Michael Faraday
Michael Faraday
(http://engineeringtown.com/kids/index.php/penemu/75-michael-faraday)
Sebelumnya, pada tahun 1820, Hans Christian Oersted dan Andre Marie Ampere
menemukan bahwa arus listrik menghasilkan medan magnet. Hal ini mengubah
pemikiran Faraday mengenai kekekalan energi dan membuatnya yakin bahwa
medan magnet juga menghasilkan arus listrik. Faraday berhasil membuktikannya
pada tahun 1831. Penemuan Faraday ini menjadi dasar pembuatan generator dan
dinamo.
Dalam percobaan-percobaan yang dilakukannya pada tahun 1831, ia menemukan
bahwa bila magnet dilalui sepotong kawat, arus akan mengalir di kawat, sedangkan
magnet bergerak. Keadaan ini disebut "pengaruh elektromagnetik" dan penemuan
ini disebut "Hukum Faraday". Penemuan ini dianggap sebagai penemuan
monumental.
Hasil kreativitas Faraday yang lain pada tahun 1845 adalah tentang intensitas
medan magnet yang dapat memutarkan bidang cahaya terpolarisasi dan sekarang
dikenal dengan efek Faraday. Selain menghasilkan penemuan penting dalam bidang
fisika, Faraday juga menghasilkan penemuan dalam bidang kimia. Pada tahun 1855,
Faraday berhenti meneliti karena masalah kesehatan tapi ia meneruskan
pekerjaannya sebagai dosen sampai tahun 1861.
Pada tanggal 25 Agustus 1867, Faraday meninggal dunia dan dimakamkan di dekat
kota London, Inggris. Dengan berbagai temuannya, tak berlebihan jika Faraday
termasuk salah satu tokoh yang telah memberi sumbangan terbesar pada umat
manusia. Walaupun Faraday sudah tiada, namun seluruh jasanya baik berupa
produk maupun pemikiran akan selalu dikenang oleh dunia serta menjadikannya
sebagai sang penemu sejati.