Abstract
The supporting system of financial assistance decision of Micro Enterprise at XXX has
been implemented in order to make an application to facilitate decision-making at the Rural
Bank.
This decision supporting system uses SAW (Simple Additive weighting) and is designed
using UML model. It provides additional application of financial types, processing criteria, subcriteria weighting, recording data of financial assistance applicants with the calculation and the
rank of micro enterprise beneficiaries. This study uses SAW method for determining the eligible
financial assistance recipient candidates of micro enterprise from Rural Bank by considering the
criteria that have been determined by the Bank. The criteria as the base for making decision by
the Bank in determining the financial assistance recipients use the 7C method involving
Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition, Cashflow, and Culture
Key words : SPK, SAW, UML, micro, credit, Character, Capasity, Capital, Collateral,
Condition, Cashflow, Culture
1. Pendahuluan
Dewasa ini permintaan pembiayaan
melalui Bank Syariah sudah berkembang
dengan sangat pesat. pembiayaan bukan
hanya digunakan bagi masyarakat golongan
menengah ke bawah saja melainkan oleh
semua lapisan masyarakat untuk memenuhi
perkreditan
rakyat,
dimana
dapat
mikro.
penggunaan
metode
SAW
untuk
mikro
dari
BPR
dengan
mempertimbangkan kriteria-kriteria
yang
menentukan
calon
penerima
Metode
pengumpulan
data
yang
Metode Observasi
Metode pengumpulan
langsung
pada
subjek
data secara
yang
diteliti,
Metode
merupakan
Studi Pustaka
Studi
metode
pustaka
adalah
pengumpulan
data
serta
penelitian
berkas-berkas
atau
dengan
menganalisis
3.
Interview
yang
diteliti
untuk
keputusan,
orientasi
perencanaan
masa
Keputusan
interaktif
adalah
yang
sistem
menyediakan
termasuk
sistem
berbasis
dipakai
pengambilan
untuk
keputusan
mendukung
dalam
suatu
Pengertian FMADM
Dalam Henry Wibowo et al (2009),
Attribute
Decision
Making
yang
Inti
dari
FMADM
adalah
dilanjutkan
dengan
proses
yaitu
pendekatan
integrasi
pendekatan
obyektif
antara
Masing-masing
subyektif,
dan
subyektif
pendekatan
&
pendekatan
obyektif.
memiliki
nilai
bobot
subyektifitas
ditentukan
dari
para
secara
matematis
sehingga
-119-
yang
dapat
digunakan
untuk
b.
Additive
Weighting
ini
mengharuskan
(SAW)
c. ELECTRE
(TOPSIS)
e. Analytic
Hierarchy
Process
penjumlahan
terbobot.
SAW
membutuhkan
proses
metode
semua atribut.
haruslah
(AHP).
-120-
metode
Xij
Max Xij
i
Min Xij
i
Xij
(1)
rij =
dimana
rij
adalah
rating
kinerja
berdasarkan
persamaan
yang
Cj;
Nilai
(Vi)
i=1,2,...,m
preferensi
dan
untuk
j=1,2,...,n.
setiap
alternatif
diberikan sebagai:
ternormalisasi R.
d. Hasil akhir diperoleh dari proses
perankingan yaitu penjumlahan dari
perkalian matriks ternormalisasi R
Keterangan :
Vi
dengan
rangking
untuk
setiap
bobot
sehingga
alternatif
wj
vektor
sebagai
= nilai bobot dari setiap
alternatif
terbaik
(Ai)
kriteria
rij
nilai
rating
kinerja
ternormalisasi
Nilai
3.
Pembahasan
yang
lebih
besar
lebih terpilih.
2.6.
Langkah Penyelesaian
Dalam penelitian ini menggunakan
1.
Character
Bank
Syariah
biasanya
menilai
nasabah
dengan
karakter
langkahnya adalah:
dijadikan
acuan
dalam
matriks
;
a.
Tanggung
kewajibannya
memenuhi
dikenal
keputusan
calon
jawab
terhadap
(kemampuan
kewajibanya
juga
dengan
lebih
nama
willingness to pay
normalisasi
matriks
-121-
c.
Kejujuran
d.
e.
Tingkat religiusitas
first
Capasity
a.
Kemampuan Manajerial
b.
b.
Kebiasaan
2.
pribadinya
produksi, pemasaran
c.
3.
way
out
berupa
usaha
yang
Kemampuan
usaha
dalam
jaminanya
(aspek keuangan)
Collateral
adalah
kekayaan
budaya
garansi .
jalan
garansi
bahwa
kewajiban
4.
Nasabah
Condition
Adalah kondisi ekonomi yang dapat
berupa Aset /
jalan
pertama
berupa
usaha
mengalami kegagalan.
5.
Capital
a. Struktur modal
-122-
c. asset to liabilities
Dan
dalam
penerapan
keputusan
hari?
2.
Culture
kriteria :
1.
Cashflow
3.2
untuk
mendata pendaftar
pembiayaan
mengelola kriteria
admin
<<include>>
<<include>>
back office
menghitung nilai
mengelola bobot kriteria
berdasarkan data pendaftar
<<include>>
<<include>>
memilih penerima
pembiayaan
untuk
pengambialan
keputusan,
berdasarkan
pembiayaan
secara
persyaratan
umum.
Adapun
-123-
1. Tabel 1 : Kriteria
Nilai
Nama Kriteria
Bobot Keterangan
(Cj)
(W)
Character
25
C1
Capasity
20
C2
Capital
15
C3
Collateral
15
C4
Condition
10
C5
Cashflow
10
C6
Culture
5
C7
tingakatan
kepentingan
berdasarkan
alternatif
yang
kriteria
telah
Character
Capasity
Capital
Collateral
Condition
Cashflow
Sangat
Buruk
Sangat Tidak
Mampu
Sangat Tidak
Mampu
10%
Sangat
Mundur
10 juta
25
Buruk
tidak Mampu
tidak Mampu
>=10%
Mundur
20 juta
Blacklist
50
Cukup
Cukup
Cukup
>=20%
Statis
30 juta
Netral
75
Baik
Mampu
Mampu
>=30%
Maju
40 juta
100
Sangat
Baik
Sangat
Mampu
Sangat
Mampu
>=40%
Sangat
Maju
50 juta
Culture
Whitelist
kriteria
dan
rating
yang
telah
pembiayaan
ditentukan,
memiliki
berikut :
Kriteria
Pendaftar 1
-124-
Pendaftar 2
pendaftar 3
Karakter
Cukup
Sangat Baik
Buruk
Capasity
Mampu
Cukup
Cukup
Capital
Cukup
Sangat Mampu
Mampu
Collateral
>=20%
>=20%
>=20%
data
sebagai
Kondisi
Mundur
Maju
Maju
Cashflow
20 juta
40 juta
40 juta
Culture
Netral
Whitelist
Blacklist
Min Xij
i
Xij
(1)
rij =
X=
Melakukan
Xij
Max Xij
i
normalisasi
matriks
biaya/cost=MINIMUM).
atau
Apabila
Melakukan
dengan
cara
proses
perankingan
mengalikan
matriks
R=
alternatif
(Vi)
dengan
cara
2. V3 = 70,5
3. V1 = 64,5
3.3
1. Menu Bar
Dalam tampilan menu bar terdapat
berbagai menu yang ada pada sistem.
Diantaranya : kriteria, bobot kriteria, jenis
pembiayaan, pendaftar, dan kelola user
Adapun tampilan menu bar dapat dilihat
seperti gambar 2 berikut :
-127-
4.
Form Hasil
menggunakan
Additive Weighting.
metode
Simple
pengolahan
kriteria,
dan
perankingan
keputusan
ini
memudahkan
bertujuan
dalam
untuk
memberikan
Penutup
Setelah
Daftar Pustaka
melakukan
analisa
dan
Sistem
-129-