Bandul matematis adalah system fisis yang bergerak mengikuti gerak harmonik sederhana.
Bandul matematis adalah benda ideal yang terdiri atas sebuah titik massa yang digantungkan
pada tali ringan yang tidak mulur dan tidak bersama. Bila bandul disimpangkan dengan sudut
dari posisi setimbangnya lalu dilepaskan maka benda akan berayun dalam bidang vertiakal
karena pengaruh gaya gravitasi.
Gaya yang bekerja pada bandul dengan massa m adalah gaya gravitasi m.g dan gaya
tegangan tali T . untuk sudut yang kecil aka percepatan gravitasi dapat dihitung dengan
persamaan :
Dimana T adalah periode bandul (s), l adalah panjang tali (m), dan g adalah percepatan
gravitasi (m/s2) (Anonim, 2007 ; 35).
Mg sin
m
Mg cos
W=mg
Ayunan sederhana adalah sebuah benda yang digantungkan pada tali ringan yang memiliki
panjang tetap. Jika simpangan diberikan sudut dan dilepaskan, maka benda akan berayun
pada bidang vertikal karena pengaruh gaya berat. Gerakan ini akan periodik. Benda bermassa
m merupakan ayunan sederhana. Fres = mg sin , merupakan gaya pulih yang merupakan
komponen tangensial dari gaya berat.
Jika Fres = mg
= ks
Jika s adalah busur yang dijalani benda dan akan sama dengan simpangan x, maka :
L = s x
atau = X/ L
P = 2 m/k = 2 L/g
Dimana L adalah panjang tali (m), g adalah percepatan tali (m/s2) dan P adalah periode
( sarajo, 2002 ; 134 )
Pendulum sederhana(bandul sederhana) adalah terdiri atas sebuah bola pendulum yang
digantung di ujung tali yang ringan. Kita anggap bahwa tali tidak teregang dan massanya
diabaikan, sehingga mnyerupai gerak haronik sederhana. Pendulum berjalan sepanjang
busuh. Pendulum berosilasi sepanjang busur sebuah lingkaran dengan amplitudo yang sama
disetiap titik seimbang (dimana ia tergantung vertikal) dan semetara melalui titik setimbang
lajunya bernilai maksimun, sehingga dapat di[peroleh periode (Giancoly, 2001 ; 57)
PEMBAHASAN
Untuk menentukan besarnya gravitasi disuatu tempat dapat dilakukan dengan alat deteksi
gravitasi atau dengan melakukan percobaan. Percobaan bisa dilakukan dengan bandul
matematis. Bandul matematis adalah benda yang digantung pada tali ringan yang tidak mulur.
Jika bandul dimiringkan dengan sudut dari titik seimbangnya lalu dilepaskan maka bandul
akan berayun secara vertikal karena pengaruh gravitasi.
Pada percobaan kali ini, praktikan mencari dan menghitung besar dari nilai gravitasi dengan
metode yang berbeda, yaitu dengan metode ketidakpastian dan metode grafik. Hasil yang
diperoleh dari kedua metode ini sangat berbeda, baik pada beban m1 dan m2. Pada beban m1
diperoleh nilai g sebesar 10 m/s2 dengan metode ketidakpastian, sedangkan dengan
menggunakan metode grafik diperoleh g 56,34 m/s2. perbedaan nilai g yang diperoleh
dengan kedua metode ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah ketelitian
dalam membaca skala pada mistar dan pengukuran panjang tali pada saat percobaan. Selain
itu adanya gesekan antar bandul dengan udara juga dapat mempengaruhi hasil pengamatan
yang diperoleh.
Pada beban m2 diperoleh g 9,38 m/s2 dengan metode ketidakpastian., sedangkan dengan
menggunkan metode grafik diperoleh nilai g sebesar 43,82 m/s2. Pada percobaan ini juga
terdapat perbedaan nilai g, sama halnya dengan percobaan pertama hal ini disebabkan karena
beberapa faktor seperti yang telah dijelaskan pada percobaan sebelumnya.
Dari penjelasan diatas diketahui bahwa nilai g yang diperoleh dari percobaan dengan m1 dan
m2 sangat berbeda. Nilai g yang ditunjukkan dengan menggunakan beban m1 seberat 100
gram selalu lebih besar dari pada nilai g yang ditunjukkan dengan menggunakan beban m2
295 gram, baik dengan metode ketidakpastian dan metode grafik. Seharusnya nilai g yang
diperoleh dengan menggunakan m1 atau m2 tidak jauh berbeda karena dalam menentukan
nilai gravitasi tidak dipengaruhi oleh massa(tidak ada variabel massa). Oleh sebab itu,
perbedaan ini akibat dari human error dan ketelitian dalam melakukan percobaan serta gaya
luar yang mempengaruhi(gaya gesek udara).
VIII. PENUTUP
1. Kesimpulan
- Pada pengukuran meggunakan beban pertama (100 gram) diperoleh nilai percepatan
gravitasi sebesar 10 m/s2 (dengan metode ketidakpastian).
- Pada pengukuran dengan menggunakan beban kedua(295 gram) diperoleh nilai percepatan
gravitasi sebesar 9,38 m/s2 (dengan metode ketidakpastian).
- Percepatan gravitasi tidak dipengaruhi oleh massa beban yang digunakan, namun
dipengaruhi oleh panjang tali (l) yang berdampak pada periode(T) yang dihasilkan
- Perbedaan percepatan gravitasi yang diperoleh dengan kedua metode disebabkan karena
adanya pengaruh gaya lain dalam percobaan seperti gaya gesek udara dengan bandul serta
ketelitian dalam mengukur panjang tali dan sudut simpangan.
b.
Saran
DAFTAR PUSTAKA