Anda di halaman 1dari 5

LOGO

PT AE

Head Office: Jl. A.M RT xx/RW xx


No. xx Samarinda Kaltim
Job Site
: Sangasanga
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
(STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE)

PENGAMBILAN DAN PERLAKUAN CORE SAMPLE


DISUSUN,

DIKETAHUI,

DISETUJUI,

Geologist

Kadiv. Engineering

Project Manager

No Dokumen: 002/ENG-SS/SOP/2011
Tanggal Efektif : 28 Januari 2011
Halaman : 1 dari 5
Revisi : I
Distribusi
Divisi
Engineering
Subdivisi
Geologi
Stempel

1. TUJUAN
Prosedur Operasional Standar (SOP) ini bertujuan untuk:
1.1. mencegah dan atau menghilangkan kecelakaan kerja selama kegiatan pengeboran;
1.2. serta mengatur tahapan dan mengendalikan proses kegiatan pengambilan dan
perlakuan core sample sesuai standar.
2. RUANG LINGKUP
SOP ini menerangkan proses teknis pengambilan dan perlakuan core sample, SOP ini
berlaku untuk karyawan PT AE dan Kontraktornya.
3. TANGGUNG JAWAB
3.1. Geologist bertanggung jawab untuk:
a. memastikan kegiatan pengambilan dan perlakuan core sample berjalan dengan
aman dan terkendali;
b. melaporkan kerusakan alat bor dan membuat Surat Pengadaan Barang/Surat
Perbaikan Alat;
c. membuat Surat Permohonan Pengujian Sample Batubara;
d. dan melaporkan hasil kegiatan pengeboran setiap bulan ke dalam Laporan
Bulanan Kegiatan Pengeboran kepada Kepala Divisi Engineering.
3.2. Wellsite bertanggung jawab untuk:
a. memastikan kegiatan pengambilan dan perlakuan core sample berjalan dengan
aman dan terkendali;
b. melakukan kegiatan dokumentasi core sample, mendeskripsikan core sample,
dan membuat laporan hasil deskripsi core sample ke dalam Laporan Harian
pengeboran;
c. dan menjaga kondisi core sample dalam keadaan yang baik sesuai dengan SOP
Pengambilan dan Perlakuan Core Sample ini.
3.3. Kepala Tim Bor bertanggung jawab untuk:
a. memastikan kegiatan pengeboran berjalan dengan aman dan terkendali;
b. memastikan kondisi core barrel layak dan aman digunakan untuk
mendapatkan core sample yang baik sesuai SOP Pengambilan dan Perlakuan
Core Sample ini;
c. dan melaporkan kerusakan core barrel kepada Geologist.
3.4. Driller (operator bor) bertanggung jawab untuk:
a. melakukan kegiatan pengeluaran core sample dari dalam core barrel sesuai
instruksi Wellsite dan menjaga core sample dalam kondisi utuh;

LOGO

PT AE

Head Office: Jl. A.M RT xx/RW xx


No. xx Samarinda Kaltim
Job Site
: Sangasanga
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
(STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE)

PENGAMBILAN DAN PERLAKUAN CORE SAMPLE


DISUSUN,

DIKETAHUI,

DISETUJUI,

Geologist

Kadiv. Engineering

Project Manager

No Dokumen: 002/ENG-SS/SOP/2011
Tanggal Efektif : 28 Januari 2011
Halaman : 2 dari 5
Revisi : I
Distribusi
Divisi
Engineering
Subdivisi
Geologi
Stempel

b. berkoordinasi dengan Wellsite dalam melakukan pemotongan dan


pengangkatan core sample dari dalam tubuh batuan;
c. dan menjaga core barrel dari kerusakan, keausan atau kondisi alam yang tidak
diinginkan seperti core barrel terjepit.
3.5. Asisten driller bertanggung jawab untuk:
a. membantu Driller dalam melaksanakan kegiatan pengeluaran core sample dari
dalam core barrel.
3.6. Helper bertanggung jawab untuk:
a. membantu Wellsite, Driller dan Asisten Driller dalam melaksanakan seluruh
kegiatan pengambilan dan perlakuan core sample.
3.7. Manajemen bertanggung jawab untuk:
a. Menindaklanjuti setiap surat yang ditujukan kepadanya dari geologist.
4. DEFINISI
4.1. Core sample adalah sample batubara hasil kegiatan pengeboran dengan core
barrel.
4.2. Core barrel adalah alat pengambil core sample dari dalam tubuh batuan.
4.3. Core box adalah kotak kayu tempat diletakkan core sample untuk memudahkan
pendeskripsian dan dokumentasi core sample yang dibentuk sesuai dengan
diameter core sample dan panjangnya menyesuaikan (biasanya 1 m).
4.4. Top/roof adalah batas atas kontak lapisan batubara dengan lapisan batuan lainnya.
4.5. Bottom/floor adalah batas bawah kontak lapisan batubara dengan lapisan batuan
lainnya.
4.6. Ply adalah
4.7. Parting adalah
4.8. Loss adalah hilangnya seluruh atau sebagian core sample dari dalam core barrel
entah karena terjatuh atau tergerus/tertekan core barrel.
4.9. Bag/plastik sample adalah plastik tempat menyimpan core sample sebelum dibawa
ke laboratorium.
4.10. Kartu sample adalah kartu identitas core sample di setiap bag/plastiknya.
4.11. Laboratorium adalah tempat dilakukannya uji kualitas core sample.
4.12. Buku lapangan adalah buku tulis tempat sementara menuliskan seluruh kegiatan
pengeboran di lapangan.
4.13. Laporan Harian Pengeboran adalah lembar laporan kegiatan harian yang berisi
tanggal, lokasi, alat, deskripsi batuan dan penanggung jawab laporan.
4.14. Surat Pengadaan Barang adalah surat permohonan pengadaan alat bor kepada
pihak manajemen.

LOGO

PT AE

Head Office: Jl. A.M RT xx/RW xx


No. xx Samarinda Kaltim
Job Site
: Sangasanga
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
(STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE)

PENGAMBILAN DAN PERLAKUAN CORE SAMPLE


DISUSUN,

DIKETAHUI,

DISETUJUI,

Geologist

Kadiv. Engineering

Project Manager

No Dokumen: 002/ENG-SS/SOP/2011
Tanggal Efektif : 28 Januari 2011
Halaman : 3 dari 5
Revisi : I
Distribusi
Divisi
Engineering
Subdivisi
Geologi
Stempel

4.15. Surat Perbaikan Alat adalah surat permohonan perbaikan alat bor kepada pihak
manajemen.
4.16. Surat Permohonan Pengujian Sample Batubara adalah surat pengantar pengujian
sample kepada pihak manajemen.
5. REFERENSI
5.1. JORC Code.
5.2. SNI 7568:2010 tentang Glosarium Eksplorasi Mineral dan Batubara.
5.3. SNI 13-6978.3-2003 tentang Kompetensi Kerja Tenaga Teknis Khusus Geologi
Bagian 3: Teknisi Pengeboran Eksplorasi.
5.4. SNI 2436:2008 tentang Tata Cara Pencatatan dan Identifikasi Hasil Pengeboran
Inti.
5.5. ASTM D 5192 99 about Standard Parctice for Collection of Coal Sample from
Core
6. URAIAN
6.1. Driller dan helper mengeluarkan core sample yang berada dalam tabung core
barrel bersama-sama dengan tabung split.
6.2. Panjang core sample langsung diukur untuk mengetahui recovery core sample.

6.3. Core sample yang sudah dikeluarkan kemudian diletakkan pada core box (kotak
untuk meletakkan core sample hasil pengeboran). Core box dibuat sesuai dengan
ukuran core sample, panjang 1 meter lebar disuaikan. Satu core box dibuat untuk
total kedalaman 5 meter.
6.4. Penyusunan core sample dimulai dari ujung pojok kiri (top/roof) dan seterusnya
menyambung dari top/roof sampai bottom/floor.
6.5. Core box diberi tanda atau kode nomor lokasi bor, interval kedalaman bor dan
nomor box.
6.6. Kondisi core sample maupun core box harus dalam keadaan aman dan terlindung
dari sinar matahari langsung.
6.7. Bersihkan semua lumpur pengeboran dari core sample menggunakan air bersih.

PT AE

LOGO

Head Office: Jl. A.M RT xx/RW xx


No. xx Samarinda Kaltim
Job Site
: Sangasanga
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
(STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE)

PENGAMBILAN DAN PERLAKUAN CORE SAMPLE


DISUSUN,

DIKETAHUI,

DISETUJUI,

Geologist

Kadiv. Engineering

Project Manager

No Dokumen: 002/ENG-SS/SOP/2011
Tanggal Efektif : 28 Januari 2011
Halaman : 4 dari 5
Revisi : I
Distribusi
Divisi
Engineering
Subdivisi
Geologi
Stempel

1 meter
Top/Roof
1
2
3
4
5
Bottom/Floor
Gambar 1. Core Box (pandangan atas), tanda panah dalam box menunjukkan arah
cara meletakan core sample.
6.8. Lakukan deskripsi/pemerian core sample secara megaskopis dengan teliti dan
benar, kemudian tulis di buku lapangan.
6.9. Tentukan bagian roof dan bagian floor.
6.10. Pastikan dengan teliti dan benar, ada parting atau tidak, ada yang loss atau tidak
sebagai pertimbangan untuk menentukan panjang pembagian core sample (ply by
ply) yang akan diambil.
6.11. Tentukan batas panjang bagian core sample (ply) dan jumlah core sample yang
akan diambil.
6.12. Tulis interval core sample di buku lapangan.
6.13. Potret core box yang sudah terisi core sample seluruhnya dengan menggunakan
kamera.
6.14. Tulis nomor core sample, nomor kode lokasi bor, lokasi pengambilan core sample,
interval core sample, tebal core sample, nomor bag (plastik core sample) berapa
dari total bag berapa, tulis remarks (misal: core sample lapuk, parting ikut di-core
sample, interval loss core sample) di kartu sample dengan menggunakan spidol
permanen.
6.15. Siapkan plastik core sample dan tulis nomor kode lokasi bor dan nomor core
sample, interval core sample, tebal core sample, nomor bag berapa dari bag berapa
dengan menggunakan spidol permanen.
6.16. Ambil dan masukkan core sample di plastik core sample, bagian demi bagian
sesuai dengan nomor bagian (ply) dengan segera. Core sample tidak boleh
terkontaminasi dengan kotoran atau core sample lain. Apabila terdapat parting atau

LOGO

PT AE

Head Office: Jl. A.M RT xx/RW xx


No. xx Samarinda Kaltim
Job Site
: Sangasanga
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
(STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE)

PENGAMBILAN DAN PERLAKUAN CORE SAMPLE


DISUSUN,

DIKETAHUI,

DISETUJUI,

Geologist

Kadiv. Engineering

Project Manager

No Dokumen: 002/ENG-SS/SOP/2011
Tanggal Efektif : 28 Januari 2011
Halaman : 5 dari 5
Revisi : I
Distribusi
Divisi
Engineering
Subdivisi
Geologi
Stempel

lapisan batuan lainnya baik itu di roof, floor atau interburden segera pisahkan
sebelum core sample dimasukkan di plastik sample.
6.17. Masukkan kartu sample di plastik sesuai dengan nomor core sample. Kartu sample
tidak boleh kontak langsung dengan core sample (kartu sample dilapisi plastik
supaya tidak tembus uap air atau rusak).
6.18. Ikat plastik core sample dengan kuat dan benar sesuai petunjuk, menggunakan tali
yang sudah disediakan. Segel plastik core sample (bag) secara menyeluruh untuk
melindungi core sample dari dibuka oleh orang lain.
6.19. Masing-masing plastik core sample (bag) dijadikan satu sesuai dengan nomor
lokasi bor atau sesuai dengan satu lapisan dan diikat dengan kuat dan benar supaya
tidak berhamburan atau tercecer dan memudahkan untuk pengecekan ulang.
6.20. Uraian nomor 6.2 sampai 6.18 dilakukan oleh wellsite.
6.21. Geologist membuat Surat Permohonan Pengujian Sample Batubara kepada
manajemen. Dalam hal ini, geologist mengganti kartu sample dengan kode sample.
Kode sample ini dibuat untuk meringkas sekaligus merahasiakan keterangan core
sample.
6.22. Core sample langsung dibawa ke camp/kantor atau tempat yang sudah disediakan
sebelum dibawa ke laboratorium. Jika lokasi dekat dengan laboratorium core
sample dapat langsung dibawa ke laboratorium.
6.23. Dari tempat lokasi pengambilan core sample sampai dengan laboratorium, core
sample tidak boleh kehujanan/kepanasan atau rusak karena dapat mengurangi
keakuratan hasil analisa.
7. DOKUMEN TERKAIT
7.1. SOP Pengeboran.
7.2. SOP Pengisian Buku Lapangan.
7.3. JSA Mencabut Pipa Bor.
7.4. JSA Mengeluarkan Core Sample.
8. LAMPIRAN
8.1. Format Kartu Sample.
8.2. Format Laporan Harian Pengeboran.
8.3. Format Log Bor.
8.4. Format Ringkasan Data hasil Pengeboran.

Anda mungkin juga menyukai