Anda di halaman 1dari 1

a.

Metoda Pekerjaan Base


Pekerjaan Base (lapis pondasi agregat) dilaksanakan secara manual atau dengan
menggunakan alat/mesin penebar (paver) diatas lapisan subgrade yang telah selesai
dikerjakan dan telah memenuhi semua persyaratan dalam spesifikasi serta sesuai dengan
gambar kerja. Lapis pondasi agregat dipadatkan dengan alat pemadat Smooth Drum
Roller, alat lain yang harus disediakan adalah Motor Grader dan Tangki Air.

b. Metoda Pekerjaan Aspal/Perkerasan Lentur (Flexible Pavement)


Pekerjaan perkerasan lentur dilaksanakan dengan menggunakan mesin penghampar
(Asphalt Paver), kemudian digilas dengan alat pemadat yaitu Smooth Drum Roller sebagai
penggilasan awal (first rolling), disusul dengan Pneumatic Tyred Roller sebagai
penggilasan kedua (second rolling/intermediate rolling) dan terakhir digilas kembali dengan
Smooth Drum Roller sebagai penggilasan akhir (finish rolling) Campuran aspal panas
dibuat/disiapkan di AMP (Asphalt Mixing Plant) dengan mesin pencampur yang dilengkapi
dengan control panel untuk mengatur perbandingan proporsi campuran sesuai dengan
design mix yang telah disetujui untuk masing-masing tipe
c. Metoda Pekerjaan Drainase
Untuk saluran terbuka (saluran samping) dikerjakan secara manual.
Adukan mortar dibuat dengan menggunakan portable mixer. Campuran adukan dinuat
sesuai dengan proporsi hasil percobaan campuran yang telah disetujui.
Untuk drainase bentuk gorong-gorong beton bertulang, digunakan gorong-gorong jadi/siap
pakai yang dipabrikasi ditempat pembuatan yang telah ditinjau dan telah disetujui.
Untuk drainase bentuk kotak (box culvert), dikerjakan dengan menggunakan campuran
beton yang dibuat di batching plant, diangkut dengan truck mixer ke lokasi pengecoran
talang untuk mempertahankan tinggi jatuh penumpahan campuran beton agar campuran
tidak mengalami segregasi.

Anda mungkin juga menyukai