A. Hermanto Dardak
Wakil Menteri PU
Penanggulangan
Kemiskinan, Peningkatan
Kesempatan Kerja
KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Pembangunan Berbasis
Pemberdayaan Masyarakat
Kesenjangan Wilayah,
Dukungan terhadap
Kawasan Perbatasan
Terpencil & Terisolir
Green Construction
PENINGKATAN
KUALITAS
LINGKUNGAN
Pembangunan Berbasis
Penataan Ruang
Adaptasi terhadap
Perubahan Iklim
PNPM Mandiri:
P2KP
PPIP
RISE
Pamsimas
Sanimas
Pro Poor
Pro Growth
Pro Job
Pro Green
Pada Wilayah:
1. Perkotaan
2. Perdesaan
3. Terisolir/Terpencil
4. Perbatasan
5. Kampung Nelayan
PERTUMBUHAN
EKONOMI
Pembangunan
Hijau
B. Pengembangan Infrastruktur
Hijau (Gerakan Menanam Pohon
sepanjang Sungai & Jalan &
Infrastruktur Hijau KBT)
C. Pengembangan Energi Terbarukan
TOTAL
DAERAH
PROSES
DI
DAERAH
SUDAH
PEMBAHASAN
BKPRN
33
PROVINSI
PERSETUJUAN
SUBSTANSI
MENTERI PU
SUDAH
PERDA RTRW
19
14
57,58%
42,42%
RTRW KABUPATEN/KOTA
SUDAH
PERSETUJUAN
TOTAL
KETERANGAN
REVISI REKOMGUB PEMBAHASAN
SUBSTANSI
DAERAH
BKPRN
MENTERI PU
SUDAH
PERDA RTRW
KABUPATEN
398
177
44.47%
217
54.52%
KOTA
93
30
32.26%
57
61.29%
JUMLAH
491
207
42.16%
274
55.80%
KETERANGAN PROVINSI
Perda (14)
Persetujuan
Substansi (19)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA
SELATAN
7. BENGKULU
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
LAMPUNG
Kep. BANGKA
BELITUNG
Kep. RIAU
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
DI YOGYAKARTA
15.
16.
17.
18.
JAWA TIMUR
BANTEN
BALI
NUSA TENGGARA
BARAT
19. NUSA TENGGARA
TIMUR
20. KALIMANTAN BARAT
21. KALIMANTAN TENGAH
22. KALIMANTAN
SELATAN
23. KALIMANTAN TIMUR
24. SULAWESI UTARA
25. SULAWESI TENGAH
26. SULAWESI SELATAN
27. SULAWESI
TENGGARA
28. GORONTALO
29.
30.
31.
32.
33.
SULAWESI BARAT
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
Kota
Hijau
Kota
Pusaka
Desa
Lestari
Mendorong
pengembangan
kawasan perkotaan
(Green Infrastructure
& Water Front 2):
Pengendalian
Banjir,
Konservasi Air,
Koridor RTH,
Permukiman Hijau,
Transportasi Air dan
Dermaga,
S.
Cakun
g
Tranportasi masal
Sarana Olahraga
ECO2 CITY
S. Buaran
S.
S. Sunter
Cipinang
S.
Jatikrama
t
Pariwisata,
Kawasan
Perniagaan,
Pelabuhan.
JEMB. CASABLANCA
Q100
Q10
Elv. Existing
+ 11.82
m
Q5
M.A.N10.32m
+ 6.93 m
Sungai
Ciliwung
+ 11,4 m
+ 11,2 m
+ 8,93 m
2.00 m
JEM. MT.
HARYONO
+ 11,6 m
2.150
Km
Profil KBT
JL. PAHLAWAN
KALIBATA
Nama Provinsi
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Sumetara Selatan
Lampung
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Jumlah
Ket : potensi PLTMH pada propinsi lainnya, dan DI kewenangan daerah belum diidentifikasi
*) lokasi yang berpotensi mikrohidro di luar prasarana SDA (sungai)
ENERGI TERBARUKAN :
PLTA DAN MIKROHIDRO
2. PLTA telah menghasilkan daya 3.508 MW, antara lain Bendungan Cirata (1.000
MW), Bendungan Saguling (715 MW), Bendungan Asahan (317 MW).
MIKROHIDRO
2. PENGUATAN KONEKTIVITAS
NASIONAL MELALUI MP3EI
Dukungan
Jalan dan SDA
pada 6
Koridor
Ekonomi
Nasional
Perbaikan/Pelapisan Jalan
Raya, Ruas: Lima Puluh Simpang Inalum (22 km)
Pembangunan Embung
Pulau Dompak
Peningkatan Jalan
Strategis Nasional
Serdang - Bojonegara Merak (35 km)
Pembangunan
Bendungan Karian
16
Kws. Industri
Lubuk Gaung: 2.158 Ha
12,5
Km
21,9
Km
Batas Kota
Dumai
dan
Bengkalis
6 km
Kws. Industri
Pelintung
5.084 Ha
Kws.
Pelabuha
n Dumai
Sp.
Batang
Jalan alternatif
menuju Kws. Industri
L. Gaung
Jalan Nasional
Jalan
Kabupaten
Nama Jalan
Jalan Sp.Batang-Bts. Dumai
Menuju
Medan
Investasi 2012
Rp. 34 Milyar
Jalan Dumai-Pelintung
28 km
Nama Jalan
Jalan Sp.Batang-Lubuk Gaung
Investasi 2012
Rp. 80 Milyar
17
Seksi IV
3.8 km
0.8 km
2.2 km 0.8 km
0.8 km
Seksi V
6.35 km
0.0%
% 00. 0
% 00. 0
% 88.0 -
2.2 km 0.8 km
Seksi III
8.55 km
% 00.1 -
86 m
Seksi I
6.5 km
% 00. 1
% 79.0 %79.0
% 00. 0
+0.00 MSL
Sumatera
Jawa
Panjurit
Palung : -135 m
Sangiang
4.
5.
Palung : -114 m
13
Mackinac
Bridge, US
(1957)
Tsing Ma,
Hongkong
(1997)
Normandy
Bridge, France
(1995)
Jembatan
Suramadu
(2009)
Jembatan Selat
Sunda (2025 ?)
Jenis
Suspension
Suspension
suspension
Cable stayed
Cable stayed
Suspension
Panjang
keseluruhan
3.991 meter
8,038 meter
2,2 km
2,141 m
5.438 meter
29 Km
Panjang
bentang
utama
1.991 meter
1.158 meter
1.377 meter
856 meter
434 meter
2,2 2 km
Beton
931.000 ton
Baja
181.000 ton
71.300 ton
12.655 ton
13.300 ton
57 ribu ton
Tenaga Kerja
2.000.000
orang
3.500 orang
na
na
na
na
Masa
Konstruksi
10 tahun
4 tahun
5 tahun
7 tahun
5 tahun
10 tahun
http://www.technologystudent.com/culture1/akashi1.htm
http://www.mightymac.org/buildingmackinacbridge.htm
Jalan Pejagan-PemalangPekalongan
Jalan Pati Rembang
Batas Jatim Bulu Tuban
20
20
London
Berlin
Plan
Amsterdam
Tokyo
Paris
Direct movement
Washington D.C
Dispersion of traffic
Plan
Beijing
Seoul
annually
Use
Plan
Total
Tol Seksi E2
Investasi Rp.1.040
M
Tol Seksi
E2A
Tol Seksi NS
23
17
3
9A
16
10
9B
15
18
2
5
21
11
20
12
Pemerintah Pusat
13
13
19
4
3
3
1
2
3
4
5
Kab. Gresik
1.000 Liter/S
400.000 Jiwa
Kota Surabaya
1.000 Liter/S
400.000 Jiwa
Kota Sidoarjo
1.370 Liter/S
548.000 Jiwa
Kota
Pasuruan
110 Liter/S
44.000 Jiwa
PDAB
100 Liter/S
40.000 Jiwa
Kab.Pasuruan
420 Liter/S
168.000 Jiwa
26
jalan Sekadau
Sanggau Tayan Pontianak (Kalbar)
Peningkatan
jalan SamarindaBontang, Sangat
ta-Maloy (287
km)
Peningkatan
Jalan Tj. Selor Tj. Redeb
Maloy (523 km
Pembangunan Jalan
Expressway
BalikpapanSamarinda
Peningkatan jalan
Pontianak - Sei Pinyuh Sei Duri, 42 km
Pembangunan Jembatan
Tayan
Peningkatan jalan dari
Sampit - Sp. Runtu Pangkalan Bun - Kumai Sp. Runtu -runtu - 399 km
(Jalan Nasional)
27
27
28
Peningkatan Jalan
Majene - Polewali
Peningkatan Jalan Maros
- Watampone-Pelabuhan
Bajo E.
Penanganan Jalan
Tohpati Kosamba
Penanganan Underpass
Dewa Ruci
Akses Bandara
Internasional Lombok
(Selesai 2011)
Merauke-Sota-ErambuMuting-Ulilin
JAGEBOB II
Merauke-Okaba-Wanam
Penanganan jalan
Merauke-MutingWaropko (511 km)
31
A. POTENSI &
PEMANFAATAN
AIR
PENANGANAN
MENDUKUNG
KETAHANAN
AIR
B. MELESTARIKAN
HUTAN UNTUK
MENJAGA SUMBER
AIR
C. INFRASTRUKTUR
TAMPUNGAN AIR
DISTRIBUSI
INDONESIA
3.906,500
SUMATERA
840,700
JAVA
164,000
KALIMANTAN
SULAWESI
BALI + NUSA
TENGGARA
MALUKU
PAPUA
1,314,000
DAPAT DIMANFAATKAN
3,906,500
691,300
299,200
49,600
176,700
SUDAH DIMANFAATKAN
(106 m3/th)
BELUM DIMANFAATKAN
(106 m3/th)
175,100 (25.3%)
516,200 (74.7%)
1,062,100
34,100 (19.5%)
141,000 (80.5 %)
Keterangan:
DM
6
(10 m3/th)
INDUSTRIAL
(106 m3/th)
6.400 (3,7%)
27.700 (15,8%)
Batas
Wilayah
Sungai
DAS A
DAS
Basah
DAS D
DAS Kering
DAS B
DAS
Kering
DAS
C
Laut
EKSISTING
WADUK
PEMBANGUNAN
INFRASTUKTUR
TAMPUNGAN
AIR
ON GOING
1. Jumlah : 8 Buah
2. Volume : 1,31 Milyar m3
BARU
1. Jumlah : 21 Buah
2. Volume : 389,56 Juta m3
EKSISTING
EMBUNG
BARU
1. Jumlah : 250 Buah
2. Volume : 12,5 Juta Juta m3
Pembangunan Waduk
Karian (Banten)
Lahan yang perlu dibebaskan
2.270 hektar.
Memasok air baku, perkotaan dan
industri di kota tanggerang dan
Banten sebesar 9.1 m3/s.
Untuk tambahan air irigasi pada
Daerah Irigasi Ciujung sebesar
23.000 Ha.
Waduk berkapasitas 219 juta m3,
debit air 14,6 m3/s, dan waktu
pembangunan 3 hingga 4 tahun.
Nilai proyek US$ 196 juta atau
sekitar Rp 1,7 triliun.
Pembangunan Waduk
Jatigede (Jawa Barat)
4. KETAHANAN PANGAN
A. Lima Komoditas Pangan Pokok (Dewan
Ketahanan Pangan) : Beras, Kedelai, daging
sapi, jagung dan Gula
Dukungan
Untuk
Ketahanan
Pangan
beras
kedelai
Sapi
jagung
Gula
Rencana
pencapaian
surplus 10
Juta ton
( 2010-2014)
Sawah Irigrasi
7,23 juta Ha (76%)
C1. SPRINKLER
Sasaran MDGs
2015
Acuan
Dasar
(1993)
Saat Ini
(2011)
Target
MDGs
2015
Proporsi penduduk
terhadap air minum
layak
37,73 %
55,04%
68,87 %
Proporsi penduduk
terhadap sanitasi layak
24,81 %
55,54%
62,41 %
Indikator
Goal 7:
Memastikan
Kelestarian
Lingkungan Hidup
Target 7c :
Menurunkan hingga
separuhnya proporsi
rumah tangga tanpa
akses berkelanjutan
terhadap air minum
layak dan sanitasi
layak pada tahun 2015
48
Percepatan
Investasi
Swasta
(PPP)
Peraturan Perundangan-undangan
Penyelesaian Trans Jawa
Metropolitan
Rencana Penugasan Trans Sumatera
Kawasan Strategis Luar Jawa
B. Air Bersih:
Umbulan
Jatiluhur
Lain-Lain
Serang
DKI
Jakarta
75,7 KM
288 KM
Cikampek
177,12 KM
76,77 KM
Banten
Palimanan
Bogor
Pejagan Pemalang
Kanci
Sukabumi
Ciranjang
Bandung
Operation
171 Km
On process
604 Km
Total
775 Km
Demak
3 Batang 4
Ngawi
Solo
Gempol
Pandaa
n
Jawa Timur Malan
g
: Operating
: Land Acquisition and Construction
2
Mojokerto
Kertosono
DIY
Keterangan :
Surabaya
Yogyakarta
Section 1
2
Jawa Tengah
Jawa Barat
TRANS JAVA
Investor
(K)
Semarang
Pasuruan
Probolinggo
Banyuwangi
Cikampek - Palimanan Pejagan - Pemalang Pemalang - Batang Batang - Semarang Semarang - Solo
Solo - Ngawi
Ngawi-Kertosono K.sono - Mojokerto Mojokerto - Surabaya
PT. Lintas Marga
PT. Pejagan
PT. Pemalang
PT. Marga Setia
PT. Trans Marga
PT. Ngawi
PT. Marga Hanurata PT. Marga Nujyasmo
PT. Solo Ngawi Jaya
Sedaya
Pemalang Toll Road Batang Toll Road
Puritama
Jateng
Kertosono Jaya
Intrinsic
Agung
29.12
14.20
24.40
3.20
10.85
11.10
19.68
14.41
2.30
Section 2
9.56
6.00
14.76
36.35
11.95
10.28
8.54
20.15
4.30
Section 3
31.37
10.40
11.05
17.29
13.82
29.79
5.02
5.10
Section 4
17.66
26.90
13.50
24.13
51.09
29.01
0.92
6.10
Section 5
14.51
10.90
8.41
3.81
18.47
Section 6
13.78
116
58
39
75
73
90
87
41
36
Lenght (km)
Investment Cost (Rp. Triliun)
12.6
5.52
4.08
7.21
6.21
5.14
3.83
3.48
3.22
0.55
0.254
0.18
0.565
0.927
9,3
0.995
0.864
0.297
0.461
9,8
15
23
Kelayakan Proyek
Skema
Badan Usaha
Business Entity
Pemerintah
Pemerintah
Badan Usaha
Badan Usaha
Badan Usaha
Pemerintah
PPP dengan
dukungan
Pemerintah
PPP
Koridor
Koridor
Utama
Length
Km
Lampung-Palembang
358
Palembang-Pekanbaru
610
Pekanbaru-Medan
548
Medan-Banda Aceh
460
SUB TOTAL
1,976
Palembang-Bengkulu
303
Koridor
Pekanbaru-Padang
242
Penghubung
Medan-Sibolga
175
SUB TOTAL
720
GRAND TOTAL
2,696
Source: BPJT
54
Brownfield
Layanan existing
perusahaan daerah
atau sudah termasuk dalam
rencana bisnis
perusahaan Daerah
Greenfield
Greenfield
Service area of
Government
Jaringan Distribusi
Pipa Air
(Intake)
WTP
Pipa Transmisi
Air Baku
Pipa
Transmisi
Air Minum
Wilayah: Greenfield
Cakupan Kerjasama: BOT
intake, WTP and transmisi
Greenfield
East Java Province
Sidoarjo
Area
Pasuruan
Municipality
Area
Pasuruan
Regency
Area
Jakarta
Area
Karawang
Municipalit
y Area
Greenfield
Karwang
Regency
Area
Wilayah: Greenfield
Cakupan kerjasama: BOT intake, WTP
and transmission
Executing Agency: Pemerintah Pusat
Prosedur: Tender
Greenfield
Cakupan Kerjasama :
Intake, WTP, Transmisi, Distribusi, kon
eksi ke rumah, dan/atau pengumpulan
tarif
Executing Agency: Pemerintah Daerah
Prosedur: Tender
Note: Greenfield area , daerah yang belum dilayani oleh PDAM dan belum termasuk dalam rencana
pengembangan bisnis PDAM
Project: Tangerang Regency Water Supply Project (construction phase), Bandar Lampung Water Supply
Project (preparation phase)
7. MODERNISASITEKNOLOGI TRANSPORTASI
JALAN DAN TEROWONGAN
A. Penerapan Performance Based Contract (PBC) untuk Rehabilitasi
dan Pemeliharaan Jalan Di Demak-Trengguli
: 6.950 Kg
2 Orang
JBI
: 14.000 Kg
: 22.100 Kg
Daya Angkut
: 15.050 Kg
MUATAN KOPI
: 13.794 Kg
3 Orang
JBI
: 24.000 Kg
: 32.720 Kg
Daya Angkut
: 22.514 Kg
MUATAN PUPUK
64
66
Roadheader dapat digunakan pada media batuan sedang dan batuan dengan
retakan/kekar dengan Rock Mass Rating (RMR) antara 30-60.
Penampang melintang
Deep excavation tunnel di
Nagreg, Jawa Barat, 2010
Tampak atas
8. PENGENDALIAN BANJIR
Tertanganinya Infrastruktur banjir Jabodetabek
PERCEPATAN
PELAKSANAAN
PENGENDALIAN
DAYA RUSAK AIR
DLL
Weir III
CAKUNG DRAIN
MOOKERVART
BANJIR KANAL
TIMUR
Weir II
ANGKE
CAKUNG
PA. Karet
PA.
Manggarai
PESANGGRAHAN
JATI KRAMAT
Rencana Sudetan /Flood way Ciliwung BKT
BUARAN
Weir I
GROGOL
SUNTER
CIPINANG
KRUKUT
PA.
Katulampa
70
PA. MANGGARAI
JEMB. CASABLANCA
Q100
Q10
Elv. Existing
+ 11.82
m
Q5
M.A.N10.32m
JEM. MT.
HARYONO
+ 6.93 m
Sungai
Ciliwung
2,00
m
+ 11,6 m
+ 11,4 m
+ 11,2 m
+ 8,93 m
2.150
Km
Profil BKT
JL. PAHLAWAN
KALIBATA
Penurunan struktur
jembatan di sekitar
daerah Pluit
Penyederhanaan
Perizinan Usaha
Peningkatan transparansi
dan akuntabilitas aparatur
Penataan Struktur
Birokrat
Program
Percepatan
Reformasi
Birokrasi
Efisiensi Penggunaan
Fasilitas Sarpras Kerja
Pengembangan Sistem
Elktronik Pemerintah (E-Govt)
Peningkatan
Kesejahteraan PNS
Profesionalisasi PNS
Programprogram
APBN
Pembangunan
Sektor Riil
Pembangunan
Infrastruktur
Proyekproyek
Khusus
Pembangunan Infrastruktur
skala Sedang dan besar
- Pembangunan gedung
sekolah/ruang kelas
- APBN
- PNPM
- Swasta/PPP
- BUMN
78
80
PRIORITAS 3 : KESEHATAN
1. 392 lokasi telah terfasilitasi
infrastruktur Sanimas
Pengendalian Penyakit
dan Penyehatan
Lingkungan
4. TPA di 71 lokasi
5. Air Limbah di 56 lokasi
Program
Pembinaan dan
Pengembangan
Infrastruktur
Permukiman
Program
Pengelolaan
Sumber Daya
Air
PRIORITAS 6 : INFRASTRUKTUR
Program
Penyelenggaraan
Penataan Ruang
Program
Penyelenggaraan
Jalan
2.
3.
4.
5.
6.
PRIORITAS 6 : INFRASTRUKTUR
Program Pembinaan
dan Pengembangan
Infrastruktur
Permukiman
Program
Pengelolaan
Sumber Daya Air
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
PENUTUP
Infrastruktur ke-PU-an perlu difokuskan mendukung
prioritas nasional meliputi pembangunan berbasis
penataan ruang / pembangunan berkelanjutan,
penguatan konektivitas nasional melalui MP3EI,
ketahanan air, ketahanan pangan, MDG : air bersih dan
sanitasi, percepatan investasi melalui kemitraan
pemerintah-swasta, modernisasi teknologi transportasi
jalan dan terowongan,pengendalian banjir, reformasi
birokrasi, penciptaan kesempatan kerja dengan fokus pro
growth, pro poor, pro job, dan pro green untuk
mewujudkan masyarakat indonesia yang sejahtera.
Terima Kasih
Pro Growth
Pengembangan
sektor
riil/Kawasan di
KPI
Pembangunan
Konektivitas
pada 6 Koridor
Nasional
mendukung KPI
Pro Poor
Penurunan
Tingkat
Kemiskinan
Hingga
8 10% (2014)
dari 14,1%
(2009)
Pro Job
Penurunan
Tingkat
Pengangguran
Hingga 5 6%
(2014) dari
7,87% (2009)
Penciptaan
Lapangan Kerja
(pada 2013
menciptakan 1
juta lapangan
kerja baru)
Pro Green
Komitmen
Menurunkan
Emisi GRK 26%
dari 2,95 Giga
Ton
(Melalui
Usaha Sendiri)
Target 2020
Komitmen
Menurunkan
Emisi GRK 41%
dari 2,95 Giga
Ton
(Dengan
Bantuan
Internasional)
Target 2020
89