FNOB
FNOB
Oleh :
MAHENDRA ADI PRATAMA
26010211130063
4.1.
Organ-organ pencernaan dalam tubuh ikan nila (Oreochromis sp.) terdiri dari
mulut sebagai alat untuk mencerna pakan secara mekanik, esophagus sebagai
saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung, lambung sebagai tempat
untuk menghidrolisis pakan dengan bantuan kerja enzim, usus sebagai saluran
penghubung antara lambung dengan anus yang berfungsi untuk menyerap
kandungan nutrisi pakan yang sudah dihidrolisis oleh enzim-enzim yang ada di
lambung, dan anus sebagai organ untuk membuang hasil ekskresi pada ikan nila (
Khairul, 2003)
4.2.
dimakan
1.
to
0,15
3,06
4,90 %
2.
t1
0,47
3,06
15,36 %
3.
t2
0,02
3,06
0,65 %
4.
t3
1,35
3,06
44,12 %
5.
t4
1,1
3,06
35,95 %
6.
t5
0,36
3,06
11,76 %
Ikan lele (Clarias sp.) adalah salah satu jenis ikan karnivora yang memiliki laju
pertumbuhan yang cukup cepat. Ikan ini mempunyai ukuran panjang usus yang lebih
pendek disbanding dengan ukuran panjang tubuh total ikan lele (Darmi dan
Abdullah, 2006).
4.3.
Nutrisi Organisme Budidaya dapat dilihat dalam Tabel 2 dan Tabel 3 berikut ini:
Tabel 2. Hasil Laju Konsumsi Oksigen Dinamis Ikan Lele (Clarias sp.)
DO
No
Waktu
Suhu
Laju Konsumsi
(mg/l)
( C)
O2
(jam)
A
(mg/gram.jam)
Keterangan
18.00
3,80
3,18
28,9
28,9
0,021
20.00
5,09
4,86
27,6
27,5
0,008
Suhu
Laju konsumsi
(mg/l)
(oC)
O2(mg/gram.jam)
07.45
3,63
26,4
11.45
3,27
27,3
0,031
13.45
3,58
27,8
0,004
17.45
3,39
28,4
0,021
19.45
2,56
27,5
0,095
No.
Waktu (jam)