Anda di halaman 1dari 1

Yung-Ting Chuang, SSCLS: A Collaborative Sistem Pembelajaran Smartphone-didukung,

Telematika dan Informatika, Volume 32, Issue 3, Agustus 2015, Halaman 463-474, ISSN 07365853, http://dx.doi.org/10.1016/ j.tele.2014.10.004.
(Http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0736585314000720)
Abstrak: Abstrak
Pendidikan merupakan salah satu unsur yang paling penting dalam hidup kita, seperti
memberikan keuntungan langsung dalam pengetahuan. Dengan demikian, dalam rangka
memberikan prestasi akademik yang lebih baik, semakin banyak instruktur beradaptasi
pembelajaran kolaboratif untuk kelas mereka. Pembelajaran kolaboratif, menurut definisi,
berarti bahwa siswa harus menjadi aktif secara sosial dan mencapai tujuan pembelajaran dalam
lingkungan berbasis kelompok. Manfaat dari pembelajaran kolaboratif meliputi konsep belajar
yang lebih efektif, mendorong lebih banyak partisipasi, meningkatkan kepuasan belajar,
mengembangkan keterampilan kerja sama tim, dan mempromosikan berpikir tingkat tinggi.
Namun, sulit untuk menerapkan pembelajaran kolaboratif karena siswa cenderung pasif terlibat
dengan ceramah tradisional. Akibatnya, teknologi interaktif seperti clickers telah diterapkan
untuk meningkatkan pembelajaran interaktif dan menaikkan tingkat interaksi. Namun
demikian, teknologi interaktif ini masih memiliki beberapa keterbatasan, seperti mobilitas
terbatas, biaya tinggi, masalah pemasangan, kesulitan teknis, dan dukungan sedikit
keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Teknologi mempercepat pada tingkat yang eksponensial, sehingga hampir setiap siswa
sekarang tinggal dengan smartphone. Oleh karena itu, kami telah merancang Collaborative
Sistem Pembelajaran Smartphone-Didukung (SSCLS), yang meliputi aplikasi mobile MyResponse
dan metode Delphi. SSCLS tidak hanya membahas keterbatasan teknologi mobile, tetapi juga
mencapai pembelajaran kolaboratif.
Dalam studi ini, pertama kita menyediakan implementasi rinci MyResponse aplikasi mobile dan
menjelaskan bagaimana kita menerapkannya untuk meningkatkan tingkat partisipasi dalam
kelas dan interaksi. Berikutnya, kami menjelaskan bagaimana kita menerapkan metode Delphi
untuk mengembangkan pengetahuan siswa dan mempromosikan berpikir tingkat tinggi.
Kemudian, kami menjelaskan bagaimana kita memanfaatkan SSCLS dalam kursus untuk
mencapai lima proses kognitif dari taksonomi Bloom revisi dan memfasilitasi pembangunan
pengetahuan. Selain itu, kami meminta siswa untuk mengevaluasi pengalaman mereka dan
memberikan umpan balik tentang SSCLS. Berdasarkan umpan balik secara keseluruhan siswa,
akhirnya kami menyimpulkan bahwa SSCLS dapat mendukung pembelajaran kolaboratif.
Kata kunci: pembelajaran kolaboratif; Mobile dan instruksional teknologi; Aplikasi android;
Metode Delphi; Taksonomi Bloom revisi; Pemikiran-order lebih tinggi

Anda mungkin juga menyukai