Anda di halaman 1dari 28

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

(KTSP)
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

NAMA SEKOLAH : Sekolah Dasar Negeri 1


ASEMRUDUNG
ALAMAT SEKOLAH: DUSUN NGASEM RT/RW: 012/002
E-MAIL

: sdn1.asemrudung@gmail.com

Blog

: http://sdasemrudungsatu.blogspot.com

DESA

: ASEMRUDUNG

KECAMATAN

: GEYER

KABUPATEN

: GROBOGAN

PROVINSI

: JAWA TENGAH

UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN GEYER


DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN
PROVINSI JAWA TENGAH
2014

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

(KTSP)
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

NAMA SEKOLAH : SD NEGERI 1 ASEMRUDUNG


ALAMAT SEKOLAH: DUSUN NGASEM RT/RW: 012/002
E-MAIL

: sdn1.asemrudung@gmail.com

Blog

: http://sdasemrudungsatu.blogspot.com

DESA

: ASEMRUDUNG

KECAMATAN

: GEYER

KABUPATEN

: GROBOGAN

PROVINSI

: JAWA TENGAH

UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN GEYER


DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN
PROVINSI JAWA TENGAH
2014

BERITA ACARA
PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 1 ASEMRUDUNG
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Pada hari ini Selasa tanggal satu bulan Juli tahun dua ribu empat belas yang
bertempat di Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer
Kabupaten Grobogan telah dilaksanakan penyusunan dan pengembangan Dokumen I
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang selanjutnya disebut Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer
Kabupaten Grobogan yang selanjutnya menjadi pedoman pelaksanaan Proses Belajar
Mengajar.
Adapun Tim penyusun dalam Penyusunan dan Pengembangan KTSP adalah :
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.

Nama
Marmin,S.Pd.SD.
ST. Wariyo BS,A.Ma.Pd.
Haryono,S.Pd.SD.
H. T. Harjani,S.Pd.SD.
Priyadi,S.Pd.SD
Widodo,S.Pd.SD.
Romlan,S.Pd.I.
Totok Prasmono,S.Pd.
Ambarwati ,S.S.
Rusmini,S.Pd.
Puji Purwanti
Prayogo
Parjono
Suwolo
Supeno
Junaidi
Wakir,S.Pd.M.Pd.

Jabatan Dalam Dinas


Kepala Sekolah
Guru Kelas
Guru Kelas
Guru Kelas
Guru Kelas
Guru Kelas
Guru PAI
Guru PenjasKes
Guru Bhs. Inggris
Guru TK Satap
Guru TK Satap
Penjaga Sekolah
Ketua komite
Wakil Ketua Komite
Anggota komite
Perangkat Desa
Pengawas TK/SD

Jabatan Dalam TIM

Tokoh Pendidikan
Pembina

Asemrudung, 1 Juli 2014

Marmin, S.Pd.SD
NIP.19660423 199003 1 008

DAFTAR HADIR TIM PENYUSUN DAN PENGEMBANG


KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.

Nama
Marmin,S.Pd.SD.
ST. Wariyo BS,A.Ma.Pd.
Haryono,S.Pd.SD.
H. T. Harjani,S.Pd.SD.
Priyadi,S.Pd.SD
Widodo,S.Pd.SD.
Romlan,S.Pd.I.
Totok Prasmono,S.Pd.
Ambarwati ,S.S.
Rusmini,S.Pd.
Puji Purwanti
Prayogo
Parjono
Suwolo
Supeno
Junaidi
Wakir,S.Pd.M.Pd.

Jabatan
Kepala Sekolah
Guru Kelas
Guru Kelas
Guru Kelas
Guru Kelas
Guru Kelas
Guru PAI
Guru PenjasKes
Guru Bhs. Inggris
Guru TK Satap
Guru TK Satap
Penjaga Sekolah
Ketua komite
Wakil Ketua Komite
Anggota komite
Perangkat Desa
Pengawas TK/SD

Tanda Tangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.

Asemrudung, 1 Juli 2014

Marmin, S.Pd.SD
NIP.19660423 199003 1 008

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Peraturan Pemeritah Nomor 19 tahun 2005 Standar Nasional


Pendidikan, maka setiap sekolah/madarasah mengembangkan KTSP, dengan berdasarkan SI
dan SKL dan berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Setandar Nasional
pendidikan ( BNSP )
Untuk ini kami bersyukur kehadirat Illaihi Robbi, karena atas limpahan RahmatNya kami dapat menyusun Kurikulum Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung, UPTD
Pendidikan Kecamatan Geyer Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan.
Penyusunan kurikulum ini dimaksud sebagai kurikulum operasional dalam
pembelajaran, baik di dalam maupun di luar kelas pada Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung,
sedangkan aktifitasnya dilaksanakan pagi dan sore hari.
Kami meyadari sepenuh hati yang paling dalam bahwa dalam penyusunan
kurikulum ini kami masih banyak menginginkan binaan, bimbingan serta masukan dari
berbagai pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih yang setulus - tulusnya,
semoga mereka memperoleh imbalan yang setimpal dari Yang Maha Kuasa, Amin!
Selanjutnya penyusunan kurikulum ini jauh dari kesempurnaan, tiada kata mutiara
paling indah yang dapat kami ucapkan kecuali permohonan maaf

kami yang sebesar

besarnya.
Semoga kurikulum ini bermanfaat, berdaya guna, berhasil guna dan sekaligus
sebagai pedoman di sekolah, khususnya di Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung, UPTD
Pendidikan Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan.

Asemrudung, 1 Juli 2014


Ketua Tim Penyusun

Marmin, S.Pd.SD
NIP.19660423 199003 1 008

REKOMENDASI
Nomor : 423.5/498/B/2014

Berdasarkan hasil validasi, monitoriang dan evaluasi disertai bimbingan


pelaksanaan penyusunam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar secara
terpadu, dengan memperhatikan :
1. Prinsip dasar Penyusunan Kurikulum Sekolah
2. Pedoman pengembangan Kurikulum Sekolah
3. Saran dan pendapat stakeholders Pendidikan
4. Hasil penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung
Dengan ini Pengawas TK/SD/SLB dan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan
Geyer dan merekomendasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 1
Asemrudung UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer, Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan
untuk divalidasi oleh Tim Pengembang Kurikulum Kabupaten Grobogan serta mendapat
pengesahan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan.

Asemrudung ,

Juli 2014

Yang Merekomendasikan :
Kepala UPTD Pendidikan
Kec. Geyer

Pengawas TK/SD/SLB
Dabin III

Drs. Sutar
NIP. 19590605 197802 1 001

Yatminah, S.Pd.M.Pd.
NIP. 19631106 198405 2 001

LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Melalui proses sosialisasi, monitoring dan evaluasi, serta validasi oleh tim
Pengembang Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, maka dokumen Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung,

UPTD Pendidikan

Kecamatan Geyer, Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan.

Dengan ini dinyatakan


sah dan berlaku untuk Tahun Pelajaran 2014/2015
terhitung mulai tanggal

Juli 2014

Purwodadi,

Juli 2014

Kepala Dinas Pendidikan


Kabupaten Grobogan

Drs. H Karsono, M.Pd.


Pembina Utama Muda
NIP. 19580418 198103 1 016

DATAR ISI

Halaman
Judul ...............................................................................................................................
Halaman Berita
Acara ....................................................................................................................
Susunan Panitia Penyusunan
KTSP ...............................................................................................
Kata Pengantar
...............................................................................................................................
Halaman
Rekomendasi ..................................................................................................................
Halaman Pengesahan .
....
Daftar Isi .
...
BAB I. PENDAHULUN
A. Latar Belakang .
.
B. Tujuan Pengembangan KTSP ...
C. Perinsip Pengembangan KTSP .
BAB II. TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan ....
B. Visi Sekolah ..
C. Misi Sekolah .
D. Tujuan Sekolah
BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Mata Pelajaran .
..
B. Muatan Lokal ....
C. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa .............................................................
D. Pengembangan Diri ...
E. Pengaturan Beban Belajar .....
F. Ketuntasan Belajar ....

G. Kenaikan Kelas dan Kelulusan .....


H. Pendidikan Kecakapan Hidup ...........
I. Pendidikan

Berbasis

Keunggulan

Lokal

dan

Global

..

...
BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN
BAB V PENUTUP

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasakan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional,
tepatnya pada pasal 3 yakni tentang fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional dan pasal 25
tentang standar Nasionol Pendidikan maka perlu adanya perubahan kurikulum.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan peraturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran

serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk tujuan pendidikan tertentu. Demi pencapaian tujuan tersebut maka
kurikulum disusun sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun
dan dilaksanakan di masing masing satuan pendidikan. Hal tersebut sesuai peraturan
pemerintah RI, Nomor 19 tahun 2005 yang isinya bahwa Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah mengacu pada standar
kompetensi lulusan serta berpedoman dari Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP )
Akhirnya kurikulum dapat berhasil guna apabila realita di lapangan dalam
pembelajaran mampu mengembangkan dan membangkitkan aktifitas peserta didik,
khususnya di Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung, UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer,
Kabupaten Grobogan.
B. Tujuan Pengembangan KTSP
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan,. Untuk pendidikan dasar dibawahb koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan
Kabupaten Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada
panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BNSP, serta mempertibangkan komite
sekolah serta melalui anak.

Adapun tujuan pengembangan KTSP adalah untuk mengembangkan kompetensi


dasar yang disesuaikan dengan kondisi anak maupun melalui dalam pencapaian tujuan
pendidikan.
C. Prinsip Pengembangkan KTSP
Prinsip pengembangan KTSP adalah :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepadan Tuhan Yang
Maha Esa.
2. Beragam dan terpadu
3. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan ragam karakteristik peserta didik,
kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif
terhadap perbedaan agama, suku bangsa, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi
dan gender.
4. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan , teknologi, dan seni.
5. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
6. Menyeluruh dan berkesinambungan
7. Belajar sepanjang hayat
8. Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah
Kepentingan

nasional

dan

kepentingan

daerah

harus

memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika.

saling

mengisi

dan

BAB II
TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar adalah untuk meletakkan
dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
B. Visi Sekolah
Menciptakan manusia berilmu pengetahuan, bertehnologi tinggi, terampil, berbudi
luhur, beriman dan bertaqwa.
C. Misi Sekolah
1. Meningkatkan taraf serap dalam KBM
2. Meningkatkan siswa dalam berprestasi dalam UAS menuju SLTP.
3. Meningkatkan kebiasaan beribadah di alam keluarga, sekolah dan masyarakat.
4. Menanamkan nilai-nilai sopan santun dan kebiasaan saling menghormati
5. Meningkatkan kemampuan guru dalam bidang iptek, dan agama melalui PKG, Diklat,
Seminar, penataran dan pengkajian
6. Memotivasi dan meningkatkan ketrampilan guru sebagai SDM yang potensional di
bidang seni, karya dan prakarsa terhadap siswa.

D. Tujuan Sekolah
Terselenggaranya proses pendidikan yang menghasilkan lulusan yang berdaya
saing tinggi di bidang akademik, non akademik, serta memiliki wawasan kebangsaan yang
tinggi serta perilaku yang santun.

BAB III.
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

KOMPONEN
A. MATA PELAJARAN
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan Ketrampilan
8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan
Kesehatan
B. MUATAN LOKAL
1. Bahasa Jawa
2. Pertanian
3. Bahasa Inggris
C. PENGEMBANGAN DIRI
1. Pramuka
2. Komputer
3. Kegiatan Seni Budaya

KELAS DAN ALOKASI


WAKTU
I
II
III
IV,V,VI
3
2
2
6
6
2
2
3

3
2
2
6
6
2
2
3

3
2
2
6
6
2
2
3

3
2
6
6
6
4
3
4

2
-

2
-

2
2
-

2
2
2
2 *)

30

31

32

36

*) Ekuivalen 2 jam pelajaran


A. Mata Pelajaran
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Susunan
mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok yaitu dalam kelompok mata pelajaran

agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan dan
tehnologi, estetika, jasmani dan kesehatan.
Cakupan Kelompok mata pelajaran sebagai barikut :
Kelompok Mata

Cakupan

pelajaran
1. Agama dan Akhlak Kelompok
mulia

mata

pelajaran

agama

dan

akhlak

mulia

dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi


manusia yang beriman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa serta berakhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau
moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama

2.Kewarganegaraan
Keperibadian

dan Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Keperibadian


dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan
peserta didik atas status, hak dan kewajiban dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta peningkatan
kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan jiwa
dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak hak
asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup.Kesetaraan jender, demokrasi, tanggung jawab social,
ketaatan pada hokum, ketaatan membayar pajak, dan sikap

serta perilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme.


3. Ilmu Pengetahuan dan Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi
Tehnologi

pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi


dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan tehnologi serta
menanamkan kebiasaan berfikir dan perilaku ilmiah yang

4. Estetika

kritis, kreatif dan mandiri.


Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensivitas, kemampuan mengekspresikan dan
kemampuan

mengapresiasi

keindahan

dan

harmoni.

Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan


serta harmoni mencakup presiasi dan ekspresi, baik dalam
kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan
menyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan
sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, Olah Raga dan Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Kesehatan

pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi


fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk hidup sehat termasuk kesadaran,
sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual

ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti


keterbatasan dari perilaku seksual bebas, kacanduan narkoba,
HIV/AIDS, demam berdarah, mutaber dan penyakit lain yang
potensial untuk mewabah.
Struktur kurikulum Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung, UPTD Pendidikan
Kecamatan Geyer Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan meliputi substansi pembelajaran
yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun melalui kelas 1 sampai
dengan kelas VI. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan
standar kopetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:
a.

Kurikulum Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung, UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer


Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan

diri.

Muatan

lokal

merupakan

kegiatan

kurikuler

untuk

mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam
mata pelajaraan yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh suatu pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberikan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat peminat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengambengan diri difasilitasi dan dibimbing oleh konselor guru, atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karier
peserta didik.
b.

Subtansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan IPA terpadu dan IPS terpadu .

c.

Pembelajaran pada kelas I s.d kelas III dilaksanakan melalui pendekatan tematik,
sedangkan kelas IV s.d kelas VI dilaksanakan melalui pendekatan pelajaran.

d.

Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
kurikulum.

e.

Alokasi waktu 1 jam pembelajaran adalah 35 menit

f.

Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran ( dua semester ) adalah 41 minggu.

B. Muatan Lokal
Muatan

lokal

merupakan

kegiatan

kurikulum

yang

bertujuan

untuk

mengembangkan kepentingan siswa dengan ciri khas dan potensi daerah termasuk
keunggulan daerah.
1.

Bahasa Jawa

Berdasarkan SK Gubernur jawa Tengah Nomor 895.5/01/2005 tanggal 23 Februari


2005

untuk

jenjang

pendidikan

SD/SDLB/MI,

SMP/SMPLB/MTs

dan

SMA/SMALB/SMK/MA Negeri dan swasta sebagai mulok wajib di Provinsi Jawa Tengan
adalah Bahasa Jawa.Untuk itu mulok Provinsi Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung adalah
Bahasa Jawa. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kemampuan dan ketrapilan
berkomunikasi peserta didik dengan menggunakan bahasa daerahnya.
2.

Pertanian
Karena masyarakat Grobogan pada umumnya bekerja sebagai petani, maka dari itu
untuk muatan lokal Kabupaten Grobogan adalah Pertanian.
a. Tanaman Pangan
Tujuan adalah :
1). Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan bercocok tanam tanaman pangan
padi dan jagung sebagai makanan pokok.
b. Tanaman Holtikultura
Tujuan adalah :
1). Memiliki kemampuan dan ketrampilan bercocok tanam tanaman holtikultura.
2). Memupuk rasa cinta dan kebanggaan terhadap keindahan tanaman holtikultura.
3). Mengembangkan tanaman holtikultura.

3. Bahasa Inggris
Tujuan adalah :
1). Mengenalkan Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi Internasional.
2). Memberi bekal kepada peserta didik dalam menghadapi era globalisasi
C. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dimaknai sebagai pendidikan yang
mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik sehingga
mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai
tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat, dan warganegara yang
religius, nasionalis, produktif dan kreatif. Pembinaan peserta didik mengenai Nilai-nilai
Dasar Pendidikan Karakter bangsa yang dapat ditumbuhkan dan dikembangkan di sekolah
diintegrasikan dalam berbagai kegiatan akademik dan kesiswaan di berbagai mata pelajaran
yang relevan.
Adapun nilai, deskripsi dan indikatornya adalah sebagai berikut :
1. RELIGIUS ;
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya,
toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk
agama lain.
Indikator Sekolah

a. Merayakan hari-hari besar keagamaan.


b. Memiliki fasilitas yang dapat digunakan untuk beribadah.
c. Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah.
Indikator Kelas
a. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
b. Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah.
2. JUJUR ;
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

Indikator Sekolah
a. Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang.
b. Tranparansi laporan keuangan dan penilaian sekolah secara berkala.
c. Menyediakan kantin kejujuran.
d. Menyediakan kotak saran dan pengaduan.
e. Larangan membawa fasilitas komunikasi pada saat ulangan atau ujian.
Indikator Kelas
a. Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang.
b. Tempat pengumuman barang temuan atau hilang.
c. Tranparansi laporan keuangan dan penilaian kelas secara berkala.
d. Larangan menyontek.
3. TOLERANSI ;
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap,
dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
Indikator Sekolah
a. Menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh warga sekolah
tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, status ekonomi, dan
kemampuan khas.
b. Memberikan perlakuan yang sama terhadap stakeholder tanpa membedakan suku,
agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi.
Indikator Kelas
a. Memberikan pelayanan yang sama terhadap seluruh warga kelas tanpa
membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi.
b. Memberikan pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus.
c. Bekerja dalam kelompok yang berbeda.
4. DISIPLIN ;
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan.
Indikator Sekolah
a. Memiliki catatan kehadiran.
b. Memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang disiplin.
c. Memiliki tata tertib sekolah.
d. Membiasakan warga sekolah untuk berdisiplin.

e. Menegakkan aturan dengan memberikan sanksi secara adil bagi pelanggar tata
tertib sekolah.
f. Menyediakan peralatan praktik sesuai mata pelajaran/program kecakapan.
Indikator Kelas
a. Membiasakan hadir tepat waktu.
b. Membiasakan mematuhi aturan.
c. Penyimpanan dan pengeluaran alat dan bahan (sesuai program kecakapan).
5. KERJA KERAS ;
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai
hambatan belajar, tugas dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
Indikator Sekolah
a. Menciptakan suasana kompetisi yang sehat.
b. Menciptakan suasana sekolah yang menantang dan memacu untuk bekerja keras.
c. Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang kerja.
Indikator Kelas
a. Menciptakan suasana kompetisi yang sehat.
b. Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah, dan daya tahan belajar.
c. Mencipatakan suasana belajar yang memacu daya tahan kerja.
d. Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang giat bekerja dan belajar.
6. KREATIF ;
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu
yang telah dimiliki.
Indikator Sekolah
Menciptakan situasi yang menumbuhkan daya berpikir dan bertindak kreatif.
Indikator Kelas
a. Menciptakan situasi belajar yang bisa menumbuhkan daya pikir dan bertindak
kreatif.
b. Pemberian tugas yang menantang munculnya karya-karya baru baik yang autentik
maupun modifikasi.
7. MANDIRI ;
Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan
tugas-tugas.
Indikator Sekolah
Menciptakan situasi sekolah yang membangun kemandirian peserta didik.
Indikator Kelas
Menciptakan suasana kelas yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bekerja mandiri.
8. DEMOKRATIS ;
Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya
dan orang lain.
Indikator Sekolah
a. Melibatkan warga sekolah dalam setiap pengambilan keputusan.

b. Menciptakan suasana sekolah yang menerima perbedaan.


c. Pemilihan kepengurusan kelas secara terbuka.
Indikator Kelas
a. Mengambil keputusan kelas secara bersama melalui musyawarah dan mufakat.
b. Pemilihan kepengurusan kelas secara terbuka.
c. Seluruh produk kebijakan melalui musyawarah dan mufakat.
d. Mengimplementasikan model-model pembelajaran yang dialogis dan interaktif.

9. RASA INGIN TAHU


Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan
meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan didengar.
Indikator Sekolah
a. Menyediakan media komunikasi atau informasi (media cetak atau media
elektronik) untuk berekspresi bagi warga sekolah.
b. Memfasilitasi warga sekolah untuk bereksplorasi dalam pendidikan, ilmu
pengetahuan, teknologi, dan budaya.
Indikator Sekolah
a. Menciptakan suasana kelas yang mengundang rasa ingin tahu.
b. Eksplorasi lingkungan secara terprogram.
c. Tersedia media komunikasi atau informasi (media cetak atau media elektronik).
10. SEMANGAT KEBANGSAAN;
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan
negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
Indikator Sekolah
a. Melakukan upacara rutin sekolah.
b. Melakukan upacara hari-hari besar nasional.
c. Menyelenggarakan peringatan hari kepahlawanan nasional.
d. Memiliki program melakukan kunjungan ke tempat bersejarah.
e. Mengikuti lomba pada hari besar nasional.
Indikator Kelas
a. Bekerja sama dengan teman sekelas yang berbeda suku, etnis, status sosialekonomi.
b. Mendiskusikan hari-hari besar nasional.
11. CINTA TANAH AIR ;
Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi,
dan politik bangsa.
Indikator Sekolah
a. Menggunakan produk buatan dalam negeri.
b. Menyediakan informasi (dari sumber cetak, elektronik) tentang kekayaan alam dan
budaya Indonesia.
c. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Indikator Kelas

a. Memajangkan: foto presiden dan wakil presiden, bendera negara, lambang negara,
peta Indonesia, gambar kehidupan masyarakat Indonesia
b. Menggunakan produk buatan dalam negeri.
12. MENGHARGAI PRESTASI;
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna
bagi masyarakat, mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain.
Indikator Sekolah
a. Memberikan penghargaan atas hasil prestasi kepada warga sekolah.
b. Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi.
Indikator Kelas
a. Memberikan penghargaan atas hasil karya peserta didik.
b. Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi.
c. Menciptakan suasana pembelajaran untuk memotivasi peserta didik berprestasi.
13. BERSAHABAT/ KOMUNIKTIF;
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama
dengan orang lain.
Indikator Sekolah
a. Suasana sekolah yang memudahkan terjadinya interaksi antarwarga sekolah.
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang santun.
c. Saling menghargai dan menjaga kehormatan.
d. Pergaulan dengan cinta kasih dan rela berkorban.
Indikator Kelas
a. Pengaturan kelas yang memudahkan terjadinya interaksi peserta didik.
b. Pembelajaran yang dialogis.
c. Guru mendengarkan keluhan-keluhan peserta didik.
d. Dalam berkomunikasi, guru tidak menjaga jarak dengan peserta didik.
14. CINTA DAMAI;
Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman
atas kehadiran dirinya
Indikator Sekolah
a. Menciptakan suasana sekolah dan bekerja yang nyaman, tenteram, dan harmonis.
b. Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan.
c. Membiasakan perilaku warga sekolah yang tidak bias gender.
d. Perilaku seluruh warga sekolah yang penuh kasih sayang.
Indikator Kelas
a. Menciptakan suasana kelas yang damai.
b. Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan.
c. Pembelajaran yang tidak bias gender.
d. Kekerabatan di kelas yang penuh kasih sayang.
15. GEMAR MEMBACA;
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan
kebajikan bagi dirinya.
Indikator Sekolah

a. Program wajib baca.


b. Frekuensi kunjungan perpustakaan.
c. Menyediakan fasilitas dan suasana menyenangkan untuk membaca.
Indikator Kelas
a. Daftar buku atau tulisan yang dibaca peserta didik.
b. Frekuensi kunjungan perpustakaan.
c. Saling tukar bacaan.
d. Pembelajaran yang memotivasi anak menggunakan referensi.
16. PEDULI LINGKUNGAN;
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam
di sekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam
yang sudah terjadi.
Indikator Sekolah
a. Pembiasaan memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah.
b. Tersedia tempat pembuangan sampah dan tempat cuci tangan.
c. Menyediakan kamar mandi dan air bersih.
d. Pembiasaan hemat energi.
e. Membuat biopori di area sekolah.
f. Membangun saluran pembuangan air limbah dengan baik.
g. Melakukan pembiasaan memisahkan jenis sampah organik dan anorganik.
h. Penugasan pembuatan kompos dari sampah organik.
i. Penanganan limbah hasil praktik.
j. Menyediakan peralatan kebersihan.
k. Membuat tandon penyimpanan air.
l. Memrogramkan cinta bersih lingkungan.
Indikator Kelas
a. Memelihara lingkungan kelas.
b. Tersedia tempat pembuangan sampah di dalam kelas.
c. Pembiasaan hemat energi.
d. Memasang stiker perintah mematikan lampu dan menutup kran air pada setiap
ruangan apabila selesai digunakan.
17. PEDULI SOSIAL;
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat
yang membutuhkan.
Indikator Sekolah
a. Memfasilitasi kegiatan bersifat sosial.
b. Melakukan aksi sosial.
c. Menyediakan fasilitas untuk menyumbang.
Indikator Kelas
a. Berempati kepada sesama teman kelas.
b. Melakukan aksi sosial.
c. Membangun kerukunan warga kelas.

18. TANGGUNG JAWAB;


Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang
seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan
budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Indikator Sekolah
a. Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lisan maupun
tertulis.
b. Melakukan tugas tanpa disuruh.
c. Menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah dalam lingkup terdekat.
d. Menghindarkan kecurangan dalam pelaksanaan tugas.
Indikator Kelas
a. Pelaksanaan tugas piket secara teratur.
b. Peran serta aktif dalam kegiatan sekolah.
c. Mengajukan usul pemecahan masalah.
D. Pengembangkan Diri
Pengembangkan diri adalah suatu kegiatan yang bertujuan memberi kesempatan seluas
luasnya kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat, dan kondisi sekolah.
Kegiatan pembiasan diri ini dikandung maksud untuk mengembangkan sikap sesuai dengan
tingkat dan kehidupan tingkat kelak.
1. Pramuka
Tujuannya adalah:
a.

Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi

b.

Melatih siswa untuk terampil dan mandiri

e.

Melatih jiwa sosial dan peduli kepada orang lain

f.

Memiliki sikap kerjasama dengan kelompok

g.

Dapat menyeleseaikan masalah dengan tepat

2. Olahraga
Tujuannya adalah:
a. Sebagai pengembangan olahraga
b. Membentuk tim Volley ball dan atletik yang handal
3. Kegiatan Seni dan Budaya
Tujuannya adalah:
a. Sebagai pengembangan Seni Rupa, Musik, dan Tari
b. Pengembanga seni baca Al-Qur'an dan kaligrafi
4. Dokter kecil
Tujuannya adalah:
a. Melatih anak melayani teman teman dalam bidang kesehatan
b. Membina kesehatan kepada teman teman dan diri sendiri
E. Pengaturan Beban Belajar

Idealnya beban belajar menggunakan sistim paket dengan beban belajar maksimal 40 jam
pelajaran perminggu. Satu jam pelajaran 35 menit dengan rincian sebagai berikut:

I s.d. III

Satu jam
pelajaran
Tatap
muka
/menit
35

IV s.d. VI

35

Kelas

Jumlah jam
pelajaran/
Minggu

Minggu
efektif per
tahun
Pelajaran

Kelas :
I = 30
II = 31
III = 32

41

36

41

Waktu
pembelajaran
/jam per tahun
Kelas :
I = 1.050
II = 1.085
III = 1.120
Jam pembelajaran:
Kelas :
1 = 43.050 menit
II = 44.485 menit
III = 45.920 menit
1.640
Jam pembelajaran:
51.660 menit

Jumlah
jam per
tahun @
60 menit
Kelas :
I
= 718
II = 741
III = 765

861

F. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh guru mata pelajarandengan
mempertimbangkan materi esensial, kompleksitas, intake siswa,dan daya dukung dalam
penyelenggaraan pembelajaran.
NO.
KOMPONEN
A
Mata pelajaran :
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Kebudayaan dan Keterampilan
8. Pendidikan Jasmani dan Olahraga
B
Muatan Lokal :
1. Bahasa Jawa
2. Pertranian
3. Bahasa Inggris
C.
Pengembangan Diri
1. Pramuka
2. Olahraga
3. Seni Musik
4. Seni Tari
5. Seni Rupa
6. Dokter Kecil

KETUNTASAN BELAJAR
I
II III IV
V
VI
75
75
65
65
65
63
75
76

75
75
75
65
65
63
75
76

75
75
75
65
65
63
75
76

75
75
75
64
64
63
75
76

75
74
75
64
64
63
75
76

75
74
75
64
64
63
76
76

63
-

63
-

63
65
-

63
65
64

63
65
64

63
65
64

B
B
-

B
B
-

B
-

B
-

B
B
B
B
B
B

B
B
B
B
B
B

B
B
B
B
B
B

B
B
B
B
B
B

G. Kenaikan Kelas dan Kelulusan


1. Kenaikan Kelas
Kriteria pembobotan nilai raport diatur sebagai berikut :
Nilai raport diambil dari nilai rata-rata ulangan harian (P), nilai ulangan tengah
smester (Q), nilai ulangan umum smester II (R) dengan rumus :
Nilai Akhir = 2P + 1Q + 1R
4
Penentuan kenaikan kelas :
a. Kenaikan kelas dilaksanakan satuan pendidikan pada setiap akhir tahun.
b. Siswa dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah mencapai kriteria
ketuntasan minimal.
c. Siswa dinyatakan harus mengulang di kelas yang sama apabila :
Jika siswa tidak menuntaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar lebih
dari empat mata pelajaran sampai pada batas akhir tahun pelajaran.
Jika karena alasan yang kuat misalnya karena gangguan kesehatan fisik,
emosi atau mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai
kompetensi yang ditargetkan.
Berikut ini contoh ketuntasan belajar :
Semester
Ganjil
Genap
Rata-rata

Rata-rata KKM
70
70
70

#)

Rata-rata Nilai ##)


75
65
70

#)Rata-rata KKM adalah rerata KKM semua dalam satu mata pelajaran
##)Rata-rata nilai adalah rerata nilai semua aspek dalam satu mata pelajaran
Kesimpulan untuk mata pelajaran tersebut di atas adalah : tuntas

Semester
Ganjil
Genap
Rata-rata

Rata-rata KKM
70
70
70

#)

Rata-rata Nilai ##)


60
75
67,5

#)Rata-rata KKM adalah rerata KKM semua dalam satu mata pelajaran
##)Rata-rata nilai adalah rerata nilai semua aspek dalam satu mata pelajaran
Kesimpulan untuk mata pelajaran tersebut di atas adalah : tidak tuntas
d. Siswa yang dinyatakan naik kelas rapornya dituliskan Naik ke kelas.
e. Siswa yang tidak naik kelas harus mengulang di kelasnya.
2. Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19 / 2005 Pasal 72 ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus
dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b. Memperoleh nilai minimal baik baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani,
olah raga dan kesehatan.
c. Lulus ujian sekolah / madarasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
tehnologi.
d. Lulus Ujian Nasional
e. Standar Nilai Kelulusan untuk kelas 6 adalah 3,50 untuk setiap mata pelajaran dengan
nilai rata-rata adalah 6,00.

H. Pendidikan Kecakapan Hidup


Pendidikan kecakapan hidup di Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung adalah computer.

KELAS
I
II
III
IV
V
VI

1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
3.

PROGRAM PEMBELAJARAN
MATERI
Pengenalan bagian bagian computer.
Games
Menghidupkan dan mematikan dengan urutan yang benar.
Games
Mengetik huruf dan angka
Games
Mengetik surat pertamaku
Games
Membuat dan mengetik surat
Membuat kolom / tabel jadwal mata pelajaran
Membuat surat
Menghitung
Pengenalan internet

I. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global


Ketrapilan lokal dan global di Sekolah Dasar Negeri 1 Asemrudung adalah membuat
kerajinan dari bambu.
PROGRAM KETRAMPILAN LOKAL DAN GLOBAL
KELAS
MATERI
I
1. Pengenalan bahan yang digunakan untuk menghaluskan bamboo
2. Mengaplas bambu
II
1. Mengamplas bambu
2. Memelitur bahan
III
1. Mendempul bambu yang berlubang
2. Mengamplas bambu
3. Memelitur bambu
IV
1. Mendempul bambu yang berlubang
2. Mengamplas bambu
3. Memelitur bambu
V
1. Membentuk bambu menjadi benda
2. Mendempul bambu
3. Mengamplas bambu
4. Memelitur bambu
VI
1. Membentuk bambu menjadi benda
2. Mendempul bambu
3. Mengamplas bambu
4. Memelitur bambu
5. Mengemas hasil karya dari bahan bambu

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF


KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

Semester

Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Jumlah Hari

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

No

Kegiatan
SEMESTER I Semester

Bulan

JULI

AGUSTUS

1 s.d 14 Akhir tahun pelajaran


3

15

12

SEPTEMBER

25

OKTOBER

26

NOVEMBER

24

12/13
16-18 masa orientasi sekolah
1-18 libur akhir ramadhan

15 libur Hari raya Idul Adha


10 Upacara Hari besar Nasional
15 libur umum
3-8 Ulangan akhir semester
10-14 Persiapan penyerahan

DESEMBER

3 13

buku raport
17 s.d 31 Libur Semester gasal
25 Hari Natal

JUMLAH

114

Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Jml. Hari

Semester

Bulan

JANUARI

25

8
9

FEBRUARI

24

Kegiatan

Semester

No

1 Tahun baru 2014


24 Libur umum
12 libur umum

MARET

24

26

18-21 kegiatan tengah semester


29 libur umum

10

APRIL

11

MEI

SEMESTER II

2 Hardiknas
6-8 Ujian nasional utama
3

25

9 Libur umum
20 Upacara Nasional
25 Libur umum
3-6 Tes kemampuan dasar
5 libur umum
10-15 Ulangan akhir semester

12

JUNI

19

17-21Persiapan penyerahan bk
LHB
23 s.d 13 Juli 2014 Libur
kenaikan kelas

JUMLAH

143

Asemrudung, 1 Juli 2014


Penyusun

Marmin, S.Pd.SD.
NIP.19660423 199003 1 008

BAB V
PENUTUP

Untuk mewujudkan Pembangunan Nasional di bidang pendidikan diperlukan


peningkatan dan penyempurnaan penyelenggara pendidikan sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, dan tahap perkembangan peserta didik dengan lingkungan
masyarakat dan kebutuhan pembangunan.
Bagi sekolah dasar agar dapat melaksanakan tugas di depan kelas dalam
menyampaikan materi kepada anak didik dapat terarah mengenai sasaran perlu kiranya
menyiapkan seperangkat pembelajaran sebelum memasuki kelas. Guru merupakan personal
yang bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas dalam upaya
mencapai tujuan pendidikan dan menentukan mutu pendidikan. Oleh karena itu apa yang
terjadi di kelas harus disadari sepenuhnya, direncanakan secara baik dan dilaksanakan dengan
konsisten dan konsekwen.
Persiapan mengajar disusun berdasarkan pedoman yang digariskan dalam kurikulum.
Untuk masa sekarang kurikulum yang terpakai adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP). Kurikulum tersebut disusun berdasarkan musyawarah antara Kepala Sekolah bersama
Dewan Guru sebagai pedoman pelaksanaannya.
Akhirnya pedoman yang ringkas tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) Sekolah Dasar ini bermanfaat bagi kita, utamanya bagi guru yang bertugas dan
berhadapan langsung dengan anak di depan kelas. Semoga.
Demikian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) Sekolah Dasar Negeri 1
Asemrudung kami susun. Kami sadar bahwa dalam proses penyusunan masih banyak
kekurangan baik dalam penyusunan kata, kalimat dan data yang belum sesuai apa yang
diharapkan oleh semua pihak oleh sebab itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya
kami menerima tanggapan, kritikan, masukan dan bimbingan demi kesempurnaan kurikulum
ini.
Semoga Allah SWT selalu membimbing kita dalam berkarya.

Ketua Komite Sekolah

Parjono

Kepala Sekolah Dasar Negeri 1


Asemrudung

Marmin, S.Pd.SD.
NIP. 19660423 199003 1 008

Anda mungkin juga menyukai