Anda di halaman 1dari 22

BAB 1

RINGKASAN
Bidang usaha rumah makan merupakan salah satu bidang yang masih bisa bertahan dan
bahkan berkembang di dalam kondisi perekonomian Indonesia yang tidak menentu. Keunikan
suatu rumah makan juga dapat dijadikan dalam memuaskan konsumen karena

akan

menghasilkan image positif yang akan selalu diingat oleh konsumen. Oleh karena itu, kami akan
membangun usaha bisnis rumah makan dengan memiliki ciri khas yang menarik yaitu menumenu yang akan disajikan bersumber dari cokelat.
Bahan baku yang digunakan dalam bisnis ini adalah cokelat, jenis cokelat yang kami
gunakan diantaranya jenis dark chocolate, white chocolate, coklat bubuk serta cokelat cair.
Namun, kami juga tidak hanya menjual makanan berbahan coklat saja. Kami juga menyediakan
makanan jenis lainnya. Supaya usaha kami bisa diterima oleh semua kalangan. Baik yang
menyukai coklat ataupun tidak. Proses alur produksinya di mulai dengan membeli bahan baku
yang akan digunakan, kemudian dimasak dan diolah oleh koki sehingga terciptalah makanan dan
minuman yang enak dan sehat.
Kedai Cokelat ini jam operasinya pukul 10.00 WIB dan tutup pukul 22.00 WIB. Kedai
ini didirikan di atas tanah seluas 160 m2 dengan luas bangunan 72 M2 dengan desain yang unik.
Investasi yang dibutuhkan untuk membangun kedai ini sebesar Rp. 269.700.000,- dan sumber
dana yang diperoleh dengan bantuan dari investor.
Dana tersebut akan kembali selama kurang lebih 3 tahun 10 bulan 24 hari. Dalam bisnis
ini akan diterapkan pembagian hasil keuntungan, untuk investor sebesar 20% dan 80% untuk
pemilik dari laba bersih pertahun. Pembagian hasil keuntungan tersebut akan dimulai setelah
pengembalian modal selesai dilakukan. Pembagian hasil tersebut akan terus berlangsung selam 5
tahun kedepan setelah proses pengembalian modal.
Setelah lewat

dari tahun tersebut, kerjasama ini dapat dilanjutkan untuk tahun

kedepannya jika investor bersedia memberi investasi lagi kepada kami untuk mengembangkan
usaha kami. Dan pembagian hasil keuntungan tersebut dapat menjadi lebih besar dibanding
dengan pembagian hasil sebelumnya.

BAB 2
DESKRIPSI PERUSAHAAN
Usaha rumah makan kami akan kami beri nama KEDAI COKELAT. Pemilihan nama
tersebut berdasarkan pada produk yang akan kami tawarkan karena menu-menunya berbahan
dasar dari cokelat. Dengan penamaan demikian bertujuan agar konsumen dapat cepat memberi
sugesti pada produk kami bahwa rumah makan kami memiliki ciri khas dari menu-menunya
yang identik dengan cokelat. Dengan demikian akan mempermudah konsumen dalam mengingat
nama rumah makan kami.
Pada usaha ini kami menyediakan beragam makanan dan minuman yang berbahan
cokelat. Dan juga kami akan membuat makanan dan minuman tersebut dengan dikombinasikan
dengan beragam bahan lainnya, seperti buah-buahan ataupun yang lainnya.
Kedai ini akan pertama kali dibuka di Bengkulu. Konsep kedai ini berbeda dengan kedai
pada umumnya. Karena kedai yang sudah ada banyak di kota Bengkulu ini biasanya adalah
Kedai Kopi dan belum ada yang membuat konsep kedai dengan cokelat.
Rencana jangka pendek perusahanaan akan mendirikan gerai pertama di Bengkulu.
Rencana jangka menengah perusahaan akan melakukan strategi ekspansi di Bengkulu (dengan
menambah dua gerai). Sementara itu, rencana jangka panjang perusahaan adalah menjadi
pemimpin pasar kedai cokelat di kota-kota besar lainnya dengan melalui franchise.
2.1. Latar Belakang
Bidang usaha kedai merupakan salah satu bidang yang masih bisa bertahan dan bahkan
berkembang di dalam kondisi perekonomian Indonesia yang tidak menentu. Bisnis kedai
merupakan pilihan yang tepat di tengah situasi perekonomian dan perkembangan jumlah
penduduk. Alasan mendasar dari bisnis kedai ini adalah orang perlu makan untuk hidup
sehingga hal tersebut menjadikan alasan mengapa harus mengembangkan bisnis kedai.
Kepuasan konsumen sangatlah penting dalam bisnis ini. Karena kepuasan konsumen
dapat membentuk persepsi dan selanjutnya dapat memposisikan produk perusahaan dimata
konsumen. Makanan yang enak tentu merupakan suatu komponen yang penting untuk
memuaskan konsumen. Selain itu, keunikan suatu rumah makan juga dapat dijadikan dalam

memuaskan konsumen karena akan menghasilkan image positif yang akan selalu diingat oleh
konsumen.
Oleh karena itu, kami akan membangun usaha bisnis kedai dengan memiliki ciri khas
yang menarik yaitu menu-menu yang akan disajikan bersumber dari cokelat. Kedai cokelat bisa
menjadi daya tarik luar biasa bagi pasar remaja dan keluarga. Mengingat kemanfaatan dan
rasanya, cokelat bisa dikonsumsi oleh semua usia, terutama dari kalangan menengah dan atas.
Ruang makan di rumah, atau rumah makan/restoran seringkali menjadi ikon keakraban
bagi sebuah keluarga atau sepasang kekasih. Karena secara psikologis, meja makan merupakan
media efektif untuk akrab antar anggota keluarga atau siapa pun yang duduk mengitarinya.
Dan itupun akan lebih berarti apabila di sana terdapat fasilitas, layanan, menu, event,
setting lokasi, dll yang memang disiapkan untuk menciptakan atmosfir keakraban Di sana
pengunjung / pelanggan bisa dilayani, diajak untuk 'hidup' sejenak di lingkungan sesuai dengan
konsep cokelat, menikmati sajian cokelat dengan rasa dan penyajian yang berbeda.
2.2. Tujuan
Tujuan dari bisnis ini adalah selain untuk mencari keuntungan yang besar, agar menjadi
tempat makan dan minum yang menyenangkan dan menjadi tempat yang nyaman. Memberikan
sensasi yang unik dalam mengkonsumsi cokelat. Selain itu dengan membuka bisnis ini juga
memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
2.3. Manfaat
Cokelat memang merupakan makanan yang banyak disukai oleh segala usia. Kandungan
alkaloid-alkaloid seperti teobromin, fenetilamina, dan anandamida, memiliki efek fisiologis
untuk tubuh. Kandungan-kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam
otak. Menurut ilmuwan cokelat yang dimakan dalam jumlah normal secara teratur dapat
menurunkan tekanan darah.
Cokelat juga mengandung antioksidan yang dapat menjaga kesehatan jantung,
menurunkan tekanan darah dan dalam segi psikis manusia, cokelat dapat menimbulkan perasaan
rileks, dan juga sangat bermanfaat untuk kecantikan. Cokelat hitam akhir-akhir ini banyak
mendapatkan promosi karena menguntungkan kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang,
termasuk kandungan anti oksidannyayang dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam

tubuh. Akan tetapi kandungan gula yang terdapat dalam cokelat membuat cokelat menjadi
makanan yang cukup hati-hati untuk dikonsumsi, karena dapat meningkatkan berat badan,
merusak gigi, atau dapat menyebabkan diabetes.
Menilik dari sejarahnya, cokelat sudah diposisikan sebagai sajian yang istimewa. Dalam
buku A Brief History of Chocolate, Food of the Gods, bangsa Athena menyatakan bahwa
cokelat dikatakan sebagai makanan para dewa.
2.4. Produk yang ditawarkan
Kedai Coklat didirikan untuk menyediakan sensasi makan coklat dengan banyak cara.
Penawaran ini akan menjadi jawaban bagi kebutuhan konsumen akan coklat dengan kualitas
tinggi. Menu diracik dengan sentuhan profesional untuk memberikan cita rasa unik dan modern.
Selain itu, juga ditawarkan jenis-jenis kudapan berkualitas tinggi sebagai pelengkap.
Menu-menu yang ditawarkan oleh Kedai cokelat
a Menu cokelat
Kami menawakan minuman hot &cold nutella, dengann kombinasi topping sesuka hati
pelanggan. Bisa ditambahkan topping ice cream, oreo, dan banyak topping lainnya. Dan
juga banyak dihadirkan dessert seperti pudding, roti panggang muffin dan kue krim keju.
Untuk menawarkan jenis makanan yang lebih sehat akan ditawarkan pula jenis kue
b

muffin dan kue rendah kalori dan bebas gula.


Menu Lainnya
Menu lain yang ditawarkan adalah:
1 Jenis the dan kopi: variasi teh termasuk yang klasik, rasa eksotis, dan teh rasa
buah dan kopi seperti cappuccino, mocca serta kopi robusta.
2 Jus buah segar: jeruk
3 Air mineral
Makanan
Kedai Cokelat akan menawarkan pula ragam makanan berat dan kudapan dengan
kualitas tinggi. Yaitu meliputi seperti nasi goreng, ayam bakar, ayam goring serta mie
tumis.

Harga
Harga yang ditawarkan oleh Kedai Cokelat kompetitif dan tidak terlalu jauh berbeda
dibandingkan dengan pesaingnya.
Berikut adalah daftar harga:
Hot&cold NutellaRp 15.000, Teh&kopi
Rp 15.000,-

Jus
Rp 16.000, Kue dan Snack Rp 10.000 Rp 20.000, Makanan
Rp 15.000 Rp 25.000,=
Harga yang ditawarkan relatif bersaing dibandingkan dengan pesaing. Selain itu perusahaan
akan melatih para Barista-nya untuk mengimplementasikan strategi up-selling dimana
konsumen didorong secara aktif untuk mencoba rasa kombinasi baru dan menambah volume
konsumsinya.

BAB 3
PEMASARAN
3.1. Riset dan Analisis
3.1.1. Pasar sasaran (konsumen)

Geografi :
- Kota Bengkulu

- Masyarakat Bengkulu yang berdomisili di luar Bengkulu


- Tamu dari luar kota Bengkulu
Demografi :
- Pendidikan : semua strata
- Status Sosial: Pelajar, mahasiswa, terhormat, tokoh masyarakat
- Ekonomi: Menengah, mapan, tanpa tanggungan, unlimited
Psikografi :
- Ingin berkumpul dengan teman sebaya yang cocok.
- Ingin berkumpul dengan anggota keluarga.
- Ingin merayakan hari istimewa bersama orang-orang terdekatnya.
- Ingin menikmati romantisme bersama orang terkasihnya dll.
Behavioritis
- Menjadikan cokelat sebagai makanan/ minuman favoritnya.
- Menyukai kebersamaan dan suka berinteraksi dengan orang banyak.
- Menyukai keromantisan dll.
Profesi :
-Semua profesi

3.1.2. Ukuran dan trend pasar


Salah satu ciri perilaku konsumen di Indonesia, khususnya masyarakat perkotaan adalah
suka berkumpul dengan teman, kerabat maupun rekan kerjanya (Majalah Marketing). Tempat
berkumpul umumnya adalah kafe/kedai, fitness center, arisan dan lain sebagainya. Itu sebabnya
fasilitas-fasilitas seperti itu banyak didirikan sebagai tanggapan atas perilaku konsumen yang
demikian, Perilaku suka berkumpul merupakan ciri atau indikator bahwa masyarakat Indonesia
memiliki kehidupan sosial yang kuat.
Pergi ke kafe/kedai telah menjadi tren bagi masyarakat perkotaan saat ini. Salah satunya
dipicu oleh perilaku konsumsi yang dimudahkan oleh fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh
perbankan. Mulai tahun 2007 sampai saat ini, industri perbankan melalui produk kartu kreditnya
menjadikan program diskon (biasanya berkisar 30-50%) di berbagai kafe dan resto menjadi
program andalannya. Inilah faktor pemicu tingkat kunjungan konsumen ke kafe dan resto yang
meningkat tajam-khususnya pada akhir pekan.
3.1.3. Persaingan
Persaingan terutama berkaitan dengan kualitas produk, layanan, pengenalan akan nama
merek dan lokasi gerai. Persaingan dalam bisnis ini belum ada, karena didaerah Bengkulu belum
terlihat cafe atau resto yang memiliki konsep seperti Kedai Cokelat kami. Sehingga hal tersebut
dapat dijadikan sebagai peluang besar dalam bisnis kami.

3.1.4. Estimasi pangsa pasar


Dengan harga yang terjangkau, dari menu-menu yang bervariatif, kami merata-ratakan
hasil penjualan untuk jenis minuman sekitar Rp. 15.000,-, untuk rata-rata harga makanan Rp.
20.000,- dan harga untuk kue-kue dan es krim sekitar Rp. 25.000,- Maka dapat kami prediksikan
pendapatan kotor per bulannya sekitar Rp. 37.500.000,- dengan perkiraan 25 pengunjung per hari
selama 25 hari. (kapasitas ruangan jika kursi terisi semua adalah 54 pengunjung).
3.2. Rencana pemasaran
3.2.1. Strategi pasar: penjualan dan distribusi
Perusahaan akan menerapkan strategi pemasaran dan persediaan barang dagangan yang
agresif yang dirancang untuk menciptakan dan mempertegas citra merek perusahaan. Perusahaan
akan menggunakan logo Kedai Cokelat secara ekstensif pada presentasi produknya yang
inovatif, kemasan dan selebaran. Sebagai tambahan, karyawan juga menawarkan berbagai
konsep pemasaran yang kreatif seperti sampel gratis dari menu hari ini dengan syarat membuat
kartu keanggotaan, materi edukasi mengenai produk cokelat termasuk poster-poster dan T-shirt.
Implementasi strategi pemasaran meliputi hal-hal berikut:
Memberikan sampel gratis agar konsumen dapat mencoba rasa hari ini.
Penawaran kartu 2 for 1 yang hanya dapat digunakan pada hari-hari tertentu

untuk mendorong kunjungan berganda.


Materi-materi edukasi (seperti poster dan selebaran) yang berkaitan dengan

kualitas cokelat, manfaatnya dan petunjuk pemanfaatan bahan-baku tersebut.


Layanan proaktif karyawan: melatih dan mendidik karyawan mengenai teknik

layanan dan persiapan serta cara melayani konsumen dengan antusias.


Memberikan jasa antar gratis pada wilayah perkantoran sekitar gerai.
Penempelan logo, media luar runag dan lain sebagainya

3.2.2. Periklanan dan Promosi


Perusahaan akan melakukan promosi melalui media sosial, karena di masa kini media
sosial sangat berpengaruh dan semua orang atau hampir semua kalangan menggunakannya.
Sosial media yang digunakan seperti Facebook, Twitter serta Instagram. Dan keuntungan dari
promosi lewat media sosial adalah gratis.

Namun, perusahaan juga akan melakukan promosi dan iklan yang berbayar. Contohnya
seperti menyebarkan brosur-brosur disekitar wilayah Bengkulu. Dan juga menggunakan media
Koran untuk memasang iklan pada Koran tersebut.

BAB 4
SEGMEN RISET, DESAIN DAN PENGEMBANGAN
Sebuah kedai harus memiliki fasilitas-fasilitas yang memenuhi standar persyaratan, yang
diperlukan untuk menunjang operasionalnya, antara lain : persyaratan fisik, manajemen
operasional, dan pelayanannya. Ketiga faktor tersebut merupakan komponen penting yang sangat
menentukan kualitas dan kelas daripada sebuah kedai. Persyaratan fisik merupakan faktor yang
memiliki bobot yang cukup besar dalam menentukan kualitas pelayanan sebuah kedai
dibandingkan dengan komponen lainnya.
Persyaratan fisik Kedai Cokelat secara umum dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu :

fisik umum dan

fisik ruang, perlengkapan dan peralatan.


Persyaratan fisik umum berbentuk, seperti : gerai, pencegahan bahaya kebakaran,

pembuangan air limbah, sampah dan lain-lainnya. Sedangkan fisik ruang, perlengkapan dan
peralatan dapat berbentuk, seperti : dapur, ruang makan, gudang, toilet, ruang administrasi dan
ruang karyawan. Dari kedua komponen fisik restoran tersebut, komponen fisik ruang,
perlengkapan dan peralatan memiliki peranan lebih vital dibandingkan komponen fisik umum,
khususnya : dapur dan toilet. Selain dapur dan toilet. komponen fisik ruang, perlengkapan dan

peralatan yang memiliki peranan cukup penting adalah ruang makan, gudang dan ruang
karyawan.
Komponen yang sangat penting dalam persyaratan fisik umum adalah komponen ruang,
yang meliputi : pembagian ruang, pengaturan ruang dan dekorasi ruang. Sedangkan komponen
lainnya yang cukup penting dalam persyaratan fisik umum adalah lokasi dan lingkungan, yang
meliputi : keberadaan Kedai Cokelat dan lingkungan luarnya (kebisingan, bau, debu, asap dam
serangga atau binatang pengganggu lainnya). Utilitas (air, listrik, emergency lamp dan tata udara
juga merupakan komponen vital lainnya dalam persyaratan fisik umum tersebut, demikian juga
dengan pencegahan bahaya kebakaran.
Sementara itu faktor penting yang diperlukan dalam menunjang operasional Kedai
Cokelat, antara lain: struktur organisasi, standar pelaksanaan operasional, kesehatan lingkungan
dan lain-lainnya. Sedangkan persyaratan pelayanan yang diperlukan untuk menunjang
operasional Kedai Cokelat adalah penjualan dan penyajian makanan, penyajian hiburan,
keamanan dan lain-lainnya. Masing-masing komponen tersebut, baik : fisik, operasional maupun
pelayanan akan sangat menentukan kualitas Kedai Cokelat dan sekaligus akan menentukan mutu
pelayanannya.

BAB 5
SEGMEN MANUFAKTUR
Dalam aspek produksi ini akan dijelaskan mulai dari bahan baku yang digunakan dan
bersumber dari daerah mana, kemudian akan dijelaskan diagram alur dari proses produksi ini,
menjelaskan rencana waktu usaha yang akan dilaksanakan serta menjelaskan layout Kedai
Cokelat.
5.1. Analisis Lokasi
Kedai cokelat ini berlokasi di dekat Jln.SKIP, Bengkulu. Lokasi ini sangat strategis
karena berada di pusat kota, selain itu dekat dengan wisata pantai yang sangat ramai dikunjungi
masyarakat Bengkulu.
5.2. Proses Alur produksi
Dalam melakukan atau menjalankan usaha ini diperlukan alur produksi yang jelas agar
usaha dapat berjalan dengan lancar, pada gambar. dijelaskan flowchart dari kegiatan produksi
yang dilakukan pada usaha kedai kami.

Dari diagram flowchart tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut, proses


memproduksi menu-menu diawali dengan membeli bahan baku yang diperlukan, setelah semua
bahan baku dibeli, kemudian menyiapkan bahan baku yang dibutuhkan dan menyiapkan
peralatan masak yang dibutuhkan. Setelah itu, jika ada pelanggan yang ingin memesan makanan
atau minuman, maka harus dilayani terlebih dahulu, lalu koki mengolah dan memasak menu
yang dipesan pelanggan setelah itu menu disajikan langsung ke pelanggan, namun jika tidak ada
pemesan, maka koki mengolah dan memasak makanan yang membutuhkan proses yang cukup
lama seperti memasak makanan menu utama. Setelah matang, makanan tersebut disajikan di
etalase makanan.
5.3. Waktu kegiatan
Usaha kedai kami akan beroperasi selama 12 jam, yakni buka pada pukul 10.00 WIB dan
tutup pada pukul 22.00 WIB.

BAB 6
SEGMEN MANAJEMEN
6.1 Tim Manajemen
6.1.1. Struktur Organisasi
Pemilik
RAHMI KURNIA
SARI

Manager
FITRI YANTI

Bid.

Bid.

Bid.

Bid.

2 karyawan

Bid.
Pelayanan

4 karyawan

Berikut ini dijelaskan pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bidang.
: PEMILIK
Pemilik KEDAI COKELAT bertugas mengatur dan mengawasi
jalannya usaha serta kerja para karyawannya. Pemilik KEDAI
COKELAT bertanggung jawab penuh atas semua kelangsungan usaha.
: MANAGER
Manager bertugas mengawasi dan membawahi 5 bidang, yaitu
bidang pemasaran, bidang logistik, bidang keuangan, bidang
produksi dan bidang pelayanan konsumen dan bertangung jawab
atas pengelolaan KEDAI COKELAT.
: Bid. Pemasaran
Bidang

Pemasaran

ini bertugas

mempromosikan

KEDAI

COKELAT kepada masyarakat, serta melakukan survei-survei


yang dapat meningkatkan pengunjung yang akan datang dan
bertanggung jawab dalam menjalani strategi pemasaran usaha.

: Bid. Logistik
Bidang Logistik ini bertugas menyediakan semua bahan baku
makanan yang ada di KEDAI COKELAT dan bertanggung jawab
terhadap ketersediaan bahan baku yang digunakan.
: Bid. Keuangan

Bidang Keuangan bertugas sebagai kasir dan akuntan, yang mana


harus dapat mengatur jumlah pemasukkan dan pengeluaran dana

KEDAI

COKELAT.

Kasir

bertanggung

jawab

terhadap

pemasukan dana yang diterima dari konsumen, sedangkan


akuntan bertanggung jawab terhadap pembukuan kas.
: Bid. Produksi
Pada bidang produksi ini dipekerjakan 2 orang koki yang handal
dan berpengalaman. Koki Bertugas memasak dan mengolah
semua menu yang ada di KEDAI COKELAT.
: Bid. Pelayanan konsumen
Pada bagian bidang pelayanan konsumen ini terdiri dari 4
karyawan, 3 karyawan sebagai waitters dan 1 karyawan sebagai
OB. Waitters bertugas menyambut kedatangan pelanggan serta
mengantarkan makanan, minuman yang dipesan pelanggan dan
bertanggung jawab atas semua pelayanan yang diberikan kepada
pelanggan

KEDAI

COKELAT.

Sedangkan

OB

bertugas

membantu membersihkan perlengkapan makan yang kotor serta


membersihkan ruangan yang ada di KEDAI COKELAT. OB
memiliki

tanggung

jawab

terhadap

COKELAT agar tetap bersih dan nyaman.

kebersihan

KEDAI

BAB 7
SEGMEN RISIKO
7.1. Kendala/Faktor Penghambat
a. Banyaknya usaha yang sama
b. Harga bahan baku yang tidak stabil
Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat
tersebut diantaranya yaitu dengan berhati-hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang akan
dikeluarkan. Sedangkan untuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga bahan baku tidak stabil,
kami menyiasatinya dengan membeli bahan baku langsung kepada supplier agar memperoleh
harga yang lebih murah.

BAB 8
SEGMEN KEUANGAN

8.1. Pendanaan
Modal usaha kami bersumber dari investor. Besar investasi yang dibutuhkan sebesar Rp
269.700.000,-. Dalam bisnis ini akan diterapkan pembagian hasil keuntungan, untuk investor
sebesar 20% dan 80% untuk pemilik dari laba bersih pertahun. Pembagian hasil keuntungan
tersebut akan dimulai setelah pengembalian modal selesai dilakukan. Pembagian hasil tersebut
akan terus berlangsung selam 5 tahun kedepan setelah proses pengembalian modal selesai.
Setelah lewat dari tahun tersebut, kerjasama ini dapat dilanjutkan untuk tahun kedepannya jika
investor bersedia memberi investasi lagi kepada kami untuk mengembangkan usaha kami. Dan
pembagian hasil keuntungan tersebut dapat menjadi lebih besar dibanding dengan pembagian
hasil sebelumnya. Berikut akan dijelaskan perhitungan untuk menentukan berapa lama
pengembalikan modal dari investor, proses ini dinamakan payback period.
Payback period

Tahun
ke0
1
2
3
4
5

Investasi/PV Outlays

Proceeds

Rp269.700.000,00

Rp53.378.600,00
Rp63.178.600,00
Rp74.288.600,00
Rp86.856.100,00
Rp101.044.175,00

Jumlah investasi

= Rp269.700.000,00

Proceed thn ke-1

= Rp 53.378.600,00
= Rp216.321.400,00

Proceed thn ke-2

= Rp 63.178.600,00
= Rp 153.142.800,00

Proceed thn ke-3

= Rp 74.288.600,00

Investasi yang belum tertutup = Rp 78.854.200,00


Proceed thn ke-4

= Rp 86.856.100,00

Sisa investasi yang belum tertutup adalah sekitar 9/10 dari proceed tahun ke-4 atau dibutuhkan
9/10 tahun saja untuk menutupinya.
Dengan demikian secara keseluruhan, investasi Rp269.700.000,00 dapat dikembalikan dalam
waktu 3 tahun 10 bulan 24 hari atau kurang lebih selama 1.404 hari.
Net Present Value (NPV)
Periode
1
2
3
4
5
6

DF 10%
0,909
0,826
0,751
0,683
0,62
0,56

Proceeds
Rp53.378.600,00
Rp63.178.600,00
Rp74.288.600,00
Rp86.856.100,00
Rp101.044.175,00
Rp117.033.073,75
PV dari proceed
PV dari outlays
NPV

PV dari proceeds
Rp48.521.147,40
Rp52.185.523,60
Rp55.790.738,60
Rp59.322.716,30
Rp62.748.432,68
Rp66.006.653,60
Rp344.575.212,17
Rp 269.700.000,00
74.875.212,17

Karena NPV positif, maka investasi baik untuk dilakukan.

Profitability Index (PI) = PV dari proceeds/PV dari outlays


= Rp344.575.212,17/ Rp269.700.000,00
=1,27
Karena nilai PI-nya lebih besar dari 1, maka investasi baik untuk dilakukan.

Internal Rate of Return (IRR)


Periode

Proceeds

1
2
3
4
5
6

Rp53.378.600,00
Rp63.178.600,00
Rp74.288.600,00
Rp86.856.100,00
Rp101.044.175,00
Rp117.033.073,75
PV proceeds

DF
20%
0,833
0,694
0,579
0,482
0,402
0,335

PV

DF

Rp44.464.373,80
Rp43.845.948,40
Rp43.013.099,40
Rp41.864.640,20
Rp40.619.758,35
Rp39.206.079,71
Rp253.013.899,86

PV

30%
0,77
0,592
0,455
0,35
0,269
0,207

Rp41.101.522,00
Rp37.401.731,20
Rp33.801.313,00
Rp30.399.635,00
Rp27.180.883,08
Rp24.225.846,27
Rp194.110.930,54

PV outlays

Rp269.700.000,00

Rp269.700.000,00

NPV

-Rp16.686.100,14

-Rp75.589.069,46

Maka nilai IRRnya adalah = 20% - (-Rp16.686.100,14 )x

30% - 20%

-Rp75.589.069,46-(-Rp16.686.100,14)
= 17,17 %
Karena nilai IRR>k , maka investasi baik untuk dilakukan. (k=10%)
8.2. Penggunaan dana
Penggunaan dana yang digunakan pada usaha ini terlihat jelas dalam perincian arus kas
bersih, dimulai dengan investasi awal yang terdiri dari membeli bangunan untuk tempat usaha,
membeli peralatan kantor, membeli peralatan produksi, mendekor bangunan karena bangunan
yang dibeli keadaannya kurang baik, sehingga diperlukan untuk mendekor bangunan sesuai
dengan desain yang telah dirancang. Selain itu juga dimasukkan untuk biaya perijinan.

Untuk bagian perincian pendapatan, dibagi menjadi 3 bagian yaitu untuk penjualan
minuman diperkirakan harga rata-rata minuman dengan harga Rp. 15.000,- untuk penjualan
makanan diberi rata-rata harga sekitar Rp. 20.000,- dan untuk jenis kue dan es cream kami
perkirakan dengan harga Rp. 25.000,-. Semua omset penjualan diperkirakan dengan banyaknya
pengunjung rata-rata 25 orang per hari dan dengan asumsi dalam waktu sebulan laku selama 25
hari.
Untuk pengeluaran dana dimasukkan biaya gaji untuk 11 karyawan, biaya listrik, telepon,
biaya operasional produksi, biaya promosi serta biaya retribusi kebersihan dan keamanan masuk
ke dalam biaya lain-lain. Kemudian diperhitungkan pula laba/ruginya keuangan dari kas masuk
terhadap kas yang keluar. Selain itu diperhitungkan pula biaya penyusutan untuk benda-benda
tertentu. Berikut ini akan dijelaskan tabel perincian biaya pada arus kas bersih.
ARUS KAS BERSIH

Lampiran
Perincian biaya dari Arus Kas Bersih
Perincian Biaya Peralatan kantor
No.
1
2
3
4
4
5
6
7
8

nama barang
komputer
printer
meja
kursi
Mesin hitung casir
AC
Alat Tulis kantor
Tinta printer
Kertas

kapasitas
1
1
3
3
1
2
2
1
3

satuan harga satuan


unit
Rp3.000.000,00
unit
Rp250.000,00
buah
Rp400.000,00
buah
Rp100.000,00
unit
Rp3.000.000,00
unit
Rp1.500.000,00
set
Rp155.000,00
set
Rp50.000,00
rim
Rp30.000,00
Jumlah biaya

harga total
Rp3.000.000,00
Rp250.000,00
Rp1.200.000,00
Rp300.000,00
Rp3.000.000,00
Rp3.000.000,00
Rp155.000,00
Rp155.000,00
Rp155.000,00
Rp11.200.000,00

Penyusutan
Rp600.000,00
Rp50.000,00
Rp240.000,00
Rp60.000,00
Rp600.000,00
Rp600.000,00
Rp155.000,00
Rp155.000,00
Rp155.000,00
Rp2.150.000,00

Perincian biaya listrik dan telepon dalam 1 tahun


No.
1

Nama benda
Biaya listrik
Komputer
printer
AC
DVD
Lampu
oven
lemari es
blender
mixer
magic com
pompa air

kapasitas

besar
watt

lama pemakaian
(perjam)

1
1
2
1
10
1
1
1
1
1
1

150
20
300
35
20
250
120
130
170
300
150

10
1
12
12
12
4
12
3
3
12
10
Jumlah daya perbulan
Total biaya listrik perbulan

daya perbulan
(Kwh)
45
0,6
216
12,6
72
30
43,2
11,7
15,3
108
45
554,4
Rp277.200,00

Total biaya listrik pertahun


2

Biaya telepon
pertahun

1
Total biaya listrik&telepon

Rp3.326.400,00
Rp2.500.000,00
Rp5.826.400,00

Perincian Biaya Gaji karyawan dalam 1 tahun


No
1
2
4
5
6
7

Jabatan
Gaji Manager
Gaji koki
Gaji bag. Keuangan
Gaji bag. Logistik
Gaji bid. Pemasarn
Gaji waitters
Jumlah karyawan

Kapasitas

Gaji perbulan

Total Gaji

Total Gaji

1 orang
2 orang
2 orang
1 orang
1 orang
4 orang
11

Rp2.000.000,00
Rp1.500.000,00
Rp750.000,00
Rp750.000,00
Rp750.000,00
Rp750.000,00
Jumlah biaya gaji

perbulan
Rp2.000.000,00
Rp3.000.000,00
Rp1.500.000,00
Rp750.000,00
Rp750.000,00
Rp3.000.000,00
Rp11.000.000,00

pertahun
Rp24.000.000,00
Rp36.000.000,00
Rp18.000.000,00
Rp9.000.000,00
Rp9.000.000,00
Rp36.000.000,00
Rp132.000.000,00

Perincian Biaya Peralatan Produksi dalam 1 tahun

Anda mungkin juga menyukai