BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Secara administratif Kawasan Pakualaman berada di Kecamatan Pakualaman
yaitu
kalurahan
Gunung
Ketur
dan
Kelurahan
Purwokinanthi.
variasi
pengalaman
wisatawan
dilakukan
dengan
tujuan
untuk
dalam
mencari
pengalaman.
Hal
tersebut
juga
harus
melihat
kepentingan
lingkungan
baik
mempertahankan kelestarian.
BAB 1 -- 1
budaya
ataupun
alam
dalam
di Kecamatan Pakualaman,
BAB 1 -- 2
memiliki kekuatan hukum tetap. Produk dokumen RTBL yang diharapkan adalah
yang mengacu dan mendukung kebijakan kebijakan di tingkat wilayah maupun
nasional.
RTBL adalah panduan rancang bangun suatu lingkungan atau kawasan yang
dimaksudkan untuk mengendalikan pemanfaatan ruang, penataan bangunan dan
lingkungan, serta memuat materi pokok ketentuan program bangunan dan
lingkungan, rencana umum, dan panduan rancangan, rencana investasi, ketentuan
pengendalian rencana, dan pedoman pengendalian pelaksanan pengembangan
lingkungan
dan
kawasan.
Peraturan
Menteri
Pekerjaan
Umum
Nomor
Pakualaman,
Kota
Yogyakarta
di
Kecamatan
Pakualaman,
Kota
Yogyakarta.
b. Tujuan Kegiatan
Terarahnya penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan di Kawasan
Pakualaman, Kota Yogyakarta, sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
No. 06/PRT/M/2007 tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan (RTBL) guna mewujudkan tata bangunan dan lingkungan layak huni,
berjati diri, produktif dan berkelanjutan, sebagaimana diamanatkan oleh Undang
Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
1.3.
SASARAN
BAB 1 -- 4
Melalui
dokumen
RTBL
yang
disusun
secara
komprehensif
dengan
sejak dini.
Mewujudkan kawasan Pakualaman
meningkatkan
kualitas
bangunan
gedung
agar
dan
sesuai
lingkungan,
dengan
dan
aspirasi
berkelanjutan.
Menjamin terpeliharanya hasil pembangunan paska pelakasanaan.
BAB 1 -- 5
Gambaran umum kawasan perencanaan studi penyusunan RTBL ini adalah terletak
pada Kawasan Pakualaman, Kota Yogyakarta di Kecamatan Pakualaman, Kota
Yogyakarta, DIY
Kecamatan
BAB 1 -- 6
Peraturan
Pemerintah
Republik
Indonesia
No.
15
Tahun
2010
tentang
Peraturan
Pemerintah
Nomor
11
Tahun
2010
tentang
Penertiban
Dan
BAB 1 -- 8
BAB 1 -- 9
signifikansi
pertumbuhan
historis
ekonomi,
kawasan,
kondisi
fisik
kondisi
dan
sosial-budaya,
lingkungan,
kependudukan,
kepemilikan
lahan,
BAB 1 -- 10
Dari hasil analisis ini akan diperoleh arahan solusi atau konsep perencanaan atas
permasalahan yang telah diidentifikasikan pada tahap pendataan.
3. Penyusunan Dokumen RTBL, sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor : 06/PRT/M/2007 tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan Dan
Lingkungan, mencakup materi pokok yang sekurang-kurangnya terdiri dari :
a) Program Bangunan dan Lingkungan
Tahap ini merupakan tahap analisis kawasan perencanaan. Tahap ini
merupakan pula penjabaran lebih lanjut dari perencanaan dan peruntukan
lahan yang telah ditetapkan unutk kurun waktu tertentu, yang memuat jenis,
jumlah, besaran dan luasan :
1) bangunan gedung,
2) kebutuhan ideal Ruang Terbuka Hijau,
3) fasilitas umum/ publik/ sosial,
4) prasarana aksesibilitas,
5) sarana pencahayaan dan penyehatan lingkungan;
baik berupa penataan prasarana dan sarana yang telah ada maupun yang
baru.
Penyusunan program ini dilakukan melalui Analisis Kawasan Dan Wilayah
Perencanaan (termasuk di dalamnya mengenai Pengendalian Dampak
Lingkungan), dan Analisis Pengembangan Pembangunan Berbasis Peran
Masyarakat, yang kemudian menghasilkan Konsep Dasar Perancangan Tata
Bangunan Dan Lingkungan
b) Rencana Umum Dan Panduan Rancangan
Pada dasarnya tahap ini merupakan tahap perumusan dan pengembangan
perancangan.
Tahap Rencana Umum merupakan ketentuan ketentuan tata bangunan dan
lingkungan pada suatu kawasan yang memuat :
1) rencana peruntukan lahan makro dan mikro
2) rencana perpetakan
3) rencana tapak
BAB 1 -- 11
dukungan
pelaksanaan.
Rencana
Investasi
disusun
sehingga
tercapai
kesinambungan
pentahapan
pelaksanaan
pembangunan.
Rencana Investasi menjadi alat mobilisasi dana investasi masing masing
pemangku kepentingan dalam pengendalian pelaksanaan sesuai dengan
kapasitas dan perannya dalam suatu sistem wilayah yang disepakati bersama,
sehingga dapat tercapai kerja sama unutk mengurangi berbagai konflik
kepentingan skema investasi/ pembiyaan. Rencana ini juga mengatur upaya
percepatan penyediaan dan peningkatan kuaitas pelayanan prasarna/ sarana
dari suatu lingkungan/ kawasan.
d) Ketentuan Pengendalian Rencana
Ketentuan Pengendalian Rencana bertujuan untuk :
1)
mengendalikan
berbagai
rencana
kerja,
program
kerja
maupun
2)
mengatur
pertanggungjawaban
semua
pihak
yang
terlibat
dalam
BAB 1 -- 13
BAB 1 -- 14