(KTSP)
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
: sdn1.asemrudung@gmail.com
Blog
: http://sdasemrudungsatu.blogspot.com
DESA
: ASEMRUDUNG
KECAMATAN
: GEYER
KABUPATEN
: GROBOGAN
PROVINSI
: JAWA TENGAH
(KTSP)
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
: sdn1.asemrudung@gmail.com
Blog
: http://sdasemrudungsatu.blogspot.com
DESA
: ASEMRUDUNG
KECAMATAN
: GEYER
KABUPATEN
: GROBOGAN
PROVINSI
: JAWA TENGAH
BERITA ACARA
PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 1 ASEMRUDUNG
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Pada hari ini Selasa tanggal satu bulan Juli tahun dua ribu empat belas yang
bertempat di Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer
Kabupaten Grobogan telah dilaksanakan penyusunan dan pengembangan Dokumen I
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang selanjutnya disebut Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer
Kabupaten Grobogan yang selanjutnya menjadi pedoman pelaksanaan Proses Belajar
Mengajar.
Adapun Tim penyusun dalam Penyusunan dan Pengembangan KTSP adalah :
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Nama
Marmin,S.Pd.SD.
ST. Wariyo BS,A.Ma.Pd.
Haryono,S.Pd.SD.
H. T. Harjani,S.Pd.SD.
Priyadi,S.Pd.SD
Widodo,S.Pd.SD.
Romlan,S.Pd.I.
Totok Prasmono,S.Pd.
Ambarwati ,S.S.
Rusmini,S.Pd.
Puji Purwanti
Prayogo
Parjono
Suwolo
Supeno
Junaidi
Wakir,S.Pd.M.Pd.
Tokoh Pendidikan
Pembina
Marmin, S.Pd.SD
NIP.19660423 199003 1 008
Nama
Marmin,S.Pd.SD.
ST. Wariyo BS,A.Ma.Pd.
Haryono,S.Pd.SD.
H. T. Harjani,S.Pd.SD.
Priyadi,S.Pd.SD
Widodo,S.Pd.SD.
Romlan,S.Pd.I.
Totok Prasmono,S.Pd.
Ambarwati ,S.S.
Rusmini,S.Pd.
Puji Purwanti
Prayogo
Parjono
Suwolo
Supeno
Junaidi
Wakir,S.Pd.M.Pd.
Jabatan
Kepala Sekolah
Guru Kelas
Guru Kelas
Guru Kelas
Guru Kelas
Guru Kelas
Guru PAI
Guru PenjasKes
Guru Bhs. Inggris
Guru TK Satap
Guru TK Satap
Penjaga Sekolah
Ketua komite
Wakil Ketua Komite
Anggota komite
Perangkat Desa
Pengawas TK/SD
Tanda Tangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Marmin, S.Pd.SD
NIP.19660423 199003 1 008
KATA PENGANTAR
besarnya.
Semoga kurikulum ini bermanfaat, berdaya guna, berhasil guna dan sekaligus
sebagai pedoman di sekolah, khususnya di Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung, UPTD
Pendidikan Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan.
Marmin, S.Pd.SD
NIP.19660423 199003 1 008
REKOMENDASI
Nomor : 423.5/498/B/2014
Asemrudung ,
Juli 2014
Yang Merekomendasikan :
Kepala UPTD Pendidikan
Kec. Geyer
Pengawas TK/SD/SLB
Dabin III
Drs. Sutar
NIP. 19590605 197802 1 001
Yatminah, S.Pd.M.Pd.
NIP. 19631106 198405 2 001
LEMBAR PENGESAHAN
Melalui proses sosialisasi, monitoring dan evaluasi, serta validasi oleh tim
Pengembang Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, maka dokumen Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung,
UPTD Pendidikan
Juli 2014
Purwodadi,
Juli 2014
DATAR ISI
Halaman
Judul ...............................................................................................................................
Halaman Berita
Acara ....................................................................................................................
Susunan Panitia Penyusunan
KTSP ...............................................................................................
Kata Pengantar
...............................................................................................................................
Halaman
Rekomendasi ..................................................................................................................
Halaman Pengesahan .
....
Daftar Isi .
...
BAB I. PENDAHULUN
A. Latar Belakang .
.
B. Tujuan Pengembangan KTSP ...
C. Perinsip Pengembangan KTSP .
BAB II. TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan ....
B. Visi Sekolah ..
C. Misi Sekolah .
D. Tujuan Sekolah
BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Mata Pelajaran .
..
B. Muatan Lokal ....
C. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa .............................................................
D. Pengembangan Diri ...
E. Pengaturan Beban Belajar .....
F. Ketuntasan Belajar ....
Berbasis
Keunggulan
Lokal
dan
Global
..
...
BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN
BAB V PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasakan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional,
tepatnya pada pasal 3 yakni tentang fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional dan pasal 25
tentang standar Nasionol Pendidikan maka perlu adanya perubahan kurikulum.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan peraturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran
pembelajaran untuk tujuan pendidikan tertentu. Demi pencapaian tujuan tersebut maka
kurikulum disusun sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun
dan dilaksanakan di masing masing satuan pendidikan. Hal tersebut sesuai peraturan
pemerintah RI, Nomor 19 tahun 2005 yang isinya bahwa Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah mengacu pada standar
kompetensi lulusan serta berpedoman dari Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP )
Akhirnya kurikulum dapat berhasil guna apabila realita di lapangan dalam
pembelajaran mampu mengembangkan dan membangkitkan aktifitas peserta didik,
khususnya di Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung, UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer,
Kabupaten Grobogan.
B. Tujuan Pengembangan KTSP
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan,. Untuk pendidikan dasar dibawahb koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan
Kabupaten Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada
panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BNSP, serta mempertibangkan komite
sekolah serta melalui anak.
nasional
dan
kepentingan
daerah
harus
saling
mengisi
dan
BAB II
TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar adalah untuk meletakkan
dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
B. Visi Sekolah
Menciptakan manusia berilmu pengetahuan, bertehnologi tinggi, terampil, berbudi
luhur, beriman dan bertaqwa.
C. Misi Sekolah
1. Meningkatkan taraf serap dalam KBM
2. Meningkatkan siswa dalam berprestasi dalam UAS menuju SLTP.
3. Meningkatkan kebiasaan beribadah di alam keluarga, sekolah dan masyarakat.
4. Menanamkan nilai-nilai sopan santun dan kebiasaan saling menghormati
5. Meningkatkan kemampuan guru dalam bidang iptek, dan agama melalui PKG, Diklat,
Seminar, penataran dan pengkajian
6. Memotivasi dan meningkatkan ketrampilan guru sebagai SDM yang potensional di
bidang seni, karya dan prakarsa terhadap siswa.
D. Tujuan Sekolah
Terselenggaranya proses pendidikan yang menghasilkan lulusan yang berdaya
saing tinggi di bidang akademik, non akademik, serta memiliki wawasan kebangsaan yang
tinggi serta perilaku yang santun.
BAB III.
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
KOMPONEN
A. MATA PELAJARAN
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan Ketrampilan
8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan
Kesehatan
B. MUATAN LOKAL
1. Bahasa Jawa
2. Pertanian
3. Bahasa Inggris
C. PENGEMBANGAN DIRI
1. Pramuka
2. Komputer
3. Kegiatan Seni Budaya
3
2
2
6
6
2
2
3
3
2
2
6
6
2
2
3
3
2
6
6
6
4
3
4
2
-
2
-
2
2
-
2
2
2
2 *)
30
31
32
36
agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan dan
tehnologi, estetika, jasmani dan kesehatan.
Cakupan Kelompok mata pelajaran sebagai barikut :
Kelompok Mata
Cakupan
pelajaran
1. Agama dan Akhlak Kelompok
mulia
mata
pelajaran
agama
dan
akhlak
mulia
2.Kewarganegaraan
Keperibadian
4. Estetika
mengapresiasi
keindahan
dan
harmoni.
diri.
Muatan
lokal
merupakan
kegiatan
kurikuler
untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam
mata pelajaraan yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh suatu pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberikan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat peminat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengambengan diri difasilitasi dan dibimbing oleh konselor guru, atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karier
peserta didik.
b.
Subtansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan IPA terpadu dan IPS terpadu .
c.
Pembelajaran pada kelas I s.d kelas III dilaksanakan melalui pendekatan tematik,
sedangkan kelas IV s.d kelas VI dilaksanakan melalui pendekatan pelajaran.
d.
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
kurikulum.
e.
f.
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran ( dua semester ) adalah 41 minggu.
B. Muatan Lokal
Muatan
lokal
merupakan
kegiatan
kurikulum
yang
bertujuan
untuk
mengembangkan kepentingan siswa dengan ciri khas dan potensi daerah termasuk
keunggulan daerah.
1.
Bahasa Jawa
untuk
jenjang
pendidikan
SD/SDLB/MI,
SMP/SMPLB/MTs
dan
SMA/SMALB/SMK/MA Negeri dan swasta sebagai mulok wajib di Provinsi Jawa Tengan
adalah Bahasa Jawa.Untuk itu mulok Provinsi Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung adalah
Bahasa Jawa. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kemampuan dan ketrapilan
berkomunikasi peserta didik dengan menggunakan bahasa daerahnya.
2.
Pertanian
Karena masyarakat Grobogan pada umumnya bekerja sebagai petani, maka dari itu
untuk muatan lokal Kabupaten Grobogan adalah Pertanian.
a. Tanaman Pangan
Tujuan adalah :
1). Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan bercocok tanam tanaman pangan
padi dan jagung sebagai makanan pokok.
b. Tanaman Holtikultura
Tujuan adalah :
1). Memiliki kemampuan dan ketrampilan bercocok tanam tanaman holtikultura.
2). Memupuk rasa cinta dan kebanggaan terhadap keindahan tanaman holtikultura.
3). Mengembangkan tanaman holtikultura.
3. Bahasa Inggris
Tujuan adalah :
1). Mengenalkan Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi Internasional.
2). Memberi bekal kepada peserta didik dalam menghadapi era globalisasi
C. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dimaknai sebagai pendidikan yang
mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik sehingga
mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai
tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat, dan warganegara yang
religius, nasionalis, produktif dan kreatif. Pembinaan peserta didik mengenai Nilai-nilai
Dasar Pendidikan Karakter bangsa yang dapat ditumbuhkan dan dikembangkan di sekolah
diintegrasikan dalam berbagai kegiatan akademik dan kesiswaan di berbagai mata pelajaran
yang relevan.
Adapun nilai, deskripsi dan indikatornya adalah sebagai berikut :
1. RELIGIUS ;
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya,
toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk
agama lain.
Indikator Sekolah
Indikator Sekolah
a. Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang.
b. Tranparansi laporan keuangan dan penilaian sekolah secara berkala.
c. Menyediakan kantin kejujuran.
d. Menyediakan kotak saran dan pengaduan.
e. Larangan membawa fasilitas komunikasi pada saat ulangan atau ujian.
Indikator Kelas
a. Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang.
b. Tempat pengumuman barang temuan atau hilang.
c. Tranparansi laporan keuangan dan penilaian kelas secara berkala.
d. Larangan menyontek.
3. TOLERANSI ;
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap,
dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
Indikator Sekolah
a. Menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh warga sekolah
tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, status ekonomi, dan
kemampuan khas.
b. Memberikan perlakuan yang sama terhadap stakeholder tanpa membedakan suku,
agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi.
Indikator Kelas
a. Memberikan pelayanan yang sama terhadap seluruh warga kelas tanpa
membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi.
b. Memberikan pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus.
c. Bekerja dalam kelompok yang berbeda.
4. DISIPLIN ;
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan.
Indikator Sekolah
a. Memiliki catatan kehadiran.
b. Memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang disiplin.
c. Memiliki tata tertib sekolah.
d. Membiasakan warga sekolah untuk berdisiplin.
e. Menegakkan aturan dengan memberikan sanksi secara adil bagi pelanggar tata
tertib sekolah.
f. Menyediakan peralatan praktik sesuai mata pelajaran/program kecakapan.
Indikator Kelas
a. Membiasakan hadir tepat waktu.
b. Membiasakan mematuhi aturan.
c. Penyimpanan dan pengeluaran alat dan bahan (sesuai program kecakapan).
5. KERJA KERAS ;
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai
hambatan belajar, tugas dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
Indikator Sekolah
a. Menciptakan suasana kompetisi yang sehat.
b. Menciptakan suasana sekolah yang menantang dan memacu untuk bekerja keras.
c. Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang kerja.
Indikator Kelas
a. Menciptakan suasana kompetisi yang sehat.
b. Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah, dan daya tahan belajar.
c. Mencipatakan suasana belajar yang memacu daya tahan kerja.
d. Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang giat bekerja dan belajar.
6. KREATIF ;
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu
yang telah dimiliki.
Indikator Sekolah
Menciptakan situasi yang menumbuhkan daya berpikir dan bertindak kreatif.
Indikator Kelas
a. Menciptakan situasi belajar yang bisa menumbuhkan daya pikir dan bertindak
kreatif.
b. Pemberian tugas yang menantang munculnya karya-karya baru baik yang autentik
maupun modifikasi.
7. MANDIRI ;
Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan
tugas-tugas.
Indikator Sekolah
Menciptakan situasi sekolah yang membangun kemandirian peserta didik.
Indikator Kelas
Menciptakan suasana kelas yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bekerja mandiri.
8. DEMOKRATIS ;
Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya
dan orang lain.
Indikator Sekolah
a. Melibatkan warga sekolah dalam setiap pengambilan keputusan.
a. Memajangkan: foto presiden dan wakil presiden, bendera negara, lambang negara,
peta Indonesia, gambar kehidupan masyarakat Indonesia
b. Menggunakan produk buatan dalam negeri.
12. MENGHARGAI PRESTASI;
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna
bagi masyarakat, mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain.
Indikator Sekolah
a. Memberikan penghargaan atas hasil prestasi kepada warga sekolah.
b. Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi.
Indikator Kelas
a. Memberikan penghargaan atas hasil karya peserta didik.
b. Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi.
c. Menciptakan suasana pembelajaran untuk memotivasi peserta didik berprestasi.
13. BERSAHABAT/ KOMUNIKTIF;
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama
dengan orang lain.
Indikator Sekolah
a. Suasana sekolah yang memudahkan terjadinya interaksi antarwarga sekolah.
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang santun.
c. Saling menghargai dan menjaga kehormatan.
d. Pergaulan dengan cinta kasih dan rela berkorban.
Indikator Kelas
a. Pengaturan kelas yang memudahkan terjadinya interaksi peserta didik.
b. Pembelajaran yang dialogis.
c. Guru mendengarkan keluhan-keluhan peserta didik.
d. Dalam berkomunikasi, guru tidak menjaga jarak dengan peserta didik.
14. CINTA DAMAI;
Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman
atas kehadiran dirinya
Indikator Sekolah
a. Menciptakan suasana sekolah dan bekerja yang nyaman, tenteram, dan harmonis.
b. Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan.
c. Membiasakan perilaku warga sekolah yang tidak bias gender.
d. Perilaku seluruh warga sekolah yang penuh kasih sayang.
Indikator Kelas
a. Menciptakan suasana kelas yang damai.
b. Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan.
c. Pembelajaran yang tidak bias gender.
d. Kekerabatan di kelas yang penuh kasih sayang.
15. GEMAR MEMBACA;
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan
kebajikan bagi dirinya.
Indikator Sekolah
Indikator Sekolah
a. Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lisan maupun
tertulis.
b. Melakukan tugas tanpa disuruh.
c. Menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah dalam lingkup terdekat.
d. Menghindarkan kecurangan dalam pelaksanaan tugas.
Indikator Kelas
a. Pelaksanaan tugas piket secara teratur.
b. Peran serta aktif dalam kegiatan sekolah.
c. Mengajukan usul pemecahan masalah.
D. Pengembangkan Diri
Pengembangkan diri adalah suatu kegiatan yang bertujuan memberi kesempatan seluas
luasnya kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat, dan kondisi sekolah.
Kegiatan pembiasan diri ini dikandung maksud untuk mengembangkan sikap sesuai dengan
tingkat dan kehidupan tingkat kelak.
1. Pramuka
Tujuannya adalah:
a.
b.
e.
f.
g.
2. Olahraga
Tujuannya adalah:
a. Sebagai pengembangan olahraga
b. Membentuk tim Volley ball dan atletik yang handal
3. Kegiatan Seni dan Budaya
Tujuannya adalah:
a. Sebagai pengembangan Seni Rupa, Musik, dan Tari
b. Pengembanga seni baca Al-Qur'an dan kaligrafi
4. Dokter kecil
Tujuannya adalah:
a. Melatih anak melayani teman teman dalam bidang kesehatan
b. Membina kesehatan kepada teman teman dan diri sendiri
E. Pengaturan Beban Belajar
Idealnya beban belajar menggunakan sistim paket dengan beban belajar maksimal 40 jam
pelajaran perminggu. Satu jam pelajaran 35 menit dengan rincian sebagai berikut:
I s.d. III
Satu jam
pelajaran
Tatap
muka
/menit
35
IV s.d. VI
35
Kelas
Jumlah jam
pelajaran/
Minggu
Minggu
efektif per
tahun
Pelajaran
Kelas :
I = 30
II = 31
III = 32
41
36
41
Waktu
pembelajaran
/jam per tahun
Kelas :
I = 1.050
II = 1.085
III = 1.120
Jam pembelajaran:
Kelas :
1 = 43.050 menit
II = 44.485 menit
III = 45.920 menit
1.640
Jam pembelajaran:
51.660 menit
Jumlah
jam per
tahun @
60 menit
Kelas :
I
= 718
II = 741
III = 765
861
F. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh guru mata pelajarandengan
mempertimbangkan materi esensial, kompleksitas, intake siswa,dan daya dukung dalam
penyelenggaraan pembelajaran.
NO.
KOMPONEN
A
Mata pelajaran :
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Kebudayaan dan Keterampilan
8. Pendidikan Jasmani dan Olahraga
B
Muatan Lokal :
1. Bahasa Jawa
2. Pertranian
3. Bahasa Inggris
C.
Pengembangan Diri
1. Pramuka
2. Olahraga
3. Seni Musik
4. Seni Tari
5. Seni Rupa
6. Dokter Kecil
KETUNTASAN BELAJAR
I
II III IV
V
VI
75
75
65
65
65
63
75
76
75
75
75
65
65
63
75
76
75
75
75
65
65
63
75
76
75
75
75
64
64
63
75
76
75
74
75
64
64
63
75
76
75
74
75
64
64
63
76
76
63
-
63
-
63
65
-
63
65
64
63
65
64
63
65
64
B
B
-
B
B
-
B
-
B
-
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
Rata-rata KKM
70
70
70
#)
#)Rata-rata KKM adalah rerata KKM semua dalam satu mata pelajaran
##)Rata-rata nilai adalah rerata nilai semua aspek dalam satu mata pelajaran
Kesimpulan untuk mata pelajaran tersebut di atas adalah : tuntas
Semester
Ganjil
Genap
Rata-rata
Rata-rata KKM
70
70
70
#)
#)Rata-rata KKM adalah rerata KKM semua dalam satu mata pelajaran
##)Rata-rata nilai adalah rerata nilai semua aspek dalam satu mata pelajaran
Kesimpulan untuk mata pelajaran tersebut di atas adalah : tidak tuntas
d. Siswa yang dinyatakan naik kelas rapornya dituliskan Naik ke kelas.
e. Siswa yang tidak naik kelas harus mengulang di kelasnya.
2. Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19 / 2005 Pasal 72 ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus
dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b. Memperoleh nilai minimal baik baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani,
olah raga dan kesehatan.
c. Lulus ujian sekolah / madarasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
tehnologi.
d. Lulus Ujian Nasional
e. Standar Nilai Kelulusan untuk kelas 6 adalah 3,50 untuk setiap mata pelajaran dengan
nilai rata-rata adalah 6,00.
KELAS
I
II
III
IV
V
VI
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
3.
PROGRAM PEMBELAJARAN
MATERI
Pengenalan bagian bagian computer.
Games
Menghidupkan dan mematikan dengan urutan yang benar.
Games
Mengetik huruf dan angka
Games
Mengetik surat pertamaku
Games
Membuat dan mengetik surat
Membuat kolom / tabel jadwal mata pelajaran
Membuat surat
Menghitung
Pengenalan internet
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Semester
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Jumlah Hari
No
Kegiatan
SEMESTER I Semester
Bulan
JULI
AGUSTUS
15
12
SEPTEMBER
25
OKTOBER
26
NOVEMBER
24
12/13
16-18 masa orientasi sekolah
1-18 libur akhir ramadhan
DESEMBER
3 13
buku raport
17 s.d 31 Libur Semester gasal
25 Hari Natal
JUMLAH
114
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Jml. Hari
Semester
Bulan
JANUARI
25
8
9
FEBRUARI
24
Kegiatan
Semester
No
MARET
24
26
10
APRIL
11
MEI
SEMESTER II
2 Hardiknas
6-8 Ujian nasional utama
3
25
9 Libur umum
20 Upacara Nasional
25 Libur umum
3-6 Tes kemampuan dasar
5 libur umum
10-15 Ulangan akhir semester
12
JUNI
19
17-21Persiapan penyerahan bk
LHB
23 s.d 13 Juli 2014 Libur
kenaikan kelas
JUMLAH
143
Marmin, S.Pd.SD.
NIP.19660423 199003 1 008
BAB V
PENUTUP
Parjono
Marmin, S.Pd.SD.
NIP. 19660423 199003 1 008