Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Pendahuluan : Demam tifoid atau tifus abdominalis banyak ditemukan dalam


kehidupan masyarakat, baik perkotaan maupun pedesaan. Penyakit ini sangat erat
kaitannya dengan kualitas dari higiene pribadi dan sanitasi lingkungan seperti
higiene perseorangan dan higiene penjamah makanan yang rendah, lingkungan
yang kumuh, kebersihan tempat umum (rumah makan, restoran) yang kurang serta
perilaku masyarakat yang tidak mendukung untuk hidup sehat.
Metode : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beberapa
faktor karateristik pada anak yang berhubungan dengan penyakit demam tifoid di
Rumah Sakit Haji Medan tahun 2015. Penelitian yang dilakukan dengan
menggunakan metode analitik dengan pendekatan Case Control hubungan antara
variable dependen dan variable dependen untuk mengetahui Beberapa Faktor
Karateristik Pada Anak Yang Berhubungan Dengan Penyakit Demam Tifoid di
Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2015. Populasi yang digunakan adalah pasien
rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan dari bulan Oktober 2014- April 2015
sebanyak 85 penderita. Pengambilan sampel case menggunakan Total Sampling
dan sampel control menggunakan Simple Random Sampling.
Hasil : Angka penderita demam tifoid berdasarkan usia, mayoritas berdasarkan
sampel yang diambil terbanyak umur 6-11 tahun sebanyak 98 penderita, 48
penderita (56,5%) penyakit demam tifoid dan 50 penderita (58,8%) yang bukan
demam tifoid. Sedangkan umur 0-5 tahun berjumlah 72 penderita, 37 penderita
(43,5%) penyakit demam tifoid dan 35 penderita (41,2%) bukan penderita demam
tifoid. berdasarkan sampel yang diambil terbanyak perempuan sebanyak 91
penderita, 47 penderita (55,3%) penyakit demam tifoid (Case) dan 44 penderita
(51,8%) yang bukan demam tifoid. Sedangkan laki-laki berjumlah 79 penderita,
38 penderita (44,7%) penyakit demam tifoid dan 41 penderita (48,2%) bukan
penderita demam tifoid.

Kata kunci : Penyakit Demam Tifoid, Umur, Jenis Kelamin

ABSTRACK
Introduction: Typhoid fever or abdominal typhoid commonly found in people's
lives, both urban and rural. The disease is closely associated with the quality of
personal hygiene and environmental sanitation such as personal hygiene and
hygiene of food handlers are low, seedy surroundings, cleanliness public places
(restaurants, restaurant) is lacking and public behavior that is not conducive to
healthy living.
Methods: The aim of this study was to determine the relationship of the factors
with the characteristics of typhoid fever in Haji Hospital Medan in 2014-2015.
Research carried out by using an analytical method with Case Control approach
the relationship between the dependent variable and the dependent variable to
determine Characteristic Factors Against Typhoid Fever in Haji Hospital Medan
Year 2014-2015. The population used was inpatients in Haji Hospital Medan in
2014-2015 as many as 110. Sampling using total sampling.
Results: Figures typhoid fever patients by age, the majority occur at the age of 610 years as many as 38 patients (34.5%) and a minority number of patients with
typhoid fever by age 11-16 year occurred in a total of 35 patients (31.8%) that
age was not associated with the incidence of typhoid fever (0.135> 0.05). Gender,
the majority occur in women by 66 patients (60%) and minority figures typhoid
fever patients by sex that occurs in men as many as 44 patients (40%). Results of
the study of sex was not associated with the incidence of typhoid fever (0.223>
0.05). In the city of Medan as many as 66 patients (60%) and a minority number
of patients with typhoid fever based on residence which occurred on the outskirts
of Medan total of 44 patients (40%). Address associated with the incidence of
typhoid fever (0.079 <0.05).
Keywords: Characteristic Factor, Typhoid Fever, Age, Sex

Anda mungkin juga menyukai