Terapi Alternatif Untuk Gangguan Jiwa
Terapi Alternatif Untuk Gangguan Jiwa
Apakah Bermanfaat?
Penulis : dr Andri, SpKJ, FAPM | Rabu, 15 Januari 2014 | 10:06 WIB
Dibaca: 1590
Komentar: 1
|
Share:
Kompasiana
Tanaman Herbal Kava (sumber presentasi Dr. Watt)
TERKAIT:
DALAM praktik sehari-hari, banyak pasien saya yang berharap bisa lepas segera dari obat-obat
psikiatrik yang dimakannya. Pasien seperti kebanyakan pasien pada umumnya mengkhawatirkan
adanya efek samping terutama pada ginjal dan hati mereka jika mengkonsumsi obat lama.
Efek samping yang sering menjadi kendala di awal terapi juga sering dikeluhkan pasien sebagai
sesuatu yang mengganggu. Banyak dari mereka lalu bertanya apakah ada terapi alternatif tanpa
obat kimia atau dengan terapi fisik lainnya.
Beberapa menanyakan tentang beberapa macam herbal yang sering mereka baca di internet
sebagai terapi alternatif. Sekilas para pasien membaca adanya kegunaan yang baik dari obatobatan herbal ini untuk kasus gangguan jiwa.
Sebelum melangkah jauh ada baiknya kita sepakat tentang apa yang dimaksud dengan terapi
alternatif dan tambahan ini. Dalam Kaplan and Saddock, Synopsis of Psychiatry terbitan 2010
dikatakan bahwa Terapi Aternatif dan Tambahan adalah semua cara yang dilakukan untuk
mencegah dan atau mengobati penyakit yang berbeda dari cara atau terapi biomedis yang selama
ini diketahui oleh para ahli di bidang kedokteran.
Terapi alternatif biasanya mempunyai kelemahan di dalam bukti-bukti medis (evidence based
medicine) dalam penggunaannya untuk berbagai populasi dan lintas ras. Terapi alternatif juga
biasanya mempunyai tautan dengan budaya lokal tempat terapi ini digunakan. Hal ini yang
membuat terkadang tidak semua jenis terapi alternatif dapat digunakan untuk semua populasi.
Testimonial atau pengakuan pasien yang menggunakan terapi alternatif bukanlah hal yang bisa
menjadi dasar efektifitas terapi tersebut karena nilai keilmiahan yang rendah.
Manfaatnya diragukan?
Beberapa jenis herbal dan terapi dikenal di kalangan awam untuk mengatasi kondisi stres dan
kecemasan yang biasanya dialami sehari-hari. Valerian, Kava, St John Wort, aromatherapy,
akupunktur adalah herbal dan terapi yang paling banyak disebut sebagai terapi alternatif menurut
literature barat. Sayangnya walaupun populer sampai saat ini terapi herbal dan fisik di atas
kekurangan bukti-bukti Evidence Based Medicine dan lemah dari segi bukti ilmiah penelitian.
Kendala metodologi ilmiah adalah yang paling mendasar mengapa terapi herbal ini belum
mendapatkan pengakuan secara ilmiah.
Walaupun belum mempunyai data ilmiah yang mendukung secara luas, penggunaan terapi
alternatif dan tambahan dengan menggunakan herbal atau teknik lain secara global telah
dilakukan. Amerika Serikat, Eropa terutama Inggris dan Australia adalah beberapa negara besar
yang penduduknya menggunakan terapi alternatif untuk penyembuhan gangguan jiwa khususnya
depresi, cemas dan insomnia. Data yang dikatakan Kessler menyatakan bahwa masyarakat
Amerika Serikat menggunakan terapi alternatif untuk kasus-kasus depresi dan cemas yang berat
yang mana hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan oleh masyarakat Australia yang
menggunakannya untuk kasus-kasus yang lebih ringan.