DIRI
PRIBADI YANG
BERHASIL
Disajikan Pada
BIMTEK PBJ BAGI GURU BK SLTA ANG.II
JABODETABEK
Th.2007
T.I.U:
Setelah mengikuti pelatihan ini
peserta diharapkan memperoleh
pengetahuan dan keterampilan dalam
mempersiapkan siswa menghadapi
dunia kerja dan pemilihan bidang
studi lanjutan yang sesuai.
T.I.K:
Setelah mengikuti materi ini, peserta diharapkan memperoleh:
Latar Belakang
(Brainstorming)
KARIER
Pengertian :
Rangkaian perkembangan
pengalaman kerja seseorang selama
hidupnya(Arthur,Hall,Lawrence,dalm
Seligman 1994).
Terbentuknya dipengaruhi oleh
faktor-faktor psikologis, sosiologis,
pendidikan, fisik, ekonomi dan
kesempatan (Hoyt&Seligman,1994)
KARIR
Memiliki banyak fungsi bagi individu
maupun masyarakat sekitar, a.l.:
memenuhi 3 kebutuhan utama yaitu :
1. Kebutuhan akan hubungan manusia
2. Kebutuhan akan aktivitas
3. Kebutuhan mata pencaharian
Perkembangan Karir
Tahap Pertumbuhan (0 - 14 tahun)
mengamati dunia sekitarnya, rasa ingin tahu
mengembangkan minat dan membentuk kompetensi
memahami kelebihan dan kekurangan
Tahap eksplorasi (15 24 tahun)
sifat pengembangan sudah internal
mulai melihat bidang pekerjaan yang ingin ditekuni
berdasarkan pendidikan yang dipilih
menyelesaikan sekolah dan mulai bekerja
komitmen masih rendah sehingga mudah pindah2
Perkembangan Karir
Tahap Penetapan (25 - 44 tahun)
mulai membangun posisi dalam pekerjaan
dan berusaha menampilkan prestasi yang baik
mulai menapaki jenjang karir dan
memantapkan bidang pekerjaan yang
dipilihnya
Tahap Pemeliharaan (45 65 tahun)
memutuskan untuk tetap bertahan pada
pekerjaan yang telah dijalani pada tahaptahap sebelumnya
mulai meningkatkan karirnya dan biasanya
mereka mencapai puncak karirnya
Perkembangan Karir
Tahap Penurunan (di atas 65 tahun)
mengalami penurunan enerji dan minat pada
pekerjaan
mengurangi pekerjaannya dan menyerahkan
pada yang lebih muda
menghadapi masa pensiun
Catatan :
Pengelompokan ini bukan hal yang mutlak, namun
yang jelas keberhasilan pada satu tahap tergantung
pada keberhasilannya di tahap sebelumnya. Misalnya
individu yang gagal pada tahap eksplorasi akan
memilih pekerjaan yang kurang sesuai dengan dirinya
Perencanaan Karir :
Tujuan yang ingin dicapai dalam
pekerjaaan yang dipilih dengan
pertimbangan matang.
Manfaat perencanaan karir :
1.
2.
Langkah-langkah dalam
perencanaan karir :
Pemahaman diri akan faktor personal yang
dimiliki seperti: kemampuan,bakat, minat,
nilai, kepribadian.
2.
Pengetahuan tentang pekerjaan
(vokasional). dipengaruhi oleh faktor :
keluarga, teman sebaya, sekolah, gender,
kemewahan dan gengsi, dsb.
3. Menghubungkan pemahaman diri dengan
pengetahuan mengenai pekerjaan untuk
membuat keputusan karir
1.
(Brainstorming)
MIMPI
BUATLAH SUATU CERITA BERGAMBAR
YANG MERUPAKAN GAMBARAN
MIMPI SAUDARA UNTUK 2 ATAU 3
TAHUN KE DEPAN
Penjelasan
Cita-cita : Sudah direncanakan dan masih dapat berubahubah dan Sudah ada langkah-langkah aktivitas
KESUKSESAN
(brainstorming)
Diskusi:
Individu
Kelompok (dibagi 3 kelompok)
3.
Presentasi masing-masing
kelompok
1.
2.
Bahan Diskusi
Kesuksesan Sekarang
Internal :
Tujuan hidup
kebutuhan
motivasi internal (dorongan untuk melakukan sesuatu
dari dalam diri)
pengalaman
pengetahuan
Kesadaran.ilustrasi: 5 M Penasihat rohani
ttp kok mau bikin video mesum ?
Eksternal :
Lingkungan; keluarga, sekolah, masyarakat dll
Bahan Diskusi
Hasil Diskusi
Hal yang harus dipersiapkan : fondasi kuat, layout/design, kualitas bahan yang digunakan, biaya,
tenaga yang diperlukan, jadwal pelaksanaan
Strategi yang digunakan : mempersiapkan
konstruksi, menggunakan bahan secara maksimal,
tenaga profesional, kontrol thd pelaksanaan,
berimajinasi
Hasil Diskusi
Swa Kendali
Dalam Swa-Kendali
Perlu adanya :
Perencanaan
Strategi
Potensi realistis
Efisiensi
Kematangan
Kontrol
Evaluasi
Kreativitas
Tanggung
jawab
Komitmen
KOMITMEN ?
Komitmen sebagai modal utama untuk mencapai
prestasi
Komitmen motivator, tekad/ kesepakatan, norma,
menjadi tujuan bersama
Kendala : adanya perbedaan, latar belakang, tujuan dari
masing-masing pihak
Cara : memberikan pemahaman akan tujuan, latar
belakang dari masing-masing pihak
Kesimpulan: Komitmen
- Kemampuan memadai
Memiliki Kemauan
Motivasi
Semangat belajar
Kemauan berubah
SIFAT SWA-KENDALI
SIFAT SWA-KENDALI
SIFAT INSTRUMENTAL
(Game)
Sifat Instrumental
Memandang segala
sesuatu sebagai alat
untuk mencapai tujuan
Sifat Instrumental
SIFAT INSTRUMENTAL
SIFAT INSTRUMENTAL
Sifat Prestatif
Perilaku Prestatif
Tanggung jawab
pribadi tinggi
Resiko taraf sedang
Cari umpan balik
Perilaku Prestatif
Sifat Kemandirian
Sifat Kemandirian
SIFAT KEMANDIRIAN
SIFAT KEMANDIRIAN
SIFAT KEMANDIRIAN
SIFAT KEMANDIRIAN
SIFAT SWA-KENDALI
SIFAT SWA-KENDALI
SIFAT KEMANDIRIAN
Penetapan Tujuan
Spesifik
Measurable
Attainable/Achievable
Relevant
Time constraints
Belajar dari
pengalaman
Tanggung jawab
pribadi
Penjelasan SMART
Individu Individu
Ciptakan kesempatan !
Dengan :
Buka wawasan
Perluas jaringan
Peka terhadap peluang
GAME:
IDENTIFIKASI MASALAH
Mengidentifikasikan masalah yang dihadapinya berkaitan dengan topik utama
pelatihan (perencanaan karir)
Prosedur
Bagi peserta kedalam kelompok yang terdiri dari 5-6 orang (jika jumlah peserta
25-30 orang bisa dengan menyebutkan A-I-U-E-O)
KECERDASAN MAJEMUK
Howard Gardner :
8 JENIS KECERDASAN
1. Kecerdasan Visual/Keruangan
2. Kecerdasan Verbal/Bahasa
3. Kecerdasan Kinestetik
4. Kecerdasan Musik/Ritmis
5. Kecerdasan Natural
6. Kecerdasan Interpersonal
7. Kecerdasan Intrapersonal
8. Kecerdasan
Logika/Matematika
Minat
Realistic
Investigative
Artistic
Social
Enterpreneur
Conventional
Penjelasan
MINAT
Realistic
kongkret, membutuhkan stamina fisik
perburuhan, pertanian, konstruksi
Investigative
teoritis, konseptual
peneliti, ilmuwan, ahli matematika
Penjelasan
MINAT
Artistic
ekspresi diri, tidak terstruktur
musisi, seniman, penari, penulis
Social
kemampuan komunikasi,
berhubungan dengan orang lain
guru, konselor, pekerja sosial,
pemandu tur
Penjelasan
MINAT
Enterpreneur
mengatur dan mengarahkan orang lain
tenaga penjualan, manajer, politikus
Conventional
terstruktur, mengolah data dengan
tertentu
sekretaris, akuntan, pustakawan
aturan
Tipe Kepribadian
Carl Jung :
Ada 4 tipe :
Asal Energi
Extraversion
senang bergaul
dan berbicara
dengan orang lain
terlibat dengan
banyak orang
berbuat baru
berpikir
Intraversion
melakukan kegiatan
sendiri
banyak berpikir
tidak suka interupsi
menyadari perasaan dan
pikirannya
Intuition
menyerap informasi
melalui panca indera
Informasi yang diperoleh
biasanya kongkrit
memikirkan
kemungkinankemungkinan lain dari
informasi
Melihat sesuatu secara
makro
Membuat Keputusan
Thinking
berdasarkan pemikiran
rasional
Sesuai dengan kebutuhan
Melakukan sesuai aturan,
tidak peduli orang lain
suka/tidak
Feeling
berdasarkan
pertimbangan subyektif
sesuai dengan perasaan
memikirkan perasaan
orang lain
menginginkan
keteraturan dan
kejelasan
memiliki perencanaan
Perceiving
mementingkan
fleksibilitas dan
spontanitas
tidak menyukai
perencanaan
GAME: kepribadian
ISTJ
ISTP
ISFJ
ISFP
INFJ
INFP
INTJ
INTP
ESTP
ESTJ
ESFP
ESFJ
ENFP
ENFJ
ENTP
ENTJ
Pernyataan 3 & 4
KS
TS
TM
Jumlah
Pernyataan 1 & 2
KS
-
TS
TM
-
Pernyataan 5 & 6
Jumlah
Pernyataan 7 & 8
Jumlah
SS
-
KS
-
TS
TM
-
Jumlah
SS
-
KS
TS
-
TM
-
Pernyataan 9 & 10
SS
KS
TS
TM
Jumlah
KS
TS
TM
Menggambarkan sifat
Perbedaan karena
Dipengaruhi oleh
Menggambarkan diri/tidak?
TERIMA KASIH
atas
Perhatian Bapak dan Ibu