Anda di halaman 1dari 14

NAMA

: ALAN DARUSMAN

NIM

: 11010112140432

ANALISIS PUTUSAN PTUN SEMARANG


Nomor : 04/G/2009/PTUN.Smg.

1. PARA PIHAK
A. PENGGUGAT
YAYASAN

WAHANA

LINGKUNGAN

HIDUP

INDONESIA

(WALHI), yang dalam hal ini diwakili oleh :


1. Nama
: BERRY NAHDIAN FORQAN
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
: Jl. Srikandi II No. 51 RT. 003, RW. 015 Kel.
Bantarjati, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor
16153 2.
2. Nama
: TEGAR M. ERWIN USMAN
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
: Ujung Menteng RT. 001 RW.002 Ujung
Menteng

Kecamatan

Cakung,

Kotamadya

Jakarta Timur
3. Nama
: MUHAMMAD FADLI
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
: Jalan Angklung No. 17 RT. 033 RW.010 Kel.
Dadi Mulya Kecamatan Samarinda Ulu Kota
4. Nama
Kewarganegaraan
Pekerjaan
Alamat

Samarinda 75123 4.
: MUHAMMAD TEGUH SURYA
: Indonesia
: Swasta
: Jalan Amilin Gang Mini No. 11 RT.01 RW. 11
Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan

Sukajadi Kota Pekanbaru


Masing-masing
dan
berturut-turut
Ketua,Sekretaris,Bendahara

dan

Anggota

Yayasan

Lingkungan Hidup Indonesia


B. TERGUGAT
Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Pati.
2. OBJEK GUGATAN

selaku
Wahana

Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu No.


540/052/2008 tertanggal 5 Nopember 2008, yang dikeluarkan oleh
Tergugat,

tentang

Perubahan

Atas

Keputusan

Kepala

Kantor

Pelayanan Perijinan Terpadu Nomor: 540/040/2008 tentang Ijin


Pertambangan Daerah Eksplorasi Bahan Galian Golongan C Batu
Kapur Atas Nama Ir. Muhammad Helmi Yusron, Alamat Komplek
Pondok Jati AM-6 Sidoarjo Jawa Timur Bertindak Untuk dan Atas
Nama PT. Semen Gresik (Persero) Tbk Di Desa Gadudero, Desa
Kedumulyo, Desa Tompegunung, Desa Sukolilo, Desa Sumbersoko,
Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati Jawa Tengah

3. POSITA
1. Bahwa Tergugat telah mengeluarkan Keputusan Kepala Kantor
Pelayanan Terpadu No. 540/052/2008 tentang Perubahan Atas
Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Nomor:
540/040/2008 tentang Ijin Pertambangan Daerah Eksplorasi
Bahan Galian Golongan C Batu Kapur atas nama Ir. Muhammad
Helmi Yusron Alamat Kompleks Pondok Jati AM-6 Sidoarjo Jawa
Timur Bertindak Untuk dan Atas Nama PT. Semen Gresik
(Persero) Tbk di Desa Gadudero, Desa Kedumulyo, Desa
Tompegunung, Desa Sukolilo, Desa Sumbersoko Kecamatan

2.

Sukolilo Kabupaten Pati Jawa Tengah;


Bahwa Keputusan a quo yang dikeluarkan oleh Tergugat
tersebut, yang berisi Ijin eksplorasi penambangan Batu Kapur
bagi PT Semen Gresik, merupakan perbuatan yang melanggar
ketentuan pasal 53 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang telah dirubah dengan
Undangundang Nomor 9 tahun 2004 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara,

di

Pasal

53

ayat

(2)

menyebutkan

bahwa

-------------------------------------------------------------------a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan


dengan

peraturan

perundang-undangan

yang

berlaku;

-----------------------------------

b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan


dengan

asasasas

pemerintahan

yang

baik;

---------------------------------------A. Adapun uraian mengenai alasan Penggugat mengajukan


gugatan ini adalah sebagai berikut :
Keputusan Tata Usaha Negara

yang

digugat

tersebut bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku :


1. Bahwa pasal 18 ayat (1) Undang-Undang No. 23
tahun 1997 tentang Pengelolaan.. . Halaman 13
dari 225 Hal Putusan Nomor : 04/G/2009/PTUN.Smg.
Pengelolaan Lingkungan Hidup menyebutkan bahwa:

Setiap usaha dan/atau kegiatan yang menimbulkan


dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup
wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan
hidup (Amdal) untuk memperoleh Ijin melakukan
usaha dan/atau kegiatan.--------------------- 2. Bahwa hal
tersebut juga dipertegas dalam pasal 15 UndangUndang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup yang menyebutkan: ---- (1) setiap
rencana usaha dan atau kegiatan yang kemungkinan
dapat

menimbulkan

dampak

besar

dan

penting

terhadap lingkungan hidup, wajib memiliki analisis


mengenai

dampak

lingkungan

---------------------------------- (2) ketentuan untuk ayat (1)


akan diatur dengan peraturan pemerintah ; ---- 3.
Bahwa Peraturan Pemerintah yang dimaksud pada
angka 2 (dua) di atas adalah Peraturan Pemerintah No.
27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan

yang

dalam

ketentuan

pasal

3-nya

menyebutkan : -------------------- Ayat (1) usaha dan/


atau kegiatan yang kemungkinan dapat menimbulkan
dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup
meliputi :------------------ a. Perubahan bentuk lahan dan
bentang

alam;

-------------------------------------

b.

Eksploitasi sumber daya alam baik yang terbaharui


maupun

yang

tak

terbaharui;

---------------------------------------------------------------------------c. Proses dan kegiatan yang secara potensial dapat


menimbulkan
kerusakan
sumber

pemborosan,

lingkungan
daya

alam

pencemaran

hidup,

serta

dalam

dan

kemerosotan

pemanfaatannya;

---------------------- d. Proses dan kegiatan yang hasilnya


dapat mempengaruhi lingkungan, alam lingkungan
buatan,

serta

lingkungan

sosial

dan

budaya;

---------------------- e. Proses dan kegiatan yang hasilnya


akan mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi
sumber

daya

alam

dan/atau

perlindungan

cagar

budaya;
------------------------------------------------------------------------------- f. Introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, jenis hewan
dan

jasad

penggunaan

renik;

------------

bahan

hayati

g.

Pembuatan
dan

dan

non-hayati;

------------------- h. Penerapan.. . Halaman 14 dari


225 Hal Putusan Nomor : 04/G/2009/PTUN.Smg. h.

Penerapan teknologi yang diperkirakan mempunyai


potensi besar untuk mempengaruhi lingkungan hidup;
------------------------------------------------- i. Kegiatan yang
mempunyai resiko tinggi, dan/atau mempengaruhi
pertahanan
negara.------------------------------------------------------------------

Ayat

(2)

jenis

usaha

dan/atau

kegiatan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang wajib


memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup
ditetapkan

oleh

Menteri

setelah

mendengar

dan

memperhatikan saran dan pendapat Menteri lain


dan/atau Pimpinan Lembaga Non Departemen yang
terkait. ----- 4. Bahwa selanjutnya, pasal 7 Peraturan
Pemerintah

Nomor

27

tahun

1999

tersebut,

menyebutkan:
-------------------------------------------------------------------

Ayat

(1) : analisis mengenai dampak lingkungan hidup


merupakan

syarat

yang

harus

dipenuhi

untuk

mendapatkan Ijin melakukan usaha dan/atau kegiatan


yang

diterbitkan

-------------------------

oleh

pejabat

Ayat

(2)

yang

berwenang.

permohonan

Ijin

melakukan usaha dan/atau kegiatan sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) diajukan oleh pemrakarsa
kepada pejabat yang berwenang menurut peraturan
perundang-undangan

yang

berlaku

dan

wajib

melampirkan keputusan kelayakan lingkungan hidup


suatu

usaha

dan/atau

kegiatan

sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) yang diberikan oleh


instansi

yang

bertanggungjawab;

-----------------------------------------------------

5.

Bahwa

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 11


Tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha dan atau
Kegiatan yang Wajib Dilengkapi Analisis Mengenai
Dampak

Lingkungan,

dalam

lampiran

Bidang

Perindustrian menyebutkan bahwa industri semen


termasuk salah satu jenis usaha dan atau kegiatan
yang

harus

dilengkapi

dengan

dokumen

Analisis

Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Alasan ilmiah


khususnya

menyebutkan

bahwa

industri

semen

dengan proses klinker adalah industri semen yang


kegiatannya bersatu dengan kegiatan penambangan,
dimana terdapat proses penyiapan bahan baku (raw
mill process) penggilingan Batubara (Cool Mill).. .

Halaman

15

dari

225

04/G/2009/PTUN.Smg.

Hal

Putusan

batubara

(coal

Nomor
mill)

serta

proses pembakaran dan pendinginan klinker (rotary


kiln

and

klinker

cooler);

-----------------------------------------------------------------

6.

Bahwa pada harian Suara Merdeka tertanggal 3


Desember 2008, Kepala Badan Lingkungan Hidup Jawa
Tengah, Djoko Soetrisno mengatakan bahwa luas
penambangan batu kapur adalah 700 hektar, yang
terdiri dari 430 hektar lahan milik Perhutani dan 270
hektar milik masyarakat; ----------------------------------- 7.
Bahwa

berdasarkan

Peraturan

Menteri

Negara

Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006 tentang Jenis


Rencana

Usaha

dan

atau

Kegiatan

yang

wajib

dilengkapi dengan AMDAL, pengembangan kawasan


industri PT Semen Gresik di Wilayah Kecamatan
Sukolilo termasuk dalam kategori usaha dan atau
kegiatan

yang

Mengenai

wajib

dilengkapi

Dampak

dengan

Lingkungan

Analisis
(AMDAL);

-----------------------------------------------------------------

8.

Bahwa berdasarkan pertemuan pembahasan AMDAL


yang dilakukan pada tanggal 1 Desember 2008 di
kantor Badan Koordinasi Wilayah Kabupaten Pati,
terungkap bahwa pembuatan dokumen AMDAL PT
Semen Gresik masih dalam pembahasan AMDAL yang
didalamnya terdapat Analisis Dampak Lingkungan
(ANDAL)

Rencana

Rencana

Pengelolaan

Lingkungan

Pemantauan

dan

Lingkungan;

----------------------------------------------------------------

9.

Bahwa Pasal 19 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 27


Tahun

1999

Lingkungan

tentang

Analisis

menyebutkan

Mengenai

bahwa

Dampak

Instansi

yang

bertanggungjawab menerbitkan Keputusan Kelayakan


Lingkungan hidup suatu usaha dan atau kegiatan
berdasarkan

hasil

lingkungan,

rencana

penilaian
pengelolaan

analisis

dampak

lingkungan

dan

rencana pemantauan lingkungan hidup sebagaimana


dimaksud pada ayat (1); -------------------------- 10. Bahwa
pada tanggal 1 Desember 2008 dalam pembahasan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan di kantor
Badan Koordinasi Wilayah Kabupaten Pati, terungkap
juga bahwa walaupun proses pembuatan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan masih dalam tahap

pembahasan,

akan

tetapi

Tergugat

sudah

mengeluarkan . Halaman 16 dari 225 Hal Putusan


Nomor

04/G/2009/PTUN.Smg.

mengeluarkan

keputusan No. 540/052/2008 tentang Perubahan Atas


Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
Nomor: 540/040/2008 yang pada pokoknya adalah
mengenai ijin eksplorasi Bahan Galian Golongan C
Batu Kapur kepada PT Semen Gresik untuk melakukan
eksplorasi penambangan batu kapur seluas kurang
lebih 700 hektar yang terletak di Desa Gadudero, Desa
Kedumulyo, Desa Tompegunung, Desa Sukolilo, Desa
Sumbersoko
Sukolilo

yang

berada

Kabupaten

Bahwa untuk
kegiatan

Pati;

di

kecamatan

----------------------------

mendapatkan

harus

Wilayah

ijin

disertai

usaha

Keputusan

dan

11.
atau

Kelayakan

Lingkungan yang merupakan bagian akhir proses


pembuatan dokumen AMDAL. Hal ini diatur dalam
Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1999
tentang AMDAL yang menyebutkan: -------- Ayat (1) :
analisis

mengenai

merupakan

syarat

dampak
yang

lingkungan

harus

dipenuhi

hidup
untuk

mendapatkan Ijin melakukan usaha dan/atau kegiatan


yang

diterbitkan

-------------------------

oleh

pejabat

Ayat

(2)

yang

berwenang;

permohonan

Ijin

melakukan usaha dan/atau kegiatan sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) diajukan oleh pemrakarsa
kepada pejabat yang berwenang menurut peraturan
perundang-undangan

yang

berlaku

dan

wajib

melampirkan keputusan kelayakan lingkungan hidup


suatu

usaha

dan/atau

kegiatan

sebagaimana

dimaksud dalam pasal 19 ayat (2) yang diberikan oleh


instansi

yang

bertanggungjawab;---------------------------------------------------- 12. Bahwa dengan demikian Keputusan No.


540/052/2008 tertanggal 5 Nopember 2008, tentang
Perubahan Atas Keputusan Kepala Kantor Pelayanan
Perijinan Terpadu Nomor: 540/040/2008 tentang Ijin
Pertambangan

Daerah

Eksplorasi

Bahan

Galian

Golongan C Batu Kapur Atas Nama Ir. Muhammad


Helmi Yusron, Alamat Komplek Pondok Jati AM-6
Sidoarjo Jawa Timur Bertindak Untuk dan Atas Nama
PT. Semen Gresik (Persero) Tbk Di Desa Gadudero,
Desa Kedumulyo, Desa Tompegunung, Desa Sukolilo,

Desa Sumbersoko Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati


Jawa Tengah yang telah dikeluarkan oleh Tergugat..
.

Halaman

17

dari

225

Hal

Putusan

Nomor

04/G/2009/PTUN.Smg. Tergugat bertentangan dengan:


---------------------------------------------------------

a.

Undang-

Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan


Lingkungan

Hidup

-------------------------------------------------------------------------------- b. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999


tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ;
---------------------------------------------------------------

c.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.11


Tahun 2006 tentang jenis usaha dan atau kegiatan
yang wajib dilengkapi Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan

Hidup

---------------------------------------------------- 13. Bahwa lokasi


penambangan

PT

Semen

Gresik

seperti

yang

tercantum dalam Keputusan No. 540/052/2008 yang


telah dikeluarkan Tergugat merupakan kawasan kars;
---------------------------------------------------------------------------14. Bahwa pasal 1 angka (1) Keputusan Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral No. 1456/K/20/MEM/2000
tentang Pedoman Pengelolaan Kawasan Kars, yang
dimaksud dengan kawasan kars adalah kawasan
batuan karbonat (batu gamping dan dolomit) yang
memperlihatkan morfologi kars; ---------------------- 15.
Bahwa kawasan kars sebagaimana dimaksud diatas,
telah

ditetapkan

oleh

Keputusan

Menteri

Energi

Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 0398


K/40/MEM/2005

tentang

Penetapan

Kawasan

Kars

Sukolilo, yang menyatakan bahwa Kawasan Perbukitan


Batu Gamping yang terletak di Kecamatan Sukolilo,
Kecamatan

Kayen,

Kecamatan

Tambakkromo,

di

Kabupaten Pati dan Kecamatan Brati, Kecamatan


Grobogan,
Wirosari,

Kecamatan
Kecamatan

Tawangharjo,
Ngaringan

di

Kecamatan
Kabupaten

Grobogan serta Kecamatan Todanan, di Kabupaten


Blora Propinsi Jawa Tengah Sebagai Kawasan Kars
SUKOLILO;
----------------------------------------------------------------------------- 16. Bahwa pasal 51 huruf (e) Peraturan Pemerintah
No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah

Nasional

menyatakan

bahwa

salah

satu

kawasan lindung nasional adalah kawasan lindung


geologi;

--------------------------------

17.

Bahwa

dalam

pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008


tentang Rencana . . Halaman 18 dari 225 Hal
Putusan Nomor : 04/G/2009/PTUN.Smg. Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional menyatakan bahwa Kawasan
Lindung

Geologi

terdiri

atas

---------------------------------------------------------------------Kawasan

cagar

alam

geologi

---------------------------------------------------rawan

bencana

alam

b.

a.
;

Kawasan

geologi;

dan

---------------------------------- c. Kawasan yang memberikan


perlindungan

terhadap

air

tanah.

---------------

18.

Bahwa pasal 53 angka (1) Peraturan Pemerintah No.26


tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional menyatakan bahwa Kawasan cagar alam
geologi sebagaimana dimaksud dalam pasal 52 ayat
(5)

huruf

terdiri

atas

--------------------------------------------------------------------------------------- a. Kawasan keunikan batuan dan fosil ;


---------------------------------------------- b. Kawasan keunikan
bentang alam;dan ; ---------------------------------------- c.
Kawasan

keunikan

proses

geologi;------------------------------------------------- 19. Bahwa


pasal 60 angka (2) Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun
2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
menyatakan bahwa kawasan keunikan bentang alam
sebagaimana dimaksud dalam pasal 53 ayat (1) huruf
b

ditetapkan

dengan

kriteria

-------------------------------------------------------------Memiliki

bentang

alam

gumuk

:
a.

pasir

pantai;

----------------------------------- b. Memiliki bentang alam


berupa kawah, kaldera, maar, leher vulkanik dan
gumuk

vulkanik;

------------------------------------------------------------------Memiliki

bentang

alam

-----------------------------------------------------bentang

alam

c.
goa;

d.

Memiliki

ngarai/lembah;

----------------------------------------- e. Memiliki bentang alam


kubah; --------------------------------------------------- f. Memiliki
bentang

alam

---------------------------------------------------

kars;
20.

Bahwa

kawasan kars adalah kawasan lindung geologi yang

seharusnya

dilindungi

sebagaimana

diatur

dalam

Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 tentang


Rencana

tata

Ruang

Wilayah

Nasional;

-------------------------------------- Bahwa dengan demikian


Keputusan Tergugat yaitu Keputusan Kepala Kantor
Pelayanan

Perijinan

Terpadu

No

540/052/2008

tertanggal 5 Nopember 2008 tentang. .. .


Halaman

19

dari

225

04/G/2009/PTUN.Smg.

Hal

Putusan

tentang

Nomor

Perubahan

Atas

Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu


Nomor:

540/040/2008

tentang

Ijin

Pertambangan

Daerah Eksplorasi Bahan Galian Golongan C Batu


Kapur Atas Nama Ir. Muhammad Helmi Yusron Alamat
komplek

Pondok

Jati

AM-6

Sidoarjo

Jawa

Timur

Bertindak Untuk dan Atas Nama PT. Semen Gresik


(Persero) Tbk Di Desa Gadudero, Desa Kedumulyo,
Desa Tompegunung, Desa Sukolilo, Desa Sumbersoko
Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Jawa Tengah, yang
dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perijinan
Terpadu Kabupaten Pati Jawa Tengah di Pengadilan
Tata Usaha Negara Semarang, bertentangan dengan :
----------------- 1. Keputusan Menteri Energi Sumber Daya
Mineral Republik Indonesia No. 0398 K/40/MEM/2005
tentang Penetapan Kawasan Kars Sukolilo; dan ; - 2.
Peraturan Pemerintah No.26 Tahun 2008 tentang
Rencana

Tata

Ruang

Wilayah

Nasional.

------------------------------------------------------------------

B.

Bahwa Keputusan a quo yang dikeluarkan Tergugat


juga

bertentangan

dengan

Asas-Asas

Umum

Pemerintahan Yang Baik ; --------------------------------- 1.


Bahwa Pasal 53 ayat (2) huruf b Undang-Undang 9
Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang
No 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara
menyatakan bahwa Keputusan Tata Usaha Negara
yang digugat bertentangan dengan asas-asas umum
pemerintahan yang baik . Berdasarkan penjelasan
pasal 53 ayat (2) huruf b tersebut, yang dimaksud
dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik
adalah meliputi: ------------ a. Asas Kepastian Hukum;
------------------------------------------------------------Tertib

Penyelenggaraan

b.

Asas

Negara;

-------------------------------------------- c. Asas Kepentingan


Umum;-----------------------------------------------------------

d.

Asas
Keterbukaan;-------------------------------------------------------------------

e.

Asas

Proporsionalitas;---------------------------------------------------------------

f.

Asas

Profesionalitas;

dan

----------------------------------------------------------

g.

;
Asas

Akuntabilitas.------------------------------------------------------------------ Sebagaimana . Halaman 20 dari 225 Hal


Putusan Nomor : 04/G/2009/PTUN.Smg. sebagaimana
dimaksud dalam Undang-undang No. 28 tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas

dari

Korupsi,

Kolusi,

dan

Nepotisme

------------------------------------------------------------------------------ 2. Bahwa Menurut penjelasan pasal 3 UU No 28


tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, kolusi dan nepotisme,
yang

dimaksud

dengan

asas-asas

dalam

penyelenggaraan pemerintahan yang baik adalah :


-------------------------------------------------------Kepastian

a.

Asas

Hukum

--------------------------------------------------------

Yang

dimaksud Asas Kepastian Hukum adalah asas dalam


negara

hukum

peraturan
keadilan

yang

mengutamakan

perundang-undangan,
dalam

setiap

landasan

kepatutan,

kebijakan

dan

Penyelenggara

Negara. Bahwa Keputusan Tergugat yang memberikan


Ijin Penambangan Daerah kepada PT Semen Gresik
dibuat oleh tergugat tanpa memperhatikan ketentuan
perundang-undangan
dikeluarkannya
menimbulkan

yang

berlaku.

Dengan

aquo

Tergugat

keputusan
kerancuan

hukum

baru,

sebab

bertentangan dengan peraturan diatasnya yaitu PP


No.26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah

Nasional

dan

Keputusan

Menteri

Energi

Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 0398


K/40/MEM/2005

tentang

Penetapan

Kawasan

Kars

Sukolilo; -------------- b. Asas Tertib Penyelenggaraan


Negara ; --------------------------------------- Yang dimaksud
dengan Asas Tertib Penyelenggaraan Negara adalah
asas yang menjadi landasan keteraturan, keserasian,
dan

keseimbangan

dalam

pengendalian

penyelenggaraan negara. Bahwa keputusan a quo


Tergugat tidak mengacu pada peraturan perundangan

yang berlaku, yaitu PP No.26 Tahun 2008 tentang


Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dan Keputusan
Menteri

Energi

Sumber

Daya

Mineral

Republik

Indonesia No. 0398 K/40/MEM/2005 tentang Penetapan


Kawasan Kars Sukolilo; -------- c. Asas. . Halaman
21

dari

225

Hal

Putusan

Nomor

04/G/2009/PTUN.Smg. c. Asas Kepentingan Umum ;


----------------------------------------------------- Yang dimaksud
dengan "Asas Kepentingan Umum" adalah asas yang
mendahulukan
yang

kesejahteraan

aspiratif,

keputusan

umum

akomodatif,

Tergugat

aquo

dan
hanya

dengan

selektif.

cara

Bahwa

mengakomodasi

kepentingan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk sebagai


pihak penerima keputusan a quo Tergugat tersebut;
--------------------------

d.

Asas

Keterbukaan

---------------------------------------------------------------

;
Yang

dimaksud dengan Asas Keterbukaan adalah asas yang


membuka

diri

terhadap

hak

masyarakat

untuk

memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak


diskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan
tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi
pribadi, golongan, dan rahasia negara. Bahwa tidak
ada upaya dari Tergugat untuk memberikan informasi
langsung

kepada

masyarakat

disaat

keputusan

Tergugat aquo tersebut dikeluarkan. Bukti konkritnya


adalah

baru

Penggugat

dan

mengetahui
aquo.

pada

tanggal

masyarakat

keberadaan

Padahal

1
Pati

dari

keputusan

Desember
pada

keputusan

2008

umumnya
Tergugat

aquo dikeluarkan

pada

tanggal 5 November 2008 ; --------------------------- e. Asas


Proporsionalitas

----------------------------------------------------------

Yang

dimaksud dengan Asas Proporsionalitas adalah asas


yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan
kewajiban Penyelenggara Negara. Bahwa keberadaan
keputusan Tergugat aquo membuktikan Tergugat tidak
proporsional

dalam

menjalankan

kewenangannya,

sebab hingga saat gugatan ini didaftarkan pihak PT.


Semen Gresik (Persero) Tbk sebagai pihak penerima
keputusan Tergugat a quo belum memiliki studi AMDAL
sebagai bentuk prasyarat pendirian usaha yang harus
dipenuhi terlebih dahulu. Dengan demikian keputusan
Tergugat

aquo

jauh

dari

asas

proporsionalitas;

--------------------------------------------------- f. Asas... .
Halaman

22

dari

225

04/G/2009/PTUN.Smg.

Hal

f.

Putusan

Asas

Nomor

Profesionalitas

-------------------------------------------------------------

Yang

dimaksud dengan Asas Profesionalitas adalah asas


yang mengutamakan
kode

etik

dan

keahlian yang berlandaskan

ketentuan

peraturan

perundang-

undangan yang berlaku. Bahwa sebagaimana terurai


di atas, keputusan Tergugat aquo dibuat tidak dengan
mendasarkan pada peraturan dan perundangan yang
berlaku, dengan demikian nyata-nyata Tergugat tidak
bertindak

profesional

dalam

Tergugat

membuat

Keputusan

aquo

--------------------------------------------------------------------Asas

Akuntabilitas

g.
;

--------------------------------------------------------------

Yang

dimaksud dengan Asas Akuntabilitas adalah asas yang


menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir
dari kegiatan Penyelenggara Negara harus dapat
dipertanggungjawabkan

kepada

masyarakat

atau

rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara


sesuai

dengan

undangan

ketentuan

yang

peraturan

berlaku.

Bahwa

perundangmunculnya

masyarakat yang menolak rencana pembangunan PT


Semen Gresik merupakan bukti bahwa keputusan
Tergugat aquo belum bisa diterima oleh masyarakat
dan

dapat

dipertanggungjawabkan

kepada

masyarakat.-------------------------------------------------------------------------

C.

Kawasan

yang

dimaksud

dalam

Keputusan a quo Tergugat meliputi: Desa Gadudero,


Desa Kedumulyo, Desa Tompegunung, Desa Sukolilo,
Desa Sumbersoko Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati
Jawa Tengah merupakan wilayah kars: ---------- 1.
Bahwa pasal 1 angka (1) Keputusan Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral No. 1456/K/20/MEM/2000
tentang Pedoman Pengelolaan Kawasan Kars, yang
dimaksud dengan kawasan kars adalah kawasan
batuan karbonat (batu gamping dan dolomit) yang
memperlihatkan

morfologi

----------------------------------sebagaimana

2.

dimaksud

Bahwa

kars;
kawasan

tersebut

diatas,

kars
telah

ditetapkan oleh Keputusan Menteri Energi Sumber


Daya

Mineral

Republik

Indonesia

No.

0398

K/40/MEM/2005

tentang

Penetapan

Kawasan

Kars

Sukolilo, yang menyatakan . Halaman 23 dari


225

Hal

Putusan

menyatakan
Gamping

bahwa

yang

Kecamatan

Nomor

04/G/2009/PTUN.Smg.

Kawasan

terletak

Kayen,

di

Perbukitan

Kecamatan

Kecamatan

Batu

Sukolilo,

Tambakkromo,

di

Kabupaten Pati dan Kecamatan Brati, Kecamatan


Grobogan,
Wirosari,

Kecamatan

Tawangharjo,

Kecamatan

Ngaringan

Kecamatan

di

Kabupaten

Grobogan serta Kecamatan Todanan, di Kabupaten


Blora Propinsi Jawa Tengah Sebagai Kawasan Kars
SUKOLILO;

-------------------------------------------------

3.

Bahwa pasal 51 huruf (e) Peraturan Pemerintah No. 26


Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional menyatakan bahwa salah satu kawasan
lindung nasional adalah kawasan lindung geologi;
----------------------------------- 4. Bahwa dalam pasal 52
angka (5) Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008
tentang

Rencana

Tata

Ruang

Wilayah

Nasional

menyatakan bahwa Kawasan Lindung Geologi terdiri


atas : ------------------------------------------------------------- a.
Kawasan

cagar

alam

geologi;

--------------------------------------------------------- b. Kawasan
rawan

bencana

alam

--------------------------------------memberikan

geologi;
c.

perlindungan

dan

Kawasan

yang

terhadap

air

tanah.-------------------- 5. Bahwa pasal 53 angka (1)


Peraturan Pemerintah No.26 tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional menyatakan
bahwa Kawasan cagar alam geologi sebagaimana
dimaksud dalam pasal 52 ayat (5) huruf a terdiri atas :
------

a.

Kawasan

keunikan

batuan

------------------------------------------------keunikan

bentang

dan

b.

fosil;

Kawasan

alam;dan

------------------------------------------ c. Kawasan keunikan


proses geologi; --------------------------------------------------- 6.
Bahwa pasal 60 angkat (2) Peraturan Pemerintah No.
26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional

menyatakan

bahwa

kawasan

keunikan

bentang alam sebagaimana dimaksud dalam pasal 53


ayat

(1)

huruf

ditetapkan

dengan

kriteria

----------------------------------------------------------------------------a.

Memiliki

bentang

alam

gumuk

pasir

pantai;

---------------------------------------- b. Memiliki bentang alam


berupa kawah, kaldera, maar, leher vulkanik dan
gumuk

vulkanik;

------------------------------------------------------------------------ c.
Memiliki . Halaman 24 dari 225 Hal Putusan
Nomor : 04/G/2009/PTUN.Smg. c. Memiliki bentang
alam goa; ---------------------------------------------------------- d.
Memiliki

bentang

alam

ngarai/lembah;

---------------------------------------------- e. Memiliki bentang


alam kubah; ------------------------------------------------------- f.
Memiliki

bentang

alam

------------------------------------------------------dengan

demikian

berdasarkan

kars;
7.

Keputusan

Bahwa
Menteri

Energi Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No.


0398 K/40/MEM/2005 tentang Penetapan Kawasan
Kars Sukolilo; dan Peraturan Pemerintah No.26 Tahun
2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional,
Desa Gadudero, Desa Kedumulyo, Desa Tompegunung,
Desa Sukolilo, Desa Sumbersoko Kecamatan Sukolilo
Kabupaten Pati Jawa Tengah merupakan kawasan kars;
--------------------------- 8. Bahwa berdasarkan penelitian
tahun 2008 yang dilakukan oleh ASC (Acintyacunyata
Speleological Club), sebuah lembaga penelitian kars
yang berkedudukan di Daerah Istimewa Yogyakarta,
lokasi

sebagaimana

ditunjuk

dalam

Keputusan

Tergugat aquo, termasuk dalam kawasan kars kelas I.


-------

Anda mungkin juga menyukai