KOTA SAMARINDA
NOMOR:050.4/436/SATPOL.PP-PROG./III/2014
TENTANG
RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KOTA SAMARINDA TAHUN 2015
Menimbang
Mengingat
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
12.
Menetapkan
Pasal 1
1. Rencana Kerja (Renja) Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Tahun
2015 disusun dengan berpedoman pada Perencanaan Strategis (RENSTRA)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Tahun 2011-2015 dan
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang telah ditetapkan
menjadi Peraturan Kepala Daerah
2. Rencana Kerja (RENJA) sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berkedudukan dan berfungsi sebagai dokumen perencanaan sebagai acuan
dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)-SKPD setelah
memperhatikan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas Plafon
Anggaran Sementara (PPAS) dalam melaksanakan program dan kegiatan
untuk mencapai tujuan pembangunan yang ditetapkan pada tahun 2015.
Pasal 2
Sistematika RENJA Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Tahun 2015, meliputi:
-
Bab I
: Pendahuluan
Bab II
Bab III
Bab IV
: Penutup
Pasal 3
RENJA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tercantum dalam Lampiran Keputusan ini
Pasal 4
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan dilaksanakan pada tahun anggaran 2015
Ditetapkan di Samarinda
Pada tangga 5 Maret 2014
Plh. K E P A L A ,
Ir. ISMONO
NIP. 19640715 199503 1 001
Tembusan Yth ;
1. Kepala Inspektorat Kota Samarinda
2. Arsip
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan
pilihan dengan memperhitungkan suatu sumber daya yang tersedia. Adapun tujuan dari
perencanaan yaitu:
-
dalam pembangunan suatu wilayah, yang keseluruhannya akan menuju pada satu titik yaitu
kesejahteraan masyarakat. Dalam UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) Pasal 3 ayat 1 disebutkan bahwa Perencanaan Pembangunan
Nasional mencakup penyelenggaraan perencanaan makro semua fungsi pemerintahan yang meliputi
semua bidang kehidupan secara terpadu dalam Wilayah Negara Republik Indonesia. Berkaitan
dengan hal tersebut, cakupan perencanaan pembangunan nasional perlu memperhatikan tujuannya
yang antara lain menjamin terciptanya integritas, singkronisasi, dan sinergi baik antar daerah, antar
ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah.
Pasal tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan nasional dibangun secara makro
oleh pemerintah pusat untuk kemudian menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam menyusun
perencanaan dengan skala yang lebih spesifik. Perencanaan yang disusun baik ditingkat pusat
maupun daerah memiliki beberapa jenjang, antara lain rencana pembangunan jangka panjang,
rencana pembangunan jangka menengah, rencana pembangunan tahunan. Oleh karena itu, demi
menjaga keserasian dan tecapainya pemerataan pembangunan dari tingkat pusat hingga daerah,
setiap kabupaten/kota diwajiban melakukan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
(RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RJPM), dan Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD) dengan tetap mengacu pada dokumen perencanaan wilayah diatas.
Keputusan
Kepala Daerah.
2.
Mewujudkan ketaatan masyarakat yang telah diberikan kesempatan berusaha agar secara
sadar dan memiliki kepedulian untuk menciptakan Kota Samarinda menjadi nyaman, aman,
tertib, sehat, bersih dan indah.
3.
4.
5.
1.2
Landasan Hukum
Dasar hukum penyusunan Renja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda tahun 2015 adalah :
1.
2.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan
Organisasi Perangkat Daerah
3.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 tentang Pedoman Organisasi Satuan
Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 5 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda
5.
Peraturan Walikota Samarinda Nomor 52 Tahun 2012 tentang Penjabaran Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda.
1.3
Renja Satuan Polisi Pamong Praja tahun 2015 disusun dengan maksud sebagai berikut
1.
Menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan Satuan Polisi
Pamong Praja Kota Samarinda Tahun 2015
2.
sebagai berikut:
1.
Renja menjadi acuan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Satpol PP Kota Samarinda
pada tahun 2015 dengan tetap memperhatikan RKPD
2.
Renja berisikan program dan kegiatan beserta proyeksi terhadap pagu indikatif dalam rangka
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satpol PP Kota Samarinda tahun 2014 yang mengacu
pada Renstra dan RKPD.
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN YANG LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu
Renja Satpol PP Kota Samarinda pada dasarnya menyajikan pengukuran terhadap hasil kinerja
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Satpol PP Kota Samarinda selama tahun 2013 dan perkiraan
target tahun 2014.
a.
yang dialokasikan untuk pelaksanaan 8 program dan 27 kegiatan yang terdiri dari belanja tidak
langsung dan belanja langsung. Dari jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp. 20.938.398.552,atau sebesar 79,37 % . Adapun capaian program/kegiatan tahun 2013 adalah sebagai berikut :
NO.
PROGRAM
KEGIATAN
Belanja tidak
langsung
1.
ALOKASI
RALISASI
SISA
ANGGARAN
ANGGARAN
ANGGARAN
(Rp)
(Rp)
(RP)
7.104.228.468
7.104.228.468
100
Program Pelayanan
Penyediaan jasa
Administrasi Perkantoran komunikasi,
sumber daya air
dan listrik
31.800.000
18.929.854
59,53
12.870.146
Penyediaan alat
tulis kantor
6.000.000
6.000.000
100
Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
27.940.000
23.629.000
84,57
4.311.000
Penyediaan
komponen instalasi
listrik / penerangan
bangunan kantor.
5.000.000
4.500.000
90
500.000
Penyediaan
peralatan dan
perlengkapan
kantor
337.548.800
325.209.500
96,34
12.339.300
Rapat-rapat
koordinasi dan
konsultasi keluar
daerah
982.566.100
982.518.500
100
47.600
844.172.000
703.980.000 83,63
Penyediaan jasa
administrasi
perkantoran
2.
Program Peningkatan
sarana dan Prasarana
Aparatur
Pemeliharaan rutin
/ berkala gedung
kantor
140.192.000
6.500.000
6.500.000
100
406.599.000
395.738.900
97,33
10.860.100
Pemeliharaan rutin
berkala
perlengkapan dan
peralatan kantor
2.000.000
1.630.000
81,50
370.000
Pemeliharaan rutin
berkala kendaraan
dinas operasional
3.
Program peningkatan
disiplin aparatur
Pengadaan pakaian
dinas beserta
kelengkapannya
189.300.000
135.544.500
71,60
53.755.500
4.
Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
Pengelolaan Tertib
Administrasi
Keuangan
7.158.884.000
6.363.984.000
88,90
794.900.000
5.
Program
Pemberdayaan
masyarakat untuk
menjaga ketertiban dan
keamanan
Penunjang
Operasional
Petugas PAM
Pilkada Gubernur
Th. 2013
689.072.575
190.675.000
27,67
498.397.575
Diklat Petugas
PAM Pilkada
Gubernur Th. 2013
224.506.000
123.035.000
54,80
101.471.000
101.000.000
8.390.000
8,3
92.610.000
139.100.000
138.367.500
99,47
732.500
56.649.000
52.869.000
93,33
3.780.000
Pengadaan Pakaian
Dinas Linmas
Untuk Petugas
PAM Pilkada
Guernur Th 2013
Peningkatan
Kesiagaan dalam
Menjaga
Keamanan dan
Ketertiban Kota
Samarinda
Pendidikan dan
Latihan
Pengamanan
Pemilukada
(Banprov 2013)
861.000.000
771.422.500
89,60
89.577.500
300.000.000
297.936.200
99,31
2.063.800
Penunjang
Operasional
Petugas PAM
Pemilukada
(Banprov 2013)
2.500.000.000
1.258.634.500
50,35
1.241.365.500
2.672.400.000
835.724.130
31,31
1.835.675870
480.077.560
470.954.000
98,18
156.267.060
281.609.000
43,55
Program peningkatan
keamanan dan
kenyamanan
lingkungan
Kegiatan
Pengendalian
keamanan
lingkungan
Program Pendidikan
Politik Masyarakat
Kegiatan
penyuluhan dan
sosialisasi perda
keputusan kepala
daerah
Program pengendalian
keamanan lingkungan
Kegiatan
peningkatan
kerjasama aparat
keamanan dalam
teknik pencegahan
kejahatan
8.
Pelatihan Aparatur
Dalam
Pengendalian
Massa
Pendukung
Operasional Satpol
PP Kota
Samarinda
646.689.000
167.878.175
252.477.750
137.843.125
246.319.250
365.080.000
82,11
30.035.050
98
6.158.500
Program kemitraan
pengembangan
wawasan kebangsaan
Peningkatan
Kinerja Aparat
Pemerintah
267.913.125
197.370.125
73,67
70.543.000
Dari tabel diatas diketahui terdapat 8 kegiatan yang memiliki penyerapan anggaran di bawah
80 % yaitu kegiatan:
1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
2. Penunjang Operasional Petugas PAM Pilkada Gubernur Tahun 2013
3. Diklat Petugas PAM Pilkada Gubernur Tahun 2013
4. Apel Siaga Petugas PAM Pilkada Gubernur Tahun 2013
5. Penunjang Operasional Petugas PAM Pemilukada (Banprov 2013)
6. Pengendalian Keamanan Lingkungan.
7. Peningkatan Kerjasama Aparat Keamanan Dalam Teknik Pencegahan Kejahatan
8. Peningkatan Kinerja Aparat pemerintah
b. Perkiraan Pencapaian Tahun Anggaran 2013
Untuk tahun yang sedang berjalan yakni Tahun Anggaran 2013 dengan usulan
sebesar Rp. 17.479.709.685,- terurai dalam 7 program dan 24 kegiatan, diestimasikan
capaian kinerja fisik dan keuangan mencapai 100 %.
10
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD
Renja Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda mengacu pada Rencana Strategis
(Renstra) Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Tahun 2011 2015, dimana kedua
dokumen tersebut merupakan bentuk pelaksanaan teknis dari visi dan misi yang tertuang dalam
RPJMD Kota Samarinda Tahun 2011 2015. Adapun visi Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Samarinda seperti yang tertuang dalam Renstra adalah SAMARINDA YANG NYAMAN,
AMAN, TERTIB, SEHAT, BERSIH DAN INDAH.
Sebagai bentuk perwujudan visi, maka disusunlah misi KANTOR SATUAN POLISI PAMONG
PRAJA KOTA SAMARINDA pada Tahun 2011 2015 sebagai berikut :
1.
2.
Mewujudkan ketaatan masyarakat yang telah diberikan kesempatan berusaha agar secara sadar
dan memiliki kepedulian untuk menciptakan Kota Samarinda menjadi NYAMAN, AMAN,
TERTIB, SEHAT, BERSIH DAN INDAH.
3.
4.
5.
Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam Renja Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
Kota Samarinda tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1.
2.
Mewujudkan ketaatan masyarakat yang telah diberikan kessempatan beusaha agar secara sadar
memiliki kepedulian untuk menciptakan Kota Samarinda menjadi nyaman, aman, tertib, sehat,
bersih dan indah.
Tujuan :
11
Menciptakan situasi dan kondisi yang aman, tertib, nayaman, indah dan bersih.
Sasaran :
Terciptanya situasi dan kondisi yang aman, tertib dan kondusif.
3.
4.
5.
12
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
13
BAB V
PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) menjadi sangat penting artinya dalam mengaplikasikan berbagai
persoalan-persoalan terkait dengan perencanaan pembangunan daerah sebagai wujud nyata dari
tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi
pada masyarakat,
dengan
keterlibatan lebih banyak para pelaku (stakeholders) dalam menciptakan Good Governance
sesuai dengan tuntutan paradigma baru, yang pada gilirannya akan mampu menciptakan
kebikajsanaan yang dampaknya
14
15