Pedoman Teknis Rawat Inap
Pedoman Teknis Rawat Inap
TMC
NO REVISI:
-
HALAMAN:
1/1
Tanggal Terbit
11 Maret 2011
Dr. Victor Sugiarto, MM
1. PENGERTIAN
2. TUJUAN
3. KEBIJAKAN
134
4. PROSEDUR
5. UNIT TERKAIT
A. PERSIAPAN ALAT
Incubator siap pakai.
B. PERSIAPAN PASIEN
Menjelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan kepada keluarga pasien.
C. PERSIAPAN LINGKUNGAN
Menyiapkan tempat.
D. PELAKSANAAN
1. Perawatan bayi dalam incubator:
a. Mencuci tangan.
b. Mengatur posisi dan menyiapkan pasien.
c. Mengawasi perkembangan BB setiap hari.
d. Membersihkan bayi setiap basah atau kotor.
e. Melakukan pemeriksaan fisik.
f. Melakukan observasi tanda-tanda vital.
g. Mengawasi pemberian cairan dan nutrisi.
h. Mengawasi cairan yang keluar yaitu: urine, feses, muntah, retansi
lambung, sample darah dan perdarahan.
i. Menjaga suhu badan bayi yang optimal.
h. Memperhatikan pemberian oksigen.
i. Mencegah terjadinya lecet.
j. Mengatur posisi tidur bayi.
k. Fisiotherapi secara dini.
l. Mencegah terjadinya trauma pada bayi.
m. Melaksanakan tehnik isolasi.
n. Merapihkan pasien.
o. Membereskan alat.
p. Mencuci tangan.
2. Pemeliharaan Inkubator:
a. Bagian luar incubator dibersihkan setiap hari, bagian dalam bila
terkena muntahan atau faeses segera dibersihkan dengan
menggunakan larutan desinfektan
b. Suhu incubator disesuaikan dengan berat badan bayi, agar
suhu lingkungan memungkinkan bayi dapat mempertahankan
suhu tubuhnya dalam batas normal
c. Bila menggunakan air untuk menjaga kelembaban incubator air
harus diganti dengan yang steril setiap 8 atau 24 jam.
d. Bayi yang dirawat dalam incubator tertutup tanpa pakaian
(telanjang).
e. Bayi dipindahkan dari incubator yang sudah dihangatkan
terlebih dahulu.
Ruang Perina
135