Anda di halaman 1dari 37

Fluid Dynamics

Fluida & Besaranbesaran Fundamental

Sifat penting Fluida (Cair dan Gas):


1.
Tidak dapat melawan secara tetap stress geser
2.
Mempunyai sifat kompresibilitas
3.
Mempunyai kekentalan (viskositas)
Sifat-sifat Khusus
Zat cair
1.
Mempunyai permukaan bebas
2.
Bentuk tidak tetap, bergantung pada
wadahnya
3.
Volume tetap
Gas
1.
Tidak mempunyai permukaan bebas
2.
Bentuk tidak tetap
3.
Volume tidak tetap, bergantung volume
wadahnya

Sesuai dengan hukum Newton,


untuk sistem seperti tampak
pada gambar di bawah maka
berlaku:
F = ma = 0

Archimedes & King Hiero

Gaya hidrostatis (gaya tolak air yang diam) sama dengan jumlah massa air
yang didesak oleh volume benda yang tercelup ke dalamnya.

Archimedes The Eureka!


Benda yang ditimbang di udara memiliki berat yang berbeda ketika
ditimbang di dalam suatu cairan.
Berat benda ketika ditimbang di cairan disebut BERAT SEMU

wsemu = w Fh

Archimedes
Hidrostatic Force
Jadi,
gaya hidrostatis (gaya tolak air yang diam) sama dengan jumlah massa
air yang didesak oleh volume benda yang tercelup ke dalamnya

Tanpa benda

Ada benda

Ruang/volume air yang


didesak oleh volume
benda

Archimedes

mengapung, melayang, & tenggelam

Fh = gV '
V ' = volume mobil
dUkanan
dx

dUkiri
dx

w = mg

Fh = cairan gV ' V ' = volume benda tercelup

Mengapung dan melayang


artinya gaya hidrostatis sama dengan gaya gravitasi
sehingga benda berada dalam kesetimbangan gaya

Archimedes

mengapung, melayang, & tenggelam

Fh = cairan gV '
Mengapung dan melayang
Fh = w
cairan gV ' = mg m = bendaV
V = volume total benda
cairan gV ' = bendaVg
cairan H
=
benda h
H = tinggi benda
h = tinggi bagian yang tercelup

Archimedes: Tenggelam!
1. Kalo benda tenggelam,
letaknya di mana?

Fh = cairan gV
V = volume benda

2. Kalo benda tenggelam,


pasti diam kan? Itu
menandakan apa?

Tapi, diamnya benda itu bukan


karena adanya kesetimbangan antara
gaya hidrostatis dan gaya gravitasi.
Diamnya benda itu karena telah
menyentuh konstrain geraknya.

Fluida & Besaran-besaran Fundamental


Tekanan & Massa Jenis

Sesuai dengan hukum Newton,


untuk sistem seperti tampak pada
gambar di bawah maka berlaku:
F = ma = 0

Tekanan adalah gaya yang


bekerja sejajar dengan normal
bidang yang dikenainya dibagi
jumlah total area kontak antara
gaya dan permukaan.
p = F/A
Massa jenis adalah jumlah
massa zat cair yang dikandung/
terdapat pada volume tertentu.
= m/V

pdA

dUkanan
dx

dUkiri
dx

(p + dp)dA + gdm

Tekanan Hidrostatis
dp = gdz
p

dp = gdz

p0

p p0 = (g(h) g(0 ))
p(h) = p0 + gh

Grafiknya
yang mana?

Alat Ukur Tekanan

Tekanan tidak
bergantung pada luas
penampang atau
bentuk wadah.
Tekanan hanya
bergantung pada
ketinggian atau posisi
titik di dalam cairan.

p0 = gh

Alat Ukur Tekanan

pgas = p0 + cgh

(p

gas

p0 = cgh

Ini disebut tekanan gauge


(pg) yang besarnya segitu

1 N/m2 = 1 Pa
1 atm = 1,01 105 Pa
1 bar = 105 Pa
1 torr = 133,32 Pa
1 atm = 76 cmHg = 760 mmHg

Prinsip Pascal
Pascal, an external pressure
applied to an enclosed fluids is
transmitted u-changed to every
point within the fluid

Prinsip Pascal: menekan ke


segala arah? Maksudnya?

Jika butir-butir timah


ditambahkan ke wadah maka
tekanan eksternal yang
bekerja pada liquid akan
bertambah pula,
pertambahan tekanan:

Streamline, drag
Force, & Fuel

Streamline: garis alir partikel-partikel


udara dimana sepanjang garis tersebut
kecepatan dan tekanan bernilai konstan

Drag Force gaya


hambat oleh udara.
Sebanding dengan
kecepatan benda dan
luas permukaan yang
dikenai benda.
Drag Force dan Fuel
berhubungan dengan
design (terutama)
alat-alat transportasi
Aerodinamis

Pesawat Terbang

Beda tekanan
udara

Oleh mesin
pesawat

Tarikan Bumi

Gaya hambat
udara

Aliran Turbulen

Aliran Laminar

Tipe Aliran Fluida

Transisi Aliran Laminar


ke Turbulen
Laminar ke Turbulen

DV
Re =

Fluida Ideal

1 Aliran Laminar (steady flow)

Kecepatan aliran fluida yang


diukur dari satu titik acuan adalah
konstan
Kecepatan di semua bagian
seragam

Aliran teratur dan tenang

2 Densitas/Massa Jenis Konstan


Disebut: incompressible

3 Viskositas diabaikan
Menyatakan gesekan antar
elemen fluida (kekentalan
cairan)

4 Tidak terjadi rotasi/pusaran


Irrotational Flow

Fluida Ideal
Kita hanya perlu dua persamaan yaitu:
1.
1. Persamaan Kontinuitas
2.
2. Persamaan Bernoulli

Kontinuitas
kontinuitas adalah kalo kita punya teh 1 teko penuh, lalu kita
tuang ke cangkir-cangkir kecil maka jumlah total teh dalam
cangkir sama dengan jumlah teh di dalam teko

V1
t

Persamaan Kontinuitas

V2
t

Persamaan Kontinuitas
Fluid element

Luas penampang

Fluid element

Selama selang waktu t, element fluid e


menempuh jarak sejauh x sehingga

V = Ax x = vt
V = Avt

Artinyaaa .

V1 A1v1t
=
= A1v1
t
t

V2 A2 v2 t
=
= A2 v2
t
t

Jadi, persamaan
Kontinuitas adalah .

A2 v2 = A1v1
A2

A1

Q = Av Disebut DEBIT
Jumlah volume mengalir per detik

Persamaan Bernoulli
Intinya: energi itu kekal. Hal ini juga berlaku pada fluida yang bergerak

Jadi, EM1 = EM2

EK1 + EP1 = EK2 + EP2

1
1
2
p1V1 + m1v1 + m1gy1 = p2V2 + m2 v22 + m2 gy2
2
2
Remember:
m= V
1
1
p1 + v12 + gy1 = p2 + v22 + gy2
2
2

Persamaan Bernoulli

1 2
1 2
p1 + v1 + gy1 = p2 + v2 + gy2
2
2

Disebut Tekanan dinamis

1 2
1 2
p1 + v1 + gy1 = p2 + v2 + gy2
2
2
Disebut Tekanan statis

Aplikasi
1.

1.

Persamaan Kontinuitas
Av
A1v1 = A2 v2 v2 = 1 1
A2
Karena A1A2 v1 v2
Persamaan Bernoulli
1
1
p1 + v12 + gy1 = p2 + v22 + gy2
2
2
p1 = p2 = p0
y1 = h dan y2 = 0
v1 = 0
1
1
p0 + (0)2 + gh = p0 + v22 + g(0)
2
2
1
gh = v22
2
v2 = 2gh

Aplikasi

Hitung debit air keran berikut:


A0 = 1,2 cm2
A = 0,35 cm2
h = 10 cm

Ini cairan yang mengalir

Aplikasi
1
1
p1 + v12 + gy1 = p2 + v22 + gy2
2
2
1
p1 p2 = (v22 v12 )
2
Av
A1v1 = A2 v2 v2 = 1 1
A2
$ $ '2 '
1
A
p1 p2 = v12 && 1 ) 1)
&% A (
)
2
% 2
(
Look!
p1 p2 = cgh

Ini cairan yang diam

v1 =

2 cgh
*$ '2 A
,& 1 ) 1/
,+% A2 (
/.

Aplikasi
Karburator
Bahan bakar
terdorong masuk ke
ruang pembakaran

Udara masuk
sehingga tekanan
pada leher kecil

Aplikasi
Karburator

Aplikasi
Alat Penyemprot
Sehingga

Lebih kecil dibanding

1 Tekanan udara di atas

2 Tekanan udara di bawah


Udara ditekan
sehingga bergerak
dengan kecepatan
tertentu

Aplikasi
Tabung Pitot
Venturimeter

Tabung Pitot

1 2
v1 = p2 p1
2

Titik stagnasi: cairan tidak dapat


bergerak maju, mundur, atau naik.

Anda mungkin juga menyukai