tradisional
ini
terdapat
beberapa
kerugian
diantaranya
a. Waktu proses yang lama dan biasanya kesulitan untuk memachining paduan
b. tingkat efisiensi dari material sangat rendah
c. control microstruktur sulit dilakukan
d. hasil permukaan kurang baik
sedangkan jika menggunakan metode metalurgi serbuk, material yang akan
dijadikan gear terlebih dahulu dijadikan serbuk dengan ukuran mikron maupun
nano. Kemudian dilakukan pencampuran material bahan dasar dengan bahan
pengikat, kemudian dilakukan dengan kompaksi dimana pada proses inilah gear
tersebut dilakukan pencetakan, kemudian dilanjutkan dengan melakukan sintering
kemudian finishing. Pembuatan gear dengan metode ini terdapat beberapa
a.
b.
c.
d.
e.
f.
produk.
Walaupun
pemberian
pelumas
ini
mengakibatkan
butiran serbuk. Pada proses ini temperatur harus senantiasa dijaga tetap dibawah
titik lebur dari material supaya material tidak mengalami kehilangan bentuknya.
Ada beberapa parameter yang dipakai saat proses sintering ini, antara lain:
1.
2.
3.
4.
Temperatur
Waktu penahanan
Laju pendinginan
Kecepatan pemanasan.
Selesai dari tahap sintering ini produk menjadi produk jadi tanpa harus memalui
proses finishing dengan pemesinan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/9456480/TUGAS_PROSES_MANUFAKTUR_Me
talurgi_Serbuk_Oleh_Dana_Selvia_1310932021. Diakses pada 14 juni 2015
http://www.scribd.com/doc/59290473/Pembuatan-Gear-Dengan-MetalurgiSerbuk#scribd. Diakses pada 13 juni 2015