Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui konsentrasi gula sirup dan tingkat kematangan buah
nipah yang tepat sehingga menghasilkan koktail nipah dengan kualitas organoleptik yang baik
serta mengetahui hasil kualitas kimia dari perlakuan terbaik yang meliputi uji TPT, total gula,
serat kasar, total karbohidrat, kadar air dan kadar abu. Penelitian ini menggunakan kombinasi
dua faktor, yaitu faktor pertama tingkat kematangan buah (B) yang terdiri dari 2 level dan
faktor kedua kadar gula sirup (K) yang terdiri dari 4 level. Analisa data menggunakan uji
organoleptik dengan metode hedonic scale scoring dengan 30 panelis. Adapun parameter yang
dinilai meliputi rasa, aroma, warna, tekstur dan keseluruhan. Data yang diperoleh dari uji
organoleptik kemudian dilakukan pengolahan data dengan uji Friedman. Pemilihan perlakuan
terbaik dilakukan dengan menggunakan metode indek efektivitas. Hasil pemilihan perlakuan
terbaik dilanjutkan uji kualitas kimia. Hasil pengujian organoleptik didapatkan hanya atribut
rasa yang tidak berbeda nyata, sedangkan atribut aroma, warna dan tekstur memberikan
pengaruh nyata terhadap koktail nipah. Perlakuan terbaik pada kombinasi perlakuan
kematangan buah agak tua dan konsentrasi gula sirup 20oBrix dengan hasil uji kimia
kandungan total padatan terlarut (TPT) sebesar 20.7 oBrix, total gula sebesar 10.8%, serat kasar
sebesar 0.25%, total karbohidrat sebesar 13.98%, kadar air sebesar 84.56%, dan kadar abu
sebesar 0.86%. Berdasarkan hasil penelitian perlu dilakukan studi lanjut mengenai umur
simpan produk, pengemasan dan tekstur buah nipah dapat diseragamkan melalui proses
tekanan tinggi dan sterilisasi
Kata Kunci : Kadar Gula Sirup, Kematangan Buah, Koktail, Nipah
Abstract
The aims of this research was to determine the concentration of sugar syrup and palm fruit maturity
level appropriate to produced a cocktail palm which have a good organoleptic qualities and to know the
results of the chemical qualities of the best treatments which include total dissolved solids testing, total
sugar, crude fiber, total carbohydrate, moisture content and levels ash. This study used a combination of
two factors, the first factor level ripeness of the fruit (B), which consists of 2 levels and sugar syrup
second factor (K) which consists of 4 levels. Organoleptic analysis of the data used method of hedonic
scale scoring with 30 panelists. The parameters considered include flavor, aroma, color, texture and
overall. Data obtained from organoleptic then performed with the Friedman test data processing.
Selection of the best treatment was done by using the method of index effectiveness. Election results of
chemical qualities test followed the best treatment. Organoleptic test results obtained only flavor
attributes were not significantly different, whereas the attributes of aroma, color and texture of the real
effect of the cocktail palm. The best treatment in the combination treatment is rather old fruit maturity
and concentration of sugar syrup 20oBrix content of total dissolved solids with the results of chemical
qualities tests total dissolved solids of 20.7oBrix, total sugar by 10.8%, 0.25% crude fiber, total
carbohydrate by 13.98%, water content of 84.56%, and the ash content of 0.86%. Based on the results of
research studies need to be done about the shelf life of the product, packaging and texture of palm fruit can
be
made
uniform
through
the
process
of
high
pressure
Keywords: Cocktails, Fruit Maturity, Levels of Sugar Syrup, Nipah
Pendahuluan
Nipah merupakan tumbuhan penghasil
nira yang diambil dari penyadapan
buahnya. Komposisi nira nipah segar
mengandung sukrosa 13-15%, bahan padat
terlarut (obrix) 15-17 (Bandini, 1996). Nira
nipah digunakan sebagai bahan baku
pembuatan
gula
karena
selain
mengandung sukrosa yang cukup tinggi
(13-15%) juga dikarenakan potensi nipah di
Indonesia cukup besar. Luas tanaman
nipah di seluruh Indonesia diperkirakan
mencapai 700,000 ha atau 10% dari luas
lahan pasang surut yang mencapai 7 juta
ha, dengan rerata populasi pohon 8,000/ha
diperkirakan total populasi nipah di
Indonesia mencapai 5,600 juta pohon
(Baharudin dan Taskirawati, 2009). Jumlah
tanaman per ha dapat dihasilkan jumlah
malai (tangkai bunga) sekitar 10% atau
sekitar 800 tangkai bunga (Bandini, 1996).
Buah nipah merupakan buah musiman
yang berbuah dua kali dalam setahun yaitu
sekitar bulan Maret-April dan AgustusSeptember. Dengan bahan baku yang
terbatas maka diperlukan pengolahan
produk yang tepat sehingga buah nipah
dapat dinikmati setiap saat. Salah satu
pengolahan produk yang dapat dinikmati
setiap saat adalah koktail. Koktail
merupakan produk olahan buah-buahan
yang diberi larutan gula dan biasanya
dikemas dalam kemasan kaleng atau gelas.
Menurut data BPS Jawa Timur (2012), telah
terjadi peningkatan rata-rata pengeluaran
bahan minuman per kapita sebulan, yaitu
pada tahun 2010 hanya sebesar Rp. 10,923
dan meningkat menjadi Rp. 11,035 pada
tahun 2011.
Dalam rangka memaksimalkan nilai
tambah tanaman nipah dan optimasi
produksi basis nipah maka dilakukan
pemanfaatan buah nipah. Buah nipah yang
selama ini tidak termanfaatkan atau
dibuang begitu saja saat melakukan
penyadapan nira nipah akan diolah
menjadi koktail nipah. Sehingga yang
semula buah nipah merupakan limbah
dapat diolah menjadi produk pangan.
Oleh karena itu penelitian ini mengkaji
tentang konsentrasi gula sirup dan tingkat
and
sterilization
Pelaksanaan penelitian
Tahapan
pertama
yaitu
proses
persiapan buah nipah, mengupas buah
nipah dan hasil samping berupa kulit buah,
disortasi sesuai tingkat kematangannya dan
dicuci dengan menggunakan air hingga
bersih, direndam dengan larutan CaCl2
konsentrasi 1% (b/v) selama 3 jam, dicuci
kembali dengan air dan direbus dengan
suhu 100C selama 5 menit, ditiriskan
hingga airnya berkurang dan dipotongpotong membujur.
Tahapan kedua yaitu proses pembuatan
gula sirup nipah (sirup koktail), menyaring
nira nipah hingga diperoleh filtrat yang
terbebas dari kotoran, Asam Sitrat 0.15%
(b/v), Na-Benzoat 0.01% (b/v), dan kayu
manis 0.015% (b/v) yang telah dibungkus
kain saring dimasukkan ke dalam nira
nipah tersebut dan direbus hingga
diperoleh 20Brix, 35Brix, 50Brix dan
65Brix sesuai faktor kombinasi, disaring
dengan menggunakan kain saring dan
didinginkan.
Tahapan ketiga yaitu proses pembuatan
koktail nipah dimulai dengan menimbang
potongan buah nipah sebanyak 30 gram,
gula sirup nipah diukur sebanyak 50 ml
bersama dengan potongan buah nipah
tersebut dikemas dalam Cup plastik, di
sealer dan ditutup, pasteurisasi dengan
menggunakan suhu 70-75C selama 15
menit, pendinginan dan diperoleh koktail
nipah.
Uji Organoleptik
Pengujian organoleptik terhadap koktail
nipah meliputi rasa, aroma, warna, tekstur
dan keseluruhan. Pengujian dilakukan
menggunakan uji kesukaan (Hedonic scale)
terhadap 8 jenis sampel koktail nipah
dengan penilaian yang dilakukan pada 7
tingkat
kesukaan.
Dalam
pengujian
digunakan 30 orang sebagai panelis.
Rasa
SKOR PENILAIAN
7
6
5
4
3.80
4.53
4.17
3.40
4.00
3.50
3.97 4.03
3
2
1
0
KOMBINASI
PERLAKUAN
Aroma
SKOR PENILAIAN
7
6
5
4
4.57
4.10 4.20
3.13 2.93
2
1
0
KOMBINASI
PERLAKUAN
Tekstur
SKOR PENILAIAN
SKOR PENILAIAN
4.40 4.20
3.73 3.53
3.17 2.93
2
1
0
KOMBINASI
4.43
3.70
4.83
3.87
3
2
1
PERLAKUAN
5.67 5.40
4.10
KOMBINASI
7
5
Warna
6
PERLAKUAN
Keseluruhan
Keseluruhan
merupakan
hasil
kombinasi antara pengaruh rasa, aroma,
warna dan tekstur. Keseluruhan akan
mempengaruhi apakah suatu produk dapat
diterima oleh konsumen atau tidak.
SKOR PENILAIAN
7
6
5
4
3.80
4.40
3
2
1
0
KOMBINASI
PERLAKUAN
Tabel 3. Perbandingan Uji Kualitas Kimia Koktail Nipah dengan SNI dan Literatur.
Parameter
Satuan
Koktail Nipah SNI
Literatur
Min 18 (Media
oBrix
TPT
20.70
larutan gula kental)
Total Gula
%
10.80
8.60*
Serat kasar
%
0.25
Total Karbohidrat
%
13.98
25.00**
Kadar Air
%
84.56
85.11*
Kadar Abu
%
0.86
1.43*
Keterangan:
* = Roqiin (2010)
** = Anonim (2008)
Kesimpulan
Koktail buah nipah dengan kualitas
sensoris terbaik diperoleh pada kombinasi
perlakuan kematangan buah agak tua dan
konsentrasi gula sirup 20oBrix.
Produk koktail nipah yang dihasilkan
dengan kandungan total padatan terlarut
(TPT) sebesar 20.7oBrix, total gula sebesar
10.8%, serat kasar sebesar 0.25%, total