Anda di halaman 1dari 12

Praktikum Rangkaian Listrik 2

Unit 3

IDHAM AKBAR(4211411028)

Pengisian dan Pengosongan kapasitor


Tujuan
1. Mahasiswa

mengetahui

bagaimana

karakteristik

pengisian

dan

pengosongan kapasitor
2. Mahasiswa dapat menggambar dan menjelaskan kurva pengisian dan
pengosongan kapasitor.
Alat dan Bahan
1. Komponen
Saklar SPDT

Capasitor 470 F / 50 V
1 Buah

1 Buah

Resistor 68

dan 100

dan 1000 F /50


k

Buah
2. Instrumen
Sumber tegangan DC (Power supply)

Buah
Multimeter

Buah
Galvanometer
Stop watch

1 Buah
1

Buah
Osiloscop

1 Buah

Dasar Teori
Kapasitor merupakan elemen pasif yang di desain untuk menyimpan
energi dalam bentuk medan listrik. Kapasitor banyak digunakan sebagai
komponen pada rangkaian elektronik, komunikasi, komputer dan sistem
tenaga listrik. Apabila suatu rangkaian diubah dari satu kondisi ke kondisi
yang lain, maka akan ada periode transisi dimana dalam periode ini arusarus cabang dan tegangan-tegangan elemen berubah dari nilai awalnya
menjadi nilai yang baru. Periode ini dinamakan transien. Setelah keadaan
transien dilampaui, rangkaian dikatakan berada dalam keadaan tunak

Praktikum Rangkaian Listrik 2

(steady state). Jika sebuah kapasitor memiliki beda tegangan


diantara plat-platnya diberi suatu lintasan konduksi

Vo

R , maka muatan

pada kapasitor akan bergerak pada lintasan konduksi dan menimbulkan


arus

i , sehingga:

R .i=v .......................................................................................(2.1)
i=C

dv
dt ....................................................................................(2.2)

Dengan mengeliminasi i dalam kedua persamaan dihasilkan:


dv 1
+
v=0 ...............................................................................(2.3)
dt RC
Jika diketahui
V c =E(1e

t
RC

v ( 0 ) =A=V 0 , maka

v (t )

dan

i (t )

adalah:

), t> 0 ......................................................................(2.4)
t

dv E
I c =C = e RC , t > 0 .................................................................(2.5)
dt R

Tegangan dan arus dari kapasitor adalah eksponensial dengan nilai

awal masing-masing adalah

dan

E
R . Seiring bertambahnya waktu,

tegangan dan arus akan turun menjadi nol dengan konstanta waktu
sebesar
=RC .......................................................................................(2.6)

Gambar 2.1 Rangkaian RC pengosongan

Praktikum Rangkaian Listrik 2

Sedangkan pada pengisian kapasitor, untuk

memberikan

Ri+ v=V 0

t> 0 ,KVL pada loop

i=C (

dimana setelah mensubstitusikan

dv
)
dt

akan

menjadi:
dv 1
1
+
v=
V t>0 ..................................................................(2.7)
dt RC
RC 0
Dengan kondisi awal
t

V c =V s . e RC .................................................................................(2.8)
I c=

V s t
e RC ..................................................................................(2.9)
R

V 0 u (t)

Gambar 2.2 Rangkaian RC pengisian


Langkah Percobaan
1. Rangkai komponen berdasarkan gambar topografi rangkaian dibawah,
2. Periksa rangkaian anda kepada dosen pembimbing. Apabila telah
disetujui hubungkan powersupply dengan sumber tegangan 220 V,
hidupkan power dan atur output tegangan DC sebesar 12 Vdc.
spdt

Amperemeter
+

Switch
Key = A

Key = Space

Vdc
12 V

0.000

DC 1e-009Ohm

R1
100k

C1
470F

+
-

0.000

Voltmeter
DC 10MOhm

Praktikum Rangkaian Listrik 2

Gambar 2.1 Rangkaian percobaan pengisian kapasitor


3. Secara bersamaan tutup Switch dan tekan tombol stopwatch, amati
penunjukan pada amperemeter dengan interval waktu seperti yang
tertera pada Tabel 2.1 dan masukkan hasilnya pada tabel pengisian.
4. Apabila telah selesai, matikan stopwatch, buka Switch.
5. Tanpa merubah rangkaian, secara bersamaan pindahkan sakelar spdt
pada posisi seperti pada gambar 2.2 dan tekan tombol stopwatch,
amati perubahan amperemeter dengan interval waktu seperti yang
tertera pada Tabel 1.1, masukkan hasil pengukuran tersebut kedalam
tabel pengosongan.
spdt

Amperemeter
+

Switch
Key = A

Key = Space

0.000

DC 1e-009Ohm

R1
100k

C1
470F

Vdc
12 V

+
-

0.000

Voltmeter
DC 10MOhm

Gambar 2.2 Rangkaian percobaan pengosongan kapasitor


6. Bila telah selesai matikan stopwatch, kembalikan stopwatch pada
posisi nol.
7. Ulangi proses pengisian dan pengosongan kapasitor diatas, dengan
harga resistor 68

dan kapasitor 1000

F , masukkan hasil

pengukuran kedalam Tabel 2.2


Hasil Pengukuran
C
: 470 F
R

: 100

Tabel 2.1 Hasil pengukuran pengisian dan pengosongan kapasitor


Waktu (s)
0
15
30
45

Pengisian
Tegangan
Arus
0,1 v
0,12 mA
3,17 v
87,45 A
5,6 v
63,91 A
7,25 v
46,23 A

Pengosongan
Tegangan
Arus
11,99 v
119 A
8.70 V
86,75 A
6,31 V
63,07 A
4,59V
48,93 A

Praktikum Rangkaian Listrik 2

60
75
90
120
150
180
210
240
270
300

7,6 v
9,45 v
10,2 v
11,01 v
11,05 v
11,73 v
11,85 v
11,92 v
11,95 v
11,97 v

: 1000

: 68

33,71 A
24,53 A
17,83 A
9,30 A
5,04 A
2,70 A
1,47 A
814 nA
471 nA
289 nA

3,44V
2,42V
1,77V
961,63mV
493,32mV
260,33mV
137,02mV
72,42mV
38,35mV
20,09 mv

34,43 A
24,22 A
17,66 A
9,62 A
4,93 A
2,61 A
1,37A
724 nA
383 nA
201 nA

Gambar 2.2 Hasil pengukuran pengisian dan pengosongan kapasitor


Waktu (s)
0
15
30
45
60
75
90
120
150
180
210
240
270
300

Pengisian
Tegangan
Arus
0
v
176,48 A
2,34 v
140,76 A
4,35 v
112,54 A
5,59 v
94,21 A
6,90 v
74,94 A
7,88 v
60,62 A
8,72 v
49,19 A
9,87 v
31,28 A
10,63 v
20,20 A
11,12 v
13,01 A
11,43 v
8,42 A
11,63 v
5,45 A
11,76 v
3,53 A
11,85 v
2,28 A

Pengosongan
Tegangan
Arus
11,99
168,40 A
9,53v
140,15 A
7,68v
112,91 A
6,16v
90,65 A
4,95v
72,79 A
3,97v
58,45 A
3,19v
46,95 A
2,02v
29,56 A
1,32v
19,37 A
846,13mv
12,44 A
543,40mv
7,99 A
350,09mv
5,15 A
225,27mv
3,31 A
145,26mv
2,14 A

Pertanyaan
1. Berapakah tetapan waktu dari masing-masing percobaan!
Jawab :

Praktikum Rangkaian Listrik 2

C : 470

C : 1000

R : 100

R : 68

t=R C

t=R C

100 k 470
47000 ms
47 s

68 k 1000
68000 ms

68 s

2. Buat tabel hasil perhitungan berdasarkan kapasitansi kapasitor yang


digunakan.
Hasil Perhitungan
C

: 470

: 100

Tabel Hasil perhitungan pengisian dan pengosongan kapasitor


Pengisian
Pengosongan
Tegangan
Arus
Tegangan
Arus
0
0v
0,12mA
12v
0,12mA
15
3,12v
0,088 mA
8,88v
0,088mA
30
4,08v
0,065 mA
6,58v
0,065 mA
45
4,64v
0,046 mA
4,64v
0,046 mA
60
8,64v
0,033 mA
3,36v
0,033 mA
75
9,55v
0,024 mA
2,44v
0,024 mA
90
10,32v
0,017 mA
1,77v
0,017 mA
120
11,05v
0,009 mA
0,93v
0,009 mA
150
11,52v
0,004 mA
0,49v
0,004 mA
180
11,76v
0,002 mA
0,26v
0,002 mA
210
11,88v
0,001 mA
0,14v
0,001 mA
240
11,92v
0,0007 mA
0,073v
0,0007 mA
270
11,96v
0,0004 mA
0,038v
0,0003 mA
300
11,98v
0,0002 mA
0,020v
0,0002 mA
RUMUS PENGISIAN
RUMUS PENGOSONGAN

Waktu (s)

Praktikum Rangkaian Listrik 2

e
Vc ( t )=E(t /RC )

e
E
I ( t )= (t / RC )
R

e
Vc ( t )=Vs (t / RC )

e
I ( t )=

Vs
(t /RC )
R

Hasil Perhitungan
C

: 1000

: 68

Tabel Hasil perhitungan pengisian dan pengosongan kapasitor


Waktu (s)
0
15
30
45
60
75
90
120
150
180
210

Pengisian
Tegangan
Arus
0v
0,17 mA
2,4v
0,136 mA
4,32v
0,1088 mA
5,88v
0,0867 mA
7,08v
0,0697 mA
8,04v
0,0561 mA
8,88v
0,0442 mA
9,96v
0,0289 mA
10,68v
0,0187 mA
11,14v
0,0120 mA
11,46v
0,0076 mA

Pengosongan
Tegangan
Arus
11,98v
0,17 mA
9,6v
0,136 mA
7,68v
0,1088 mA
6,12v
0,0867 mA
4,92v
0,0697 mA
3,96v
0,0561 mA
3,12v
0,0442 mA
2,04v
0,0289 mA
1,32vv
0,0187 mA
0,852v
0,0120 mA
0,54v
0,0076 mA

Praktikum Rangkaian Listrik 2

240
11,65v
270
11,77v
300
11,85v
RUMUS PENGISIAN

1e
(
)
Vc t =E(t /RC )

e
E
I ( t )= ( t / RC )
R

0,0049 mA
0,348v
0,0049 mA
0,0031 mA
0,2256v
0,0031 mA
0,0020 mA
0,144v
0,0020 mA
RUMUS PENGosongan

e
Vc ( t )=Vs (t / RC )

e
Vs
I ( t )= (t /RC )
R

3. Bandingkan hasil pengukuran dan perhitungan, analisa hasil tersebut.


Jawab :
Dari hasil analisa pengukuran dan perhitungan terlihat sedikit
perbedaan yang tidak terlalu jauh. Ini disebabkan oleh toleransi dari R
dan C dan perubahan angka pada multimeter yang sangat cepat.

Praktikum Rangkaian Listrik 2

4. Gambarlah grafik dari :


a. V =f (t) , pada pengisian maupun pengosongan kapasitor
b.

I =f (t) , pada pengisian maupun pengosongan kapasitor

Analisis grafik tersebut.


1. GRAFIK (Vc) Terhadap (t) saat PENGISIAN DAN PENGOSONGAN
KAPASITOR
C

: 470

R : 100

Praktikum Rangkaian Listrik 2

3. GRAFIK (Vc) Terhadap (t) saat PENGISIAN DAN PENGOSONGAN


C

: 1000

: 68

Praktikum Rangkaian Listrik 2

Kesimpulan

Proses pengisian pada kapasitor terjadi ketika kapasitor diisi atau dilewati

arus yang menyebabkan timbulnya muatan atau beda potensial antar keping
kapasitor.Dimana semakin terisi kapasitor oleh muatan maka waktu yang
dibutuhkan

untuk

mengisi

muatan

hingga

mencapai

penuh

semakin

Praktikum Rangkaian Listrik 2

lama,sehingga

menyebabkan

bentuk

grafik

pengisian

berupa

grafik

eksponensial.Begitu juga pada proses pengosongan yaitu ketika muatan telah


terisi penuh kemudian sumber tegangan diputus maka akan terjadi proses
pengosongan, Dimana semakin sedikit isi kapasitor oleh hilangnya muatan maka
waktu

yang

dibutuhkan

untuk

mencapai

keadaan

muatan

nol

semakin

lama,sehingga menyebabkan bentuk grafik pengisian berupa grafik eksponensial.

Anda mungkin juga menyukai