Pump
Pump
Latar Belakang
Permasalahan
Apa saja jenis kerusakan yang terjadi pada pompa
sentrifugal dengan hisapan tunggal P951E?
Bagaimana analisa terjadinya kerusakan pada pada
pompa sentrifugal dengan hisapan tunggal P951E?
Solusi apa yang dapat diberikan terhadap pompa
sentrifugal dengan hisapan tunggal P951E?
Tujuan
Mengetahui apa saja jenis kerusakan
yang terjadi pada pompa sentrifugal
dengan hisapan tunggal P951E.
Batasan Masalah
Pompa yang dianalisa adalah pompa sentrifugal
dengan hisapan tunggal P951E di bagian Utilitas PT.
Petrokimia Gresik yang digunakan untuk mengalirkan
air produksi ke divisi amoniak.
Metodologi
START
Studi Literatur
Perumusan Masalah
Analisa FMEA
Ya
END
Tidak
Metode Pemeriksaan
Metode Visual, dengan pengamatan langsung pada
komponen yang mengalami kerusakan
Metode Vibrasi, dengan pemeriksaan nilai vibrasi
pada pompa dan motor
Metode Vibrasi
ISO 10816-3
Motor yang digunakan termasuk pada grup 2 rigid foundation dan daya
lebih dari 15 kW dengan eksternal driver. Nilai vibrasi yang diizinkan
sebesar 2.8 mm/s. Untuk pompa termasuk kategori group 3 rigid
foundation yaitu mesin medium dengan pondasi rigid dengan toleransi
vibrasi yang diizinkan adalah 4.5 mm/s.
Jenis Kerusakan
Paralel misalignment
Bearing looseness
Aman
Misalignment
Bearing looseness
Misalignment
Bearing looseness
Ishikawa Diagram
Kesimpulan 1
Kerusakan yang terjadi pada pompa sentrifugal P951E adalah
gesekan antara casing dengan impeler pompa, unbalance,
looseness, misalignment, dan vibrasi.
Kesimpulan 2
Kerusakan pada impeler
Gesekan antara impeler dengan casing pompa
Kerusakan pada bearing mengakibatkan poros bergerak maju
Misalignment pada kopling, pemasangan yang salah dan kekurangan pelumas.
Kerusakan looseness dan ketidaksesuaian tipe bearing yang digunakan
Kerusakan unbalance pada pondasi pompa dan motor .
Kesimpulan 3
Komponen
Bearing
Impeler
Motor
Kopling
Pondasi pompa
Saran
Untuk menentukan jenis unbalance, dapat dilakukan
pemeriksaan nilai vibrasi saat motor dioperasikan hingga
beban motor dihentikan. Apabila nilai vibrasi mengalami
penurunan perlahan, maka hal ini mengindikasikan mechanical
unbalance, sedangkan electrical unbalance terjadi jika nilai
vibrasi menurun secara drastis.
Apabila masalah unbalance telah terselesaikan, sebaiknya
dilakukan perbaikan pada pondasi pompa, kopling dan bautbaut pengikat.
Memeriksa kembali kesesuain jenis bearing yang digunakan
dan meninjau ulang prosedur pemasangan yang sesuai.