PALPITASI
DISUSUN OLEH :
NURUL KHIKMAH HAYRANI MANIHURUK
(210210019|)
NANI WIJAYANTI
(210210025)
PEMBIMBING :
|DIASNOSIC APPROACH
PALPITASI (BERDEBAR-BERDEBAR)
Synopsis of Cause
Organ
1.
Jantung
Penyakit Penyebab
SVT (supraventrikular takikardi )
Atrial Fibrilasi (AF)
Ventrikular Fibrilasi (VF)
ATP (Atrium Takikardi paroksissmal)
PJK
Kelainan katup jantung
2.
Pembuluh darah
Anemia
Hipertensi
3.
Kelenjar tiroid
Hipertiroidisme
4.
Psikologis
Ansietas
I.
PENDAHULUAN
Palpitasi adalah perasaan (sensasi) yang tidak menyenangkan yang
disebabkan oleh denyut jantung yang tidak teratur. Beberapa orang dengan
palpitasi (bedebar-debar) tidak menderita penyakit jantung atau kelainan
irama jantung (abnormal) dan penyebab jantung berdebarnya tidak dietahui.
Pada penderita lainnya jantung berdebar-debar disebabkan oleh kelaianan
irama jantung (aritmia). Penyebab palpitasi, diantaranya:
1. Penyakit jantung
Sebagian kecil palpitasi disebabkan oleh gangguan irama jantung
(aritmia). Fibrilasi arterial yaitu gangguan irama jantung yang melibatkan
kedua sisi serambi jantung adalah salah satu masalah jantung yang
menyebabkan
palpitasi.
Kondisi
yang
disebut
takikardi
atrium
Karakteristik
Jantung berdebar-debar
2.
Gejala tambahan
3.
Penjalaran
4.
Onset
akut
5.
7.
Sikap yang
memperberat
sikap yang
memperingan
Pemeriksaan
8.
Kasus tersangka
9.
Konfirmasi
6.
Tidak jelas
2. AF (Atrial Fibrilasi)
1.
Karakteristik
Jantung Berdebar-debar
2.
Gejala Tambahan
3.
Penjalaran
4.
Onset
Akut
5.
tidak jelas
7.
Sikap yang
memperberat
sikap yang
memperingan
Pemeriksaan
8.
kasus tersangka
9.
Konfirmasi
6.
tidak jelas
Anemis (+), TSH (+), Takikardi (+),
Hepatomegali (+)
Usia lanjut, Hipertensi, DM, Tiroid dan
Penyakit Jantung Koroner
EKG, foto thoraks, treadmill test
3. VF (Ventrikel Fibrilasi)
1.
Karakteristik
jantung berdebar-debar
2.
Gejala Tambahan
3.
Penjalaran
4.
Onset
akut
5.
7.
Sikap yang
Memperberat
Sikap Yang
Memperingan
Pemeriksaan
8.
Kasus Tersangka
9.
Konfirmasi
6.
Karakteristik
Palpitasi
2.
Gejala Tambahan
3.
Penjalaran
4.
Onset
akut
5.
Tidak jelas
7.
Sikap yang
Memperberat
Sikap Yang
Memperingan
Pemeriksaan
8.
Kasus Tersangka
9.
Konfirmasi
6.
Tidak jelas
EKG
1.
Karakteristik
Palpitasi
2.
Gejala Tambahan
3.
Penjalaran
4.
Onset
akut
5.
7.
Sikap yang
Memperberat
Sikap Yang
Memperingan
Pemeriksaan
8.
Kasus Tersangka
9.
Konfirmasi
6.
1.
Karakteristik
palpitasi
2.
Gejala Tambahan
3.
Penjalaran
4.
Onset
akut
5.
7.
Sikap yang
Memperberat
Sikap Yang
Memperingan
Pemeriksaan
8.
Kasus Tersangka
9.
Konfirmasi
6.
7. Anemia
1.
Karakteristik
pusing
2.
Gejala Tambahan
3.
Penjalaran
4.
Onset
kronik
5.
7.
Sikap yang
Memperberat
Sikap Yang
Memperingan
Pemeriksaan
8.
Kasus Tersangka
9.
Konfirmasi
6.
8. Hipertensi
1.
Karakteristik
sakit kepala
2.
Gejala Tambahan
3.
Penjalaran
4.
Onset
kronik
5.
7.
Sikap yang
Memperberat
Sikap Yang
Memperingan
Pemeriksaan
8.
Kasus Tersangka
9.
Konfirmasi
6.
9. Hipertiroidisme
1.
Karakteristik
2.
Gejala Tambahan
3.
Penjalaran
4.
Onset
5.
Tidak jelas
7.
Sikap yang
Memperberat
Sikap Yang
Memperingan
Pemeriksaan
8.
Kasus Tersangka
9.
Konfirmasi
6.
Tidak jelas
Pembesaran kelenjar tiroid,
TSH
10.Ansietas
1.
Karakteristik
Palpitasi
2.
Gejala Tambahan
3.
Penjalaran
4.
Onset
5.
Keadaan yang
Memperberat
6.
7.
Sikap Yang
Memperingan
Pemeriksaan
8.
Kasus Tersangka
9.
Konfirmasi