Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Eko Wahyudianto
Elleonora Lusia Fernandes
Pengertian Koloid
Koloid adalah suatu campuran zat heterogen antara
dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang
berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain.
Ukuran koloid berkisar antara 1-100 nm ( 10-7 10-5
cm )
Sifat Koloid
Koloid mempunyai sifat berbeda dengan larutan dan
2. Gerak Brown
Gerak partikel koloid yang bergerak
3. Adsorbsi
Partikel koloid mempunyai kemampuan
4. Koagulasi
Koagulasi merupakan proses yang dapat
5. Koloid Pelindung
Koloid pelindung adalah koloid yang berfungsi untuk
Jenis Koloid
Medium
Pendispersi
Fase
terdispersi
Jenis koloid
Contoh
Padatan
Padatan
Sol padat
Paduan logam
Padatan
Cairan
Emulsi Padat
Keju, mentega
Padatan
Gas
Busa Padat
Batu apung
Cairan
Padatan
Sol, gel
Cat, tinta
Cairan
Cairan
Emulsi
Susu, santan
Cairan
Gas
Batu apung
Gas
Padatan
Aerosol Padat
Debu, asap
Gas
Cairan
Aerosol Cairan
Awan, kabut
a. Emulsi
Emulsi adalah sistem koloid yang terbentuk dari fase
b. Aerosol
Aerosol adalah butiran zat cair atau zat padat
c. Gel
Gel merupakan fase padat suatu larutan koloid
Pembuatan Koloid
1. Metode kondensasi
Merupakan metode bergabungnya partikel-partikel kecil
larutan sejati yang membentuk partikel-partikel berukuran
koloid
2. Metode disperse
Merupakan metode dipecahnya partikel-partikel besar
sehingga menjadi partikel-partikel berukuran koloid
Metode Kondesasi
A. Dekomposisi Rangkap
Misalnya:
* Sol As2S3 dibuat dengan gaya mengalirkan H2S
dengan perlahan-lahan melalui larutan As2O3 dingin
sampai terbentuk sol As2S3 yang berwarna kuning
terang;
As2O3 (aq) + 3H2S(g) ? As2O3 (koloid) + 3H2O(l)
(Koloid As2S3 bermuatan negatif karena
permukaannya menyerap ion S2-).
koloid
Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq)
Misalnya :
* Sol emas atau sol Au dapat dibuat dengan mereduksi
larutan garamnya dengan melarutkan AuCl3 dalam
pereduksi organic formaldehida HCOH;
2AuCl3 (aq) + HCOH(aq) + 3H2O(l) ?2Au(s) +
HCOOH(aq) + 6HCl(aq)
* Sol belerang dapat dibuat dengan mereduksi SO2 yang
terlarut dalam air dengan mengalirinya gas H2S ;
2H2S(g) + SO2 (aq) ? 3S(s) + 2H2O(l)
d. Penggantian Pelarut
Cara ini dilakukan dengan mengganti medium pendispersi
sehingga fase terdispersi yang semula larut setelah diganti
pelarutnya menjadi partikel yang berukuran koloid.
Contoh :
Larutan jenuh kalsium asetat dicampur dengan alkhohol
akan terjadi kondensasi dan terbentuk koloid kalsium
asetat yang berupa gel.
METODE DISPERSI
Metode ini melibatkan pemecahan partikel-partikel kasar
Cara Dispersi, dengan cara dispersi, partikelpartikel dipecah menjadi ukuran koloid.
SEKIAN...
TERIMA KASIH..........