Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Output Generator

Filed under: Uncategorized Leave a comment

May 11, 2011
Semua peralatan listrik telah mengatur kondisi di mana mereka berfungsi pada tingkat optimal.
Setiap fluktuasi kondisi ini dapat menyebabkan peralatan untuk dijalankan pada efisiensi yang
lebih rendah. Power generator ada pengecualian untuk ini. Generator biasanya dirancang untuk
berjalan paling efisien pada atau dekat permukaan laut dalam kondisi standar suhu dan tekanan
(STP). Setiap fluktuasi dari kondisi STP dapat merusak generator dan menyebabkan output
menurun. Dalam keadaan ekstrim, generator bisa berhenti berfungsi sepenuhnya. Untuk sebagian
besar aplikasi, banyak dari faktor-faktor ini relatif minim kecuali genset dijalankan pada
ketinggian lebih dari 5000 meter di atas permukaan laut, atau memiliki suhu ambien yang tetap
lebih dari 100 derajat Fahrenheit untuk jangka waktu yang signifikan. Perhatian khusus harus
dilakukan untuk mengimbangi jenis ekstrem dan sedikit dibahas lebih lanjut di bawah.
Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Generator Fungsi
Kondisi Ambient temperatur adalah sangat penting untuk pengapian tepat dan fungsi generator.
Semua generator, terlepas dari bahan bakar yang kekuasaan mereka, memerlukan udara yang
memadai untuk pembakaran. Penurunan tingkat udara dapat mengakibatkan kegagalan start-up.
Pada mesin diesel, udara dan bahan bakar infus bersama-sama. Udara dikompresi menjadi panas
dan ketika suhu puncak dan tekanan dicapai, diesel dipompa, yang kemudian menyatu di bawah
kondisi yang diberikan. Dalam generator menggunakan bensin, campuran udara dan bahan bakar
diperkenalkan sekaligus menggunakan karburator dan percikan diinduksi untuk menyalakan
mesin. Namun dalam kedua kasus, tingkat udara yang cukup diperlukan untuk start up dan
operasi yang tepat.
Ketinggian: Di daerah-daerah dataran tinggi, tekanan udara tetes mengurangi kepadatan udara.
Hal ini dapat menciptakan masalah dengan generator start up jika tidak diperhitungkan karena
udara sangat penting untuk pengapian di setiap jenis generator. Faktor lain yang akan
terpengaruh adalah ketersediaan udara ambien untuk memfasilitasi disipasi panas dari generator.
Banyak panas dibuat selama proses pembakaran dan perlu terdisipasi ke lingkungan untuk
mengurangi suhu mesin. Di dataran tinggi, karena kepadatan udara rendah, disipasi panas terjadi
pada tingkat yang jauh lebih lambat dari itu akan di permukaan laut, sehingga suhu mesin tinggi
untuk jangka waktu yang berkelanjutan. mesin tetap panas dan overheating adalah masalah
umum dalam kasus tersebut.
Suhu: Suhu tinggi juga terkait dengan kepadatan udara yang rendah dan dapat menyebabkan
masalah pengapian yang sama karena pasokan udara yang tidak memadai. Beban ini dapat mesin
yang mendorong dirinya untuk memberikan kekuasaan itu dirancang untuk. Namun, karena
kadar oksigen yang tersedia tidak memadai untuk pembakaran, gagal untuk melakukannya.
Dalam hal demikian banyak, mesin akan terlalu panas dan kadang-kadang runtuh sama sekali.
Kelembaban: Kelembaban adalah ukuran kadar air dalam volume udara tertentu. Dalam kondisi
kelembaban ekstrim, uap air di udara menggantikan oksigen. kadar oksigen rendah

mempengaruhi pengapian, karena oksigen adalah unsur di udara yang dinyalakan dalam sebuah
mesin untuk membakar bahan bakar.
Rating Generator
Generator datang dalam berbagai ukuran. Masing-masing dari mereka adalah preset untuk
tingkat output tertentu. Generator dipilih dan diinstal berdasarkan persyaratan kekuatan fasilitas
apapun. Sebuah generator khas adalah idealnya diatur untuk berjalan pada 80% dari kapasitas
untuk penggunaan terus-menerus. Dalam keadaan darurat, itu dapat dimanfaatkan untuk efisiensi
100%. Berbagai perusahaan manufaktur generator kini telah datang dengan peringkat standar
untuk generator, yang memberikan pembeli ide kapasitas generator yang sebenarnya. Sesuai
dengan kebutuhan konsumen, dia kemudian dapat membuat pilihan antara merek yang tersedia,
karena masing-masing kapasitas merek adalah standar sesuai standar internasional. Juga melihat
Sizing Generator untuk informasi lebih lanjut dalam menentukan kapasitas generator apa yang
tepat untuk kebutuhan yang berbeda dan situasi saat menggunakan daya siaga diperlukan.
Derating Generator
Kita telah melihat di atas bagaimana kondisi lingkungan non-standar dapat mengurangi output
pembangkit listrik. Dalam kasus tersebut, bagaimana seseorang menebak tingkat keluaran baru?
Sebuah teknik yang disebut derating digunakan untuk menentukan kinerja generator dalam
kondisi ambient baru. Derating didefinisikan oleh Wikipedia sebagai teknik yang digunakan
dalam perangkat listrik dan elektronik dimana perangkat dioperasikan kurang dari maksimal
diperingkat disipasi daya.
Derating generator tergantung pada produsen unit. Berbeda produsen generator desain
menggunakan bahan dari sumber yang berbeda. Selain itu, perkembangan desain adalah nonsama dan begitu juga teknik dalam banyak kasus. Semua ini dapat berkontribusi untuk efisiensi
generator secara keseluruhan. Oleh karena itu, derating generator tergantung pada proses
manufaktur. merek yang berbeda memiliki faktor derating berbeda untuk memperkirakan
keluaran generator dalam kondisi ambien non-standar.
Namun, rumus umum dapat digunakan untuk menghitung perkiraan menutup untuk tingkat
output. Menyatakan formula standar derating bahwa untuk setiap ft 1000 di atas permukaan laut,
bensin, solar, atau generator propana cair biasanya harus derated oleh 2-3% dari output standar.
Dalam hal generator menggunakan gas alam, faktor derating biasanya mendekati 5%.
Masalah Bahan Bakar
Pada suhu rendah, bersama dengan tingkat oksigen yang tidak memadai, yang menyebabkan
masalah di start up, lain masalah umum yang terjadi adalah gelling bahan bakar diesel. suhu
rendah menyebabkan diesel untuk gel, mengubah karakteristik aliran bahan bakar. gelling Hal ini
disebabkan kandungan parafin dalam diesel. Beberapa jenis solar, seperti solar sulfur rendah,
memiliki kandungan parafin yang lebih tinggi daripada yang lain. Pada suhu rendah, parafin
mengkristal dan menyumbat saringan bahan bakar. Ketika filter bahan bakar tersumbat, bahan
bakar tambahan yang tidak bisa masuk ke ruang bakar dengan mudah dan udara untuk bahan

bakar perubahan rasio yang mengarah ke pembakaran tidak memadai. Dalam kondisi seperti
mesin generator mungkin gagal untuk memulai. Juga mengunjungi Generator Tangki Bahan
Bakar untuk mempelajari lebih lanjut tentang perawatan dan penyimpanan bahan bakar diesel.
Untuk menghindari gelling, dua metode yang umum digunakan: a) winterizing bahan bakar dan
b) menambahkan aditif anti-gelling untuk bahan bakar.
Winterizing adalah proses di mana bahan bakar kelas komersial dicampur dengan bahan bakar
yang lebih halus dalam rasio yang telah ditetapkan untuk mengurangi kadar parafin keseluruhan
bahan bakar. Hal ini umumnya dilakukan pada penyebaran instansi sebelum bahan bakar dikirim
ke SPBU. wilayah geografis yang berbeda memiliki rasio pencampuran yang berbeda tergantung
pada kondisi suhu. Di daerah suhu yang sangat rendah, atau dalam kasus di mana bahan bakar
solar memiliki kandungan parafin lebih, tingkat yang lebih tinggi dari diesel halus yang hadir
dalam campuran.
agen Anti-gelling mencegah gelling diesel. Mereka mengubah sifat kimia dari bahan bakar
sehingga mencegah kristalisasi parafin dan mencegah diesel dari gelling. Disarankan bahwa agen
anti-gelling ditambahkan ke tangki bahan bakar sebelum mengisi tangki. Aditif ini juga harus
dicampur dengan benar dalam rasio lain. Jika filter bahan bakar anda sudah tersumbat, varian
dari aditif anti-gelling yang tersedia yang de-menyumbat filter dan mencegah penyumbatan lebih
lanjut.
Load Pertimbangan
Sebagaimana dibahas dalam bagian sebelumnya, dapat dipahami bahwa STP meningkatkan
kondisi generator output daya karena ketersediaan udara maksimum dan kualitas yang
diinginkan aliran bahan bakar. Meskipun dirancang untuk menanggung beban 100% selama
kondisi standar, maka biasanya disarankan bahwa generator dijalankan sekitar 80% dari total
kapasitas mereka untuk penggunaan maksimal dan berkesinambungan. Pada saat keadaan
darurat, bagaimanapun, generator dapat didorong untuk memberikan 100 keluaran% untuk
sirkuit kritis. Dari sudut pandang pemeliharaan, ini tidak overload generator dan rentang
kehidupan genset tidak terpengaruh secara negatif.
Ringkasan
Dalam totalitas, yang terbaik adalah menggunakan generator dengan spesifikasi mereka datang
dengan dari produsen pada kondisi STP. Dalam kondisi non-standar, disarankan untuk derate
generator sesuai formula pabrik derating dan mengoperasikan unit yang sesuai sehingga untuk
menghindari overburdening generator. Bahan bakar harus winterized atau dicampur dengan agen
anti-gelling dalam suhu rendah. pemeliharaan rutin dan perbaikan harus dijaga untuk
meningkatkan masa hidup dari generator sejak generator terawat dengan baik adalah investasi
yang berharga yang dapat menyelamatkan Anda dari kerugian yang berharga pada saat listrik
mati. Seperti halnya dengan peralatan listrik yang kompleks (seperti industri generator set),
seorang teknisi terlatih atau kontraktor listrik mengalami harus selalu berkonsultasi sebelum
mencoba semua jenis modications, tidak hanya untuk keselamatan dan keandalan, tetapi untuk
memastikan anda mendapatkan kinerja terbaik dari peralatan Anda.

gw kopi dr http://www.dieselserviceandsupply.com/Generator_Output_Rating.aspx