Anda di halaman 1dari 5

ETIOLOGI GAGAL GINJAL

AKUT
1.

AZOTEMIA PRARENAL
- Deplesi volume ciran ekstrasel (ECF) absolut
a. Perdarahan, operasi besar, trauma
b. Diuresis berlebihan
c. Kehilangan cairan
d. Luka bakar, peritonitis, pankreatitis
- Penurunan volume sirkulasi arteri yang efektif
a. Penurunan curah jantung
b. Vasodilatsi perifer
c. Hipoalbuminemia

- Perubahan hemodinamik ginjal primer


a. Penghambat sintesis prostaglandin
b. Vasodilatasi arteriol eferen
c. Obat fase konstriktor
d. Sindrom hepatorenal
- Obstruksi vaskular ginjal bilateral
a. Stenosis arteri ginjal
b. Trombosis vena renalis bilateral.
2.

AZOTEMIA PASCA RENAL


a. Obstruksi uretra
b. Obstruksi aliran keluar kandung kemih
c. Obstruksi uretra bilateral
d. Kandung kemih neurogenik

CARA MENEGAKKAN
DIAGNOSA
1.

Anamnesis
- Tanyakan ada tidaknya penyakit terdahulu
- Periksa asupan dan pengeluaran cairan
- Tanyakan berat badan untuk mengetahui ada
tidaknya
kelebihan/ keurangan cairan tubuh.

2.

Pemeriksaan Fisik
- Pemeriksaan tekanan darah
- Pemeriksaan perkusi ada tidaknya nyeri ketok pada
sudut costo vertebra

3.

Pemeriksaan Penunjang
- Kadar creatinin serum
- Kadar systin serum
- Volume urine
- Kelainan analisis urine
- Pertanda Biologis

PROGNOSA
Meskipun, kerusakan epitel tubulus secara teoretis
reversible, gagal ginjal akut merupakan keadaan berbahya
dengan prognosis yang serius. Angka kematian masih sekitar
50% meskipun penanganan keseimbangan cairan dan elektrolit
dilakukan dengan cermat dengan bantuan dialisis.

Anda mungkin juga menyukai