Anda di halaman 1dari 2

Nama

NIM
Kelas

: Zainal Arifin
: 6729
: D6

Contoh : 82,25 = ........... 16


Bagian bilangan bulat
82/16 = 2
5/16 = 5
Jadi nilai biner dari 8210 =
5216
Bagian pecahan
0,25
4
4
X1Jadi nilai biner dari 0,25
10
6 =0,416

Sistem Bilangan
Perbandingan Beberapa Jenis
Bilangan

= 52,416
Biner > Desimal
Contoh:
ubah
110102
menjadi
decimal

Pengubahan
dianntara
sistem bilangan

Desimal > Biner


Contoh: 2610 = .......... 2
26/2 = 0
13/2 = 1
6/2 = 0
3/2 = 1
1/2 = 1
Jadi nilai biner dari 2610 =
110102
Contoh : 13,37510 = .......... 2
Bagian bilangan bulat
13/2 = 1
6/2 = 0
3/2 = 1
1/2 = 1
Jadi nilai biner dari 1310 =
11012
Bagian pecahan
0,375
0
0,75
1
X2 1,5
X2 0,5
1
1
X2
Jadi
nilai
biner
dari
0,37510 =0,0112

1001,01012 = 10
Bagian bilangan bulat
10012=
(1x23)+(0x22)+(0x21)+(1x2
0
)
= 8+0+0+1
= 910
Bagian pecahan
0,01012=(0x2-1)+(1x22
)+(0x23)+(1x2-4)
= 0+0,25+0+0,0625
= 0,312510
Jadi 1001,01012 = 910 +
0,312510
= 9,312510

Oktal > Desimal


Contoh: ubah bilangan 6528
menjadi bilangan desimal

13,37510 = 11012 +

= 1101,0112
Desimal > Oktal
Contoh: 42610 = .......... 8
426/8 = 2
53/8 = 5
6/8
=6
Jadi nilai oktal dari 426 10=
6528
Contoh: 73,7510 = .......... 8
Bagian bilangan bulat
73/8 = 1
9/8 = 1
1/8 = 1
Jadi nilai biner dari 7310 =
1118
Bagian pecahan
0,75x8 = 6
Jadi nilai biner dari 0,7510 =
0,68

bilangan
bilangan

Contoh: ubah bilangan .112


menjadi bilangan decimal

Contoh: ubah bilangan .528


menjadi bilangan desimal

0,0112

82,2510 = 5316 + 0,416

73,7510 = 1118 + 0,68

= 111,68
Desimal > Heksadesimal
Contoh: 34810 = .............. 16

Heksadesimal > Desimal


Contoh: 15C16 = ............ 10

Contoh: .1B16 = ...........

10

Contoh:
1E0,2A16
= ................ 10
Bagian bilangan bulat
1E08=
(1x162)+(14x161)+(0x160
)
= 256+224+0
= 48010
Bagian pecahan
0,2A8 = (2x16-1)+(10x16-2)
= 0,125+0,0390625
= 0,16410
Jadi 1E0,2A16 = 48010 + 0,1642
= 480,16410

Biner > Oktal


Contoh:
ubah
bilangan
110102
menjadi
bilangan
octal.

Pecahan
Contoh : 0110,00012 =
Dikelompokan 3 angka
000 110 , 000 100

0
6
0
4
Jadi 0110,00012 = 6,048

Oktal > Biner


Contoh: 11618 = ............ 2
1
1
6
1
001 001 110 001
Jadi 11618 =10011100012
Contoh: 374,268 = .............. 2
3
7
4 , 2
6
011 111 100 , 010 110
Jadi
374,268
=
11111100,0101102

Biner > Heksadesimal


Contoh: 110102 = ......16
0001 1010
1
A
Jadi 110102 = 1A16
Contoh:
0110110,0101012
= ............ 16
0011 0110 , 0101 0100
3
6 ,
5
4
Jadi
0110110,0101012
=
36,5416

Heksadesimal > Biner


Contoh: 27116 = ............. 2
2
7
1
0010 0111 0001
Jadi 27116 = 0010011100012
Contoh: 17E,F616 = ............. 2
1
7
E
,
F
6
0001 0111 1110 , 1111 0110
Jadi 17E,F616 =
000101111110,111101102

Oktal > Heksadesimal


Contoh: 5628 = ............. 16
Dikonversi ke bilangan biner
5
6
2
101 110 010
1011100102 = .............16
0001 0111 0010
1
7
2
Jadi 5628 = 172 16
Contoh:
762,0138
= ...............16
Dikonversi ke bilangan biner
7
6
2 , 0
1
3
111 110 010 , 000 001 011
111110010,0000010112
= .......... 16
0001 1111 0010 , 0000 0101
1000
1
F
2 ,
0
5
8
Jadi 762,0138 = 1F2,058 16

Heksadesimal > Oktal


Contoh 2F416 = ............. 8
Dikonversi ke bilangan biner
2
F
4
0010 1111 0100
0010111101002 = .......... 8
001 011 110 100
1
3
6
4
Jadi 2F416 = 1364 8
Contoh: 2F,C416 = ........... 8
Dikonversi ke bilangan biner
2
F
,
C
4
0010 1111 , 1100 0100
00101111,110001002
= .........8
000 101 111 , 110 001 000
0
5
7 , 6
1
0
Jadi 2F,C416 = 57,61 8
Gerbang Logika
Gerbang OR
Output pada gerbang OR akan
berharga 1 jika minimal ada satu
input berharga 1

Gerbang AND
Output pada gerbang AND akan
berharga 1 jika semua
input
berharga 1

Gerbang NOT
Input pada gerbang NOT hanya
ada satu
Output pada gerbang NOT
adalah
kebalikan/invert
dari
harga inputnya.

Logika Kombinasi
Gerbang NOR
Gabungan antara gerbang OR
dan gerbang NOT
Output akan berharga 0, jika
salah satu inputnya berharga 1

Buktikan bahwa
A B
A B A+
B

B A . B
A+

0
1
0
1

1
0
0
0

0
0
1
1

1
0
1
0

1
1
0
0

0
1
1
1

1
0
0
0

Sama
Gerbang NAND
Gabungan antara gerbang AND
dan gerbang NOT
Output akan berharga 0, jika
semua inputnya berharga 1

Buktikan bahwa

0
1
0
1

0
0
1
1

A B A.B
1
0
1
0

1
1
0
0

A . B A + B

0
0
0
1

1
1
1
0

1
1
1
0
Sama

Gerbang XOR
Output pada gerbang XOR akan
berharga 1 jika input-inputnya
mempunyai
harga
yang
berbeda

Buktikan bahwa

0
1
0
1

0
0
1
1

1
0
1
0

1
1
0
0

0
1
1
0

1
0
0
1

0
0
0
1

1
0
0
0

1
0
0
1

Identitas Logika

Buktikan bahwa
0
1
0
1

0
0
1
1

1
0
1
0

1
1
0
0

0
1
1
0

0
0
1
0

0
1
0
0

Gerbang XNOR
Output pada gerbang
sama
dengan
XOR
diinvertkan

0
1
1
0

XNOR
tetapi

Sensor
Peralatan
yang
memberi
informasi ke sistem kontrol
tentang keadaan yang sedang
berlangsung disebut sensor.
Informasi tersebut bisa berupa
ukuran atau perubahan kondisi
dari suatu keadaan.
Sebagian besar sensor bekerja
dengan
mengubah
suatu
parameter
fisik,
seperti
temperatur atau posisi menjadi
sinyal elektrik.
Cara ini yang menyebabkan
sensor disebut juga transducer,
yang merupakan peralatan yang

dapat mengubah energi dari


satu bentuk ke bentuk yang lain.
POSITION SENSORS
Potentiometer (pot)
Digunakan
untuk
mengubah
perpindahan putar atau linear
menjadi tegangan.
Perubahan nilai hambatan yang
akan menyebabkan perubahan
tegangan.
Absolute Optical Encoders
daerah
hitam
menyebabkan
output bernilai 1
Output enkoder di samping
adalah 4 bit dengan LSB (least
significant bit) dihitung dari jalur
terluar
Resolusi: 360/16 track = 22.5
Keuntungan:

Output
sudah
berupa
digital

Selalu
menunjukkan
absolutnya
Kerugian:
Mahal
karena membutuhkan
banyak photocell, dan harus
presisi

Anda mungkin juga menyukai