Pada karakteristik berbeban sebuah generator DC menunjukkan bagaimana hubungan antara
tegangan terminal Vt dan arus medan If ketika generator dibebani. Bila generator dibebani maka akan mengalir arus beban sebesar IL. Karakteristik berbeban pada generator DC penguatan bebas berbeda dengan karakteristik berbeban pada generator DC shunt. Pada generator DC penguatan shunt penurunan tegangan terminal akan semakin besar bila terusmenerus dibebani, dan arus medan If pada mesin ikut turun. Ini menyebabkan fluks pada mesin turun sehingga nilai Ea turun yang menyebabkan penurunan tegangan terminal lebih besar. Sedangkan pada generator DC penguatan bebas Tegangan terminal Vt akan berkurang akibat efek demagnetisasi dari reaksi jangkar. Pengurangan ini dapat di atasi dengan peningkatan arus medan yang sesuai. Penurunan tegangan ini dapat dengan suatu segitiga yang disebut segitiga portier, yang sisinya sebanding Ia. karena Ia konstan maka segitiga ini konstan dalam batas-batas belum jenuh. Menurunnya tegangan terminal Vt ini akan menyebabkan arus medan If turun, dan Ea juga akan mengalami penurunan. Dalam tugas akhir ini penulis akan melakukan analisis perbandingan karakteristik berbeban generator DC shunt dengan generator DC berpenguatan bebas.