BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Televisi telah menghadirkan berbagai macam bentuk acara untuk disajikan pada
masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi
swasta, baik itu yang bersifat edukatif ataupun sekedar hiburan semata yang ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan dan memanjakan pemirsa. Program- program yang
ditayangkan selalu berkembang sesuai dengan kebutuhan zamannya sehingga banyak
bermunculan tayangan-tayangan baru yang membuat acara televisi semakin beragam.
Berbagai macam program siaran yang dapat disaksikan di televisi yakni drama, non
drama, berita dan dokumenter dan lain sebagainya.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis mengambil pemilihan program
dokumenter. Alasan penulis mengambil program dokumenter karena dokumenter
merupakan bagian dari program televisi yang mendokumentasikan peristiwa atau hal
lain dalam bentuk audio visual dan tema yang fokus pada satu aspek. Ada banyak
cara yang yang dilakukan oleh para pembuat film dokumenter untuk mendefinisikan
arti dari sebuah film dokumenter. Seperti yang saya kutip dalam buku Pemula
dalam film dokumenter : Gampang - Gampang Susah, salah satu definisi dari seorang
pengamat dan pengajar dokumenter Nichols dalam bukunya yang berjudul
Representing Reality, secara sederhana menjelaskan bahwa film dokumenter adalah
1

2
upaya menceritakan kembali sebuah kejadian atau realitas,menggunakan fakta dan
data. , (Tanzil, 2010:1). Program dokumenter menyajikan segala sesuatu dan
peristiwa apa adanya. Format ini menjadi lebih menarik bila tidak hanya merekam
seperti adanya melainkan dilengkapi juga dengan rekaman peristiwa kejadian di masa
lalu
Tema dokumenter ini penulis membuat dokumenter televisi dengan jenis subgenre profil. Penulis membuat dokumenter ini memang berdasarkan fakta yang ada,
dari sebuah yayasan dan keluarganya yang mampu dan menjadi pengajar bagi anakanak di kampung tengah, Kramat Jati. Dalam program ini terdapat beberapa segmen
yang berisi bahasan-bahasan dari kehidupan nyata tentang seorang alumni yang masa
kecilnya belajar di yayasan tersebut telah berhasil menjadi seorang mentor di bagian
pengajaran tanaman organik. Sementara itu program dokumenter tidak hanya
menyoroti atau pokok permasalahan, melainkan membahas satu bidang kehidupan
seperti profil sesesorang, pendidikan, sejarah yang di tampilkan dalam beberapa
segmet dan di sajikan dengan berbagai format. Setiap segmen dapat di sajikan dengan
format yang berbeda-beda, misalnya wawancara, uraian, dan V.O.
Alasan penulis mengambil judul Masa Depan Dari Kampung Tengah karena
makna dari kata itu sendiri menggambarkan bahwa kisah dari anak-anak yang berada
di kampung tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur yang belajar di sebuah yayasan
sederhana. Mungkin diantara anak-anak dari kampung tengah mengecap pendidikan
disekolah-sekolah formal, namun ada beberapa anak yang tidak bersekolah yang
membuat hati sebuah keluarga sederhana yang membangun sebuah yayasan

3
pendidikan untuk anak-anak di daerah kampung tengah untuk bisa mendapatkan
pendidikan walaupun dengan sarana dan pra-sarana yang tidak begitu mewah.
1.2 Maksud & Tujuan
1.2.1 Maksud
Maksud penulis mengambil tema ini supaya bisa menjadi sebuah inspirasi
atau menjadi sebuah pelajaran di kehidupan sosial untuk masyarakat pendidikan kita
bisa terima dan bagikan kepada setiap orang, walaupun itu hanya degan cara yang
sederhana, tidak memandang segi kehidupan baik itu kaya, miskin ataupun lain
sebagainya. Saya juga ingin memberikan informasi kepada khalayak bahwa masih
ada orang-orang yang memberikan pendidikan pengajaran kepada anak-anak yang
kurang mampu di lingkungan kampung tengah, Kramat jati. Dengan sarana dan prasarana secara sederhana.
1.2.2 Tujuan
1. Tujuan Akademis
Untuk memenuhi syarat kelulusan Tugas Akhir proogram Diploma III jurusan
Penyiaran Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika, Jakarta.
2. Tujuan Praktisi
Menambah

wawasan,

pengalaman,

dan

pengetahuan

bagi

kami,

mengembangkan berbagai ilmu teori yang diberikan para dosen untuk

4
dipraktekkan dilapangan khususnya produksi Dokumenter TV, bermanfaat
bagi para pembuat Dokumenter.
3. Umum
a. Memberikan informasi kepada masyarakat contoh totalitas dalam
pekerjaan.
b. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kehidupan yang
serba kekuranagan agar selalu bersyukur.
c. Dalam kehidupan masyarakat kami ingin memberikan hiburan seputar
kehidupan sehari-hari yang ada di sekitar kita. Dan sebagai tontonan
yang dapat dinikmati semua kalangan masyarakat

1.3 Referensi Pustaka dan Audio Visual

1.3.1 Referensi pustaka
1. Judul
Penulis

: Pemula dalam film dokumenter : Gampang-gampang susah

: Chandra Tanzil, Rhino Ariefiansyah, Tonny Trimarsanto

Dalam buku ini saya mempelajari pengertian tentang dokumenter dan

tahap-tahap atau proses-proses dalam pembuatan film dokumenter.

5
2. Judul
Penulis

: The best of Life

: Frank K. Kappier

Sebuah buku yang menjadi inspirasi kehidupan sosial dalam yang di

dokumentasikan, salah satunya tentang dunia pendidikan. Di buku ini saya
mempelajari tentang kehidupan-kehidupan sosial itu apa saja.
1.3.2 Refrensi audio visual
1. Program

: Orang Pinggiran ( Trans 7 )

Saya mengambil refrensi program orang pinggiran dari televisi trans 7

karena di dalam program tersebut terkandung nilai-nilai positif seperti
pengetahuan, budaya dan lain-lain. Dan penulis mendapat inspirasi ntuk
membuat film dokumenter tentang kehidupan sosial.

2. Program

: Nuansa Seribu Pulau ( TV One )

Yang saya ambil dari tayangan ini adalah penyajian program dengan
cara sederhana namun memberikan nilai-nilai positif tentang kebudayaan
Indonesia disetiap segmen yang ditampilkan.

1.4 Ruang Lingkup

6
Program dokumenter Masa depan dari Kampung Tengah , memberikan
pesan bahwa pendidikan sangat penting untuk semua orang, baik dari anak-anak
sampai orang tua. Penulis menyajikan program dokumenter televisi ini dengan jenis
dokumenter profil. Penulis sajikan sebagai program yang memberikan informasi dan
inspirasi mengenai kenyataan pendidikan di Indonesia, khususnya Jakarta. Mulai dari
anak-anak yang beruntung dapat menerima pendidikan disekolah yang layak, sampai
kepada anak-anak yang tidak dapat menerima pendidikan dari sekolah sebagaimana
mestinya. Namun diantara itu cerita-cerita masa lalu atau pengalaman-pengalaman
dari pemilik yayasan, para pengajar, serta alumni yang berhasil dan menjadi contoh
buat anak-anak sekitar kampung tengah yang menjadi murid-murid di yayasan
tersebut.
Dalam dokumenter televiisi ini sesuai tema yang penulis angkat maka ruang
lingkup dari program ini membicarakan seputar diliput sebuah yayasan yang
dibangun oleh keluarga sederhana, dimana mereka membuka sarana belajar mengajar
gratis dirumah mereka untuk anak-anak yang tidak mampu dan anak yatim. Dan yang
paling penting bagaimana sistem pengajaran mereka yang bisa membuat para alumni
dari yayasan tersebut banyak yang telah berhasil. Terdapat juga wawancara oleh
pengelolah yayasan, bagaimana keluarga mereka dapat mengabdikan dirinya dalam
pendidikan anak yatim dan kaum duafa, sampai kepada alumni dari yayasan tersebut
yang telah berhasil menjadi mentor yayasan pertanian organik.