Anda di halaman 1dari 25

Asma Bronkhiale pada Anak

Kelompok A2 :
Ayu Anas Silvya 102010072
Garry 102011006
Grace Marcella Untoro 102011028
Cindy Cellina Simu 102011119
Maria Margaretha 102011263
Erick Thambrin 102011270
Alvin Wijaya 102011307
Mendy 102011413

Skenario 4
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun

dibawa ke poliklinik RS karena batuk sejak


3 bln yg lalu. Batuk terutama terjadi pada
malam hari dan tidak disertai demam.
Pasien telah sering dibawa berobat
kepuskemas namun tdk byk mengalami
perubahan. Seminggu terakhir, batuk pilek
yang dialami anak semakin sering. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan takipneu dan
pada auskultasi paru terdengar mengi
(wheezing)

Istilah Tidak di ketahui


-

Rumusan Masalah
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun

dibawa ke poliklinik RS karena batuk sejak


3 bln yg lalu. Batuk terutama terjadi pada
malam hari dan tidak disertai demam.

Bagian-bagian pada paru


manusia

Anatomi
Thorax = tulang yang mengelilingi jantung

dan paru-paru.
Thorax :
Manubrium
sternum
processus xiphoideus
tulang rusuk

Sternum= tulang datar, tipis, bnyk jaringan

vaskular trtutp tulang yang padat


Manubrium seperti segitiga dan melekat
pada tulang rusuk pertama dan kedua
Tulang rusuk ada 12 pasang

Sistem pernafasan
traktus respiratori atas
traktur respiratori bawah.

Traktus respiratori atas


rongga hidung, pharynx, dan larynx.

Traktus respiratori bawah


paru-paru, trachea, bronkus, bronkiolus,

ductus alveoli, dan alveolus

Pembahasan
Anamnesis :

Menanyakan batuk dan wheezing. Apa


yang memacu hal tersebut dan kapan
terjadinya?
Sudah berapa kali terjadi hal tersebut
terjadi? Seberapa buruk?
Bagaimana efek yang diberikan pleh
asthma pada anak? Apakah memberi
keterbatasan kegiatan, tidak masuk
sekolah?
Sudah berapa kali mendapatkan terapi?
Bagaimana keefektifannya?

Pemeriksaan fisik
Inspeksi
Inspeksi ekspresi wajah pasien
Inspeksi sikap tubuh pasien
Inspeksi Leher
Inspeksi konfigurasi dada

pectus excavatum pectus carinatum

barrel chest

kifoscoliosis

Pemeriksaan fisik
Frekuensi pernapasan
Jenis pernapasan
Pola pernapasan

Pemeriksaan fisik
Palpasi

Palpasi dinding dada dapat dilakukan pada keadaan statis


dan dinamis

Perkusi
Sonor (resonant), Hipersonor (hiperresonant), Redup (dull)
Auskultasi
Vesikular, Bronkovesikular, Bronkial, Trakeal, Amforik

Pemeriksaan Penunjang
Tes fungsi paru : ukur aliran udara expirasi
Spirometri: ukur aliran udara dan volume

paru expirasi paksa


Uji provokasi bronchus
Radiologi

Working
Diagnosis

bronkokonst
riksi
Pembengkak
an mukosa
bronkus
hipersekre
si lender

Asma
bronchial

akibat

adlh obstruksi saluran


nafas akibat
penyempitan saluran
napas sifatnya
reversible yg ditandai
olh episode obstruksi
pernapasan diantara
dua interval
asimtomatik.

Etiologi
Etiologi asma belum dapat ditetapkan

dengan
pasti
ada hub. antara asma dgn alergi,
pemajanan terhadap allergen

factor genetic yg menyebabkan asma kecenderungan


memproduksi antibody jenis IgE yang berlebihan sifat
atopic individu
jenis asma idiosinkratik penderita asma yg tdk atopic
dan juga serangan asmanya tidk dipicu pemajanan
terhadap allergen biasanya serangan didahului oleh
infeksi pernapasan bagian atas.

Epidemiologi

Sekitar 5% orang dewasa dan 58% anak-anak di Amerika Serikat menderita


asma. Diperkirakan bahwa 15 juta orang di Amerika Serikat menderita asma.
Terdapat peningkatan insidensi dan mortalitas asma secara bermakna selama
beberapa decade terakhir, terrutama pada populasi minoritas.

Patofisiologi
Penyebab asma dapat dibagi menjadi dua

kategori utama: ekstrinsik dan intrinsic.


Asma ekstrinsik (alergik): mulai

terjadinya saat kanak kanak, disertai


kadar IgE serum yang meningkat, dan
mekanisme terjadinya melibatkan
mekanisme imun.
Asma intrinsic (idiosinkratik) : mulai
terjadinya saat dewasa, kadar IgE serum
normal, dan mekanisme terjadinya non
imun.

Gambaran Klinik
Asma sindrom yang dihasilkan mekanisme

multiple yg akhirnya menghasilkan kompleks gjla


kronis trmsk obstruksi jalan nafas reversible. Sbg
sindrom episodic, terdapat interval asimtomatik
diantara kejadian serangan asma.
Ciri-ciri yg sgt ptg dr sindrom ini dispnea,

suara mengi, obstruksi jalan napas


reversible trhdp bronkodilator, bronkus yg
hiperresponsif trhdp brbgi stimulus baik yg
spesifik maupun nonspesifik, dan
peradangan sal. pernapasan.

Differential Diagnosis
Bronkiolitis

Batuk rejan
(pertusis)

Inflamasi bronkus kcl dan


bronkiolus. Biasanya
bronkiolitis trjd pd anak-anak
sbg akbt infeksi virus, namun
tdk jrg bronkiolitis trjd pd org
disebabkan bordetella
dewasa.
pertusiss. penderita
pertusis batuknya tdk
berbunyi keras, namun
batuk tjd paroksismal
& berhub. dgn
muntah. Biasanya
serangan apneu,
sehari atau dua hari
sebelum batuk

Differential Diagnosis
Bronkhitis
Kronik

ditandai dengan batuk kronik yang


mengeluarkan sputum 3 bulan
dalam setahun untuk sedikitnya 2
tahun. Gejala utama batuk disertai
sputum biasanya didapatkan pada
pasien berumur lebih dari 35 tahun
dan perokok berat.

Penatalaksanaan
Bronkodilator : untuk mengatasi spasme

bronkus.
Steroid : untuk menghilangkan atau
mengurangi peradangan.
Ekspektoran : untuk mengencerkan dan
mengeluarkan dahak.
Antibiotika : untuk mengatasi infeksi, bila
serangan asma dipicu adanya infeksi
saluran nafas

Komplikasi
Emfisema :pelebaran rongga udara pada

asinus yang sifatnya permananen. Asinus


adalah bagian paru yang terletak di
bronkiolus distal.
Cor Pulmonale: keadaan patologis akibat
hipertrofi atau dilatasi ventrikel kanan yang
disebabkan oleh hipertensi pulmonal.
Pneumomediastinum atau mediastinal
emfisema merupakan suatu kondisi
terdapatnya udara di dalam mediastinum.

Kesimpulan
Asma bronkial adlh peradangan kronis

saluran napas dgn byk sel dan elemen sel


yg berperan, yg menyebabkan hambatan
aliran udara dan meningkatnya airway
hyperresponsiveness, yg menimbulkan
episode berulang dr wheezing, sesak
napas, dada terasa sesak dan batuk
terutama pada mlm hari atau pd pagi dini
hari. Episode gejala respirasi tsbt biasanya
terkait dgn obstruksi jln napas yg
menyeluruh yg seringkali reversibel baik
scr spontan maupun dgn pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai