Anda di halaman 1dari 10

Tutorial Trampil

Bahan Kuliah VI

: Perancangan Kurikulum

Pengajar

: Anna Mariana Poedji Christanti, M.Si., M.A., M.PdK.

Masa Kuliah

: Maret 2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (PAUD)

Jenjang
Mata Pelajaran
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Kelas /Semester
Alokasi Waktu

: PAUD
: Sains
: Makanan Sehat
: Makanan sehat baik bagi pertumbuhanku
: TK B / II
: 2 x 30 menit

Kompetensi Dasar : (disesuaikan dengan kondisi siswa sekolah yang bersangkutan)


Siswa dapat menggolongkan makanan sehat dan makanan tidak sehat.
Siswa dapat mewujudkan rasa syukur kepada Tuhan atas karuniaNya berupa makanan
sehat bagi manusia.
Hasil Belajar

Siswa dapat membandingkan makanan sehat dan makanan tidak sehat.


Siswa dapat mengidentifikasi berbagai tindakan nyata sebagai ungkapan rasa syukur
kepada Tuhan atas karuniaNya berupa makanan sehat bagi manusia.
Indikator Hasil Belajar:

1.

Siswa dapat mengidentifikasi hal-hal baik dan yang tidak baik yang mempengaruhi
makanan, misalnya kebersihan makanan, cara memilih makanan, serta cara makan.

2.
3.

Siswa dapat mengidentifikasi penyebab makanan menjadi tidak sehat.


Siswa dapat menerapkan minimal 2 tindakan nyata setiap harinya sebagai ungkapan
rasa syukur kepada Tuhan atas karuniaNya berupa makanan sehat bagi manusia.

Materi

1.

Makanan sehat haruslah bersih; tidak busuk; tidak dihinggapi lalat atau serangga
lainnya.

Tutorial Trampil
Bahan Kuliah VI

: Perancangan Kurikulum

Pengajar

: Anna Mariana Poedji Christanti, M.Si., M.A., M.PdK.

Masa Kuliah

: Maret 2015

2.

Menjaga kebersihan makanan: dicuci; dibungkus; ditutupi; dimasukkan ke dalam


lemari; disimpan dalam lemari pendingin.

3.

Makanan sehat ada yang dapat dimakan tanpa dimasak tetapi ada juga yang perlu
dimasak.

4.

Makanan sehat yang dapat memberi tenaga/kekuatan bagi manusia: nasi; ketela
pohon; ketela rambat; roti; sagu; jagung; dll.

5.

Makanan sehat yang dapat memberi pertumbuhan bagi manusia: lauk pauk (ikan;
daging ayam; daging sapi; tahu; tempe; telor; dll) dan susu

6.

Makanan sehat yang dapat membuat tubuh dapat melawan penyakit: sayuran (sawi;
bayam; daun ketela pohon; daun ketela rambat; kobis; bunga kol; brokoli; dll) dan
buah-buahan (apel; rambutan; pepaya; pisang; mangga; dll).

7.

Anak-anak yang sedang bertumbuh memerlukan makanan sehat, sebab jika tidak
dapat mengakibatkan: gangguan kesehatan seperti menderita keracunan; sakit
penyakit; kerdil (pertumbuhan lambat); kecerdasan menurun; dll

8.

Sejak awal penciptaan alam semesta, Tuhan menciptakan makanan sehat bagi semua
makhluk hidup termasuk manusia) (Kejadian 1:29-30; 9:3-4; Imamat 11).

Pendekatan dan Metode:

1.
2.

Pendekatan dengan STM (Sains Teknologi Masyarakat)

3.

Media yang dipergunakan demonstrasi jenis-jenis makanan sehat dan makanan tidak
sehat (secara gambar maupun nyata).

Metode dengan Dibacakan Pustaka (termasuk Alkitab), Tanya Jawab, dan


Eksperimen

Kegiatan Pembelajaran:
Tahap

Apersepsi

Waktu
10

Kegiatan Guru

Guru menceritakan kepada siswa bahwa Tuhan mengasihi

Guru menerangkan pentingnya makanan sehat bagi

Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang

Guru juga bertanya jawab dengan siswa apakah mereka

manusia dan makhluk hidup lain dengan menyediakan makanan


sehat melalui ringkasan kitab Kejadian 1:29-30; 9:3-4; Imamat
11.

Invitasi

Eksplorasi

10

20

manusia.
pengalaman siswa sehari-hari yang berkaitan dengan makanan
tidak sehat dan akibatnya.

Tutorial Trampil
Bahan Kuliah VI

: Perancangan Kurikulum

Pengajar

: Anna Mariana Poedji Christanti, M.Si., M.A., M.PdK.

Masa Kuliah

: Maret 2015

tahu bagaimana menjaga makanan tetap sehat.

Diperlihatkan sejumlah makanan sehat dan tidak sehat,

Diperlihatkan sejumlah makanan pemberi tenaga;

lalu siswa diminta untuk mengelompokkannya, dan memberikan


alasan mengapa mereka mengelompokkannya demikian.

Penjelasan &
Tindakan Solusi

20

pemberi pertumbuhan; pemberi kemampuan tubuh melawan


penyakit, lalu siswa diminta mengelompokkannya setelah guru
memberi penjelasan kelompok-kelompok tersebut dan
fungsinya.

Kemudiaan, melalui tanya jawab dimunculkan konsepsi

Selanjutnya siswa diminta untuk melakukan tindakan

siswa tentang penyebab gangguan kesehatan oleh karena


makanan yang tidak sehat.
nyata sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas
karuniaNya berupa makanan sehat bagi mereka (bersedia
makan makanan sehat; mampu memilih makanan sehatnya;
mampu menjaga makanan yang dikonsumsi tetap sehat;
memberitahukan pihak lain tentang pentingnya makanan
sehat).

Setelah itu siswa diminta menikmati makanan sehat yang

disediakan.

Tutorial Trampil
Bahan Kuliah VI

: Perancangan Kurikulum

Pengajar

: Anna Mariana Poedji Christanti, M.Si., M.A., M.PdK.

Masa Kuliah

: Maret 2015

Evaluasi

a. Konsep
1. Menurut kalian apakah sebabnya Tuhan menyediakan jenis-jenis makanan
sehat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya? Apa alasannya?

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Apa akibatnya jika anak-anak sepertimu tidak makan makanan sehat?

8.

Coba kamu mengelompokkan makanan yang dapat membantu pertumbuhan


pada manusia.

9.

Coba kamu mengelompokkan makanan yang dapat membantu melawan penyakit


pada manusia.

10.

Bagaimana makanan disebut sehat?


Bagaimana menjaga kebersihan makanan?
Makanan apa saja yang perlu dimasak terlebih dahulu?
Makanan apa saja yang tidak perlu dimasak terlebih dahulu?
Coba kamu mengelompokkan makanan yang dapat memberi tenaga/kekuatan
pada manusia.

Coba sebutkan cara menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas karuniaNya
berupa makanan sehat bagimu.

b. Penilaian
Nomor

1,
2.
3.
Dst

Nama
Siswa

Penilaian
Penilaian Hal
Ketepatan
Mengomunikasikan
Meletakkan
Hasil
Gambar di
Kelompoknya

Penilaian
Hal
Kejelasan
Ide

Penilaian
Hal
Keaslian
Ide

Keterangan

Tutorial Trampil
Bahan Kuliah VI

: Perancangan Kurikulum

Pengajar

: Anna Mariana Poedji Christanti, M.Si., M.A., M.PdK.

Masa Kuliah

: Maret 2015

Keterangan : 91-100
81-90
71-80
61-70
51-60

baik sekali
baik
cukup
kurang
kurang sekali

Contoh Gambar/Media makanan yang disediakan:

Tutorial Trampil
Bahan Kuliah VI

: Perancangan Kurikulum

Pengajar

: Anna Mariana Poedji Christanti, M.Si., M.A., M.PdK.

Masa Kuliah

: Maret 2015

Tutorial Trampil
Bahan Kuliah VI

: Perancangan Kurikulum

Pengajar

: Anna Mariana Poedji Christanti, M.Si., M.A., M.PdK.

Masa Kuliah

: Maret 2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SEKOLAH DASAR)

Jenjang
Mata Pelajaran
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Kelas /Semester
Alokasi Waktu

: Sekolah Dasar
: Sains
: Udara bersih dan udara tercemar mempengaruhi kesehatan
: Udara tercemar berbahaya bagi kesehatan
: III/1
: 2 x 40 menit

Kompetensi Dasar :

Hasil Belajar

Indikator Hasil Belajar:

Siswa dapat menggolongkan lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat.


Siswa dapat mewujudkan rasa syukur kepada Tuhan atas karuniaNya berupa lingkungan
sehat bagi manusia.
:

Siswa dapat membandingkan lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat.


Siswa dapat mengidentifikasi berbagai tindakan nyata sebagai ungkapan rasa syukur
kepada Tuhan atas karuniaNya berupa lingkungan sehat bagi manusia.

1.

Siswa dapat mengidentifikasi hal-hal baik dan yang tidak baik di lingkungan sekitar
bagi kesehatan, misalnya kebersihan lingkungan, air bersih dan air tercemar, serta
udara bersih dan udara tercemar.

2.
3.

Siswa dapat mengidentifikasi penyebab pencemaran udara dan air.


Siswa dapat menerapkan minimal 2 tindakan nyata setiap harinya sebagai ungkapan
rasa syukur kepada Tuhan atas karuniaNya berupa lingkungan sehat bagi manusia.

Materi

1.

Jika ada bahan pencemaran berupa debu, asap dari hasil pembakaran, bau tidak
sedap maka udara menjadi tercemar.

2.

Udara tercemar menyebabkan banyak makhluk hidup menjadi sulit bernafas dan
menjadi sakit.

Tutorial Trampil
Bahan Kuliah VI

: Perancangan Kurikulum

Pengajar

: Anna Mariana Poedji Christanti, M.Si., M.A., M.PdK.

Masa Kuliah

: Maret 2015

3.

Pencemaran udara dapat diatasi/dicegah dengan cara menghindari pembakaran yang


menimbulkan asap, melengkapi knalpot kendaraan bermotor, menanam pepohonan di
halaman/pinggir jalan, membuat hujan buatan untuk menanggulangi asap.

4.

Sejak awal penciptaan alam semesta, Tuhan menciptakan lingkungan yang baik (dan
sehat bagi semua makhluk hidup termasuk manusia) (Kejadian 1:4a, 10b, 12b, 18b,
22b, 25b, 31a).

Pendekatan dan Metode:

1.
2.
3.

Pendekatan dengan STM (Sains Teknologi Masyarakat)

4.

Alat untuk percobaan sederhana berupa gelas, pengait tirai, obat nyamuk, korek api,
semut atau jangkrik, pipet plastik dan air.

Metode dengan Membaca Pustaka (termasuk Alkitab), Tanya Jawab, dan Eksperimen
Media yang dipergunakan kliping dari koran atau majalah dengan topik asap hasil
pembakaran.

Kegiatan Pembelajaran:
Tahap

Apersepsi

Waktu
10

Kegiatan Guru

Guru mengajak siswa membaca kitab Kejadian 1:4a, 10b,

Guru mengingatkan kembali tentang salah satu ciri

Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang

Diperlihatkan sejumlah kliping yang diambil dari koran

12b, 18b, 22b, 25b, 31a yang menyatakan bahwa semua yang
diciptakan Tuhan terkait dengan lingkungan bagi makhluk
hidup adalah baik.

Invitasi

Eksplorasi

15

45

makhluk hidup yaitu bernafas.


pengalaman siswa sehari-hari yang berkaitan dengan udara
tercemar dan penyebabnya.
atau majalah yang membahas tentang dampak buruk asap dan
penyebab terjadinya asap. Kemudiaan, melalui tanya jawab
dimunculkan konsepsi siswa tentang penyebab terjadinya asap
dan dampak buruk asap bagi manusia.

Selanjutnya siswa secara berkelompok (4 orang) diminta

Setelah itu siswa diminta mengamati perubahan tingkah

untuk melakukan percobaan sederhana dengan menggunakan


semut sebagai hewan percobaan, disimpan dalam gelas lalu
diberi asap.
laku semut sebelum dan sesudah diberi asap.

Penjelasan &

Tutorial Trampil
Bahan Kuliah VI

: Perancangan Kurikulum

Pengajar

: Anna Mariana Poedji Christanti, M.Si., M.A., M.PdK.

Masa Kuliah

: Maret 2015

Tindakan Solusi

20

Siswa diminta untuk memikirkan cara mengatasi dampak

buruk asap dalam percobaan tersebut, hasil pengamatan dan


kesimpulan ditulis dalam kertas.

Setelah didiskusikan bersama, siswa diminta mengarang

singkat berupa gagasan siswa dalam hal: siapa yang


menyebabkan pencemaran udara dan bagaimana
mencegah/mengatasi dampak buruk asap hasil pembakaran,
sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas karuniaNya
berupa lingkungan sehat bagi manusia.

Evaluasi

a. Konsep
1. Ayah Andi menyemprot ruangan dengan baygon hingga baunya terasa
menyengat ke hidung. Menurut kalian apakah tindakan ayah Andi benar? Apa
alasannya?

2.

Ibu sedang membakar setumpuk sampah di halaman rumah. Pada saat dibakar
banyak mengeluarkan asap. Menurut kalian apa akibat buruk adanya asap bagi
manusia?

3.
4.
5.

Cara apakah yang biasa kamu lakukan untuk mengatasi pencemaran udara?

6.

Apakah yang akan menjadi rencanamu setiap harinya (sebutkan 2 tindakan


yang akan kaulakukan) untuk menjaga udara tidak tercemar?

Mengapa manusia perlu menjaga agar udara tak tercemar?


Menurut kalian apakah Tuhan akan bersukacita jika udara dalam lingkungan
ciptaanNya tercemar? Apakah pendapat Tuhan tentang ulah manusia dalam
mencemari udara?

b. Penilaian
Nomor

1,
2.

Nama SiswaPenilaian
Hal
Menyusun
Format

Penilaian Hal
Penilaian
Mengkomunikasikan Hal
Hasil
Kejelasan
Ide
Karangan

Penilaian
Hal
Keaslian
Ide

Keterangan

Tutorial Trampil
Bahan Kuliah VI

: Perancangan Kurikulum

Pengajar

: Anna Mariana Poedji Christanti, M.Si., M.A., M.PdK.

Masa Kuliah

: Maret 2015

3.
Dst
Keterangan : 91-100
81-90
71-80
61-70
51-60

baik sekali
baik
cukup
kurang
kurang sekali

Lembar Kerja Siswa (LKS):


Kelompok
Anggota

Tanggal Kegiatan
Judul Kegiatan
Petunjuk Kegiatan

:
:.
.
.
.
:
: Semut Malang
:

1.

Sediakan alat berupa: gelas kaca, pipet, obat nyamuk, plastik lembaran, karet gelang,
kaitan tirai.

2.
3.

Sediakan bahan berupa: korek api, air, seekor semut

4.

Lakukan kegiatan secara berurutan berikut ini:

a.
b.
c.
d.

Masukkan seekor semut dalam gelas kaca

e.
f.

Buatlah beberapa tusukan kecil pada lembaran plastik penutup gelas kaca.

Tusukkan obat nyamuk yang telah dinyalakan dengan korek api pada kaitan tirai.
Gantungkan kaitan tirai yang ada obat nyamuknya tersebut di bibir gelas kaca.
Tutuplah gelas kaca tersebut dengan lembaran plastik lalu diikat dengan gelang
karet.
Lalu teteskanlah air menggunakan pipet melalui sejumlah tusukan kecil pada
lembaran plastik penutup gelas kaca.

Buatlah laporan singkat dengan kata-katamu sendiri pada setiap langkah kegiatan
nomor 3.

Anda mungkin juga menyukai