Athiyyah Febriani
Muhammad Akbar
Muhammad Luqman
Latar belakang
Melaksanakan amanat
UUPA
Memenuhi tuntutan
pembangunan
Di bidang perundangundangan
Di bidang lembaganya
Pasal 51 UUPA
Pasal 25 UUHT
Pasal 29 UUHT
Penjelasan pasal 15
(1) UUPP
Fidusia
Hipotik
Pasal 51 uupa
Hak tanggungan yang dapat dibebankan
pada hak milik, hak guna-usaha dan hak
guna-bangunan tersebut dalam pasal 25,
33 dan 39 diatur dengan Undangundang.
Pasal 25 uuht
Sepanjang
tidak
bertentangan
dengan
ketentuan dalam Undang-Undang ini, semua
peraturan
perundang-undangan
mengenai
pembebanan
Hak
Tanggungan
kecuali
ketentuan-ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 29 tetap berlaku sampai
ditetapkannya peraturan pelaksanaan UndangUndang
ini
dan
dalam
penerapannya
disesuaikan dengan ketentuan dalam UndangUndang ini.
Pasal 29 uuht
Dengan berlakunya Undang-Undang ini, ketentuan
mengenai Credietverband sebagaimana tersebut
dalam Staatsblad 1908-542 jo. Staatsblad 1909586 dan Staatsblad 1909-584 sebagai yang telah
diubah dengan Staatsblad 1937-190 jo. Staatsblad
1937-191 dan ketentuan mengenai Hypotheek
sebagaimana tersebut dalam Buku II Kitab UndangUndang Hukum Perdata Indonesia sepanjang
mengenai pembebanan Hak Tanggungan pada hak
atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan
dengan tanah dinyatakan tidak berlaku lagi.
rumah
dapat
dijadikan
jaminan
Penjelasan:
()Pemilikan rumah oleh pemilik hak atas tanah,
dengan persetujuan tertulis pemilik hak atas
tanah, dapat dijadikan jaminan utang dengan
dibebani fidusia.
()Pemilikan rumah oleh pemilik hak atas tanah,
rumah beserta tanahnya dapat dijadikan
jaminan utang dengan dibebani hipotek.
adalahsuatu
utang
Memberikankedudukanyangdiutamakankep
ada kreditor tertentu terhadap kreditor-
melakukan
daripada
Kasus posisi
Tergugat I, atau Bong Thian Lion, secara jelas telah
melakukan pelanggaran hukum dengan memalsukan
tanda tangan Para Penggugat dalam bentuk Akta Jual
Beli yang seolah- olah asli, padahal tanda tangan
penjual (Para Penggugat) tersebut dipalsu dan
terhadap permasalahan tersebut Tergugat I telah
diproses secara pidana di Pengadilan Negeri Bogor
No. 94/PID.B/2004/PN.BGR., tanggal 7 Juni 2004 dan
telah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana :
Memalsukan surat, mempergunakan surat palsu dan
melakukan penipuan secara berlanjut dan putusan
tersebut sudah mempunyai kekuatan hukum tetap.