Anda di halaman 1dari 6

Kutilang (Pycnonotus aurigaster)

Bondol Peking (Lonchura punctulata)

Klasifikasi
Kerajaan Animalia
Filum
Chordata
Kelas
Aves
Ordo
Passeriformes
Famili
Pycnonotidae
Genus Pycnonotus
Spesies P. aurigaster
(Vieillot, 1818)

Klasifikasi
Kingdom Animalia
Filum
Chordata
Class
Aves
Ordo
Passeriformes
Familia Estrididae
Genus Lonchura
Species L. punctulata
(Linnaeus, 1753)

Bentuk paruh
Tipe kaki

Tipe Paruh
Tipe Kaki

: pelatuk (pemakan serangga dan pemakan buah)


: petengger

: Pemakan Biji
: Petengger

Deskripsi

Deskripsi

Burung yang berukuran sedang, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh
hingga ujung ekor) sekitar 20 cm. Sisi atas tubuh (punggung, ekor) berwarna coklat kelabu,
sisi bawah (tenggorokan, leher, dada dan perut) putih keabu-abuan. Bagian atas kepala,
mulai dari dahi, topi dan jambul, berwarna hitam. Tungging (di muka ekor) nampak jelas
berwarna putih, serta penutup pantat berwarna jingga. Iris mata berwarna merah, paruh
dan kaki hitam.
Burung kutilang kerap mengunjungi tempat-tempat terbuka, tepi jalan, kebun,
pekarangan, semak belukar dan hutan sekunder, sampai dengan ketinggian sekitar 1.600
m dpl. Sering pula ditemukan hidup meliar di taman dan halaman-halaman rumah di
perkotaan. Burung kutilang acapkali berkelompok, baik ketika mencari makanan maupun
bertengger, dengan jenisnya sendiri maupun dengan jenis merbah yang lain, atau bahkan
dengan jenis burung yang lain.
Seperti umumnya merbah, makanan burung ini terutama adalah buah-buahan
yang lunak. Burung kutilang sering menjengkelkan petani karena kerap melubangi buah
pepaya dan pisang yang telah masak di kebun. Namun sebaliknya burung ini
menguntungkan petani karena juga memangsa pelbagai jenis serangga, ulat dan aneka
hewan kecil lainnya yang menjadi hama tanaman.

Sejenis burung kecil pemakan padi dan biji-bijian. Nama punctulata berarti
berbintik-bintik, menunjuk kepada warna bulu-bulu di dadanya. Burung yang berukuran
kecil, dari paruh hingga ujung ekor sekitar 11 cm. Burung dewasa berwarna coklat
kemerahan di leher dan sisi atas tubuhnya, dengan coretan-coretan agak samar berwarna
muda. Sisi bawah putih, dengan lukisan serupa sisik berwarna coklat pada dada dan sisi
tubuh. Perut bagian bawah sampai pantat putih. Burung muda dengan dada dan perut
kuning tua sampai agak coklat kotor. Jantan tidak berbeda dengan betina dalam
penampakannya.Iris mata coklat gelap; paruh khas pipit berwarna abu-abu kebiruan; kaki
hitam keabu-abuan.

Sumber: http://my.opera.com/cangkur/blog/2009/10/02/jajal-bingung

Fuji Aprianti_Biologi UNPAD_2010

Bondol Oto Hitam (Lonchura feruginosa)

Ophior Jawa (Lophozosterops javanicus)

Klasifikasi
Kingdom Animalia
Filum
Chordata
Class
Aves
Ordo
Passeriformes
Familia Estrildidae
Genus Lonchura
Species L. feruginosa

Klasifikasi
Kingdom Animalia
Phylum Chordata
Class
Aves
Order
Passeriformes
Family Zosteropidae
Genus Lophozosterops
Species Lophozosterops javanicus

Tipe Paruh
Tipe Kaki

Tipe Paruh
Tipe Kaki

: Pemakan Biji
: Petengger

: Pemakan biji
: Petengger

Deskripsi

Deskripsi

Tubuh berukuran agak kecil (11 cm). Berwarna coklat berangan. Kepala putih.
Dagu dan tenggorokan hitam. Iris merah, paruh abu-abu biru, kaki biru muda. Membentuk
kelompok yang tidak berbaur dengan bondol lain. Terbang dengan kepakan sayap
mendesing. Terus-menerus berpindah-pindah. Makanan: biji-bijian rumput. Sarang
berbentuk bola, dari rumput, pada belukar rumput tinggi atau vegetasi rendah. Telur
berwarna putih, jumlah 4-7 butir. Berbiak bulan Desember-Juni.

Kecil (13 cm), berwarna zaitun buram. Kepala, tenggorokan, dan dada abu-abu,
tubuh bagian atas hijau-zaitun, perut kuning-pucat. Warna bulu abu-abu pada
tenggorokan merupakan ciri khas jenis burung ini. Iris coklat; paruh dan kaki hitam.
Terdapat empat ras yang dibedakan dari luas tanda putih pada kepala dan kadar warna
putih pada lingkar mata. (ras jawa bagian barat paling sedikit).
Cuitan nada-nada tinggi chi-i-wiit, chi-i-witwit atau getaran tiirr-tiirr yang
mirip peluit wasit, dan juga kicauan yang lebih merdu dibandingkan jenis kacamata yang
lain.
Endemik atau hanya diketahui hidup di Jawa dan Bali. Bergerak aktif dan lincah
diantara tajuk rendah di hutan pegunungan pada ketinggian di atas 1500 mdpl. Di
Beberapa gunung mudah ditemui berbaur bebas dalam kelompok dengan jenis lain
(terutama jenis-jenis Cikrak).

Fuji Aprianti_Biologi UNPAD_2010

Alauda gulgula

Bondol Jawa (Lonchura leucogastroides)

Klasifikasi
Kingdom Animalia
Phylum Chordata
Class
Aves
Order
Passeriformes
Family Alaudidae
Genus Alauda
Species A. gulgula
(Franklin, 1831)

Klasifikasi
Kingdom Animalia
Phylum Chordata
Class
Aves
Order
Passeriformes
Family Estrildidae
Genus Lonchura
Species Lonchura leucogastroides
(Horsfield & Moore, 1856)

Tipe Paruh
Tipe Kaki

Tipe Paruh
Tipe Kaki

: Pemakan biji
: Petengger

: Pemakan biji
: Petengger

Deskripsi

Deskripsi

Juga dikenal sebagai Small Skylar, ini anggota kecil dan sederhana dari keluarga
burung ini terkenal karena rumit dan layar penerbangan bersemangat. Meroket hampir
vertikal sampai melayang-layang tinggi dilangit, Small Skylark mencurahkan sebuah
warbling merdu berkepanjangan, diselingi oleh berkicau dan tajam peluit, sebelum jatuh
kembali ke bumi. Di lapangan, penampilan bergembira-ria oriental cukup biasa-biasa saja:
yang upper parts yang berlumuran cokelat gelap dan penggemar, dan hamster adalah
penggemar pucatdan melesat dengan hitam pada payudara. Ekornya kehitaman coklat
kecuali bulu ekor luar yang penggemar cahaya. Para bergembira-ria oriental memiliki
tagihan merah muda halus, kaki merah muda, garis-garis mata putih dan lambang, kecil
ereksi terlihat di bagian belakang kepala. Jenis kelamin sama dalam bulu dan remaja
ditandai dengan pinggiran mereka yang berbeda bulu putih.

Burung yang sering ditemui di lingkungan pedesaan dan kota, terutama di dekat
persawahan. Memakan padi dan aneka biji-bijian, bondol jawa kerap mengunjungi sawah,
padang rumput, lapangan terbuka bervegetasi dan kebun. Burung ini sering turun ke atas
tanah atau berayun-ayun pada tangkai bunga rumput memakan bulir biji-bijian.
Suara
Cicictan lembut cii-i-i, prrit yang khas, serta suara dalam kelompok pi-i
yang melengking.

Fuji Aprianti_Biologi UNPAD_2010

Orthotomus sutorius

Coturnix japonica

Klasifikasi
Kingdom Animalia
Phylum Chordata
Class
Aves
Order
Passeriformes
Family Cisticolidae
Genus Orthotomus
Species O. sutorius
(Pennant, 1769)

Klasifikasi
Kingdom Animalia
Phylum Chordata
Class
Aves
Order
Galliformes
Family Phasianidae
Genus Coturnix
Species C. japonica
(Linnaeus, 1766)

Tipe Paruh
Tipe Kaki

Tipe Paruh
Tipe Kaki

: Pemakan serangga
: Petengger

: Pemakan biji dan cacing


: Pejalan kaki

Deskripsi

Deskripsi

Kecil (10 cm). Mahkota merah-karat, perut putih, ekor panjang dan sering
ditegakkan. Dahi dan mahkota merah-karat, alis kekuningan, kekang dan sisi kepala
keputih-putihan, tengkuk keabu-abuan. Punggung, sayap dan ekor hijau-zaitun. Tubuh
bagian bawah putih dengan sisi tubuh abu-abu. Iris kuning tua pucat; paruhatas hitam,
paruh bawah merah jambu pucat; kaki merah jambu.
Suara
Kicauan Te-cii-te-cii yang keras, berulang, dan monoton, serta ciu-ciu-ciu
atau twii tunggal. Juga suara mirip alarm tek-tek-tek

Berukuran sangat kecil (15 cm), bertubuh montok. Jantan: berwarna gelap
dengan tanda putih pada bercak tenggorokan yang hitam. Bagian sisi kepala, dada, dan
bagian sisi tubuh biru tua; perut dan bagian bawah ekor coklat berangan. Betina berwarna
lebih pucat. Bagian atas bercoret coklat, bagian bawah kuning kebo dengan garis-garis
pada dada, bagian sisi tubuh dan alis kuning kebo. Iris coklat, paruh hitam, kaki kuning.
Burung puyuh merupakan unggas kecil berbadan kecil pemakan biji-bijian
namun juga pemakan serangga. Walaupun badan burung ini kecil, namun sarang puyuh
dapat ditemukan pada permukaan tanah. Burung puyuh berkemampuan untuk lari dan
terbang dengan kecepatan tinggi namun dengan jarak tempuh yang pendek.
Jenis kelamin burung puyuh dapat ditentunkan dari ciri bulu yang dimiliki puyuh
jantan dan puyuh betina. Pada burung puyuh jantan warna bulu penutup bagian dada
adalah merah coklat (sawo matang), tanpa terdapat garis atau bercak-bercak hitam.
Sebaliknya pada burung betina bulu dadanya merah coklat dan terdapat garis atau bercakbercak hitam. Untuk menentukan jenis kelamin burung puyuh, bisa ditentukan setelah
anak puyuh berumur 3 minggu, sebab pada usia inilah anak-anak puyuh bulunya sudah
tumbuh sempurna,
Biasanya diam, kecuali siulan manis yang sedih : ti-ti-yiw dan tir-tir-tir-tir
lembut.

Fuji Aprianti_Biologi UNPAD_2010

Bondol Haji (Lonchura maja)

Klasifikasi
Kingdom Animalia
Filum
Chordata
Class
Aves
Ordo
Passeriformes
Familia Estrididae
Genus Lonchura
Species L. maja
(Linnaeus, 1753)

Tipe Paruh
Tipe Kaki

: Pemakan Biji
: Petengger

Parkit (Melasoptacus undulatus)

Klasifikasi
Kingdom Animalia
Phylum Chordata
Class
Aves
Ordo
Pssitaciformes
Familia Pssitacidae
Genus Melasoptacus
Species Melasoptacus undulatus

Tipe paruh
Tipe kaki

: pemakan biji
: pemanjat

Deskripsi
Deskripsi
Bondol agak kecil ukuran (11 cm), berwarna coklat, berkepala putih. Mirip
dengan Lonchura ferruginosa. Perbedaannya: lebih coklat muda, seluruh kepala dan
tenggorokan putih. Burung muda: tubuh bagian atas coklat, tubuh bagisn bawah dan
muka kuning tua. Iris coklat, paruh abu-abu kebiruan, kaki biru pucat.Suaranya nada tinggi
seperti seruling: puip jika berkelompok. Penyebarannya di Sumatra, Jawa dan Bali.

Fuji Aprianti_Biologi UNPAD_2010

Memiliki paruh bengkok kuat, tubuh tegak, lengan kuat, dan jari kaki zygodactyl.
Parkit dikenal juga memiliki warna dasar hijau, dengan warna cerah lain,namun beberapa
spesies multi warna. Hidup bersama-sama, beristirahat, terbang berkelompok, terbang
bising dan cepat atau terbang rendah. Hinggap dengan kepakan sayap yang ribut, untuk
makan dan beristirahat sambil berteriak-teriak.

Kenari (Serinus canaria)

Merpati (Columba livia)

Klasifikasi
Kingdom Animalia
Filum
Chordata
Class
Aves
Ordo
Passeriformes
Familia Fringillidae
Genus Serinus
Spesies Serinus canaria
(Linnaeus,1758)

Klasifikasi
Kingdom Animalia
Filum
Chordata
Class
Aves
Ordo
Columbiformes
Familia Columbridae
Genus Columba
Spesies Columba livia
(Gmelin,1789)

Tipe paruh
Tipe kaki

Tipe paruh
Tipe kaki

: pemakan biji
: petengger

: pemakan biji
: petengger

Deskripsi

Deskripsi

Burung kenari (Serinus Canaria) pertama ditemukan Oleh Pelaut Perancis Jean
de Berthan Cout diKepulauan Canary pada abad ke-15. Terkesan karena keindahan bulu
dan kemerduan suaranya. Keaneka ragaman burung kenari yang sekarang merupakan
perkembangan keturunan kenari liar yang bernama latin Serinus Canarius. Banyaknya
jenis ini merupakan kondisi alam atau juga karena kawin silang yang terjadi sejak lima
abad yang lalu.
Negara Belanda yang kini lebih dikenal sebagai negara pengekspor kenari
Indonesia, semula mendatangkan kenari dari Inggris, Jerman dan Belgia kemudian kenari
tersebut dikawinkan dengan kenari liar dan menghasilkan beberapa jenis seperti
norwich,scoth
fancy,bolder
fancy,london
fancy,yorkshire,lanchaisire,gloser,dan
sebagainya.

Merpati Karang (Columba livia) adalah anggota dari familia burung Columbidae.
Merpati Domestik adalah spesies ini, dan merpati domestik yang bebas dianggap sebagai
merpati liar. Dalam pemakaian umum, burung ini sering secara singkat dinggap seperti
"merpati". Spesies ini juga dikenal sebagai Dara Karang, yang merupakan nama resmi yang
digunakan British Ornithologists' Union dan American Ornithologists' Union hingga tahun
2004 ketika mereka mengubah daftar resmi burung menjadi Merpati Karang.
Berukuran sedang (32 cm), berwarna abu-abu kebiruan. Ada garis-garis hitam
pada sayap dan ujung ekor serta kilapan ungu kehijauan pada kepala dan dada. Iris coklat,
paruh warna tanduk, kaki abu-abu.
Terdapat di Palaearktik, diintroduksi ke hampir seluruh penjuru dunia.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Burung_kenari

Sumber: http://www.fobi.web.id/v/aves/f-col/col-liv

Fuji Aprianti_Biologi UNPAD_2010

Anda mungkin juga menyukai