kumarin, glikosida sianogenik, pati dan asam lemak.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Brassicales
Famili : Cruciferae / Brassicaceae
Genus : Brassica
Spesies : Brassica oleracea L. var. italica Plenck.
(Rukmana, R., 1994).
Nama daerah
Indonesia: brokoli; Broccoli (Inggris), Yang Hua Ye Chai (China), Asparkapsa
(Estonia), Parsakaali (Finlandia), Chou broccoli (Perancis), Brokkoli (Jerman), Cavolo
broccoli (Italia), Burokkori (Jepang), Brcolos (Portugis), Brculos (Brazil), Brokkoli,
Kapsta sparzhevaia (Rusia), Brcoli, Brculi, Brcol (Spanyol), Broku (Polandia),
Brokolica (Slovenia), Brokolice (Cekoslovakia) (Rocha, 1995).
Kandungan
Brokoli mengandung air, protein, lemak, glikosid, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi,
vitamin (A, C, E, tiamin, riboflavin, nikotinamid), beta karoten, dan glutation. Selain
itu brokoli mengandung senyawa sianohidroksibutena (CHB), sulforafan, dan iberin
yang merangsang pembentukan glutation (Dalimartha, 1999).