Ayu Mita Sari, SMAN Unggul Darul Imarah Aceh Besar, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis Artikel Demokrasi, Dinas Pendidikan, Kemitraan, Partnership, Kedutaan Kerajaan Belanda, zainal abidin suarja, natural aceh, lembaga riset, pelatihan dan publikasi publik
Ayu Mita Sari, SMAN Unggul Darul Imarah Aceh Besar, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis Artikel Demokrasi, Dinas Pendidikan, Kemitraan, Partnership, Kedutaan Kerajaan Belanda, zainal abidin suarja, natural aceh, lembaga riset, pelatihan dan publikasi publik
Sebagai warga negara yang baik, kita harus tau apa itu demokrasi. Temanteman pasti sering melakukan hal hal yang sangat disenangi oleh orang lain,
contohnya berlaku adil, menghormati orang tua, disiplin, memberikan saran, menjaga
kedamaian, saling membantu, dan masih banyak lagi yang memuat orang lain. Tau
ngga kalo itu semua sama seperti DEMOKRASI. Demokrasi adalah ideologi bangsa
kita Indonesia, dan dalam penerapan sistem demokrasi kita tidak hanya di tuntut
untuk negara saja,tapi juga kehidupan sehari-hari.
Secara etimologis istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani demos
(rakyat)kratos/kratein (kekuasaan). government of rule by the people. Konsep
demokrasi lahir pada abad ke-4 dari pemikiran negara hukum di yunani yang
memandang pelaksanaan demokrasi yang bersifat langsung loh. Tetapi gagasan ini
mulai hilang pada abat pertengahan, bahkan lenyap didunia karna kekalahan romawi
yang berperang dengan suku eropa dan benua eropa (600-1400).
Pada masa itu masyarakat terbelenggu kegelapan oleh kekuasaan PAUS. Karena
belum adanya keadilan untuk rakyat, para pemerintah pun sewewenang
memperbudak rakyatnya dengan sesuka hati, sangat menyedihkan ya... Namun
adanya magna charta (piagam besar) yang berisi perjanjiandan lahirnya perinsip
dasar kekuasaan raja harus dibatasi, dan HAM lebih penting dari kekuasaan raja. Lalu
lahirnya tanaissance dan reporma, maka timbulah gagasan bahwa hak politik rakyat
tidak boleh diselewengkan oleh raja. Dan terjadilah sosial kontrak, dari situlah
munculnya ide pemerintahan oleh rakyat. Horre.... rakyat pada masa itu sudah aman
deh...
Oh iya... seiring berjalannya waktu, demokrasi sudah berkembang di berbagai
benua bahkan berbagai negara, seperti di Inggris dan Amerika. Hukum dam
sejarahnya pun berbeda, namun tetap mengutamakan kepentingan seksama,
terutama kepentingan rakyat.
Demokrasi di Indonesia juga berkembang loh, sepertinya teman-teman sudah
tau. Nah kita lihat sedikit sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia.
a. Demokrasi Liberal (1950-1959)
Disinilah pertama kalinya Indonesia memegang sistem demokrasi
parlemen/liberal. Pada masa ini Indonesia mengalami perubahan kabinet yang
menyebabkan pemerintahan yang tidak stabil.
b. Demokrasi Terpimpin (1959-1966)
Demokrasi ini seluruh keputusan dan pemerintahan berpusat kepada
pemimpinnya saja. Pada masa ini terjadi ketidak stabilan dan mengalami
kontrak dari konstitante.
c. Demokrasi Pancasila
137
Teman-teman tau ngga islam juga memandang penting demokrasi loh... islam
tidak membedakan laki laki dan perempuan, Nabi Muhammad SAW selalu
menyayangi, mengasihi, dan adil kepada seluruh umatnya. Dan demokrasi juga
mengandung semua unsur dalam islam. Wah hebat ya demokrasi.
Sebagai siswa teladan jika kita ingin memiliki sifat demokrasi, lumayan mudah
kok.... cukup dengan berlaku adil dengan teman, disiplin, saling membantu, jangan
telat tidur, datang ke sekolah tepat waktu, hormat kepada guru, dan lainnya. Dan jika
kita termasuk siswa yang aktif di bidang sosial atau organisasi, lebih baik masuk ke
OSIS saja. Dengan begitu lebih mudah. Begitu juga di lingkungan keluarga dan
masyarakat, selain menguntungkan memiliki sifat ini, kita juga akan selalu disenangi
oleh siapa saja. Dan jangan lupa untuk selalu mengajak teman-teman memiliki sifat
ini, insya allah kita semua akan menjadi manusia yang sukses nantinya.. aamiin......
Nah, sekarang teman sudah tau apa itu demokrasi kan, Adapun inti dari
demokrasi adalah kebebasan, persamaan hak, keadilan musyawarah dan tanggung
jawab. Kita kan banyak menemukan hal yang bersifat demokrasi di organisasi sekolah,
remaja masjid, dan dalam rumah tangga. Sebagai generasi bangsa yang bijak, kita
harus berlaku adil sebagaimana mestinya, dan semoga kita bisa menjadi geerasi
penerus bangsa yang bisa kembanggakan negara Indonesia ini....
138