Anda di halaman 1dari 16

Mekanisme Kerja Otot

Manggala Senapati
102013352
F4

Skenario 4
Seorang

perempuan umur 57 tahun


datang ke klinik dengan keluhan
sering kram betis, dari pemeriksaan
fisik dokter tidak menemukan
kelainan. Dokter memberikan
keterangan tentang hal keram
tersebut.

Rumusan masalah
Seorang

perempuan 57 tahun
mengalami kram betis, dari
pemeriksaan dokter tidak
menemukan klainan.

Mind map
Fisiologi

Ekstremita
s inferior
tungkai
bawah

Anatomy

Rumusa
n
Masalah

BioKimia

Saraf
Otot

Mekanis
me
Kontraksi

Struktur
Makro
Os Femur

Os Tibia & Os Fibula

Otot Regio Cruris

Struktur Mikro
Otot Rangka (Lurik)
Otot rangka adalah otot lurik, volunteer
dan melekat pada rangka.
Serabut otot sangat panjang sampai 30
cm berbentuk slindris dengan lebar
berkisar antara 10 mikron 100 mikron.
Setiap serabut memiliki banyak inti, yang
tersusun di bagian perifer.
Kontraksinya cepat dan kuat.

Mekanisme Kontraksi Otot


Somatik

Sumber Energi
Untuk

kontraksi di perlukan energy.


Energy yang di gunakan di suplai dalam
bentuk energy kimia yaitu penguraian
ATP.
ATP ADP + P + energy
ADP AMP + P + energy
Bila energy habis (dalam keadaan ADP
AMP + P + energy ) otot tidak dapar
berkontraksi lagi. Fase ini disebut
anaerob. ATP harus di bentuk kembali

Proses Pembentukan
ATP
Glikogen laktasinogen

Asam Laktat

Glukosa

O2
CO2 + H2O + Energi

Faktor Pemicu kejang


Kejang Betisadalah nyeri akibat
kram(spasme) otot di kaki yang timbul
karena otot berkontraksi terlalu
keras.Daerah yang paling sering
mengalami kram adalah otot betis di
bawah & di belakang lutut.
Faktor:
Penimbunan asam laktat
Terganggunya sirkulasi darah ke jaringan
otot

Kesimpulan
Spasme adalah kejang otot setempat yang
mengenai sekelompok atau beberapa
kelompok otot, yang timbul secara
involunter. Adanya kejang otot
disebabkan oleh gangguan otot atau
gangguan persarafannya.

Thank you

Anda mungkin juga menyukai