Anda di halaman 1dari 31

LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


( KTSP )
Nama Sekolah

SD NEGERI BUMIREJO 1

Alamat

Bumirejo Mungkid

Kabupaten

Magelang

Provinsi

Jawa Tengah

Telah diteliti dan disahkan penggunaannya pada tanggal


.........bulan ....................tahun 2006, dan dinyatakan berlaku mulai
tahun pelajaran 2006 / 2007 di kelas ..... SD Negeri BUMIREJO 1
Magelang . .....................................2006

Mengesahkan
PLT. Kepala Dinas Pendidikan

Drs Ngaderi Budiyono


NIP.131614504

Kepala SDN BUMIREJO 1

Harjono Saputro, S.Pd.


NIP.130652023

DAFTAR ISI
I.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Pengertian
C. Landasan Dasar
D. Visi, Misi Sekolah,
E. Tujuan Pendidikan Sekolah Dasar

II.

KERANGKA DASAR, STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


A. Kerangka Dasar Kurikulum
Kelompok Mata Pelajaran dan Cakupan Setiap Mata Pelajaran
B. Struktur Kurikulum
C. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
2. Muatan Lokal
3. Pengembangan Diri
4. Pengaturan Beban Belajar
5. Muatan Kompetensi Dasar
6. Ketuntasan Belajar

Ciri Ciri pembelajaran Tuntas

Bentuk Layanan Pembelajaran Tuntas

Pelaksanaan Konsep Ketuntasan Belajar

Standar Ketuntasan Belajar Minimal

Mekanisme Penentuan Kenaikan Kelas

Mekanisme Penentuan Kelulusan

III.

KALENDER PENDIDIKAN
A. Minggu Efektif
B. Jam Efektif
C. Kalender Pendidikan
D. Kegiatan Sekolah
Lampiran Lampiran
1.
2.
3.
Minimal ( SKBM )
4.

IV.

Silabus Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Analisis Standard Ketuntasan Belajar
Tabulasi Penentuan SKBM

PENUTUP

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa , bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha
Esa , berakhlak mulia , sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem
pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang Undang Republik
Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan Peraturan
Pemerintah republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan mengamanatkan tersusunnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
( KTSP ) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dengan mengacu kepada
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, 23, 24 tahun 2006 tentang
Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan , dan Pelaksanaan Standard Isi dan Standar
Kompetensi Lulusan untuk satuan Pendidikan dasar dan Menengah serta berpedoman
pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ).
Maka dengan demikian Sekolah Dasar Negeri BUMIREJO 1 menyusun Kurikulum
Satuan Pendidikan yang dikembangkan berdasarkan prinsip prinsip pengembangan
dan prinsip prinsip pelaksanaan sebagai berikut:
a. Prinsip Pengembangan
1.
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya
2.
Beragam dan terpadu
3.
Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni
4.
Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5.
Menyeluruh dan berkesinambungan
6.
Belajar sepanjang hayat
7.
Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan
daerah

b. Prinsip Pelaksanaan
1.

Pelaksanaan
kurikulum
didasarkan
pada
potensi,
perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi
yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan
3

pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan


untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan
menyenangkan.
2.

Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar


belajar, yaitu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk
mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup
bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun
dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan.

3.

Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik


mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau
percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi
peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan
pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan,
kesosialan, dan moral.

4.

Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta


didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka,
dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa,
ing ngarsa sung tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di
tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan
contoh dan teladan).

5.

Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan


multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai,
dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan
prinsip alam takambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan
berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam
semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan).

6.

Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi


alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan
pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.

7.

Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi


mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan
dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan
memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

B. PENGERTIAN
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini
meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan
potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum
4

disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program


pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD Negeri
BUMIREJO 1 Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang mengacu pada standar
nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar
nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian
pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar
Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi SD
Negeri BUMIREJO 1 dalam mengembangkan kurikulum.
C. DASAR / LANDASAN
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19);
Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal
36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan
Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5),
(13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3),
(4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11
ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3);
Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2),
(3); Pasal 20.
3. Standar Isi
SI mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam
SI adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap
jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI ditetapkan dengan
Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006.
4. Standar Kompetensi Lulusan
SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan
Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006.
5. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
D. VISI, MISI SEKOLAH

VISI

:
TERDIDIK DALAM IMTAQ DAN IPTEK , BERPUSAT
PADA BUDAYA BANGSA

Indikator Visi :
1.

Normatif dalam pencapaian target/ daya serap


kurikulum

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Bersaing dalam lomba akademik


Baku dalam kedisiplinan
Wajar dalam kegiatan agamis
Baku dalam implementasi keimanan dan ketaqwaan
Aktif dalam pelestarian budaya bangsa
Terdidik dalam kegiatan seni dan olah raga
Proporsional dalam menyiapkan kecakapan hidup
siswa

MISI

:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Memberikan pembelajaran aktif, efektif,


kreatif, menyenangkan
Mengembangkan potensi dasar individu
secara integral.
Menumbuhkembangkan
kehidupan
normatif.
Menumbuhkembangkan kegiatan agamis
Mengoptimalkan implentasi kegiatan
Imtaq.
Melestarikan/mengembangkan
budaya
bangsa.
Menumbuhkembangkan kegiatan seni dan
olah raga
Memberikan pendidikan kecakapan hidup
yang tertata & integral

E. TUJUAN SEKOLAH DASAR


a. Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.

b. Tujuan Pendidikan Sesuai Mata Pelajaran


Pendidikan Agama Islam di SD/MI bertujuan untuk:
1. menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta
pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim
yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT;
2. mewujudkan manuasia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu
manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis,
berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan
sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

Pendidikan Agama Kristen di SD bertujuan:


1. Memperkenalkan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus dan karya-karya-Nya agar
peserta didik bertumbuh iman percayanya dan meneladani Allah Tritunggal dalam
hidupnya
2. Menanamkan pemahaman tentang Allah dan karya-Nya kepada peserta didik,
sehingga mampu memahami dan menghayatinya
3. Menghasilkan manusia Indonesia yang mampu menghayati imannya secara
bertanggungjawab serta berakhlak mulia di tengah masyarakat yang pluralistik.
Pendidikan Agama Katholik bertujuan :
Agar peserta didik memiliki kemampuan untuk membangun hidup yang semakin
beriman. Membangun hidup beriman Kristiani berarti membangun kesetiaan pada
Injil Yesus Kristus, yang memiliki keprihatinan tunggal, yakni Kerajaan Allah.
Kerajaan Allah merupakan situasi dan peristiwa penyelamatan: situasi dan perjuangan
untuk perdamaian dan keadilan, kebahagiaan dan kesejahteraan, persaudaraan dan
kesetiaan, kelestarian lingkungan hidup, yang dirindukan oleh setiap orang dari
pelbagai agama dan kepercayaan.
Mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu bertujuan :
1. Menumbuhkembangkan dan meningkatkan kualitas Sradha dan Bhakti melalui
pemberian, pemupukan, penghayatan dan pengamalan ajaran agama
2. Membangun insan Hindu yang dapat mewujudkan nilai-nilai Moksartham
Jagathita dalam kehidupannya
Pendidikan Agama Buddha bertujuan :
1. Mengembangkan keyakinan (Saddha) dan ketakwaan (Bhakti) kepada Tuhan
Yang Maha Esa, Tiratana, Para Bodhisattva dan Mahasattva
7

2. Mengembangkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia melalui peningkatan


pelaksanaan moral (Sila), meditasi (Samadhi) dan kebijaksanaan (Panna) sesuai
dengan Buddha Dharma (Agama Buddha)
3. Mengembangkan manusia Indonesia yang memahami, menghayati, dan
mengamalkan/menerapkan Dharma sesuai dengan Ajaran Buddha yang
terkandung dalam Kitab Suci Tipitaka/Tripitaka sehingga menjadi manusia yang
bertanggung jawab sesuai dengan prinsip Dharma dalam kehidupan sehari-hari
4. Memahami agama Buddha dan sejarah perkembangannya di Indonesia.
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Berpikir secara
kewarganegaraan

kritis,

rasional,

dan

kreatif

dalam

menanggapi

isu

2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas
dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsabangsa lainnya
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung
atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik
secara lisan maupun tulis
2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
dan bahasa negara
3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif
untuk berbagai tujuan
4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
serta kematangan emosional dan sosial
5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa
6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
1.

Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan


mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat,
dalam pemecahan masalah

2.

Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika


dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan
pernyataan matematika

3.

Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,


merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang
diperoleh

4.

Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain


untuk memperjelas keadaan atau masalah

5.

Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu


memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika,
serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Mata Pelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar peserta didik memiliki


kemampuan sebagai berikut.
1.

Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang


Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya

2.

Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsepkonsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

3.

Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan


kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,
lingkungan, teknologi dan masyarakat

4.

Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki


alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan

5.

Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam


memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam

6.

Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan


segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan

7.

Memperoleh
bekal
pengetahuan,
konsep dan
keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.

Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan

4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam


masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan
2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan
3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan
4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal,
regional, maupun global.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut.
1.

Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya


pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat
melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih

2.

Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih


baik.

3.
4.

Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar


Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilainilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan

5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama,


percaya diri dan demokratis
6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain
dan lingkungan
7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih
sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup
sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.
Pendidikan Bahasa Jawa bertujuan :
1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik
secara lisan maupun tulis
2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Jawa sebagai daerah
7. Memahami bahasa Jawa dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk
berbagai tujuan
8. Menggunakan bahasa Jawauntuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta
kematangan emosional dan sosial
9. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa
10. Menghargai dan membanggakan sastra Jawa sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
10

Pendidikan Bahasa Inggris bertujuan :


1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan secara terbatas
untuk mengiringi tindakan (language accompanying action) dalam konteks
sekolah
2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk
meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
Pendidikan Seni Suara Daerah bertujuan :
1. Memahami konsep dan pentingnya Seni Suara Daerah
2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap Seni Suara Derah
3. Menampilkan kreativitas melalui Seni Suara Daerah
4. Menampilkan peran serta dalam Seni Suara Daerah dalam tingkat lokal, regional,
maupun global.
C. Tujuan Umum SD BUMIREJO 1 tahun 2006 / 2007
1. Meningkatkan target / daya serap kurikulum dari 85/65% menjadi 90 / 66%
2. Meningkatkan prestasi lomba akademik dari 0 % menjadi 5 % per tahun
3. Meningkatkan kedisiplinan guru/ siswa dari 70% menjadi 75%
4. Meningkatkan kuantitas kegiatan agamis dari 25 % menjadi
26 %.
5. Meningkatkan minat baca guru/ siswa dari 20% menjadi 25 %
6. Meningkatkan kuantitas/kualitas ektrakurikuler dari 10% menjadi 15 %
7. Meningkatkan kemampuan professional guru dari 40 % menjadi 55 %
8. Meningkatkan pemeliharaan / pembangunan ruang kelas dari 20 % menjadi 25 %
9. Pembelajaran bahasa Jawa dari 30% ke 40 %
10. Meningkatkan sarana dan kegiatan kesenian dari 20% ke 30%
11. Memberikan pendidikan kepramukaan dari 40% menjadi 445 %
12. Menciptakan lingkungan sekolah terdidik, dinamis, agraris, aman, nyaman, indah,
rapi penuh dinamika ilmiah dari 20% menjadi 25 %
BAB II
KERANGKA DASAR , STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. KERANGKA DASAR
Kelompok Mata Pelajaran dan Cakupan Tiap Mata Pelajaran
Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Pasal 6 ayat ( 1 ) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan
umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri
dari kelompok mata pelajaran dan tujuannya sebagai berikut

11

a. Agama dan Akhlak Mulia


1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak
2.

Menunjukkan sikap jujur dan adil

3.

Mengenal keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial


ekonomi di lingkungan sekitarnya

4.

Berkomunikasi secara santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya


sebagai makhluk Tuhan

5.

Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan


waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya

6.

Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap sesama manusia dan


lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan

b. Kewarganegaraan dan Kepribadian


1. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air
Indonesia
2. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya
3. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi di lingkungan sekitarnya
4. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
5. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
6. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya
7. Berkomunikasi secara santun
8. Menunjukkan kegemaran membaca
9. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan
waktu luang
10. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri
dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya
11. Menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan
budaya lokal
c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
1. Mengenal dan menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan sekitar
secara logis, kritis, dan kreatif
2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan
guru/pendidik

12

3. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi


4. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan
sehari-hari
5. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan
sekitar
6. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan
berhitung
Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan
waktu luang
d. Estetika
Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal
e. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
1. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan
waktu luang
2. Mengenal berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal untuk
menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang
f. Muatan Lokal
a.Bahasa Jawa
b. Seni Suara Jawa
c. Bahasa Inggris
B. STRUKTUR KURIKULUM
No
Komponen
I
A

Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan Ketrampilan
8. Pend. Jasmani, olah raga, kesehatan
Muatan Lokal
a. Bahasa Jawa
b. Seni Suara Daerah
c. Bahasa Inggris
Jumlah jam per minggu

II

Kelas
III IV

VI

3
2
5
6
4
3
4
4

3
2
5
6
4
3
4
4

2
2
6
6
4
4
4
2

2
1
2
36

2
1
2
36

2
2
2
36

TEMATIK

TEMATIK

26

27

28

13

Pengembangan Diri
a. Kegiatan Rutin
1. Upacara
2. Dongeng Pagi
3. SKJ
4. Kajian Agama
5. Senam Gada
b. Terprogram
1. Pramuka
2. BTQ
3. Bahasa / Kajian Pustaka
4. Seni Lukis
5. Olah Raga
6. Pengayaan / Remedial
*) Program pilihan siswa
Jumlah jam per minggu
*) Pengembangan diri

prapelajaran
prapelajaran
prapelajaran
prapelajaran
prapelajaran
2*)
2*)
2*)
2*)
2*)

2*)
2*)
2*)
2*)
2*)

2
2*)
2*)
2*)
2*)
2*)

28

29

30

2*)
2*)
2*)
2*)
2*)
2*)

2*)
2*)
2*)
2*)
2*)
2*)

2*)
2*)
2*)
2*)
2*)
2*)

38

38

38

C. MUATAN KURIKULUM
1.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Mata Pelajaran
Pendidikan agama
Pendidikan kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Seni Budaya dan Ketrampilan
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan

2.
a.
b.
c.

Muatan Lokal
Bahasa Jawa ( muatan lokal propinsi )
Baca Tulis Al Quran ( muatan lokal Kabupaten )
Bahasa Inggris ( muatan lokal sekolah )

3.
a.
1.
2.
3.
4.
5.

Kegiatan Pengembangan Diri


Rutin
Upacara
Dongeng Pagi
SKJ
Kajian Agama
Senam Gada

b. Terprogram
1. Pramuka
2. Seni Musik
14

3.
4.
5.
6.

BTQ
Bahasa / Kajian Pustaka
Olah Raga
Pengayaan / Remedial

4. Pengaturan beban Belajar


a. Beban belajar menggunakan sistim paket
b. Alokasi jam pembelajaran adalah :
1. Kelas I dialokasikan 28 jam pelajaran
2. Kelas II dialokasikan 29 jam pelajaran
3. Kelas III dialokasikan 30 jam pelajaran
4. Kelas IV, V, VI dialokasikan 36 jam pelajaran
c. Alokasi jam pembelajaran sesuai struktur kurikulum adalah :
1. Kelas I dialokasikan 26 jam pelajaran
2. Kelas II dialokasikan 27 jam pelajaran
3. Kelas III dialokasikan 28 jam pelajaran
4. Kelas IV dialokasikan 36 jam pelajaran
5. Kelas V dialokasikan 36 jam pelajaran
6. Kelas VI dialokasikan 36 jam pelajaran
5.

Muatan Kompetensi Dasar


KELAS / SEMESTER / JUMLAH KOMPETENSI DASAR

KOMPONEN
A. Mata Pelajaran
1. Pend. Agama
a. Islam

II

III

IV

1
2

JML

1
2

JML

1
2

JML

13
13

26

11
8

19

13
12

25

5
4
14
10
10
10
9

4
5
9
8
8
6
7

4
5
11
10
16
15
17

VI

JML

1
2

JML

1
2

JML

10
10

20

13
11

24

10
10

20

6
4
10
9
11
12
12

10

5
5
11
10
14
9
11

10

6
4
10
9
11
12
12

10

b. Kristen
c. Katholik
d. Hindhu
e. Budha
2. PPKn
3. Bhs Indonesia
4. Matematika
5. IPA

24
20
14

17
14
11

21
31
31

19
23
23

21
23
22

19
23
23

15

6. IPS
7. Sen.Bud & Ketr
8. Pend.Or.Jas.Kes
B. Muatan Lokal
1. Bhs Jawa

5
4
3
17
17
6
6
10
8

7
34
12
18

4
3
3
17
18
6
6
9
7

6
35
12
16

14
6
4
20
23
6
6

10

11
4
3

43
12

3
3

12
10

22

13
10

23

10
11

21

11
12

23

11
4
5
21
24
6
6

11
4
3

45
12

3
3

15
12

27

13
10

26

10
10

20

11
12

23

2. BTQ
3.Bhs Inggris
Jumlah
Kompetensi Dasar
6. Ketuntasan Belajar
a. Ciri Ciri Pembelajaran Tuntas
Pendekatan pembelajaran lebih berpusat pada siswa ( child centre )
Mengakui dan melayani perbedaan perseorangan siswa ( individu
personal )
Strategi pembelajaran berazas maju berkelanjutan ( continuous
progress )
Pembelajaran dipecah pecah menjadi satuan satuan ( cremental
unit )
Siswa yang mempelajari unit satuan tertentu bisa berpindah ke unit
satuan selanjutnya jika yang bersangkutan minimal menguasai secara
tuntas minimal 75 % dari setiap standar kompetensi, kompetensi dasar
dan semua indikator hasil belajar.
b. Bentuk Layanan Pembelajaran Tuntas

Layanan Program Remedial ( Perbaikan )


o Pemberian bimbingan perorangan untuk yang mengalami kesulitan
o Pemberian tugas/ perlakuan khusus bersifat penyederhanaan
o Materi remedial untuk KD yang belum dikuasai
o Remedial dilakukan setelah tes KD, Ujian Blok, Ujian Semester
o Remedial akhir semester hanya untuk tes blok terakhir
Layanan Program Pengayaan
o Pemberian bacaan tambahan, diskusi untuk memperluas KD
o Pemberian tugas analisis gambar, grafik, bacaan,dll
o Pemberian soal-soal tambahan bersifat pengayaan
o membantu guru membimbing teman sebaya
o Materi pengayaan sesuai KD yang dipelajari
16

o Pengayaan dilakukan setelah tes KD, Blok, akhir semester


o Pengayaan untuk akhir semester hanya untuk Kd Blok terakhir

Layanan Program Percepatan ( Akselerasi Kompetensi Dasar )


o Layanan ini hanya untuk siswa yang telah tuntas pembelajarannya
o Pemberian bacaan tambahan, diskusi untuk memperluas KD
o Pemberian tugas analisis gambar, grafik, bacaan,dll
o Materi percepatan adalah KD-KD selanjutnya
o Membantu guru membimbing teman sebaya

c. Pelaksanaan Konsep Ketuntasan Belajar


Sekolah menetapkan minimal 70 % indikator yang dianggap mewakili
semua kompetensi dasar
Kriteria ketuntasan belajar per indikator antara 0% - 100% dengan
kriteria ideal 75 %
Menurut masyarakat awal ketuntasan belajar diharapkan 60 %
Sekolah bisa menetapkan kriteria ketuntasan belajar sesuai situasi
kondisi masing masing
Jika semua indikator dalam KD telah memenuhi kriteria siswa
dianggap menguasai KD dan Standard Kompetensi mata pelajaran
SD Negeri BUMIREJO 1 menetapkan Standard Ketuntasan Minimal
rata rata ........... % seperti terinci di bawah ini .

d. Standar Ketuntasan Belajar Minimal di SD BUMIREJO 1


Tabel Ketuntasan Belajar Kelas
Kelas Reguler
No
1

Mata Pelajaran
Pendidikan Agama

Ranah

Pend. Kewarganegaraan

Teori
Praktek
Kognitif
Afektif
Psikhom.

Bahasa Indonesia

Mendengarkan

Matematika

Ilmu Pengetahuan Alam

membaca
menulis
berbicara
Bilangan
Geometri
Peng.Data
Peng.konsep
Sikap Ilmiah

Ketr.IPA.
6

IlmuPengetahuan Sosial

Peng.konsep

II

III

IV

VI

60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60

60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60

60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60

60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60

60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60

60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
17

Sikap Sosial
7

Seni
Budaya
Ketrampilan

Penjas.OR, Kesehatan

Muatan Lokal
a. Bahasa jawa

b. BTQ
c. Bahasa Inggris

dan

Ketr. Sosial
Seni Rupa
Seni Musik
Seni tari
Kerajinan
Permainan
Peng.Diri
Senam
Kesehatan
Mendengarkan

Membaca
Menulis
Berbicara
Teori
Praktek
Listening
Reading
Writing
Speaking

60
60
60

60
60
60

60
60
60

60
60
60

60
60
60

60
60
60

60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60

60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60

60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60

60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60

60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60

60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60

Catatan : Diusahakan setiap tahun ketuntasan belajar mengalami peningkatan, sehingga


5 tahun ke depan untuk kelas reguler ketuntasan belajar mendekati angka
70 % .
Ketuntasan belajar ditentukan dengan mempertimbangkan :
1.
Nilai esensial mata pelajaran
2.
Kompleksitas mata pelajaran
3.
Sarana pendukung yang ada
4.
Kemampuan siswa
5.
Kemampuan guru
Dengan mengacu kreteria penentuan ketuntasan belajar di atas maka,
Ketuntasan Belajar di SDN BUMIREJO 1 pada tahun pelajaran 2006/ 2007
ditentukan dengan perhitungan seperti tabel di bawah ini :
e. Mekanisme Penentuan Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada tiap akhir tahun pelajaran bagi kelas
IV
Siswa dinyatakan naik jika telah mencapai kriteria standard ketuntasan
minimal untuk semua indikator,hasil belajar,KD, dan SK semua mapel
Siswa dinyatakan mengulang / tinggal kelas bila belum mencapai
SKBM yang ditetapkan sekolah pada banyak indikator, Hasil Belajar,
Kompetensi Dasar (KD) dan Standard Kompetensi ( SK ) pada lebih
4 mata pelajaran sampai batas waktu akhir tahun pelajaran.
18

Untuk memudahkan administrasi siswa mengulang semua mata


pelajaran SK, KD dan indikatornya. Sekolah bisa mempertimbangkan
SK, KD dan indikator yang telah tuntas.

f. Mekanisme Penentuan Kelulusan

Kelulusan diperuntukan bagi siswa yang menempuh pembelajran SD


secara penuh sejak kelas I kelas VI dan selesai pada akhir tahun .
Siswa memiliki nilai rapor semester I dan II pada setiap kelas, sejak
kelas I sampai dengan kelas VI
Siswa telah mengikuti ujian yang diselenggarakan sekolah pada
semua mata pelajaran dan memperoleh nilai yang memenuhi stndard
minimal yang dipersyaratkan lulus oleh Departemen Pendidikan
Nasional
dinyatakan lulus oleh sekolah melalui rapat Dewan Guru dan dipimpin
Kepala Sekolahyang membahas khusus tentang kelulusan bagi siswa
kelas VI di SD BUMIREJO 1
BAB III
KALENDER PENDIDIKAN

A. MINGGU EFEKTIF
Minggu efektif dalam 1 tahun = 34 minggu dengan rincian
Juli 2006

= 2 minggu

Agustus 2006

= 4 minggu

September 2006

= 4 minggu

Oktober 2006

= 1 minggu

Nopember 2006

= 3 minggu

Desember 2006

= 4 minggu

Januari 2007

= 1 minggu

Pebruari 2007

= 4 minggu

Maret 2007

= 4 minggu

April 2007

= 3 minggu

Mei 2007

= 3 minggu

Juni 2007

= 1 minggu

B. JAM EFEKTIF

19

No

Kegiatan

Alokasi
Waktu

Keterangan

1.

Minggu efektif
belajar

34 minggu

Digunakan untuk kegiatan pembelajaran


efektif

2.

Jeda tengah semester

2 minggu

Satu minggu setiap semester

3.

Jeda antarsemester

2 minggu

4 hari setiap semester ( 8 hari )

4.

Libur akhir tahun


pelajaran

3 minggu

Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan


administrasi akhir dan awal tahun
pelajaran

5.

Hari libur keagamaan

2 4 minggu

Disesuaikan dengan libur nasional

6.

Hari libur
umum/nasional

Maksimum 2
minggu

Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah

7.

Hari libur khusus

Maksimum 1
minggu

Sesuai dengan kebutuhan dengan catatan


tidak mengurangi jam efektif

8.

Kegiatan khusus
sekolah/madrasah

Maksimum 3
minggu

Digunakan untuk kegiatan yang


diprogramkan secara khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif

C. KALENDER PENDIDIKAN
KALENDER KEGIATAN SD NEGERI BUMIREJO 1
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
JULI.2006

TANGGAL

10 s.d 12

Minggu
Senin

2
3

9
10

16
17

23
24

Selasa

11

18

25

Rabu

12

19

26

Kamis

13

20

27

14

21

28

15

22

29

Jum'at
Sabtu

AGUSTUS. 2006
Minggu

13

20

27

Senin

14

21

28

30
31

JML.HBE

URAIAN KEGIATAN
Workshop Pembuatan Administrasi guru
Rapat Dinas Guru Karyawan

17 s.d. 19

HBE

JML.HBE

TANGGAL

17

Hari-hari Pertama Masuk Sekolah

13
URAIAN KEGIATAN
Libur Umum HUT Kemerdekaan RI

20

Selasa

15

22

29

Rabu

16

23

30

Kamis

10

17

24

31

Jum'at

11

18

25

Sabtu

12

19

26

SEPTEMBER. 2006

JML.HBE

Minggu
Senin

3
4

10
11

17
18

24
25

Selasa

12

19

26

Rabu

13

20

27

Kamis

14

21

28

Jum'at

15

22

29

Sabtu

16

23

30

OKTOBER. 2006

21

HBE

Libur Isra' MI'raj Nabi Muhammad S.A.W

25

TANGGAL

22 - 23
HBE

JML.HBE

TANGGAL

URAIAN KEGIATAN

Libur Awal Puasa


21

URAIAN KEGIATAN

Minggu

15

22

29

Senin

16

23

30

16 - 23

Libur akhir Puasa

Selasa

10

17

24

31

9 - 12

Jeda Semester / Pesantren Kilat

Rabu

11

18

25

24 - 25

Libur Idhul Fitri

Kamis

12

19

26

26 - 29

Cuti Bersama

Jum'at

13

20

27

30

Sabtu

14

21

28

NOPEMBER. 2006
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum'at
Sabtu

1
2
3
4

5
6
7
8
9
10
11

12
13
14
15
16
17
18

19
20
21
22
23
24
25

JML.HBE
26
27
28
29
30

4
3
4
4
3
3

DESEMBER. 2006

JML.HBE

HBE

Syawwalan Guru Karyawan dan siswa


12

TANGGAL

25

HBE

URAIAN KEGIATAN

Libur Khusus Hari Guru Nasional

21

TANGGAL

URAIAN KEGIATAN

Minggu
Senin

3
4

10
11

17
18

24
25

Selasa

12

19

26

25

Libur Umum Hari Natal 2006

Rabu

13

20

27

30

Uji Kompetensi / Ulangan komprehensif

Kamis

14

21

28

Jum'at

15

22

Sabtu

16

23

29
30

JANUARI. 2007
Minggu
Senin

31
3

4
4

JML.HBE

HBE

TANGGAL

20

URAIAN KEGIATAN

7
8

14
15

21
22

28
29

Selasa

16

23

30

2-6

Uji Kompetensi/ ulangan komprehensif

Rabu

10

17

24

31

13

Pembagian buku laporan Pendidikan

Libur tahun Baru

21

Kamis

11

18

25

Jum'at

12

19

26

Sabtu

13

20

27

PEBRUARI 2007

JML.HBE

Minggu
Senin

4
5

11
12

18
19

25
26

Selasa

13

20

27

Rabu

14

21

28

Kamis

15

22

Jum'at

16

23

Sabtu

10

17

24

MARET. 2007

JML.HBE

Minggu
Senin

4
5

11
12

18
19

25
26

Selasa

13

20

27

Rabu

14

21

28

Kamis

15

22

29

Jum'at

16

23

30

Sabtu

10

17

24

31

APRIL. 2007
15

22

29

16

23

30

Selasa

10

17

24

Rabu

11

18

25

Kamis

12

19

26

Jum'at

13

20

27

Sabtu

14

21

28

4
JML.HBE

13
14

20
21

27
28

14
URAIAN KEGIATAN

24

TANGGAL

HBE

16 - 20

6
7

HBE

Libur Semester 1

TANGGAL

TANGGAL

Senin

Minggu
Senin

HBE

JML.HBE

Minggu

MEI. 2007

15 - 27

HBE

URAIAN KEGIATAN

27
URAIAN KEGIATAN
Jeda Semester 2

25

TANGGAL

URAIAN KEGIATAN

Selasa

15

22

29

14 - 16

Test kemamp. Dasar & Tes Kendali mutu

Rabu

16

23

30

21 - 31

Ujian Sekolah

Kamis

10

17

24

31

Jum'at

11

18

25

Sabtu

12

19

26

JUNI.2007

JML.HBE

Hari Pendidikan Nasional

HBE
TANGGAL

15
URAIAN KEGIATAN

Minggu

10

17

24

Senin

11

18

25

Selasa

12

19

26

11 - 16

Rabu

13

20

27

23

Pembagian Raport

Kamis
Jum'at

7
8

14
15

21
22

28

3
4

24 - 30

Libur semester 2

Ujian Susulan
Ulangan Umum Semester 2

22

29
Sabtu

16

23

30

JULI.2007

HBE

JML.HBE

Minggu
Senin

1
2

8
9

15
16

22
23

29
30

Selasa

10

17

24

31

Rabu

11

18

25

Kamis

12

19

26

Jum'at

13

20

27

Sabtu

14

21

28

20

TANGGAL

2 s.d. 14
16 s.d 18

HBE

URAIAN KEGIATAN

Libur Semester 2
Hari Pertama Masuk Sekolah tahun
2007/2008

11

Hari Belajar Efektif (HBE):


Semester 1
=
112 hari
Semester 2
=
125 hari

D. KEGIATAN SEKOLAH
1. Kegiatan Umum

NO

BULAN

KEGIATAN

PENANGGUNG
JAWAB

Juli 2006

Agustus 2006

Melaksanakan pembelajaran, peringatan Kepala Sekolah


HUT Pramuka dan HUT Kemerdekaan RI
beserta kegiatannya

September
2006

Melaksanakan pembelajaran

Oktober 2006

Melaksanakan pembelajaran, kegiatan jeda Kepala Sekolah


semester I, dan kegiatan keagamaan, Out
bond ke Borobodur PKL. 1

Nopember
2006

Melaksanakan pembelajaran

Kepala Sekolah

Desember 2006 Melaksanakan pembelajaran

Kepala Sekolah

Januari 2007

Melaksanakan pembelajaran, kegiatan Pesta Kepala Sekolah


Siaga, tes semester, dan libur semester I

Pebruari 2007

Melaksanakan pembelajaran, Pesta Siaga Kepala Sekolah


tingkat Kabupaten.

Evaluasi program, melaksanakan PSB,


penyusunan program, dan , penyusunan
RAPBS melaksanakan pembelajaran

Kepala Sekolah

Kepala Sekolah

Mengikuti Festifal Kreatifitas guru / siswa

23

Maret 2007

Melaksanakan pembelajaran, lomba mapel, Kepala Sekolah


lomba mapsi, siswa berprestasi, Popda dan
seni

10

April 2007

Melaksanakan pembelajaran, lomba mapel, Kepala Sekolah


lomba mapsi, siswa berprestasi, Popda dan
seni

11

Mei 2007

Melaksanakan
kemampuan dasar

12

Juni 2007

Melaksanakan pembelajaran, penyelesaian Kepala Sekolah


administrasi Ujian Sekolah Ulangan Umum
Semester II, penyerahan buku rapor, libur
akhir tahun ajaran/semester II, perhitungan
RAPBS

pembelajaran,

tes Kepala Sekolah

2. Kegiatan khusus terprogram

BULAN

TANGGAL

KEGIATAN

PENANGGUN
G
JAWAB

Juli

Agustus

1 Juli 2006

Evaluasi Program dan Rapat


Penyusunan Rencana Sekolah

Kepala Sekolah

1 - 3 Juli 2006

Penerimaan Siswa Baru

Kepala Sekolah

10 Juli 2006

Pengumuman PSB

Kepala Sekolah

10 Juli 2006

Rapat Pembagian Tugas Mengajar

Kepala Sekolah

17 Juli 2006

Hari pertama masuk sekolah

Kepala Sekolah

17 Agustus 2006

Upacara HUT Proklamas


Kemerdekaan RI

Kepala Sekolah

19 Agustus 2006

Kegiatan Peringatan Isrok Mikroj


Nabi Muhammad SAW

Kepala Sekolah

Kegiatan Peringatan 17 Agustus


22-23 Agustus 2006 2006 di SD dan di Desa BUMIREJO Kepala Sekolah
1
Oktober

Januari

2-7 Oktober 2006

Kegiatan Bulan Romadhon 1427 H

Kepala Sekolah

9-12 Oktober 2006

Kegiatan Tengah Semester I

Kepala Sekolah

13 Januari 2007

Penyerahan Buku Rapor semester I

Kepala Sekolah

29 Januari 2007

Kegiatan Penyantunan anak


yatim/yatim piatu

Kepala Sekolah

24

Maret

31 Maret 2007

Kegiatan Peringatan Maulud Nabi


Muhammad SAW

Kepala Sekolah

April

17-20 April 2007

Kegiatan tengah semester II dan


Peringatan Hari Kartini

Kepala Sekolah

14-16 Mei 2007

Tes Kemampuan Dasar

Kepala Sekolah

21-25 Mei 2007

Ujian Sekolah Utama

Kepala Sekolah

28 Mei 2 Juni
2007

Ujian Sekolah susulan

Kepala Sekolah

11-16 Juni 2007

Ulangan Umum semester II

Kepala Sekolah

23 Juni 2007

Penyerahan Buku Rapor Semester II

Kepala Sekolah

Mei

Juni

LAMPIRAN 1 :

SILABUS

A. PENGERTIAN
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok
mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi ,
kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber belajar.
B. PRINSIP PENGEMBANGAN
1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus
harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi
dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual,
sosial, emosional, dan spritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional
dalam mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi
dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar,
sumber belajar, dan sistem penilaian.
25

5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar,
sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang
pencapaian kompetensi dasar.
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar,
dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi,
dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman
peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di
sekolah dan tuntutan masyarakat.
8.

Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif,
afektif, psikomotor).
C. PENGEMBANG SILABUS
Disusun secara mandiri oleh guru yang dilaksanakan pada awal tahun
pelajaran dengan rincian tugas :
1. Guru kelas membuat silabus semua mata pelajaran sesuai dengan
jumlah mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
2.

NO

Guru mata pelajaran membuat silabus sesuai dengan mata


pelajaran yang diampu sejumlah kelas yang menjadi tanggung
jawabnya.
NAMA

TUGAS PENYUSUNAN SILABUS

Wuryaningsih, S.Pd.

Menyusun silabus kelas VI

Suyatno, S.Pd.

Menyusun silabus kelas V

Harning Sumarwati

Menyusun silabus kelas IV

Nunuk Wrayanti

Menyusun silabus kelas III

Marsandi

Menyusun silabus kelas II

Harnanik

Menyusun silabus kelas I

26

Zumaro

Menyusun silabus Pendidkan Agama Islam

Endang SW

Pendidikan Jasmani Olah Raga, Kesehatan

Pitono

Bahasa Inggris

A. LANGKAH LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS


1.

Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi


Dasar
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran
sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan memperhatikan
hal-hal berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat
kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada
di SI;
b. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar
dalam mata pelajaran;
c. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar
antarmata pelajaran.

2.

Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran


Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang
pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:
a. potensi peserta didik;
b. relevansi dengan karakteristik daerah,
c. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan
spritual peserta didik;
d. kebermanfaatan bagi peserta didik;
e. struktur keilmuan;
f. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
g. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan;
dan
h. alokasi waktu.

3.

Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran


27

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman


belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi
antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar.
Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui
penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat
pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup
yang perlu dikuasai peserta didik.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut.
a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada
para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses
pembelajaran secara profesional.
b.
Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus
dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai
kompetensi dasar.
c.
Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan
hierarki konsep materi pembelajaran.
b
Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal
mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan
pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.
1.

Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang
ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan
dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.
Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

2.

Penentuan Jenis Penilaian


Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan
berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes
dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja,
pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau
produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar
peserta
didik
yang
dilakukan
secara
sistematis
dan
berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian.
28

a.
b.

c.

d.

e.

Penilaian
diarahkan
untuk
mengukur
pencapaian
kompetensi.
Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan
apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses
pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang
terhadap kelompoknya.
Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang
berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih,
kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar
yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui
kesulitan peserta didik.
Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut.
Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya,
program remedi bagi peserta didik yang pencapaian
kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program
pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria
ketuntasan.
Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman
belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika
pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan
maka evaluasi harus diberikan baik pada proses (keterampilan
proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil
melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang
dibutuhkan.

6. Menentukan Alokasi Waktu


Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan
pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per
minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar,
keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan
kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus
merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar
yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
7. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik,
narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
B. SILABUS TIAP MATA PELAJARAN (terlampir tersendiri )
LAMPIRAN 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( dalam buku tersendiri )

29

LAMPIRAN 3:

Analisis Standar Ketuntasan Belajar Minimal / SKBM ( tersendiri )

LAMPIRAN 4:

Tabulasi Penetuan Standar ketuntasan Belajar Minimal ( SKBM )


BAB V
PENUTUP

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum ini
disusun berdasarkan panduan penyusunan KTSP, permen 22,23, 24 th 2006 dan
saran-saran dari beberapa pihak terutama dari Komite Sekolah SD Negeri
BUMIREJO 1 yang isinya disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan
lingkungan Desa BUMIREJO 1 dan sekitarnya pada khususnya, lingkungan
Kabupaten pada umumnya tanpa mengurangi Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar yang telah ditetapakn oleh pemerintah. Dengan tersusunnya
Kurikulum ini diharapkan guru mempunyai keluasan pandang, kreatifitas, dan
inovatif, serta kemauan untuk selalu mengembangkan dirinya.
Sebagai pedoman untuk mencapai tujuan pendidikan yang dilaksanakn di SD
Negeri BUMIREJO 1, kurikulum yang dibuat oleh sekolah diharapkan berdampak
positif sehingga siswa-siswi SD Negeri BUMIREJO 1 benar-benar dapat
berkembang secara optimal sesuai potensi yang dimilikinya.
Dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini kami sudah
berusaha semaksimal mungkin mengerahkan segala upaya dan daya yang kami
miliki. Namun karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang kami
miliki sehingga hasilnya masih sangat jauh dari harapan. Oleh karena itu demi
sempurnanya dan demi masa depan siswa-siswi SD Negeri BUMIREJO 1
Kecamatan Mungkid besar harapan kami atas saran dan kritik yang
membangun.
.
Bumirirejo , 27 Juli 2006

Menyetujui
Komite Sekolah

Kepala Sekolah

Siswarsono
Ketua

Harjono Saputro
NIP. 130652023
Mengetahui

30

Kepala UPT.Dinas Pendidikan


Kecamatan Mungkid
Kabupaten Magelang
Drs. SAMSUDIN
NIP.130736607

31

Anda mungkin juga menyukai