Uraian Tugas 2014

PT.
GRAHA PUSRI MEDIKA

PALEMBANG
URAIAN TUGAS
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
1. Nama Jabatan :
Kepala Bidang Keperawatan
2. Ruang Lingkup :
Meliputi Pelayanan Keperawatan
3. Bertanggung Jawab Kepada :
Wakil Direktur Operasional
4. Persyaratan Jabatan :
4.1 Pendidikan D3 Keperawatan diutamakan S1 Keperawatan.
4.2 Pengalaman kerja di Rumah Sakit Pusri sekurang-kurangnya 10 tahun.
4.3 Pengalaman bekerja di Pelayanan Perawatan sekurang-kurangnya 5 tahun.
4.4 Memiliki kemampuan manajerial keperawatan.
4.5 Memiliki sertifikat managemen bidang keperawatan.
4.6 Memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap Rumah Sakit Pusri.
4.7 Sehat jasmani dan rohani.
5. Bawahan Langsung :
5.1 Kepala Instalasi Rawat Inap dan Rawat Jalan
5.2 Supervisor Shift
5.3 Staf Pengembangan SDM dan Sarana Keperawatan
6. Tugas Pokok :
Melakukan bimbingan pelaksanaan Asuhan dan Pelayanan Keperawatan, logistik
keperawatan, SDM keperawatan dan etika serta mutu keperawatan.
7. Uraian Tugas :
7.1 Perencanaan
7.1.1 Mempelajari program Rumah Sakit, kebijakan Direktur Rumah Sakit sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas.
7.1.2 Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan secara keseluruhan baik
dalam jumlah maupun kualifikasi (secara makro) koordinasi dengan staf
keperawatan / kepala instalasi terkait.
7.1.3 Menyusun program pengembangan staf keperawatan sesuai kebutuhan
pelayanan di Rumah Sakit.
7.1.4 Menyusun program orientasi bagi siswa / mahasiswa pendidikan
keperawatan / kebidanan yang menggunakan Rumah Sakit sebagai lahan
praktek.
7.1.5 Menyusun program orientasi tenaga keperawatan baru yang akan bekerja
maupun rotasi, mutasi karyawan yang lama.
7.1.6 Menyusun jadwal rapat koordinasi dengan unit kerja yang berada di
lingkungan Rawat Inap, Rawat Jalan dan antar bagian.
7.1.7 Menyusun anggaran biaya untuk kebutuhan : pengembangan staf, peralatan
dan kebutuhan lain.
7.1.8 Menyusun program pengendalian mutu pelayanan / asuhan keperawatan di
Rumah Sakit dan menyusun peraturan tata tertib pelayanan di Rumah Sakit.
7.1.9 Bekerjasama dengan Komite Keperawatan menyusun standar, SPO
pelayanaan mutu meliputi SPO Ketenagaan, SPO Peralatan dan lain-lain yang
koordinasi dengan Kepala Instalasi terkait.
7.1.10 Membuat perencanaan dan bimbingan langsung kepada tenaga perawat /
bidan / perawat gigi yang berada di Instalasi Rawat Inap, Rawat Jalan, Kamar
Operasi dan Instalasi Gawat Darurat.
7.1.11 Menyusun rencana operasional dan menganalisis kegiatan pelaksanaan
pelayanan di Instalasi Rawat Inap agar dapat dilaksanakan dengan efektif dan
efisien.
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Memberikan bimbingan kepada kepala instalasi perawatan untuk
terlaksananya asuhan keperawatan paripurna dalam mempertahankan dan
meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dirumah sakit.
7.2.2 Memberikan bimbingan kepada Staf Pengendalian Mutu Asuhan Keperawatan
serta Staf Pengembangan SDM dan Sarana Keperawatan dalam memproses
semua kebutuhan yang diajukan Instalasi.
7.2.3 Memberikan bimbingan kepada Supervisor Bidang Keperawatan dalam
pelaksanaan tugas-tugasnya baik sebagai pengendali di Rawat Inap, Rawat
Jalan, IGD maupun lingkungan Rumah Sakit secara keseluruhan.
7.2.4 Memotivasi kepada tenaga keperawatan untuk meningkatkan semangat kerja
dan loyalitas terhadap perusahaan.
7.2.5 Memproses pengadaan barang kebutuhan keperawatan yaitu Obat / Alkes,
ART, ATK dan kebutuhan yang menyangkut sarana keperawatan sesuai
permintaan masing-masing Instalasi.
7.2.6 Mengadakan rapat koordinasi antar Bidang dan antar Instalasi Rumah Sakit
sesuai kebutuhan.
7.2.7 Mengumpulkan data, mengelola serta merumuskan data yang masuk dari
Instalasi Rumah Sakit tentang prosedur pelayanan keperawatan, dan peralatan
keperawatan untuk informasi, perbaikan, pengembangan dan penelitian.
7.2.8 Memberikan masukan yang diperlukan dalam rangka penyusunan standar
keperawatan yang dilakukan oleh Komite Keperawatan dengan mempelajari
hasil kerja dan mutu pelayanan serta analisis staf Bidang Keperawatan.
7.2.9 Berperan serta dalam kegiatan ilmiah dan penelitian yang dilaksanakan
Rumah Sakit melalui Diklat Rumah Sakit.
7.2.10 Berperan serta dalam kegiatan Pengembangan SDM yang dilaksanakan
Rumah Sakit melalui Diklat / Pengembangan Sumber Daya Manusia.
7.2.11 Bersama Diklat Rumah Sakit mengadakan kerja sama dengan Institusi
Pendidikan Keperawatan untuk menjadikan Rumah Sakit Pusri sebagai lahan
praktek para mahasiswa.
7.2.12 Mengadakan kerja sama dan memelihara hubungan baik dengan semua
pejabat di lingkungan Rumah Sakit.
7.3 Pengawasan
7.3.1 Bersama staf mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan kebijakan
pelayanan, tata tertib dan etika profesi keperawatan, koordinasi dengan
Kasie/Karu/Ka Instalasi terkait.
7.3.2 Bersama staf melaksanakan ronda keperawatan di masing-masing Instalasi
Rumah Sakit dan ikut serta dalam melaksanakan ronda Rumah Sakit oleh
Direktur secara keseluruhan masing-masing unit.
7.3.3 Bersama Staf mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan secara efektif dan efisien.
7.3.4 Melakukan penilaian tenaga keperawatan untuk pengembangan sejalan
dengan Program diklat RS.
7.4 Evaluasi
7.4.1 Mengevaluasi dan memproses penilaian tenaga keperawatan yang dibuat
Instalasi.
7.4.2 Melakukan quality control terhadap barang yang didistribusikan Bidang
pelengkapan / logistic Rumah Sakit untuk kebutuhan keperawatan di Instalasi,
serta pendayagunaan peralatan secara efektif dan efisien.
7.5 Wewenang
7.5.1 Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan
7.5.2 Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas bawahan di Bidang
Keperawatan.
7.5.3 Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan,
proses pengadaan sumber daya sesuai kebutuhan di Instalasi Rawat Inap dan
Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit.
7.5.4 Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang
Kabid Keperawatan.
7.5.5 Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan, khususnya yang berkaitan
dengan pelayanan keperawatan.
7.5.6 Memproses penilaian yang diajukan masing-masing Ka. Instalasi terhadap
tenaga keperawatan untuk ditindaklanjuti.
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________
PT. GRAHA PUSRI MEDIKA
( Rumah Sakit Pusri )
dr. Priyanto Swasono, MARS

Direktur

PALEMBANG
URAIAN TUGAS
KEPALA INSTALASI RAWAT INAP
1. Nama Jabatan
Kepala Instalasi Rawat Inap
2. Ruang Lingkup
Meliputi Pelayanan Rawat Inap
4.1 Pendidikan D3 Keperawatan diutamakan S1 Keperawatan
4.2 Pengalaman lebih dari 10 tahun di Rawat Inap
4.3 Memiliki kemampuan manajerial keperawatan
4.4 Pernah memimpin ruangan Rawat Inap
4.5 Mampu menjalin hubungan interpersonal yang baik
4.6 Sehat jasmani dan rohani
5. Bawahan Langsung
5.1 Penanggung Jawab / Kepala Ruangan di Instalasi Rawat Inap
5.2 Perawat / pelaksanaan pelayanan di Instalasi Rawat Inap.
6. Tugas Pokok
Mengawasi dan mengendalikan Pelayanan di Instalasi Rawat Inap.
7. Uraian Tugas
7.1 Perencanaan
7.1.1 Mempelajari Program Rumah Sakit, kebijakan Direktur Rumah Sakit sebagai
7.1.2 Menyusun rencana operasional Instalasi Rawat Inap dengan menganalisis
rencana kerja tahun sebelumnya, proyeksi kegiatan yang akan datang,
berdasarkan arahan dari atasan agar pelaksanaan pelayanan di Instalasi Rawat
Inap dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
7.1.3 Membuat rencana kebutuhan rutin obat-obatan, alat kesehatan, alat tulis
kantor alat rumah tangga dengan menginventarisasi dan mengoreksi daftar
kebutuhan yang diajukan bawahan, guna diusulkan sebagai rencana
kebutuhan Instalasi Rawat Inap.
7.1.4 Merencanakan dan menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan di
Instalasi Rawat Inap
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Menyusun tata cara kerja Instalasi Rawat Inap yang meliputi cara pelaksanaan
tugas, pendistribusian tugas, penentuan target kerja serta bimbingan dan
pengendalian pelaksanaannya.
7.2.2 Mengkoordinasikan dan mengendalikan penggunaan fasilitas dan pelaksanaan
kegiatan layanan rawat inap bagi pasien serta pengadministrasiannya, agar
terjalin kerjasama untuk meningkatkan mutu pelayanan Instalasi rawat Inap.
7.2.3 Mengadakan rapat koordinasi dengan unit kerja yang berada di lingkungan
rawat inap dan antar bidang.
7.2.4 Melakukan koordinasi dengan satuan kerja terkait mengenai hal yang
berhubungan dengan pelayanan di Instalasi Rawat Inap sesuai dengan
permasalahannya agar pelaksanaan pelayanan dapat berjalan efektif dan
efisien.
7.2.5 Membuat laporan berkala dan laporan khusus Instalasi Rawat Inap dengan
menganalisa data pelaksanaan, informasi, dokumen dan laporan yang di buat
oleh bawahan untuk disampaikan ke Kepala Bidang Keperawatan.
7.2.6 Membuat usulan kebutuhan obat-obatan, alkes, ATK dan kebutuhan lainnya
dengan menginventarisasi dan mengkoreksi daftar kebutuhan yang disusun
oleh masing-masing ruangan untuk diajukan pengadaannya sesuai prosedur
yang berlaku.
7.2.7 Memeriksa dan menanda tangani persetujuan permintaan kebutuhan obatobatan, alat kesehatan, alat tulis kantor, alat rumah tangga dari tiap unit kerja
dilingkungan Instalasi Rawat Inap jika sesuai dengan rencana kebutuhan
Instalasi Rawat Inap.
7.2.8 Membuat usulan tenaga medis, tenaga keperawatan dan tenaga lainnya sesuai
kebutuhan berdasarkan beban dan bobot kerja, untuk diajukan kebutuhannya
sesuai prosedur yang berlaku
7.2.9 Memotivasi para bawahan di lingkungan Instalasi Rawat Inap dengan
memberi penghargaan baik secara formal maupun informal untuk
meningkatkan semangat kerja.
7.2.10 Memberikan bimbingan langsung kepada kepala ruangan dan membantu
menyelesaikan permasalahan yang timbul di runag rawat tentang pelaksanaan
pelayanan keperawatan, sesuai kebijakan bidang keperawatan.
7.2.11 Mengadakan pertemuan secara berkala di Ruang Rawat Inap.
7.2.12 Melakukan kunjungan langsung rutin atau sewaktu-waktu untuk menilai
pelayanan askep, ketertiban, keamanan dan kebersihan rawat inap.
7.2.13 Melakukan koordinasi yang baik dengan institusi pendidikan keperawatan
untuk menjaga kelancaran program pendidikan dan Memberikan bimbingan,
memantau dan menilai pendidikan praktek / penelitian mahasiswa di Instalasi
Rawat Inap dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
7.2.14 Meneliti dan mempertimbangkan syarat permohonan kenaikan pangkat, cuti,
rotasi, berhenti dll di Rawat Inap.
7.2.15 Melakukan tugas lain yang diberikan atasan dalam rangka memperlancar
pelaksanaan kegiatan di Instalasi Rawat Inap.
7.2.16 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di Bidang Keperawatan melalui
pertemuan ilmiah dan seminar/symposium lainnya.
7.3 Pengawasan
7.3.1 Membimbing dan menilai mutu pelayanan Instalasi Rawat Inap yang
berkaitan dengan SDM dan fasilitas agar kegiatan berjalan dengan lancar.
7.3.2 Memantau dan menilai mekanisme kerja tugas bawahan melalui laporan atau
memeriksa langsung hasil kerja bawahan untuk mengetahui adanya
permasalahan dan memberi petunjuk cara penyelesaiannya
7.4 Evaluasi
7.4.1 Membuat analisa staf yang berkaitan dengan pelayanan Instalasi Rawat Inap
dengan menganalisa data, permasalahan yang ada, alternatif pemecahan
masalah sebagai bahan masukan dalam pengambilan keputusan Direktur
Rumah Sakit.
7.5 Wewenang
7.5.1 Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
7.5.2 Memberikan petunjuk dan bimbingan pelaksana tugas bawahan di lingkungan
Instalasi Rawat Inap..
7.5.3 Mengkoordinasikan, mengendalikan dan memantau penggunaan fasilitas dan
kegiatan pelayanan keperawatan.
Kepala Instalasi Rawat Inap.
7.5.6 Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
7.5.7 Menilai kinerja semua tenaga yang bekerja di Instalasi Rawat Inap yang
dikoordinasi dengan Kepala Ruangan.
7.5.8 Menegur bawahan bila melanggar disiplin kerja.
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALEMBANG
URAIAN TUGAS
KEPALA INSTALASI RAWAT JALAN
1. Nama Jabatan
Kepala Instalasi Rawat Jalan
2. Ruang Lingkup
Meliputi Pelayanan Rawat Jalan
4. Persyaratan Jabatan
4.1 Pendidikan D3 Keperawatan diutamakan S1 Keperawatan
4.2 Pengalaman lebih dari 10 tahun di Pelayanan Keperawatan
4.3 Memiliki kemampuan manajerial keperawatan
4.4 Pernah memimpin ruangan pelayanan keperawatan
5.1 Penanggung Jawab / Kepala Ruangan di Instalasi Rawat Jalan.
5.2 Perawat / pelaksanaan pelayanan di Instalasi Rawat Jalan.
6. Tugas Pokok
Mengawasi dan mengendalikan Pelayanan di Instalasi Rawat Jalan.
7. Uraian Tugas
7.1 Perencanaan
7.1.1 Mempelajari Program Rumah Sakit, kebijakan Direktur Rumah Sakit sebagai
7.1.2 Menyusun rencana operasional Instalasi Rawat Jalan dengan menganalisis
rencana kerja tahun sebelumnya, proyeksi kegiatan yang akan datang,
berdasarkan arahan dari atasan agar pelaksanaan pelayanan di Instalasi Rawat
Jalan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
7.1.3 Membuat rencana kebutuhan rutin obat-obatan, alat kesehatan, alat tulis
kantor alat rumah tangga dengan menginventarisasi dan mengoreksi datar
kebutuhan yang diajukan bawahan, guna diusulkan sebagai rencana
kebutuhan Instalasi Rawat Jalan.
7.1.4 Merencanakan dan menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan di
Instalasi Rawat Jalan.
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Menyusun tata cara kerja Instalasi Rawat Jalan yang meliputi cara
pelaksanaan tugas, pendistribusian tugas, penentuan target kerja serta
bimbingan dan pengendalian pelaksanaannya.
7.2.2 Mengkoordinasikan dan mengendalikan penggunaan fasilitas dan pelaksanaan
kegiatan layanan rawat jalan bagi pasien serta pengadministrasiannya, agar
terjalin kerjasama untuk meningkatkan mutu pelayanan instalasi rawat jalan.
7.2.3 Mengadakan rapat koordinasi dengan unit kerja yang berada di lingkungan
rawat jalan dan antar bidang.
7.2.4 Melakukan koordinasi dengan satuan kerja terkait mengenai hal yang
berhubungan dengan pelayanan di Instalasi Rawat Jalan sesuai dengan
permasalahannya agar pelaksanaan pelayanan dapat berjalan efektif dan
efisien.
7.2.5 Membuat laporan berkala dan laporan khusus Instalasi Rawat Jalan dengan
7.2.6 Membuat usulan kebutuhan obat-obatan, alkes,ATK dan kebutuhan lainnya
dengan menginventarisasi dan mengkoreksi daftar kebutuhan yang disusun
oleh masing-masing ruangan untuk diajukan pengadaannya sesuai prosedur
yang berlaku.
7.2.7 Memeriksa dan menanda tangani persetujuan permintaan kebutuhan obatobatan, alat kesehatan, alat tulis kantor, alat rumah tangga dari tiap unit kerja
dilingkungan Instalasi Rawat Jalan jika sesuai dengan rencana kebutuhan
7.2.8 Membuat usulan tenaga medis, tenaga keperawatan dan tenaga lainnya sesuai
kebutuhan berdasarkan beban dan bobot kerja, untuk diajukan kebutuhannya
sesuai prosedur yang berlaku
7.2.9 Memotivasi para bawahan di lingkungan Instalasi Rawat Jalan dengan
memberi penghargaan baik secara formal maupun informal untuk
meningkatkan semangat kerja.
7.2.10 Memberikan bimbingan langsung kepada kepala ruangan rawat dan
membantu menyelesaikan permasalahan yang timbul di runag rawat tentang
pelaksanaan pelayanan keperawatan, sesuai kebijakan bidang keperawatan.
7.2.11 Mengadakan pertemuan secara berkala di Ruang Rawat Jalan.
7.2.12 Melakukan kunjungan langsung rutin atau sewaktu-waktu untuk menilai
pelayanan askep, ketertiban, keamanan dan kebersihan rawat jalan.
7.2.13 Membuat laporan berkala dan laporan khusus Instalasi Rawat Jalan dengan
7.2.14 Melakukan koordinasi yang baik dengan institusi pendidikan keperawatan
untuk menjaga kelancaran program pendidikan dan Memberikan bimbingan,
memantau dan menilai pendidikan praktek / penelitian mahasiswa di Instalasi
Rawat Jalan dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
7.2.15 Meneliti dan mempertimbangkan syarat permohonan kenaikan pangkat, cuti,
rotasi, berhenti dll di Rawat Jalan.
7.2.16 Melakukan tugas lain yang diberikan atasan dalam rangka memperlancar
pelaksanaan kegiatan di Instalasi Rawat Jalan.

7.3 Pengawasan
7.3.1 Membimbing dan menilai mutu pelayanan Instalasi Rawat Jalan yang
berkaitan dengan SDM dan fasilitas agar kegiatan berjalan dengan lancar.
7.3.2 Memantau dan menilai mekanisme kerja tugas bawahan melalui laporan atau
memeriksa langsung hasil kerja bawahan untuk mengetahui adanya
permasalahan dan memberi petunjuk cara penyelesaiannya.
7.4 Evaluasi
7.4.1 Membuat analisa staf yang berkaitan dengan pelayanan Instalasi Rawat Jalan
dengan menganalisa data, permasalahan yang ada, alternatif pemecahan
masalah sebagai bahan masukan dalam pengambilan keputusan Direktur
Rumah Sakit.
7.5 Wewenang
7.5.2 Memberikan petunjuk dan bimbingan pelaksana tugas bawahan di lingkungan
7.5.3 Mengkoordinasikan, mengendalikan dan memantau penggunaan fasilitas dan
kegiatan pelayanan keperawatan.
Kepala Instalasi Rawat Jalan.
7.5.6 Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
7.5.7 Menilai kinerja semua tenaga yang bekerja di Instalasi Rawat Jalan yang
dikoordinasi dengan Kepala Ruangan.
7.5.8 Menegur bawahan bila melanggar disiplin kerja.
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur
PT GRAHA PUSRI MEDIKA

PALE M B AN G
URAIAN TUGAS
STAF PENGEMBANGAN SDM
DAN SARANA KEPERAWATAN
1. Nama Jabatan :
Staf Pengembangan SDM dan Sarana Keperawatan
2. Ruang Lingkup :
Meliputi Pelayanan Rawat Inap dan Rawat Jalan.
4.1 Pendidikan Minimal DIII Keperawatan
4.2 Pengalaman minimal 5 tahun di keperawatan
4.3 Pernah memimpin ruangan Rawat Inap
4.4 Mempunyai kemampuan memimpin
5. Bawahan Langsung : 6. Tugas Pokok :
Melakukan penyiapan dan bimbingan pelaksanaan :
- Penyusunan kebutuhan tenaga keperawatan
- Peningkatan mutu tenaga keperawatan
- Pelaksanaan Etika Profesi keperawatan
- Penyusunan kebutuhan dan pemeliharaan sarana Keperawatan
- Proses pengadaan barang yang diperlukan Instalasi
7. Uraian Tugas :
7.1 Perencanaan
7.1.1 Mempelajari rencana Program kerja Keperawatan, peraturan, perundangundangan, literatur dan referensi tentang kebutuhan tenaga keperawatan serta
etika profesi keperawatan serta referensi tentang logistik kebutuhan sarana
pelayanan keperawatan, sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
7.1.2 Menyusun rencana kerja seksi Pengembangan SDM dan Sarana Keperawatan.
7.1.3 Menyusun tata kerja di sekdi pengembangan SDM dan Sarana Keperawatan
berdasarkan pedoman kerja yang berlaku, yang meliputi cara pelaksanaan
tugas, pendistribusian tugas, dan penentuan target kerja pelaksana
keperawatan serta bimbingan dan pengendaliannya.
7.1.4
Membuat rencana anggaran serta bahan bimbingan pelaksanaan :

- Penyusunan kebutuhan tenaga Keperawatan
- Peningkatan mutu tenaga keperawatan
- Pelaksanaan etika profesi keperawatan
- Kebutuhan logistik dan sarana keperawatan
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Memeriksa surat dan dokumen yang diajukan oleh Instalasi yang menyangkut
:
- Rotasi dan Mutasi
- Tugas belajar / training
- Permintaan obat obatan / alkes
- Permintaaan alat alat Keperawtan
- Meminta ATK dan ART
- Surat Cuti
- Pengajuan Lembur
7.2.2 Mengkoordinasikan dan mengendalikan para pelaksana keperawatan dalam
penggunaan fasilitas dan pelaksanaan kegiatan pelayanan keperawatan.
7.2.3 Membuat telaah yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dengan
menganalisis data permasalahan yang ada, alternative pemecahannya sebagai
masukan Kepala Bidang Perawatan.
7.2.4 Membuat laporan berkala dan laporan khusus Seksi Pengembangan SDM dan
Sarana, untuk disampaikan kepada Kepala Bidang Perawatan.
7.2.5 Memproses penyediaan kebutuhan logistik keperawatan / ATK dan obat /
alkes sesuai standar kebutuhan Instalasi secara bulanan/mingguan untuk
diajukan ke Bidang Logistik Rumah Sakit.
7.2.6 Memberi saran dan bahan pertimbangan mengenai hal yang berhubungan
dengan pengembangan SDM dan sarana keperawatan.
7.3 Pengawasan
7.3.1 Memotivasi dan mengevaluasi kegiatan tenaga keperawatan dengan
menganalisis hasil pelaksanaan tugas serta nilai prestasi untuk pengembangan
karir.
7.3.2 Memantau dan menilai penggunaan fasilitas dan kegiatan pelaksanaan
pelayanan keperawatan.
7.4 Evaluasi
7.4.1 Menilai dan mengendalikan pelaksanaan tugas di lingkungan keperawatan.
7.4.2 Mengevaluasi
tenaga Keperawatan sesuai dengan penilaian yang
disampaikan oleh Kepala Instalasi terkait.
7.4.3 Menganalisa dan mengkaji bahan kegiatan kursus penyegaran, ceramah
ilmiah, dan pendidikan tambahan untuk meningkatkan mutu tenaga
keperawatan dan etika profesi tenaga keperawatan
7.5 Wewenang
7.5.2 Memberi petunjuk dan bimbingan penggunaan peralatan medik dan cara
pemeliharaannya pada tenaga perawat, bidan yang yang bekerja di Instalasi.
7.5.3 Mengkoordinasikan, mengendalikan dan memantau penggunaan fasilitas
keperawatan di Instalasi.
7.5.4 Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang staf
pengembangan SDM dan Sarana Keperawatan.
7.5.5 Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALEMBANG
URAIAN TUGAS
SUPERVISOR
1. Nama Jabatan :
Supervisor
2. Ruang Lingkup :
Meliputi Pelayanan keperawatan di Instalasi Rawat Inap, Rawat Jalan, Gawat Darurat dan
Kamar Bedah.
Bertanggung Jawab kepada Kepala Bidang Keperawatan
4.1 Pendidikan minimal DIII Keperawatan
4.2 Masa Kerja minimal 5 (lima) tahun
4.3 Berpengalaman sebagai Kepala Ruang Rawat minimal 2 (dua) tahun
4.4 Mempunyai kemampuan memimpin
4.6 Sehat rohani dan jasmani
Seluruh petugas shift jaga di Rumah Sakit.
6. Tugas Pokok :
Mengkoordinasikan kegiatan asuhan keperawatan dan kegiatan lainnya di Rumah Sakit
pada waktu sore, malam dan hari libur.
7. Uraian Tugas :
7.1 Perencanaan
7.1.1 Memperlancar pengaturan penerimaan pasien baru maupun merujuk ke
Rumah Sakit lain bersama dokter jaga, sesuai kebutuhan dan peraturan yang
berlaku.
7.1.2 Mengkoordinasikan rencana pelaksanaan operasi, pelaksanaan konsultasi
pasien di luar RS Pusri, pemenuhan akan kebutuhan tranfusi darah.
7.1.3 Memperhitungkan kebutuhan sarana pendukung operasional seperti
ketersediaan oksigen, mobil ambulan / jenazah, genset dll
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Mengupayakan pemenuhan kebutuhan tenaga keperawatan dan tenaga lainnya
secara insidentil.
7.2.2 Melaksanakan kunjungan keliling keseluruh unit rawat, agar tujuan asuhan
keperawatan yang ingin dicapai tetap terjamin.
7.2.3 Memberi bimbingan kepada tenaga keperawatan dan tenaga yang lainnya
yang bertugas di ruang rawat dalam melaksanakan tugasnya sesuai kebijakan
Bidang Keperawatan.
7.2.4 Memberikan bimbingan kepada peserta didik institusi pendidikan
keperawatan yang memanfaatkan Rumah Sakit sebagai lahan praktek.
7.2.5 Mengupayakan kelengkapan peralatan perawatan dan obat-obatan di ruang
rawat yang membutuhkannya, khususnya kebutuhan darurat.
7.2.6 Mengerjakan, melaksanakan tindakan baik di Rawat Inap, ICU, IGD maupun
Kamar Operasi terhadap hal-hal yang sulit / tidak dapat dikerjakan oleh
tenaga keperawatan.
7.2.7 Memelihara hubungan kerja yang baik antara pasien / keluarga dengan
pelaksana yang bertugas.
7.2.8 Mengadakan kerjasama yang baik kepada seluruh Kepala Bidang, Kepala
Instalasi dan Unit Kerja di Rumah Sakit.
7.2.9 Membuat laporan lengkap mengenai kegiatan asuhan keperawatan, keadaan
Rumah Sakit, serta peristiwa penting yang terjadi pada sore, malam dan hari
libur, untuk disampaikan ke Bidang Keperawatan / Direktur Rumah Sakit.
7.2.10 Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan
maupun tertulis, pada saat pergantian dinas.
7.2.11 Menghadiri rapat yang diadakan Kepala Bidang Keperawatan atau Direktur
Rumah Sakit.
7.2.12 Mengkoordinir pelaksanaan kebutuhan perawatan jenazah yang dilakukan di
RS Pusri secara muslim maupun non muslim.
7.3 Pengawasan
7.3.1 Mengawasi kelengkapan tenaga keperawatan dan tenaga lainnya.
7.3.2 Mengawasi Kebijakan Bidang Keperawatan dan Peraturan Rumah Sakit yang
berlaku.
7.3.3 Mengawasi dan menilai pelaksanaan Asuhan Keperawatan yang telah
ditentukan sesuai batas kewenangannya.
7.3.4 Mengawasi ketertiban dan keamanan di seluruh Unit Keperawatan serta
lingkungan Rumah Sakit bersama petugas keamanan
7.4 Evaluasi
7.4.1 Menilai dan mengendalikan pelaksanaan tugas di lingkungan keperawatan.
7.4.2 Mengevaluasi tenaga Keperawatan yang ada untuk penilaian.
7.5 Wewenang
7.5.1 Mewakili kepala bidang perawatan pada sore / malam dan hari libur.
7.5.2 Mengatasi masalah yang timbul baik masalah asuhan keperawatan maupun
masalah lainnya.
7.5.3
7.5.4
7.5.5
7.5.6
7.5.7
Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.

Memberi petunjuk dan bimbingan penggunaan peralatan medik dan cara
memeliharanya pada tenaga perawat, bidan yang bekerja di Instalasi.
Mengkoordinasikan, mengendalikan dan memantau penggunaan fasilitas
keperawatan di Instalasi.
Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenangnya.
Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALEMBANG
URAIAN TUGAS
KEPALA RUANGAN RAWAT INAP
1. Nama Jabatan :
Kepala Ruangan Rawat Inap
2. Ruang Lingkup :
Meliputi Pelayanan Ruangan Rawat Inap
3. Bertanggung Jawab kepada :
3.1 Secara operasional dan administrasi bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi
Rawat Inap.
3.2 Secara teknis medis bertanggung jawab kepada dokter penanggung jawab ruangan.
4.1 Pendidikan minimal DIII Keperawatan, diutamakan S1 Keperawatan
4.2 Pengalaman bekerja di RS Pusri minimal 5 (lima) tahun di pelayanan keperawatan.
4.3 Pernah menjadi Koordinator Shift minimal 2 (dua) tahun.
4.4 Memiliki pelatihan manajemen bangsal keperawatan.
4.5 Mempunyai kemampuan memimpin.
Koordinator Shift dan Perawat Pelaksana
6. Tugas Pokok :
Mengawasi dan mengendalikan pelayanan di Rawat Inap.
7. Uraian Tugas :
7.1 Perencanaan
7.1.1 Membuat rencana kerja tahunan untuk pelayanan di unit rawat inap sesuai
kebutuhan.
7.1.2 Menyusun rencana dan menentukan jenis kegiatan / asuhan keperawatan yang
akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien.
7.1.3 Merencanakan jumlah dan jenis peralatan keperawatan yang diperlukan serta
kegunaannya dalam pelayanan keperawatan dirawat inap.
7.1.4 Menyusun program pengembangan staf.
7.1.5 Merencanakan jumlah dan kategori tenaga keperawatan serta tenaga lain
sesuai dengan kebutuhan.
7.1.6 Berperan aktif menyusun prosedur / tata kerja pelayanan keperawatan.
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Memantau seluruh staf dalam penerapan dan pelaksanaan peraturan yang
berlaku.
7.2.2 Memberikan pengarahan dan motivasi kepada tenaga perawatan untuk
melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standar.
7.2.3 Melaksanakan program orientasi kepada tenaga perawat baru atau tenaga lain
yang akan bekerja di ruang rawat.
7.2.4 Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawat dan tenaga lain sesuai
kebutuhan dan ketentuan yang berlaku.
7.2.5 Mengadakan pertemuan berkala dengan perawat pelaksana dan tenaga lain
yang berada diwilayah tanggung jawabnya..
7.2.6 Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat, obat dan bahan lain yang
diperlukan di ruang rawat.
7.2.7 Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
7.2.8 Mempertanggung jawabkan pelaksanaan inventarisasi obat, alat kesehatan
dan alat tenun.
7.2.9 Mengkoordinir dan memantau pelaksanaan orientasi pada pasien dan
keluarganya meliputi penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib,
fasilitas yang ada dan cara penggunaannya serta kegiatan rutin sehari-hari
diruangan.
7.2.10 Mendampingi visite dokter untuk memeriksa pasien dan mencatat program
pengobatan serta menyampaikannya kepada staf untuk dilaksanakan.
7.2.11 Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya diruang rawat
menurut tingkat kegawatan, infeksi dan non infeksi untuk memudahkan
pemberian asuhan keperawatan.
7.2.12 Mengadakan pendekatan kepada pasien untuk mengetahui keadaanya dan
menampung keluhan serta membantu memecahkan masalah yang
dihadapinya.
7.2.13 Menjaga perasaan pasien agar merasa aman dan nyaman dan terlindung
selama dirawat.
7.2.14 Mengatur dan memelihara kebersihan ruangan dan lingkungannya.
7.2.15 Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
7.3 Pengawasan
7.3.1 Memelihara dan mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan / kebidanan dan kegiatan lain yang dilakukan secara tepat dan
benar.
7.3.2 Mengadakan kerjasama yang baik kepada seluruh Kepala Ruang Rawat,
Kepala Bidang, Kepala Instansi dan semua unit terkait di Rumah Sakit.
7.3.3 Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara petugas, pasien
dan keluarganya.
7.3.4 Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien di ruang rawat.
7.3.5 Memeriksa dan meneliti pengisian daftar permintaan makanan pasien
kemudian memeriksa ulang pada saat penyajiannya.
7.3.6
Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah

ditentutan.
7.3.7 Melaksanakan penilaian terhadap upaya peningkatan pengetahuan dan
keterampilan di bidang keperawatan.
7.3.8 Mengawasi / membimbing peserta didik dari Institusi pendidikan keperawatan
/ kebidanan untuk memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan program
pendidikan.
7.3.9 Mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan alat alat keperawatan serta
obat obatan secara efektif dan efisien.
7.3.10 Mengawasi pelaksanaan inventarisasi secara periodik
7.3.11 Mengawasi pelaksanaan sistem pencatatan dan pelaporan kegiatan asuhan
kebidanan.
7.3.12 Mengawasi pelaksanaan peraturan Rumah Sakit yaitu :
- Tata tertib kunjungan ( bezoek )
- Tata tertib penderita Rumah Sakit
- Tata tertib penyelesaian administrasi pasien masuk / pulang
7.4 Evaluasi
7.4.1 Memberikan penilaian kinerja masing-masing pegawai di unitnya.
7.4.2 Menganalisis masalah yang ada sesuai kemampuannya dan berkolaborasi
dengan kepala instalasi rawat inap dan dokter penanggung jawab ruang rawat
inap.
7.5 Wewenang
7.5.1 Berhak memberikan dan meminta informasi dan bimbingan dari atasan.
7.5.2 Berhak mengajukan saran kepada atasan dalam upaya perbaikan pelayanan.
7.5.3 Berhak meminta bahan dan perangkat kerja sesuai dengan kebutuhan.
7.5.4 Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenangnya.
7.5.5 Berhak memberikan teguran kepada pelaksana keperawatan bila
melaksanakan pelayanan tidak sesuai dengan standar.
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALE M B AN G
URAIAN TUGAS
KOORDINATOR SHIFT RAWAT INAP
1. Nama Jabatan :
Koordinator Shift Rawat Inap
2. Ruang Lingkup :
3.1 Secara operasional bertanggung jawab kepada Kepala Ruang Rawat Inap dan
Supervisor.
3.2 Secara tehnis medis operasional bertanggung jawab kepada dokter penanggung jawab
ruang rawat inap
4.2 Pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun di pelayanan keperawatan Rawat Inap
Pelaksana Pelayanan Perawatan
6. Tugas Pokok :
Menyiapkan dan mengendalikan asuhan dan pelayanan keperawatan pada shiftnya, dalam
rangka penyembuh, pemulihan dan peningkatan kesehatan serta pencegahan penyakit.
7. Tugas :
7.1 Perencanaan
7.1.1 Membuat rencana kegiatan bersama kepala ruang rawat dengan tujuan untuk
meningkatkan mutu asuhan dan pelayanan keperawatan.
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Mengadakan serah terima tugas keperawatan dengan koordinator shift yang
akan menggantikannya pada waktu pergantian shift.
7.2.2 Membagi tugas kepada anggota shift keperawatan dengan mempertimbangkan
kemampuan anggota dan kebutuhan pasien yang harus dipenuhi
7.2.3 Melaksanakan asuhan dan pelayanan keperawatan sesuai dengan pendekatan
proses keperawatan yang meliputi:
- Pengkajian data keperawatan
- Diagnosis keperawatan
- Rencana tindakan keperawatan
- Tindakan keperawatan
7.2.4
7.2.5
7.2.6
7.2.7
7.2.8
7.2.9
7.2.10
7.2.11
7.2.12
7.2.13
7.2.14
- Evaluasi keperawatan
- Isian rekam keperawatan
Memberikan bimbingan kepada anggota shift keperawatan.
Menyusun data yang berhubungan dengan keperawatan berdasarkan laporan
anggota shift sebagai bahan masukan untuk membuat laporan kepada atasan.
Mengkoordinir kegiatana asuhan dan pelayanan keperawatan dalam shiftnya
agar pelayanan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Menghadiri pertemuan berkala yang dilakukan oleh kepala ruang rawat atau
kepala instalasi rawat inap dalam rangka meningkatkan mutu asuhan dan
pelayanan keperawatan.
Mendampingi visite dokter untuk memeriksa pasien dan mencatat program
pengobatan dan perawatan serta menyampaikan kepada staf untuk
dilaksanakan.
Mengkoordinir pelaksanaan tata tertib, disiplin, kebersihan dan keamanan
ruangan agar kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar.
Mengadakan diskusi bersama anggota shiftnya bila terjadi masalah untuk
mencari cara penyelesaian agar pelaksanaan perawatan berjalan sesuai dengan
tujuan.
Mengkoordinir pemeliharaan peralatan agar selalu dalam keadaan siap pakai.
Membuat laporan shift tertulis di buku laporan yang telah disediakan.
Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka memperlancar
pelaksanaan kegiatan.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang keperawatan
dengan mengikuti pertemuan ilmiah atau diklat lainnya.
7.3 Pengawasan
7.3.1 Mengawasi dan membimbing anggota tim untuk pelaksanaan pelayanan
keperawatan.
7.3.2 Mengawasi / membimbing siswa / mahasiswa keperawatan yang praktek di
ruangan untuk memperoleh pengalaman belajar sesuai dengan tujuan program
pendidikan.
7.4 Evaluasi
7.4.1 Melakukan evaluasi hasil kerja anggota shift keperawatan.
7.5 Wewenang
7.5.1 Berhak memberikan dan meminta informasi dan bimbingan dari atasan.
7.5.2 Melakukan konsultasi pasien ke dokter jaga / dokter spesialis yang tidak dapat
ditanggulangi.
7.5.3 Memberitahu kepada ibu / keluarganya dengan mempertimbangkan aspek
psikologis pasien.
7.5.4 Memberikan penyuluhan kesehatan sesuai dengan kemampuannnya.
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALEMBANG
URAIAN TUGAS
PELAKSANA PELAYANAN KEPERAWATAN
1. Nama Jabatan :
Pelaksanaan Pelayanan Keperawtan
2. Ruang lingkup :
3.1 Secara administrasi dan fungsional bertanggung jawab kepada Penanggung Jawab
shift, Kepala Ruang Rawat / Supervisor.
3.2 Secara Tehnis medis operasional bertanggung jawab kepada dokter ruang rawat /
dokter penanggung jawab ruangan.
Melaksanakan Asuhan Keperawatan kepada pasien di Ruang Rawat
7. Uraian Tugas
7.1 Perencanaan
7.1.1 Memelihara kebersihan ruang rawat dan lingkungan
7.1.2 Memelihara alat-alat perawatan dan medis selalu dalam keadaan siap pakai
7.1.3 Melaksanakan pengkajian keperawatan
7.1.4 Menentukan diagnosa keperawatan sesuai kemampuan
7.1.5 Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan kemampuan
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Melaksanakan tindakan keperawatan kepada pasien sesuai dengan kebutuhan
dan berorientasi kepada 14 komponen dasar yaitu :
- Memenuhi kebutuhan Oksigen
- Memenuhi kebutuhan nutrisi, keseimbangan cairan dan elektrolit
- Memenuhi kebutuhan eleminasi
- Memenuhi kebutuhan keamanan
- Memenuhi kebutuhan kebersihan dan kenyamanan fisik
- Membantu pasien istirahat dan tidur
- Memenuhi kebutuhan gerak dan kegiatan jasmani
- Memenuhi kebutuhan spiritual
- Memenuhi kebutuhan emosional
7.2.2
7.2.3
7.2.4
7.2.5
7.2.6
- Memenuhi kebutuhan komunikasi

- Mencegah dan mengatasi reaksi fisiologis
- Memenuhi kebutuhan pengobatan
- Memenuhi kebutuhan penyuluhan
- Memenuhi kebutuhan rehabilitasi
Melaksanakan pencatatan asuhan keperawatan.
Menciptakan dan memelihara hubungan kerjasama yang baik dengan anggota
shift dan tenagalainnya.
Melaksanakan tugas pagi. Sore dan malam sesuai dengan jadwal shift.
Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan Kepala Ruang Rawat.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang keperawatan melalui
pertemuan ilmiah / simposium.
7.3 Pengawasan
7.3.1 Memantau dan menilai keadaan pasien.
7.4 Evaluasi
7.4.1 Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai kemampuannya
7.5 Wewenang
7.5.1 Meminta informasi dan bimbingan dari atasan.
ditanggulangi.
7.5.3 Memberitahu kepada ibu / keluarganya dengan mempertibangkan aspek
psikologis pasien.
7.5.4 Memberikan penyuluhan kesehatan.
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALE M B AN G
URAIAN TUGAS
TENAGA PELAKSANA PENGGANTI ( SHIFT RELIEF )
1. Nama Jabatan :
Pelaksana Pengganti ( Shift Relief )
2. Ruang Lingkup :
3.1 Secara administrasi dan fungsional bertanggung jawab kepada kepala ruang rawat /
supervisor.
ruang rawat
Mengganti petugas yang tidak masuk kerja ( Penanggung Jawab Shift atau perawat /
bidan pelaksana )
7. Uraian Tugas :
Sebagai perawat pengganti yang disesuaikan dengan jabatan / petugas yang digantikan,
antara lain :
7.1 Perencanaan
7.1.1 Merencanakan jumlah dan kategori tenaga perawatan serta tenaga lain sesuai
kebutuhan.
7.1.2 Merencanakan jumlah dan jenis peralatan keperawatan yang diperlukan sesuai
kebutuhan.
7.1.3 Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan / asuha keperawatan yang akan
diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di ruang rawat.
7.2.2 Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawat dan tenaga lain sesuai
kebutuhan dan ketentuan yang berlaku.
7.2.3 Melaksanakan program orientasi kepada tenaga perawat baru atau tenaga lain
yang akan bekerja di ruang rawat.
7.2.4 Mengadakan pertemuan berkala dengan perawat pelaksana dan tenaga lain
yang berada di wilayah tanggung jawabnya.
7.2.5
7.2.6
7.2.7
7.2.8
7.2.9
7.2.10
7.2.11
7.2.12
7.2.13
7.2.14
Memberikan pengarahan dan motivasi kepada tenaga perawat baru atau

tenaga lain yang akan bekerja di ruang rawat.
Mengusahakan pengadaan barang atau peralatan sesuai kebutuhan pasien.
Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat, obat dan bahan lain yang
diperlukan di ruang rawat.
Mempertanggungjawabkan pelaksanaan inventarisasi peralatan.
Melaksanakan program orientasi pada pasien dan tentang peraturan dan tata
tertib Rumah Sakit.
Mendampingi visite dokter bersama penanggung jawab shift ubtuk memeriksa
pasien dan mencatat program pengobatan serta penyampaian kepada staf
untuk dilaksanakan.
Mengadakan pendekatan kepada pasien untuk mengetahui keadaannya dan
dihadapinya.
Menjaga perasaan pasien agar merasa aman dan terlindungi selama di rawat.
Membuat laporan harian pelaksanaan kegiatan asuhan keperawatan dan
sensus harian pasien untuk disampaikan ke Kepala Bidang Keperawatan.
Melaksanakan penilaian pra PPK tenaga perawat pelaksana dan tenaga lain
yang ada di wilayah tanggung jawabnya
7.3 Pengawasan
keadaan siap pakai.
7.3.2 Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya di ruang rawat
menurut tingkat kegawatan, infeksi dan non infeksi, untuk memudahkan
pemberian asuhan keperawatan.
keperawatan dan kegiatan lain yang dilakukan secara tepat dan benar.
7.3.4 Mengatur dan mengevaluasi kebersihan ruangan dan lingkungannya.
7.3.5 Memelihara buku register dan berkas catatan medik.
7.3.6 Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuha keperawatan yang telah ditentukan
yaitu :
7.3.6.1 Pelaksanaan proses perawatan
7.3.6.2 Pelaksanaan prosedur tehnis perawatan
7.3.6.3 Catatan asuhan keperawatan
7.3.7 Mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan alat-alat perawatan serta obatobatan secara efektif dan efisien.
7.3.8 Mengawasi pelaksanaan sistem peencatatan dan pelaporan kegiatan asuhan
keperawatan.
7.3.9 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan melalui
pertemuan ilmiah.
7.4 Evaluasi
7.4.1 Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien di ruang rawat.
7.4.2 Memeriksa dan meneliti pengisian daftar permintaan makanan pasien
7.4.3 Melaksanakan penilaian terhadap stafnya upaya peningkatan pengetahuan dan
keterampilan dibidang keperawatan di ruang rawat.
7.4.4
Mengawasi / membimbing peserta didik Institusi Pendidikan Keperawatan

untuk memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan program pendidikan.
7.5 Wewenang
7.5.1 Meminta informasi dan bimbingan dari atasan.
7.5.2 Memberikan penyulihan kesehatan kepada pasien dan keluarganya dalam
batas wewenang.
7.5.3 Mengadakan kerjasama yang baik kepada seluruh ruang rawat, kepala bidang,
kepala instalasi dan semua unit terkait di Rumah Sakit.
dan keluarganya.
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALE M B AN G
URAIAN TUGAS
KEPALA RUANG RAWAT KEBIDANAN
1. Nama Jabatan :
Ruang Rawat Kebidanan
2. Ruang Lingkup :
Meliputi Pelayanan Rawat Inap Kebidanan
Rawat Inap.
ruangan rawat
4. Persyaratan Jabatan
4.1 Pendidikan minimal DIII Kebidanan
4.3 Pernah menjadi Koordinator Shift minimal 2 (dua) tahun di rawat inap kebidanan.
4.4 Memiliki sertifikasi pelatihan APN, Perinatologi, manajemen bangsal keperawatan.
5
Bawahan Langsung
5.1 Koordinator Shift Kebidanan
5.2 Bidan Pelaksaana
5.3 Penanggung Jawab Ruang bersalin
5.4 Bidan Pelaksana Ruang Bersalin
Tugas Pokok
Mengawasi dan mengendalikan Pelayanan keperawatan / kebidanan di ruang rawat rawat
yang berada di wilayah tanggung jawabnya
Uraian Tugas
7.1 Perencanaan
7.1.1 Membuat rencana kerja tahunan untuk pelayanan di unit rawat inap kebidanan
sesuai kebutuhan.
7.1.2 Menyusun rencana dan menentukan jenis kegiatan / asuhan keperawatan dan
kebidanan yang akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien.
7.1.3 Merencanakan jumlah dan jenis peralatan kebidanan yang diperlukan serta
kegunaannya dalam pelayanan keperawatan dirawat inap kebidanan.
7.1.4 Menyusun program pengembangan staf.
7.1.5 Merencanakan jumlah dan kategori tenaga kebidanan serta tenaga lain sesuai
dengan kebutuhan.
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di ruang rawat
kebidanan.
7.2.2 Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawat / bidan dan tenaga lain
sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku.
7.2.3 Melaksanakan program orientasi kepada tenaga bidan baru atau tenaga lain
yang akan bekerja di ruang rawat kebidanan.
7.2.4 Memberikan pengarahan dan motivasi kepada tenaga perawatan untuk
melaksanakan asuhan kebidanan / keperawatan sesuai standar.
7.2.5 Mengadakan pertemuan berkala dengan bidan / perawat pelaksana dan tenaga
lain yang berada di wilayah tanggung jawabnya.
7.2.6 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan melalui
pertemuan ilmiah.
7.2.7 Mengusahakan pengadaan barang / peralatan sesuai kebutuhan pasien.
diperlukan di ruang rawat kebidanan.
keadaan siap pakai.
7.2.10 Mempertanggungjawabkan pelaksanaan Inventarisasi peralatan.
7.2.11 Melaksanakan Program Orientasi pada pasien dan keluarganya meliputi
penjelasan tentang peraturan Rumah Sakit, tata tertib, fasilitas yang ada dan
cara penggunaannya serta kegiatan rutin sehari hari di ruangan.
7.2.12 Mendampingi visite dokter untuk memeriksa pasien dan mencatat program
pengobatan serta menyampaikannya kepada staf untuk dilaksanakan.
7.2.13 Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya di ruang rawat
menurut tingkat kegawatan, infeksi dan non infeksi untuk memudahkan
pemberian asuhan kebidanan / keperawatan.
7.2.14 Mengadakan pendekatan kepada pasien untuk mengetahui keadaannya dan
dihadapinya.
7.2.15 Menjaga perasaan pasien agar merasa aman dan terlindungi selama dirawat.
7.2.16 Memberikan penyuluhan kesahatan kepada pasien dan keluarganya dalam
batas wewenangnya.
7.2.18 Memelihara buku register dan berkas catatan medik.
7.2.19 Melaksanakan penilaian tenaga kebidanan pelaksana dan tenaga lain yang ada
di wilayah tanggung jawabnya.
7.2.20 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan /
kebidanan melalui pertemuan ilmiah / seminar / simposium.
7.3 Pengawasan
keperawatan / kebidanan dan kegiatan lain yang dilakukan secara tepat dan
benar.
7.3.2 Mengadakan kerjasama yang baik kepada seluruh Kepala Ruang Rawat,
Kepala Bidang, Kepala Instansi dan semua unit terkait di Rumah Sakit.
dan keluarganya.
7.3.4
7.3.5
Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien di ruang rawat.

Memeriksa dan meneliti pengisian daftar permintaan makanan pasien
7.3.6 Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan kebidanan yang telah ditentukan.
keterampilan di bidang kebidanan.
pendidikan.
7.3.9 Mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan alat alat kebidanan serta
7.3.11 Mengawasi pelaksanaan sistem pencatatan dan pelaporan kegiatan asuhan
kebidanan.
7.3.12 Mengawasi pelaksanaan peraturan Rumah Sakit yaitu :
- Tata tertib kunjungan ( bezoek )
- Tata tertib penderita Rumah Sakit
- Tata tertib penyelesaian administrasi pasien masuk / pulang
7.4 Evaluasi
dengan kepala instalasi rawat inap dan dokter penanggung jawab ruangan
rawat inap.
7.5 Wewenang
7.5.1 Berhak memberikan dasn meminta informasi dan bimbingan dari atasan.
7.5.2 Berhak mengajukan saran kepada atasan dalam upaya perbaikan pelayanan.
7.5.4 Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenangnya..
7.5.5 Berhak memberikan teguran kepada pelaksana keperawatan bila
melaksanakan pelayanan tidak sesuai dengan standar.
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALEMBANG
URAIAN TUGAS
PENANGGUNG JAWAB KAMAR BERSALIN
1. Nama Jabatan :
Penanggung Jawab Kamar Bersalin
2. Ruang Lingkup :
Meliputi Pelayanan Kamar Bersalin
3.1 Secara operasional dan administrasi bertanggung jawab kepada Kepala Ruang
Kebidanan.
ruangan.
4.2 Pengalaman bekerja di RS Pusri minimal 2 (dua) tahun di kamar bersalin.
4.3 Memiliki pelatihan Asuhan Persalinan Normal.
5. Bawahan Langsung
Pelaksana Kamar Bersalin
6. Tugas Pokok
Mengawasi dan mengendalikan pelayanan di Kamar Bersalin.
7. Uraian Tugas
7.1 Perencanaan
7.1.1 Merencanakan jumlah dan jenis peralatan kebidanan yang diperlukan sesuai
kebutuhan kamar bersalin.
7.1.2 Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan / asuhan kebidanan yang akan
diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien yang akan bersalin.
diperlukan di ruang kamar bersalin diajukan melalui Kepala Ruang
Kebidanan.
7.1.4 Menyusun rencana keperawatan kebidanan sesuai batas kemampuannya
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Menyiapkan fasilitas dan lingkungan untuk kelancaran pelayanan dan
memudahkan pasien dalam menerima pelayanan.
7.2.2 Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di Kamar
Bersalin.
7.2.3 Melaksanakan program orientasi kepada tenaga bidan / mahasiswa praktek di
Kamar Bersalin.
7.2.4 Memberikan pengarahan dan motivasi kepada tenaga bidan untuk

melaksanakan asuhan kebidanan sesuai standar.
7.2.5 Mengusahakan pengadaan barang / peralatan sesuai kebutuhan pasien.
7.2.6 Mempertanggung jawabkan pelaksanaan inventarisasi peralatan.
7.2.7 Melaksanakan tehnik septic dan antiseptic.
7.2.8 Menerima pasien yang akan bersalin.
7.2.9 Mengkaji kebutuhan pasien dan masalah kesehatan, sesuai batas
kemampuannya dengan cara :
7.2.9.1 Anamnese
7.2.9.2 Pemeriksaan :
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan obstetrik (Inspeksi, Palpasi, pemeriksaan dalam)
- Permintaan pemeriksaan laboratorium ( Hb, Urine )
7.2.9.3 Melakukan tindakan kedaruratan sebelum dokter datang sesuai
keadaan dan kebutuhan pasien meliputi :
- Penanggulangan kasus
- Kolaps / shock / reaksi alergi
- Pendarahan pada kehamilan / bersalin
- Keracunan kehamilan ( toxacmia gravidarum )
- Kejang ( Exlampsia)
7.2.9.4 Memberi bimbingan persalinan sesuai kondisi dan kebutuhan pasien.
7.2.9.5 Memberi pertolongan persalinan normal.
7.2.9.6 Melaksanakan tindakan kebidanan sesuai batas kemampuan antara
lain:
- Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai dengan program
pengobatan
- Merawat dan meneliti bayi baru lahir, dan mencatat identitasnya,
yaitu : Nilai AFGAR, melakukan resusitasi pada bayi
- Memberi label (nama ibu, nomor registrasi ibu, cap ibu jari
tangan kanan dan cap jari kaki kiri dan kanan bayi)
7.2.9.7 Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan
yang tepat dan benar, sehingga tercipta sistem informasi rumah sakit
yang dapat dipercaya dan akurat.
7.2.9.8 Memberikan bimbingan kepada peserta didik dari institusi
pendidikan kebidanan yang memanfaatkan rumah sakit pusri sebagai
lahan praktek
7.2.10 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang kebidanan
melalui pertemuan ilmiah atau seminar seminar IBI / POGI, dll
7.3 Pengawasan
7.3.1 Memantau dan menilai keadaan pasien tentang :
- Proses persalinan
- Keadaan bayi dan plasenta
- Perdarahan sesudah persalinan
7.4 Evaluasi
7.4.1 Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan kebidanan sesuai batas
kemampuannya
7.5 Wewenang
7.5.1 Merujuk pasien ke dokter jaga / spesialis yang tidak dapat ditanggulangi
sesuai dengan prosedur
7.5.2 Memberi tahu kepada ibu / keluarganya dengan mempertimbangkan aspek
psikologis mengenai keadaan bayi, khususnya bila ada kelainan / cacat
7.5.3 Memberi penyuluhan kesehatan antara lain :
- Perawatan masa nifas
- Perawatan bayi, perawatan payudara
- Keluarga Berencana
7.5.4 Merujuk ibu dan bayinya ke ruang rawat disertai petunjuk tindak keperawatan
dan program pengobatan selanjutnya secara lisan maupun tertulis
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALE M B AN G
URAIAN TUGAS
PELAKSANA KAMAR BERSALIN
1. Nama Jabatan :
Pelaksana Kamar Bersalin
2. Ruang Lingkup :
Meliputi Pelayanan Kamar Bersalin
3.1 Secara operasional dan administrasi bertanggung kepada Penanggung Jawab Kamar
Bersalin dan Supervisor.
Kamar Bersalin.
4.2 Memiliki pelatihan Asuhan Persalinan Normal.
Melaksanakan Asuhan Kebidanan di Kamar Bersalin
7. Uraian Tugas :
7.1 Perencanaan
7.1.1 Menyusun rencana keperawatan kebidanan
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Melaksanakan serah terima tugas dan alat alat inventaris kepada petugas
pengganti secara lisan maupun tertulis, pada saat penggantian dinas.
memudahkan pasien dalam menerima pasien.
7.2.3 Menerima pasien yang akan bersalin.
7.2.4 Mengkaji kebutuhan pasien dan masalah kesehatan, sesuai batas
kemampuannya dengan cara :
7.2.4.1 Anamnese
7.2.4.2 Pemeriksaan :
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan obstetrik :
Inspeksi
Palpasi
Pemeriksaan Dalam
7.2.5
7.2.6
7.2.7
7.2.8
7.2.9
7.2.10
7.2.11
7.2.12
7.2.13
7.2.14
Melakukan tindakan kedaruratan sebelum dokter datang sesuai keadaan dan

kebutuhan pasien meliputi :
7.2.5.1 Penanggulangan kasus
7.2.5.2 Kolaps / shock / reaksi alergi
7.2.5.3 Pendarahan pada kehamilan / bersalin
7.2.5.4 Keracunan kehamilan (toxaemia Gravidarum)
7.2.5.5 Kejang (ekslampia)
Memberi bimbingan persalinan sesuai kondisi dan kebutuhan pasien.
Memberi pertolongan persalinan normal
Melaksanakan tindakan kebidanan sesuai dengan batas kemampuan
Merawat dan meneliti bayi baru lahir, dan mencatat identitasnya, yaitu :
7.2.9.1 Nilai AFGAR
7.2.9.2 Melakukan resusitasi pada bayi
7.2.9.3 Memberi label (nama ibu, nomor register ibu,cap ibu jari tangan kanan
ibu dan cap jari kaki kiri dan kanan bayi)
Memindahkan ibu dan bayinya ke ruang rawat disertai petunjuk tindak
keperawatan dan program pengobatan selanjutnya secara lisan maupun
tertulis.
Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan yang tepat
dan benar, sehingga tercipta sistem informasi rumah sakit yang dapat
dipercaya / akurat.
Membantu memberi bimbingan kepada peserta didik dari institusi pendidikan
kebidanan yang memanfaatkan rumah sakit pusri sebagai lahan praktek
Melaksanakan tugas sore, malam dan hari libur secara bergilir sesuai jadwal.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang kebidanan melalui
pertemuan ilmiah dan seminar / simposium
7.3 Pengawasan :
7.3.1 Memantau dan menilai keadaan pasien tentang :
7.3.1.1 Proses persalinan
7.3.1.2 Keadaan bayi
7.3.1.3 Keadaan plasenta
7.3.1.4 Perdarahan sesudah persalinan
7.4 Evaluasi
7.4.1 Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai batas kemampuannya.
7.5 Wewenang
ditanggulangi.
7.5.2 Memberitahu kepada ibu / keluarganya dengan mempertimbangkan aspek
psikologis mengenai keadaan bayi, khususnya bila ada kecacatan pada bayi.
7.5.3 Memberi penyuluhan kesehatan, antara lain :
7.5.3.1 Perawatan masa nifas
7.5.3.2 Perawatan bayi
7.5.3.3 Perawatan payudara
7.5.3.4 Keluarga berencana
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALE M B AN G
URAIAN TUGAS
KEPALA RUANGAN POLIKLINIK FISIOTERAPI
1. Nama Jabatan :
Kepala Ruangan Poliklinik Fisioterapi
2. Ruang Lingkup :
Meliputi Pelayanan Ruangan Poliklinik Fisioterapi
Rawat Jalan.
3.2 Secara teknik medis bertanggung jawab kepada dokter penanggung jawab fisioterapi.
4.1 Pendidikan DIII / Ahli Madya Fisioterapi
4.2 Pengalaman bekerja di RS Pusri minimal 5 (lima) tahun di pelayanan Fisioterapi.
4.3 Memiliki pelatihan tentang fisioterapi
Pelaksana Fisioterapi
6. Tugas Pokok :
Mengawasi dan mengendalikan pelayanan di ruang Poliklinik Fisioterapi.
7. Uraian Tugas :
7.1 Perencanaan
7.1.1 Membuat rencana operasional poliklinik fisioterapi.
7.1.2 Merencanakan jumlah kategori tenaga fisioterapi serta tenaga lain sesuai
kebutuhan.
7.1.3 Merencanakan jumlah dan jenis peralatan yang diperlukan sesuai kebutuhan.
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di Poliklinik
Fisioterapi.
7.2.2 Merencanakan dan memberikan pelayanan terhadap pasien yang
membutuhkan pelayanan di Poliklinik Fisioterapi.
7.2.3 Memberikan pengarahan, bimbingan dan motivasi kepada tenaga Fisioterapi
yang bekerja di Poliklinik Fisioterapi sesuai dengan standar.
7.2.4 Melaksanakan program orientasi kepada perawat baru dan tenaga lain yang
akan bertugas di Poliklinik Fisioterapi.
7.2.5
7.2.6
7.2.7
7.2.8
7.2.9
7.2.10
7.2.11
7.2.12
7.2.13
7.2.14
Mengadakan pertemuan berkala dengan fisioterapist pelaksana dan tenaga

lain yang berada diwilayah tanggung jawabnya.
Mengikuti pertemuan berkala yang dilaksanakan oleh Kepala Instalasi Rawat
Jalan, Bidang Keperawatan, Bidang Pelayanan Medis maupun oleh Direktur.
Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat / obat / ATK / ART dan
bahan lainnya yang diperlukan untuk diajukan pengadaannya sesuai prosedur
yang berlaku.
Mempertanggung jawabkan pelaksanaan inventarisasi peralatan.
Mempersiapkan dan melakukan pemeliharaan peralatan agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
Melaksanakan pencatatan dan sistem pelaporan yang dapat dijadikan
pedoman bagi atasan dalam menetukan kebijakan selanjutnya.
Membuat laporan harian, bulanan dan tahunan pelaksanaan kegiatan
Fisioterapi.
Mengatur dan memelihara kebersihan ruangan dan lingkungannya.
Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang harmonis didalam dan diluar
lingkungan kerja.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang pelayanan fisioterapi
melalui pertemuan ilmiah dan seminar / simposium.
7.3 Pengawasan
7.3.1 Mengawasi pelaksanaan masing-masing petugas.
7.3.2 Mengawasi penggunaan alat dan obat dan mempertahankan kelengkapannya.
7.3.3 Mengawasi pelaksanaan investarisasi secara periodik
7.3.4 Mengawasi kegiatan pelaksanaan tim Fisioterapi dan mengadakan peninjauan
kembali tentang :
- Rencana kegiatan pelayanan
- Kebutuhan pelayanan
- Masalah-masalah yang timbul dalam pelayanan
7.4 Evaluasi
7.4.1 Secara kontinyu menganalisa kegiatan tata laksana di Poliklinik Fisioterapi
yang ada hubungannya dengan penggunaan alat dan bahan secara efektif dan
efisien dengan jalan meninjau kembali tentang :
- Program kegiatan
- Rencana pengawasan
- Penggunaan alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan
- Masalah-masalah yang timbul dengan menjalankan tata laksana Poli
Fisioterapi
7.5 Wewenang
7.5.1 Berhak meminta informasi dan bimbingan dari atasan.
7.5.2 Berhak mengajukan saran-saran kepada atasan dalam upaya perbaikan
pelayanan.
7.5.4 Berhak menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi
wewenangnya
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALE M B AN G
URAIAN TUGAS
PELAKSANA POLIKLINIK FISIOTERAPI
1. Nama Jabatan :
Pelaksana Poliklinik Fisioterapi
2. Ruang Lingkup :
Meliputi Pelayanan Ruangan Poliklinik Fisioterapi
3.1 Secara operasional dan administrasi bertanggung jawab kepada Kepala Poliklinik
Fisioterapi.
3.2 Secara teknik medis bertanggung jawab kepada dokter penanggung jawab fisioterapi.
4.1 Pendidikan DIII / Ahli Madya Fisioterapi
Mengawasi dan mengendalikan pelayanan di ruang Poliklinik Fisioterapi.
7. Uraian Tugas :
7.1. Perencanaan
7.1.1 Merencanakan kegiatan pelayanan terhadap pasien yang membutuhkan
pelayanan di poliklinik Fisioterapi.
7.1.2 Menyiapkan fasilitas dan ruangan untuk kelancaran pelayanan dan
memudahkan pasien dalam menerima pelayanan
7.2. Pelaksanaan
7.2.1 Menerima, memeriksa kelengkapan administrasi dan melakukan persiapan
pasien yang akan dilakukan fisioterpi sesuai dengan jenis dan melakukan
tindakan fisioterapi.
7.2.2 Memelihara kebersihan, ketertiban dan keamanan di poliklnik Fisioterapi.
7.2.3 Merapikan kembali alat-alat Poliklinik Fisioterapi agar siap pakai untuk
tindakan Fisioterapi berikutnya
7.2.4 Mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja di poliklinik Fisioterapi
dengan memantau kondisi peralatan dan fasilitas setiap akan dilakukan
pelayanan fisioterapi.
7.2.5 Mengadakan kerja sama dan memelihara hubungan kerja yang baik dengan
semua tenaga perawat dan petugas lainnya di lingkungan kerja.
7.2.6
7.2.7
7.2.8
Memberikan pelayanan secara persiapkan dan melakukan pemeliharaan

peralatan agar selalu dalam keadaan siap pakai
Melaksanakan pencatatan dan system pelaporan yang dapat dijadikan
pedoman bagi atasan dalam menentukan kebijakan selanjutnya.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di Bidang Fisioterapi melalui
pertemuan ilmiah dan seminar/ symposium
7.3. Pengawasan
7.3.1 Memantau dan menilai keadaan pasien yang sedang dilakukan Fisioterapi.
7.4. Evaluasi
7.4.1. Melaksanakan evaluasi tindakan fisioterapi sesuai batas kemampuannya.
7.5. Wewenang
7.5.1 Berhak meminta informasi / bimbingan dari atasan
7.5.2 Menggunakan fasilitas Rumah Sakit dalam menjalankan tugas dalam
memberikan pelayanan.
pelayanan.
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALE M B AN G
URAIAN TUGAS
KEPALA RUANGAN POLIKLINIK CHECK UP
1. Nama Jabatan :
Kepala Ruangan Poliklinik Check Up
2. Ruang Lingkup :
Meliputi Pelayanan Ruangan Poliklinik Check Up
Rawat Jalan.
3.2 Secara teknik medis bertanggung jawab kepada dokter penanggung jawab Poliklinik
Check Up.
4.3 Pengalaman bekerja pada pelayanan General Check Up selama 3 tahun.
4.4 Memiliki sertfikat pelatihan Hyperkes
Perawat Pelaksana di Poliklinik Check Up
6. Tugas Pokok :
Melaksanakan dan mengendalikan pelayanan keperawatan di Poliklinik Check Up.
7. Uraian Tugas :
7.1 Perencanaan
7.1.1 Membuat rencana kerja tahunan dan bulanan untuk pelayanan di ruang
Poliklinik Check Up sesuai kebutuhan.
7.1.2 Membuat dan mengatur rencana operasional pelayanan di Poliklinik Check
Up yang rutin maupun periodic.
7.1.3 Merencanakan jumlah dan kebutuhan tenaga keperawatan serta tenaga
lainnya.
7.1.4 Merencanakan jumlah dan jenis serta pemeliharaan peralatan yang diperlukan
sesuai kebutuhan.
7.2 Pelaksanaan
Check Up.
7.2.2 Melaksanakan program orientasi kepada perawat baru dan tenaga lainnya
yang akan bertugas di Poliklinik Check Up.
7.2.3 Memberikan pengarahan, bimbingan dan motivasi kepada tenaga perawat
yang bekerja di Poliklinik Check Up sesuai dengan standar.
7.2.4 Mengadakan pertemuan berkala dengan perawat dan tenaga lain yang bekerja
di Poliklinik Check Up.
7.2.5 Mengikuti pertemuan berkala yang dilaksanakan oleh Kepala Instalasi Rawat
Jalan, Bidang Keperawatan, Bidang Pelayanan Medis maupun oleh Direktur.
7.2.6 Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan / alat / obat / ATK / ART dan
bahan lain yang diperlukan, untuk diajukan pengadaan sesuai prosedur yang
berlaku.
keadaan siap pakai.
7.2.8 Mempertanggungjawabkan pemeliharaan dan kelengkapan inventaris di
Poliklinik Check Up.
7.2.9 Melaksanakan pembagian tugas tenaga perawat di Poliklinik Check Up sesuai
kebutuhan.
7.2.10 Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien, khususnya bila terjadi
kasus-kasus kadaruratan.
7.2.11 Melakukan koordinasi dengan anggota tim dalam memberikan pelayanan
kepada pasien di Poliklinik Check Up.
7.2.12 Memberikan penyuluhan secara perorangan tentang hasil diagnosa,
pengobatan yang diberikan serta tindak lanjut perawatan dan pengobatan di
rumah sebatas wewenang dan kemampuannya.
7.2.13 Melakukan pencatatan untuk merujuk pasien ke dokter spesialis atau unit lain
sesuai kebutuhan oelh dokter Poliklinik Check Up.
7.2.14 Mengatur tata cara pemeriksaan untuk memperlancar proses pemeriksaan di
7.2.15 Melaksanakan sistem pelaporan dan pencatatan sesuai kebutuhan yang
berlaku di Poliklinik Check Up sehingga tercipta sistem informasi di Rumah
Sakit yang dapat dipercaya.
pertemuan ilmiah dan seminar / simposium lainnya.
7.2.17 Membuat laporan harian, bulanan dan tahunan pelaksanaan kegiatan
pelayanan Check Up.
7.2.19 Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang harmonis didalam dan diluar
lingkungannya
7.2.20 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang pelayanan Check Up
melalui pertemuan ilmiah dan seminar / simposium
7.3 Pengawasan
7.3.2 Mengawasi penggunaan alat dan mempertahankan kelengkapan alat.
7.3.3 Mengawasi pelaksanaan investarisasi secara periodik.
7.3.4
Mengawasi kegiatan pelaksanaan tim Check Up dan mengadakan peninjauan

kembali tentang :
7.4 Evaluasi
7.4.1 Secara kontinyu menganalisa kegiatan tata laksana di Poliklinik Check Up
- Program kegiatan
- Rencana pengawasan
- Penggunaan alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan
- Masalah-masalah yang timbul dengan menjalankan tata laksana
7.5 Wewenang
pelayanan.
wewenangnya.
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALE M B AN G
URAIAN TUGAS
PERAWAT PELAKSANA POLIKLINIK CHECK UP
1. Nama Jabatan :
Pelaksana perawatan Poliklinik Check Up
2. Ruang Lingkup :
Meliputi Pelayanan Kesehatan di Poliklinik Check Up
3.1 Secara operasional dan administrasi bertanggung jawab kepada kepala Poliklinik
Check Up.
3.2 Secara tehknis medis bertanggung jawab kepada Dokter Polilkinik Check Up.
5. Bawahan Langsung : 6. Tugas pokok :
Melaksanakan asuhan / pelayanan kesehatan di Poliklinik Check Up
7. Uraian Tugas :
7.1 Perencanaan
7.1.1 Menyiapkan fasilitas dan lingkungan di Poliklinik General Check Up untuk
kelancaran pelayanan serta memeudahkan pasien dalam mendapatkan
pelayanan dengan cara :
- Mengawasi kebersihan ruangan.
- Mengatur tata ruang di Poliklinik General Check Up
- Memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Memberikan penjelasan kepada pasien tentang tindakan yang dilakukan
7.2.2 Melakukan pemeriksaan audiogram, perekaman EKG,pemeriksaan tekanan
darah, spirometri, visus, buta warna.
7.2.3 Membantu dokter General Check Up selama melakukan pemeriksaan fisik
kepada peserta General Check Up .
7.2.4 Melakukan koordinasi dengan petugas / unit kerja.
7.2.5 Memberikan penyuluhan secara perorangan tentang hasil pemeriksaan,
pengobatan yang diberikan tindak lanjut perawatan dan pengobatan di rumah
sebatas wewenang dan kemampuannya.
7.2.6 Mempersiapkan dan melakukan pencatatan, pendokumentasian hasil Medical

Check Up dan administrasi lainnya dalam upaya terselenggaranya pelayanan
Klinik general Check Up dengan baik.
7.2.7 Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan sesuai kebutuhan yang
berlaku di Poli General Check Up ( laporan harian, mingguan dan bulanan ).
7.2.8 Mengikuti pertemuan berkala yang dilaksanakan oleh Manager Instalasi
Rawat Jalan.
7.2.9 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di Bidang Keperawatan
terutama pelayanan check up melalui pertemuan ilmiah dan seminar /
syimposium lainnya.
7.3 Pengawasan
7.3.1 Memelihara peralatan medik dan perawatan agar selalu dalam keadaan siap
pakai dengan cara :
- Membersihkan alat-alat yang telah dipakai dan mensterilkannya.
- Menyimpan alat-alat yang telah di gunakan dan menyiapkannya secara
lengkap dalam keadaan siap pakai
7.4 Evaluasi
dengan kepala Poliklinik Check Up.
7.5 Wewenang
7.5.1 Memakai fasilitas Rumah Sakit dalam menjalankan tugasnya.
7.5.2 Berhak meminta informasi / bimbingan dari atasan.
system pelayanan di General Check Up.
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALE M B AN G
URAIAN TUGAS
KEPALA RUANGAN POLIKLNIK UMUM & SPESIALIS
1. Nama Jabatan :
Kepala Ruangan Poliklinik Umum & Spesialis
2. Ruang Lingkup :
Pelayanan di Klinik Umum dan Spesialis
Rawat Jalan.
3.2 Secara tehnis medis bertanggung jawab kepada dokter poliklinik umum / spesialis.
5. Bawahan langsung :
Perawat pelaksana Poliklinik Umum & Spesialis
6. Tugas pokok :
Melaksanakan dan bertanggung Jawab atas kelancaran pelayanan dan proses administrasi
di unit layanan Klinik Umum dan Spesialis.
7. Uraian Tugas :
7.1 Perencanaan
7.1.1 Membuat rencana operasional poliklinik umum dan spesialis bersama
Kepala Instalasi Rawat Jalan.
7.1.2 Merencanakan jumlah katagori tenaga polklinik umum dan spesialis serta
tenaga lain sesuai kebutuhan.
membutuhkan pelayanan di klinik umum dan spesialis.
7.1.5 Berperan aktif menyusun prosedur / tata kerja pelayanan keperawatan
7.2 Pelaksanaan
7.2.1
7.2.2
7.2.3
7.2.4
7.2.5
7.2.6
7.2.7
7.2.8
7.2.9
7.2.10
7.2.11
7.2.12
7.2.13
7.2.14
Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di poliklinik

umum dan spesialis.
Memberikan pengarahan, bimbingan dan motivasi kepada tenaga Jantung
yang bekerja di poliklinik umum dan spesialis sesuai dengan standar.
Melaksanakan program orientasi kepada perawat baru dan tenaga lain yang
akan bertugas di poliklinik umum dan spesialis .
Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat / obat/ atk/ dan bahan
lainnya yang diperlukan untuk diajukan pengadaannya sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
keadaan siap pakai.
Melaksanakan pembagian tugas tenaga polklinik umum dan spesialis di
masing-masing poliklinik sesuai jadwal dokter yang akan berpraktek.
Bekerja secarab kooperatif dengan anggota TIM dalam memberikan
pelayanan kepada pasien di poliklnik Jantung.
Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien, khususnya pada kasus
darurat ( henti napas,henti jantung, kollaps, panas tinggi dll ).
Mengatur kunjungan ulang, terutama pasien yang pertama kali berkunjung
sesuai program pengobatan.
Merujuk pasien ke unit lain sesuai kebutuhan untuk pemeriksaan untuk
pemeriksaan diagnostic, konsultasi ke dokter spesialis maupun tindakan
spesialisasi lainnya ke Rumah Sakit lain sesuai peraturan /prosedur yang
berlaku.
Memberikan penyuluhan secara perorangan / keluarga tentang hasil
pemeriksaan, diagnosa, pengobatan yang diberikan, tindak lanjut perawatan
dan pengobatan di rumah sebatas wewenang dan kemampuannya.
Jalan, Bidang Keperawatan maupun oleh Direktur.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di Bidang Keperawatan melalui
7.3 Pengawasan
7.3.1 Melaksanakan pengawasan system pelaporan dan pencatatan sesuai yang
berlaku di poliklnik, sehingga tercipta system informasi Rumah Sakit yang
dapat dipercaya.
7.3.2 Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah
ditentutan.
pendidikan.
7.4 Evaluasi
inap.
7.5 Wewenang
7.5.1 Menggunakan fasilitas Rumah Sakit dalam menjalankan tugasnya.
pelayanan.
wewenangnya.
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALE M B AN G
URAIAN TUGAS
PERAWAT PELAKSANA POLIKLINIK UMUM & SPESIALIS
1. Nama Jabatan :
Perawat Pelaksana Poliklinik Umum & Spesialis
2. Ruang Lingkup :
Meliputi Pelayanan Keperawatan di Poliklinik Umum & Spesialis
3.1 Secara administrative dan operasional bertanggung jawab Kepada Kepala Ruangan
dan Kepala Instalasi Rawat Jalan.
3.2 Secara tehnis medis bertanggung jawab kepada dokter poliklinik umum / spesialis.
4.1 Pendidikan minimal D III Keperawatan
5. Tugas pokok :
Melaksanakan pelayanan kesehatan / asuhan keperawatan Poliklinik Umum & Spesialis.
6. Bawahan langsung : 7. Uraian Tugas :
7.1 Perencanaan
7.1.1 Menyiapkan fasilitas / sarana di tempat kerja untuk mendukung pelaksanaan
pelayanan agar berjalan dengan baik.
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Mempersiapkan sarana dan melakukan kerja sama dengan dokter dalam
memberikan pelayanan kepada pasien yang datang berobat ke Poliklinik
Umum / Spesialis.
7.2.2 Melakukan tindakan medik yang diminta oleh dokter poliklinik sesuai dengan
kemampuan dan keterampilan yang dimiliki.
7.2.3 Memelihara dan mempersiapkan peralatan yang ada ditempat kerja agar selalu
siap pakai.
7.2.4 Melakukan
perekamam
pemeriksaan
penunjang
diagnostik
( EKG,EEG,Treadmill,Audiogram,Autospirometri, dll )
7.2.6
7.2.7
7.2.8
7.2.9
7.2.10
7.2.11
7.2.12
7.2.13
Menyiapkan / melengkapi alat-alat dan obat-obatan sesuai jenis tindakan

pembedahan.
Memberikan penjelasan terhadap pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan.
Menerima, memeriksa kelengkapan administrasi dan persiapan pasien yang
akan dilakukan tindakan sesuai dengan jenis tindakan.
Melakukan pencatatan dan pedomantasian hasil pemeriksaan dan catatan
medik sesuai prosedur dan kebutuhan manajemen.
Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain dalam upaya
mempercepat/mempermudah.
Bekerja sama dalam tim bedah sesuai dengan peran dan fungsinya
Menghadiri pertemuan berkala yang dilaksanakan oleh Kepala Ruangan
Poliklinik, Kepala Instalasi Rawat Jalan, Kepala Bidang Keperawatan dan
Direktur.
kursus dan pertemuan ilmiah lainnya
7.3 Pengawasan
7.3.1 Memeluhara kebersihan, kerapisn, ketertiban dan keamanan Poliklinik
Umum/Spesialis/Bedah dan lingkungan.
7.3.2 Memelihara kebersihan ruangan dan lingkungan dan tempat kerja.
7.3.3 Mencegah terjadinya kecelakaan di Poliklinik Umum/Spesialis/Bedah dengan
cara memantau kondisi peralatan dan fasilitas setiap saat.
7.3.4 Menyelesaikan dan merapikan kembali alat-alat,obat-obatan dan lignkungan
Poliklinik Umum/Spesialis/Bedah agar siap pakai untuk tindakan selanjutnya
7.4 Evaluasi
7.4.1 Melakukan evaluasi dan memberikan informasi dan melakukan system
pencatatan dan pelaporan sesuai kebutuhan manajemen dalam upaya
menetukan kebijakan peningkatan mutu dan pelayanan
7.5 Wewenang
7.5.1 Menggunakan fasilitas / peralatan Rumah Sakit dalam menjalankan tugas.
pelayanan kesehatan
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALE M B AN G
URAIAN TUGAS
KEPALA RUANGAN KLINIK KHUSUS WANITA & ANAK
1. Nama Jabatan :
Kepala Ruangan Klinik Khusus Wanita & Anak
2. Ruang Lingkup :
Pelayanan keperawatan / kebidanan di Klinik Khusus Wanita dan Anak
Rawat Jalan.
3.2 Secara tehnis medis bertanggung jawab kepada dokter Klinik Khusus Wanita &
Anak.
4. Pesyaratan Jabatan :
4.3 Pernah menjadi Koordinator Shift minimal 2 (dua) tahun di rawat inap kebidanan.
4.4 Memiliki sertifikat pelatihan manajemen laktasi.
5. Tugas pokok :
Melaksanakan dan mengendalikan pelayanan di Klinik Khusus Wanita dan Anak
6. Bawahan langsung :
Perawat pelaksana Klinik Khusus Wanita & Anak
7. Uraian Tugas :
7.1 Perencanaan
7.1.1 Membuat rencana operasional klinik khusus wanita & anak bersama kepala
instalasi rawat jalan.
7.1.2 Merencanakan jumlah dan katagori tenaga klinik khusus wanita & anak.
7.1.4 Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di khusus
wanita & anak.
membutuhkan pelayanan di klinik khusus wanita & anak.
7.1.6 Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat / obat/ atk/ dan bahan
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Memberikan pengarahan, bimbingan dan motivasi kepada tenaga Kesehatan
Ibu dan Anak yang bekerja di poliklinik Kesehatan Ibu dan Anak sesuai
dengan standar.
akan bertugas di poliklinik Kesehatan Ibu dan Anak.
7.2.3 Mempersiapkan dan melakukan pemeliharaan peralatan agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
7.2.4 Melaksanakan pembagian tugas tenaga polklinik Kesehatan Ibu dan Anak di
masing-masing poliklinik sesuai jadwal dokter yang akan berpraktek.
7.2.5 Bekerja secarab kooperatif dengan anggota TIM dalam memberikan
pelayanan kepada pasien di poliklnik Kesehatan Ibu dan AnakMelakukan
7.2.6 tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien, khususnya pada kasus darurat
( henti napas,henti jantung, kollaps, panas tinggi dll ).
7.2.7 Mengatur kunjungan ulang, terutama pasien yang pertama kali berkunjung
7.2.8 Merujuk pasien ke unit lain sesuai kebutuhan untuk pemeriksaan untuk
spesialisasi lainnya ke Rumah Sakit lain sesuai peraturan /prosedur yang
berlaku.
7.2.9 Melaksanakan pencatatan dan system pelaporan yang dapat dijadikan
7.2.10 Memberikan penyuluhan secara perorangan / keluarga tentang hasil
7.2.11 Melaksanakan system pelaporan dan pencatatan sesuai kyang berlaku di
poliklnik, sehingga tercipta system informasi Rumah Sakit yang dapat
dipercaya.
7.3 Pengawasan
7.3.2 Mengawasi penggunaan alat dan obat dan mempertahankan kelengkapannya.
7.3.3 Mengawasi pelaksanaan investarisasi secara periodik
7.3.4 Mengawasi kegiatan pelaksanaan di Klinik Khusus Wanita & Anak dan
mengadakan peninjauan kembali tentang :
7.4 Evaluasi
7.4.1 Secara kontinyu menganalisa kegiatan tata laksana di Poliklinik Check Up
- Program kegiatan
Rencana pengawasan
Penggunaan alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan
Masalah-masalah yang timbul dengan menjalankan tata laksana
7.5 Wewenang
pelayanan.
wewenangnya
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALE M B AN G
URAIAN TUGAS
PELAKSANA KLINIK KHUSUS WANITA & ANAK
1. Nama Jabatan :
Pelaksana Klinik Khusus Wanita & Anak.
2. Ruang Lingkup :
Meliputi Pelayanan Kesehatan Klinik Khusus Wanita & Anak
3.1 Secara operasional dan administrative bertanggung jawab kepada Kepala Ruangan
Klinik Khusus Wanita & Anak dan Kepala Instalasi Rawat Jalan.
3.2 Secara tehnis bertanggung jawab kepada dokter Klinik Khusus Wanita & Anak.
5. Tugas pokok :
Melaksanakan pelayanan kesehatan / asuhan keperawatan dan kebidanan di Klinik
Khusus Wanita & Anak.
6. Bawahan Langsung : 7. Uraian Tugas :
7.1 Perencanaan
7.2 Pelaksanaan
memberikan pelayanan kepada pasien yang datang berobat ke Klinik Khusus
Wanita & Anak.
7.2.2 Melakukan tindakan medik yang diminta oleh dokter klinik khusus wanita
dan anak sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki.
7.2.3 Memelihara dan mempersiapkan peralatan yang ada ditempat kerja agar selalu
siap pakai.
7.2.5 Menyiapkan /melengkapi alat-alat dan obat-obatan sesuai jenis tindakan
pembedahan.
7.2.6 Memberikan penjelasan terhadap pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan.
7.2.7

7.2.8 Melakukan pencatatan dan pedomantasian hasil pemeriksaan dan catatan
7.2.9 Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain dalam upaya mempercepat /
mempermudah.
7.2.10 Bekerja sama dalam tim bedah sesuai dengan peran dan fungsinya.
7.2.11 Menghadiri pertemuan berkala yang dilaksanakan oleh Kepala Ruangan
Klinik Khusus Wanita & Anak.Kepala Instalasi Rawat Jalan, Kepala Bidang
Keperawatan dan Direktur.
kursus dan pertemuan ilmiah lainnya.
7.3 Pengawasan
7.3.1 Memeluhara kebersihan, kerapian, ketertiban dan keamanan Poliklinik
Umum/Spesialis/Bedah dan lingkungan.
7.3.3 Mencegah terjadinya kecelakaan di Klinik Khusus Wanita & Anak.
7.3.4 dengan cara memantau kondisi peralatan dan fasilitas setiap saat.
7.3.5 Menyelesaikan dan merapikan kembali alat-alat,obat-obatan dan lingkungan
Klinik Khusus Wanita & Anak agar siap pakai untuk tindakan selanjutnya.
7.4 Evaluasi
menetukan kebijakan peningkatan mutu dan pelayanan
7.5 Wewenang
pelayanan kesehatan.
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALE M B AN G
URAIAN TUGAS
KEPALA RUANGAN HEMODIALISA
1. Nama Jabatan :
Kepala Ruangan Hemodialisa
2. Ruang Lingkup :
Meliputi Pelayanan Haemodialisa
Rawat Jalan.
3.2 Secara tehnis medis
bertanggung jawab kepada dokter penanggung jawab
haemodialisa.
4.2 Pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun di Pelayanan Keperawatan.
4.3 Pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun di Hemodialisa.
4.4 Memiliki sertfikat pelatihan Intensif Ginjal
4.5 Memiliki kemampuan memimpin
5. Tugas Pokok :
Mengawasi dan mengendalikan pelayanan di ruangan Hemodialisa.
Perawat pelaksana ruangan Hemodialisa
7. Uraian Tugas :
7.1 Perencanaan
7.1.1 Membuat rencana operasional ruangan Hemodialisa bersama Kepala Instalasi
Rawat Jalan.
7.1.2 Merencanakan jumlah katagori tenaga ruangan Hemodialisa serta tenaga lain
sesuai kebutuhan.
membutuhkan pelayanan di Hemodialisa.
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di
Hemodialisa.
yang bekerja di Haemodialisa sesuai dengan standar umum dan spesialis.
Melaksanakan program orientasi kepada perawat baru dan tenaga lain yang
akan bertugas di Hemodialisa .
7.2.3 Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat / obat/ atk/ dan bahan
7.2.4 Mempersiapkan dan melakukan pemeliharaan peralatan agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
7.2.5 Melaksanakan pembagian tugas tenaga di Hemodilisa.
7.2.6 Bekerja secara kooperatif dengan anggota tim dalam memberikan pelayanan
kepada pasien di Hemodialisa.
7.2.7 Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien, khususnya pada kasus
darurat ( henti napas,henti jantung, kollaps, panas tinggi dll ).
7.2.8 Mengatur kunjungan ulang, terutama pasien yang pertama kali berkunjung
7.2.9 Melaksanakan pencatatan dan system pelaporan yang dapat dijadikan
7.2.10 Merujuk pasien ke unit lain sesuai kebutuhan untuk pemeriksaan untuk
spesialisasi lainnya ke Rumah Sakit lain sesuai peraturan / prosedur yang
berlaku.
7.2.11 Memberikan penyuluhan secara perorangan / keluarga tentang hasil
7.3 Pengawasan
dapat dipercaya.
ditentutan.
pendidikan.
7.3.6 Mengawasi pelaksanaan inventarisasi secara periodik.
7.4 Evaluasi
inap.
7.5 Wewenang
pelayanan.
wewenangnya
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALE M B AN G
URAIAN TUGAS
PERAWAT PELAKSANA HAEMODIALISA
1. Nama Jabatan :
Perawat Pelaksana Hemodialisa.
2. Ruang Lingkup :
Meliputi Pelayanan ruangan Hemodialisa.
Hemodialisa dan Kepala Instalasi Rawat Jalan.
3.2 Secara tehnis bertanggung jawab kepada dokter penanggung jawab Hemodialisa.
4.2 Mempunyai sertifikat pelatihan Intensif Ginjal.
5. Tugas pokok :
Melaksanakan pelayanan kesehatan / asuhan keperawatan di Hemodialisa.
7.1 Perencanaan
7.2 Pelaksanaan
7.2.2 Melakukan tindakan Haemodialisa.
7.2.3 Mengakhiri tindakan Haemodialisa
7.2.4 Mengobservasi, mengambil tindakan pada setiap kejadian selama
Haemodialisa berlangsung, selanjutnya melapor pada dokter.
7.2.5 Melaksanakan / mengkoordinasikan pelaksanaan Reuse dialiser dari masingmasing pasien yang akan didialysis.
7.2.6 Menciptakan hubungan kerja sama yang baik dengan pasien dan keluarganya
maupun sesame petugas
7.2.7 Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan sesuai jadwal.
kepada pasien di Haemodialisa
7.2.9
7.2.10
7.2.11
7.2.12
7.2.13
7.2.14
7.2.15
7.2.16
7.2.17
7.2.18
Melakukan tindakan medik yang diminta oleh dokter penanggung jawab

Hemodialisa dan dokter konsulen sesuai dengan kemampuan dan
keterampilan yang dimiliki.
Memelihara dan mempersiapkan peralatan dalam keadaan siap pakai : Mesin
Fresenius, Mesin RO/ Water Treadmen
Melaksanakan tehnik septic dan antiseptic.
Menyiapkan melengkapi alat-alat dan obat-obatan sesuai jenis tindakan
Hemodialisa.
dilakukan.
Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain dalam upaya mempercepat /
mempermudah pelayanan.
Hemodialisa, Kepala Instalasi Rawat Jalan, Kepala Bidang Keperawatan dan
Direktur.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di Bidang Keperawatan
terutama Hemodialisa melalui kursus dan pertemuan ilmiah lainnya.
7.3 Pengawasan
7.3.1 Memeluhara kebersihan, kerapian, ketertiban
dan keamanan ruangan
Hemodialisa.
7.3.3 Mencegah terjadinya kecelakaan di Hemodialisa dengan cara memantau
kondisi peralatan dan fasilitas setiap saat.
Hemodialisa agar siap pakai untuk tindakan selanjutnya.
7.4 Evaluasi
7.4.1 Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan yang telah dilakukan.
menetukan kebijakan peningkatan mutu dan pelayanan.
7.5 Wewenang
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________


Direktur

PALE M B AN G
URAIAN TUGAS
KEPALA RUANGAN POLIKLINIK GIGI
1. Nama Jabatan :
Kepala Ruangan Poliklnik Gigi
2. Ruang Lingkup :
Pelayanan Poliklinik Gigi
Rawat Jalan
3.2 Secara tehnis medis bertanggung jawab kepada dokter penanggung jawab Poliklinik
Gigi.
4. Pesyaratan Jabatan :
4.1 Pendidikan Sekolah Pengatur Rawat Gigi, diutamakan D III Gigi
4.2 Pengalaman kerja di RS Pusri minimal 5 (lima) tahun.
5. Tugas Pokok :
Mengawasi dan mengendalikan pelayanan di Poliklinik Gigi.
Perawat pelaksana di Poliklinik Gigi
7. Uraian Tugas :
7.1 Perencanaan
7.1.1 Membuat rencana operasional Poliklinik Gigi bersama Kepala Instalasi
Rawat Jalan.
7.1.2 Merencanakan jumlah katagori tenaga Poliklinik Gigi serta tenaga lain sesuai
kebutuhan.
membutuhkan pelayanan di Poliklinik Gigi.
7.2 Pelaksanaan
Gigi.
yang bekerja di Poliklinik Gigi sesuai dengan standar.
akan bertugas di Poliklinik Gigi.
7.2.4
7.2.5
7.2.6
7.2.7
7.2.8
7.2.9
7.2.10
7.2.11
7.2.12
7.2.13
7.2.14
Melaksanakan pembagian tugas tenaga perawat gigi sesuai jadwal dokter gigi
yang yang akan berpraktek
Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat / obat/ atk/ dan bahan
keadaan siap pakai.
Bekerja secara kooperatif dengan anggota tim dalam memberikan pelayanan
kepada pasien di Poliklinik Gigi.
Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien, khususnya pada kasus
darurat.
Mengatur kunjungan ulang, terutama pasien yang pertama kali berkunjung
Merujuk pasien ke unit lain sesuai kebutuhan untuk pemeriksaan untuk
spesialisasi lainnya ke Rumah Sakit lain sesuai peraturan / prosedur yang
berlaku.
Memberikan penyuluhan secara perorangan / keluarga tentang hasil
7.3 Pengawasan
dapat dipercaya.
ditentutan.
7.3.5 Mengawasi pelaksanaan inventarisasi secara periodik.
7.4 Evaluasi
dengan kepala instalasi rawat jalan dan dokter penanggung jawab ruang rawat
inap.
7.5 Wewenang
pelayanan.
wewenangnya
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALE M B AN G
URAIAN TUGAS
PERAWAT PELAKSANA POLIKLINIK GIGI
1. Nama Jabatan :
Perawat Pelaksana Poliklinik Gigi.
2. Ruang Lingkup :
Meliputi Pelayanan Poliklinik Gigi..
Poliklinik Gigi dan Kepala Instalasi Rawat Jalan.
3.2 Secara tehnis bertanggung jawab kepada dokter penanggung jawab Poliklinik Gigi.
4.1 Pendidikan minimal SPRG, diutamakan DIII Gigi.
5. Tugas pokok :
Melaksanakan pelayanan kesehatan / asuhan keperawatan di Poliklinik Gigi.
7.1 Perencanaan
7.2 Pelaksanaan
memberikan pelayanan kepada pasien yang datang berobat ke Poliklinik Gigi.
7.2.3 Menciptakan hubungan kerja sama yang baik dengan pasien dan keluarganya
maupun sesama petugas.
kepada pasien di Poliklinik Gigi.
7.2.5 Melakukan tindakan medik yang diminta oleh dokter penanggung jawab
Hemodialisa dan dokter konsulen sesuai dengan kemampuan dan
keterampilan yang dimiliki.
7.2.6 Memelihara dan mempersiapkan peralatan dalam keadaan siap pakai.
7.2.8 Menjaga kesterilan alat-alat yang dipergunakan di Poliklinik Gigi.
7.2.9
7.2.10
7.2.11
7.2.12
7.2.13
7.2.14
7.2.15
Menyiapkan melengkapi alat-alat dan obat-obatan sesuai jenis tindakan di

Poliklinik Gigi.
dilakukan.
Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain dalam upaya mempercepat /
mempermudah pelayanan.
Poliklinik Gigi, Kepala Instalasi Rawat Jalan, Kepala Bidang Keperawatan
dan Direktur.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di Bidang Keperawatan
terutama Pelayanan Gigi melalui kursus dan pertemuan ilmiah lainnya.
7.3 Pengawasan
7.3.1 Memeluhara kebersihan, kerapian, ketertiban
dan keamanan ruangan
Hemodialisa.
7.3.3 Mencegah terjadinya kecelakaan di Poliklinik Gigi dengan cara memantau
kondisi peralatan dan fasilitas setiap saat.
Poliklinik Gigi agar siap pakai untuk tindakan selanjutnya.
7.4 Evaluasi
7.4.1 Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan / medis yang telah dilakukan.
menetukan kebijakan peningkatan mutu dan pelayanan.
7.5 Wewenang
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALE M B AN G
URAIAN TUGAS
KOORDINATOR CLINICAL INSTRUKTUR KEPERAWATAN
1. Nama Jabatan :
Koordinator Clinical Instruktur Keperawatan
2. Ruang Lingkup :
Meliputi praktek mahasiswa keperawatan / kebidanan di keperawatan.
4.1 Pendidikan minimal DIII Keperawatan diutamakan S1 Keperawatan
4.2 Pengalaman Kerja di RS Pusri sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
4.3 Berpengalaman bekerja di Pelayanan Keperawatan sekurang-kurangnya 2 (dua)
tahun.
4.5 Memiliki sertifikat Clinical Instruktur
5. Tugas Pokok :
Mempersiapkan, Memantau, dan Mengevalusi Pelaksanaan mahasiswa praktek di RS
Pusri.
Seluruh institusi keperawatan atau kebidanan yang prektek klinik di RS Pusri.
7. Uraian Tugas:
7.1 Perencanaan
7.1.1 Menyusun rencana jadwal mahasiswa dari Stikes yang bekerja sama dengan
RS Pusri.
7.1.2 Membuat jadwal dinas untuk didistribusikan ke lahan atau unit kerja yang
akan membimbing mahasiswa yang sesuai dengan kompetensi praktek belajar
lapangan yang ditentukan oleh Stikes
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Melakukan serah terima mahasiswa dari Institusi yang akan melaksanakan
praktek klinik
7.2.2 Mengorientasikan mahasiswa ke unit kerja yang ada di RS Pusri
7.2.3 Menyerahkan mahasiswa kepada clinical instruktur di unit kerja yang sudah
ditentukan
7.2.4 Serah terima mahasiswa ke Stikes yang telah melaksanakan praktek klinik
7.2.5
Membuat permintaan pembayaran honor clinical instruktur dan

mendistribusikan ke clinical instruktur yang terkait
7.3 Pengawasan
7.3.1 Memantau jalannya praktek klinik di unit kerja
7.3.2 Melakukan teguran terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran disiplin
dan etik keperawatan sesuai dengan kesepakatan
7.4 Evaluasi
7.4.1 Memberikan penilaian yang sudah direkap dari clinical instruktur unit kerja
ke Stikes
7.4.2 Melakukan evaluasi kegiatan praktek klinik
7.5 Wewenang
7.5.1 Melakukan bimbingan dan teguran untuk mahasiswa yang bermasalah
7.5.2 Memberikan penilaian kepada mahasiswa
.
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

PALE M B AN G
URAIAN TUGAS
CLINICAL INSTRUKTUR KEPERAWATAN
1. Nama Jabatan :
Clinical Instruktur Keperawatan
2. Ruang Lingkup :
Meliputi praktek mahasiswa keperawatan / kebidanan di unit kerja
Koordinator Clinical Instruktur
4.1 Lulusan DIII Keperawatan diutamakan S1 Keperawatan
4.2 Pengalaman Kerja di RS Pusri sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
4.3 Berpengalaman bekerja di Pelayanan Keperawatan sekurang-kurangnya 2 (dua)
tahun.
4.4 Memiliki sertifikat Clinical Instruktur
Mahasiswa yang melakukan praktek klinik keperawatan / kebidanan di unit kerja.
6. Tugas Pokok :
Memberikan bimbingan langsung mahasiswa di unit kerja disamping tugas pokok sebagai
Kepala Instalasi / Staf / Kepala Ruangan.
7. Uraian Tugas:
7.1 Perencanaan
7.1.1 Ikut serta dalam serah terima mahasiswa dari Stikes
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Mengorientasikan mahasiswa di unit kerjanya
7.2.2 Melakukan pre conference dan post conference
7.2.3 Melakukan bimbingan perasat yang sesuai dengan kompetensi (bed side
teaching).
7.2.4 Melakukan bimbingan laporan praktek klinik keperawatan
7.2.5 Ikut serta dalam serah terima mahasiswa ke Stikes yang melaksanakan
praktek klinik.
7.3 Pengawasan
7.3.1 Melakukan pengawasan terhadap mahasiswa dalam penegakan disiplin dan
etik profesi.
7.3.2 Melakukan pengawasan terhadap mahasiswa yang melaksanakan praktek
klinik di unit kerja
7.4 Evaluasi
7.4.1 Memberikan penilaian terhadap mahasiswa yang praktek di unit kerja dan
menyampaikan penilaian tersebut kepadaan koordinator clinical instruktur.
7.4.2 Melakukan evaluasi kegiatan praktek klinik
7.5 Wewenang
7.5.1 Melakukan bimbingan terhadap mahasiswa di unit kerja
7.5.2 Memberikan penilaian kepada mahasiswa
Ditetapkan di
: PALEMBANG
Pada tanggal
: 30 Januari 2014
_________________________________

Direktur

Uraian Tugas 2014

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Uraian Tugas 2014

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT.

GRAHA PUSRI MEDIKA

dr. Priyanto Swasono, MARS

PT. GRAHA PUSRI MEDIKA

dr. Priyanto Swasono, MARS

PT. GRAHA PUSRI MEDIKA

7.2.17 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di Bidang Keperawatan melalui

dr. Priyanto Swasono, MARS

PT GRAHA PUSRI MEDIKA

Membuat rencana anggaran serta bahan bimbingan pelaksanaan :

dr. Priyanto Swasono, MARS

PT. GRAHA PUSRI MEDIKA

Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.

dr. Priyanto Swasono, MARS

PT. GRAHA PUSRI MEDIKA

Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah

dr. Priyanto Swasono, MARS

PT. GRAHA PUSRI MEDIKA

dr. Priyanto Swasono, MARS

PT. GRAHA PUSRI MEDIKA

- Memenuhi kebutuhan komunikasi

dr. Priyanto Swasono, MARS

PT. GRAHA PUSRI MEDIKA

Memberikan pengarahan dan motivasi kepada tenaga perawat baru atau

Mengawasi / membimbing peserta didik Institusi Pendidikan Keperawatan

dr. Priyanto Swasono, MARS

PT. GRAHA PUSRI MEDIKA

Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien di ruang rawat.

dr. Priyanto Swasono, MARS

PT. GRAHA PUSRI MEDIKA

7.2.4 Memberikan pengarahan dan motivasi kepada tenaga bidan untuk

dr. Priyanto Swasono, MARS

PT. GRAHA PUSRI MEDIKA

Melakukan tindakan kedaruratan sebelum dokter datang sesuai keadaan dan

dr. Priyanto Swasono, MARS

PT. GRAHA PUSRI MEDIKA

Mengadakan pertemuan berkala dengan fisioterapist pelaksana dan tenaga

dr. Priyanto Swasono, MARS

PT. GRAHA PUSRI MEDIKA

Memberikan pelayanan secara persiapkan dan melakukan pemeliharaan

dr. Priyanto Swasono, MARS

PT. GRAHA PUSRI MEDIKA

Mengawasi kegiatan pelaksanaan tim Check Up dan mengadakan peninjauan

dr. Priyanto Swasono, MARS

PT. GRAHA PUSRI MEDIKA

7.2.6 Mempersiapkan dan melakukan pencatatan, pendokumentasian hasil Medical

dr. Priyanto Swasono, MARS

PT. GRAHA PUSRI MEDIKA

Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di poliklinik

dr. Priyanto Swasono, MARS

PT. GRAHA PUSRI MEDIKA

Menyiapkan / melengkapi alat-alat dan obat-obatan sesuai jenis tindakan

dr. Priyanto Swasono, MARS

PT. GRAHA PUSRI MEDIKA

dr. Priyanto Swasono, MARS

PT. GRAHA PUSRI MEDIKA

Menerima, memeriksa kelengkapan administrasi dan persiapan pasien yang

dr. Priyanto Swasono, MARS

PT. GRAHA PUSRI MEDIKA

dr. Priyanto Swasono, MARS

PT. GRAHA PUSRI MEDIKA

Melakukan tindakan medik yang diminta oleh dokter penanggung jawab

PT. GRAHA PUSRI MEDIKA