CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY: IMPLIKASI STAKEHOLDER DAN LEGITIMACY

GAP DALAM PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN

ASL Lindawati
Marsella Eka Puspita
Universitas Ma Chung, Jl.Villa Puncak Tidar N-01 Malang, 65151
Abstrak: Corporate Social Responsibilty: Implikasi Stakeholder dan Legitimacy Gap
dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan. Penelitian ini bertujuan menjelaskan
signifikansi teori dalam proses pembentukan lahirnya konsep Corporate Social
Responsibility (CSR). Keberlanjutan perusahaan bergantung pada tanggung jawabnya atas
dampak yang ditimbulkan kepada stakeholder melalui pengungkapan CSR. CSR menjadi
sinyal yang diberikan pihak manajemen kepada seluruh stakeholder mengenai prospek
perusahaan di masa depan serta menunjukkan nilai lebih yang dimiliki perusahaan atas
kepeduliannya terhadap dampak ekonomi, sosial dan lingkungan yang timbul dari aktivitas
perusahaan. Perbedaan kepentingan antara masyarakat dan perusahaan dari segi
penilaian dan harapan disebut sebagai legitimacy gap. Secara teoretikal, pengungkapan
CSR oleh pihak perusahaan dapat meminimalisir legitimacy gap melalui peningkatan
kesesuaian operasi perusahaan dan harapan masyarakat.
Abstract:
This study aims to explain the significance of theory in the process of establishing Corporate
Social Responsibility (CSR). The sustainability of a company depends on its stakeholders
through the disclosure of CSR. CSR is a signal provided by the management to all
stakeholders related to the company's prospects in the future and it shows the value of the
company by its concern for the economic, social, and environment impact arising from its
activities. The difference between the interests of the community and the company in terms of
valuation and expectations is referred to as 'legitimacy gap'. Theoretically, CSR disclosure by
the company can minimize legitimacy gap through increased operational compatibility
between the company and the expectations of society.
Kata kunci: CSR, Stakeholder theory, Legitimacy gap, Kinerja Perusahaan, Nilai
perusahaan