VISUM BAYANGAN

Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi

Persyaratan Program Pendidikan Profesi Dokter
Bagian Ilmu Kedokteran Forensik

Pembimbing :
dr. Ratna Relawati, Sp.KF, M.Si. MED
Disusun Oleh :
Ruby Kurniawan
Gesha Dwi Febriaputri
Putri Laura

(406138166)
(110170022)
(110170052)

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK

RS BHAYANGKARA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2015

KEPOLISIAN DAERAH JAWA TENGAH

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG
Jl. Majapahit No. 140, Semarang
PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM
NO.POL. : R/30/V/2015/BIDDOKES
Atas permintaan tertulis dari Kepolisian Resor Kota Semarang melalui suratnya tanggal 28 Mei
2015 Nomor: R/32/V/2015/RESKRIM yang ditanda tangani oleh Henry Reksojoyo, SH.,
pangkat Ajun Inspektur Polisi Tingkat Dua, NRP: 744020488 dan diterima tanggal 28 Mei 2015
pukul 10.00 Waktu Indonesia bagian Barat, maka dengan ini saya, dr. Ruby sebagai dokter yang
bekerja di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, menerangkan bahwa pada tanggal 28 Mei 2015,
pukul 15.00 Waktu Indonesia bagian Barat, di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang telah
memeriksa jenazah, yang berdasarkan surat permintaan tersebut di atas bernama Setiawan, umur
dua puluh tiga tahun, jenis kelamin laki - laki, pekerjaan sebelum meninggal dunia karyawan
swasta, alamat Jalan Kedung Mundu No.75 Kec. Gayamsari, Semarang, diduga meninggal dunia
karena luka tembak di bagian dada sebelah kiri.
HASIL PEMERIKSAAN:
Dari pemeriksaan luar atas tubuh jenazah tersebut di atas ditemukan fakta-fakta sebagai berikut.
A. FAKTA YANG BERKAITAN DENGAN IDENTITAS JENAZAH :...
1. Identitas Umum Jenazah:...
a. Jenis kelamin : Laki laki ..........................................................................
b. Umur : kurang lebih dua puluh lima tahun..............................................
c. Panjang badan : Seratus tujuh puluh satu sentimeter ......................................................
d. Berat badan : Enam puluh satu kilogram.
e. Warna kulit : Sawo matang.........
f. Ciri rambut : Lurus, warna hitam, panjang sepuluh sentimeter...................
g. Golongan darah : O..
2. Identitas Khusus Jenazah:..
a. Tato : Tidak ada...................................................................
b. Jaringan parut : Tidak ada...
c. Cacat fisik : Tidak ada.
d. Pakaian : korban mengenakan :...
Kaos berlengan pendek, berwarna biru cerah polos, bermerek POLO, berukuran
M kaos terdapat bercak darah dengan ukuran panjang lima belas sentimeter dan
lebar dua belas sentimeter pada bagian dada sebelah kiri terdapat lubang berukuran
diameter nol koma delapan sentimeter....................................
Celana panjang berbahan jeans berwarna biru polos, bermerek LEA, berukuran
dua delapan, terdapat dua buah saku dibelakang dan satu buah saku di masingmasing pada sisi kanan dan kiri, isi saku kosong, terdapat bercak darah pada

bagian tungkai bawah celana sebelah kanan di bagian depan dengan ukuran
panjang sembilan sentimeter dan lebar tujuh sentimeter.
Celana dalam berwarna hitam polos, bermerek GT MAN, berukuran
M...................................................................................................
...
e. Pembungkus jenazah : dibungkus dengan kain terpal berwarna biru, dengan ukuran
panjang dua meter dan lebar satu koma dua meter...................................................
B. FAKTA YANG BERKAITAN DENGAN WAKTU TERJADINYA KEMATIAN :...
a. Suhu rektal mayat: Dua puluh enam derajat celcius........................
b. Lebam mayat : Terdapat lebam mayat di punggung, pinggang, tungkai atas bagian
belakang, dan tungkai bawah bagian belakang, berwarna merah kebiruan, tidak hilang
dengan penekanan
c. Kaku mayat : Terdapat kaku pada seluruh tubuh, sukar dilawan
d. Pembusukan : Tidak terdapat pembusukan..
C. FAKTA DARI PEMERIKSAAN TUBUH BAGIAN LUAR.
1. Permukaan Kulit Tubuh :...
a. Kepala..
o Daerah kulit kepala berambut : Tidak ditemukan kelainan.
o Wajah : Tidak ditemukan kelainan..
b. Leher : Tidak ditemukan kelainan.......
c. Bahu : ..
o Kanan : Tidak ditemukan kelainan..
o Kiri : Tidak ditemukan kelainan.
d. Dada : Terdapat sebuah luka terbuka, luka di dada sebelah kiri, pusat lubang luka
berjarak dua belas sentimeter dari sebelah kiri garis tengah tubuh dan dua sentimeter
dibawah garis mendatar yang melewati kedua puting susu. Luka terdiri dari dua
bagian yaitu bagian luar berupa cincin lecet berbentuk bulat dengan diameter satu
sentimeter. Bagian dalam berupa lubang dengan diameter nol koma delapan
sentimeter, tepinya tidak rata. Posisi lubang terhadap cincin lecet konsentris, dasar
lubang tidak dapat ditentukan pada pemeriksaan luar, sebab menembus dinding dada,
terdapat jejas laras, sekitar lubang tidak terdapat kelainan..............................................
e. Punggung : Tidak ada kelainan ...
f. Perut : Tidak ada kelainan
g. Bokong : ..
o Kanan : Tidak ada kelainan.
o Kiri : Tidak ada kelainan.
h. Dubur :.
o Lingkaran dubur : Tidak ada kelainan.
o Liang dubur : Tidak ada kelainan....
i. Anggota gerak :
o Anggota gerak atas :
Kanan : tidak ada kelainan..

 Kiri : tidak ada kelainan..

o Anggota gerak bawah :
Kanan : Terdapat sebuah luka terbuka pada tungkai bawah kanan bagian
depan, pusat lubang luka berjarak dua puluh tujuh sentimeter dari tumit.
Luka terdiri dari dua bagian yaitu bagian luar berupa cincin lecet berbentuk
bulat melebar disebelah atas lubang dengan lebar cincin lecet terbesar nol
koma delapan sentimeter dan lebar cincin lecet terkecil nol koma satu
sentimeter. Bagian dalam berupa lubang dengan diameter nol koma
delapan sentimeter, tepinya tidak rata. Posisi lubang terhadap cincin lecet
episentris, dasar lubang tidak dapat ditentukan pada pemeriksaan luar,
sebab menembus kulit dan otot, tidak terdapat jejas laras, sekitar lubang
tidak terdapat kelainan....................................................................................
Kiri : tidak ada kelainan..
2. Bagian Tubuh Tertentu :
a. Mata :...
o Alis mata : berwarna hitam, tebal....
o Bulu mata : hitam, lurus..
o Kelopak mata : tidak ada kelainan.
o Selaput kelopak mata : pucat..
o Selaput biji mata: tidak ada kelainan.
o Selaput bening mata: jernih
o Manik mata : bentuk simteris kanan dan kiri, melebar, diameter nol koma delapan
sentimeter ...
o Pelangi mata: coklat...
b. Hidung :...
o Bentuk hidung : Tidak ada kelainan..
o Permukaan kulit hidung : Tidak ada kelainan.
o Lubang hidung : Tidak ada kelainan...
c. Telinga :...
o Bentuk telinga : Tidak ada kelainan
o Permukaan kulit daun telinga : Tidak ada kelainan
o Lubang telinga : Tidak ada kelainan...
d. Mulut :..
o Bibir atas : Tampak pucat ...
o Bibir bawah : Tampak pucat...
o Selaput lendir mulut : Tampak pucat..
o Lidah : Tampak pucat....
o Gigi geligi : .....
- Gigi rahang atas : geraham belakang ketiga kanan dan kiri belum tumbuh, tidak
ada kelainan..
- Gigi rahang bawah : geraham belakang ketiga kanan dan kiri belum tumbuh,
tidak
ada
kelainan...
...

o Langit-langit mulut : Tidak ada kelainan....

e. Alat kelamin : Laki-laki...
3. Tulang-Tulang :.
a. Tulang tengkorak : tidak ada kelainan.
b. Tulang belakang : Tidak ada kelainan.
c. Tulang-tulang dada : Tidak ada kelainan.
d. Tulang punggung : Tidak ada kelainan
e. Tulang panggul : Tidak ada kelainan...
f. Tulang anggota gerak : Tidak ada kelainan.
D. FAKTA DARI PEMERIKSAAN TUBUH BAGIAN DALAM.
a. Rongga Kepala :
Kulit kepala bagian dalam, tulang tengkorak, dan selaput keras otak tidak ada kelainan,
tidak ada resapan darah...
Lekuk otak dan penampang otak tidak ada kelainan..
Otak besar : Ukuran panjang dua puluh tiga sentimeter lebar dua puluh sentimeter dan
tinggi lima sentimeter, berat seribu gram, permukaan rata, pada irisan penampang tidak
ada kelainan....
Otak kecil : ukuran panjang sebelas sentimeter lebar enam sentimeter tinggi empat
sentimeter, berat dua ratus gram, permukaan rata, pada irisan penampang melintang
tidak ada kelainan...
Batang otak : ukuran panjang enam sentimeter lebar satu sentimeter, berat sepuluh
gram, permukaan rata pada irisan penampang otak tidak ada kelainan.
b. Leher bagian dalam : .
Kulit : tidak ada kelainan
Kelenjar getah bening leher : tidak ada kelainan
Lidah : tampak pucat...
Pembuluh darah di leher : tidak ada kelainan.........
Kerongkongan : tidak ada kelainan.
Tenggorokkan : tidak ada kelainan
Kelenjar gondok : tdak ada kelainan..
Tulang rawan lidah, tulang rawan gondok, tulang rawan cincin : tidak ada kelainan
c. Rongga dada :
Kulit bagian dalam : Terdapat resapan darah pada kulit bagian dalam dan otot-otot dada
sesuai luka diatasnya...
Terdapat lubang antara sela iga keempat dan kelima.....
Tulang iga dan tulang dada tidak ada kelainan..
Tidak terdapat perlekatan selaput pembungkus paru dengan dinding dada..
Di dalam rongga dada kiri terdapat darah serta jendalan darah sebanyak seribu dua ratus
mililiter...

d.

e.

Kandung jantung : terletak empat sentimeter diantara tepi paru kanan dan kiri, terdapat
lubang pada bagian depan searah dengan luka bagian luar. Di dalam kandung jantung
terdapat darah sebanyak seratus mililiter....
Permukaan jantung tampak pucat, tidak ditutupi lemak, tidak ada bintik perdarahan,
perabaan kenyal, ukuran panjang dua belas sentimeter, lebar delapan sentimeter, tinggi
lima sentimeter, ukuran lingkar katub bilik kanan sebelas sentimeter, tebal otot bilik
kanan satu sentimeter. Lingkar katub pembuluh nadi paru lima sentimeter, lingkar katub
bilik kiri sembilan sentimeter, tebal otot bilik kiri satu koma lima sentimeter. Lingkar
katub pembuluh nadi utama dua belas sentimeter. Terdapat luka terbuka mengenai bilik
kiri, berbentuk bulat dengan ukuran diameter nol koma delapan sentimeter, dan
bersarang sebuah anak peluru, terdapat resapan di sekitar luka, pada pengirisan tidak
terdapat kelainan.
Paru kanan : tampak pucat, terdiri dari tiga bagian, tidak terdapat perlekatan selaput
pembungkus paru dan dinding dada, permukaan rata, perabaan seperti karet busa, ukuran
panjang dua puluh satu sentimeter, lebar lima belas sentimeter, tinggi empat koma dua
sentimeter. Pada pengirisan tidak terdapat kelainan..
Paru kiri : tampak pucat, terdiri dari dua bagian, tidak terdapat perlekatan selaput
pembungkus paru dan dinding dada, permukaan rata, perabaan seperti karet busa, ukuran
panjang lima belas sentimeter, lebar delapan sentimeter, tinggi tiga sentimeter. Pada
pengirisan tidak terdapat kelainan.
Rongga perut : ...
Kulit bagian dalam : tidak ada kelainan..
Hati : tampak pucat, tepi tajam, permukaan licin, perabaan kenyal, ukuran panjang dua
puluh delapan sentimeter, lebar tiga belas sentimeter, tinggi lima koma lima sentimeter,
pada pengirisan tidak terdapat kelainan.
Lambung : berwarna pucat, berisi makanan yang belum sempurna dicerna, berwarna
kekuningan, tidak ada kelainan...
Limpa : warna pucat, lisut, perabaan kenyal, ukuran panjang empat belas sentimeter,
lebar delapan senimeter, tebal dua sentimeter, tidak ada kelainan.
Ginjal kanan : warna pucat, permukaan licin, perabaan kenal, ukuran panjang dua belas
sentimeter, lebar enam koma dua sentimeter, tebal dua sentimeter, pembungkus ginjal
mudah dilepas, korteks dan medula tidak ditemukan kelainan, pada pengirisan piala
ginjal tidak terdapat batu.
Ginjal kiri : warna pucat, permukaan licin, perabaan kenyal, ukuran panjang sebelas
koma delapan, lebar enam koma dua sentimeter, tebal dua sentimeter, pembungkus
ginjal mudah dilepas, korteks dan medula tidak ditemukan kelainan, pada pengirisan
piala ginjal tidak terdapat batu....
Usus halus dan usus besar : tidak ada kelainan...
Rongga panggul : ......
Kandung kemih : tidak ada kelainan..

 Prostat : terdiri dari dua lobus, permukaan berbenjol-benjol, berat dua puluh tiga gram,
ukuran panjang empat koma dua sentimeter, lebar dua sentimeter, tinggi dua sentimeter
E. FAKTA DARI PEMERIKSAAN PENUNJANG...
Darah : Telah diambil sampel dan diperiksa di laboratorium dan didapatkan hasil
golongan darah O...

KESIMPULAN
Dari fakta-fakta yang kami temukan dari pemeriksaan atas jenazah tersebut maka kami
simpulkan bahwa telah diperiksa jenazah seorang laki-laki berumur antara dua puluh sampai dua
puluh lima tahun, tinggi badan seratus tujuh puluh satu sentimeter, golongan darah O dan
keadaan gizi baik. Pada bagian dada sebelah kiri ditemukan kekerasan senjata api berupa sebuah
luka tembak masuk tempel, ditembakkan dengan arah tegak lurus terhadap tubuh, menembus
jantung pada bilik kiri. Pada tungkai bawah kanan bagian depan ditemukan kekerasan senjata api
berupa sebuah luka tembak masuk berjarak jauh, ditembakkan dengan arah miring. Kedua anak
peluru satu sentimeter. Terdapat tanda-tanda perdarahan hebat. Sebab kematiannya adalah
perdarahan hebat akibat luka tembak pada dada kiri yang menembus jantung.
PENUTUP.
Demikianlah keterangan tertulis ini saya buat dengan sesungguhnya, dengan mengingat sumpah
sewaktu menerima jabatan sebagai dokter guna dipakai semestinya

Semarang, 28 Mei 2015

Dokter Yang Memeriksa,

dr. Ruby